Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Laporan pertama
1. Pengkajian
Klien Tn. D berusia datang ke IGD diantar keluarganya dengan keluhan gelisah, marah-
marah dan klien telah memukul tetangganya hingga berdarah karena tidak sengaja
menendang sangkar burung koleksinya. Klien mengatakan sudah berusaha untuk
menahan amarahnya namun tidak bisa, klien sehari-hari dirumahnya yaitu merawat dan
mengoleksi burung seperti luckbert dan merpati, klien sehari-hari hanya membantu
ibunya berjualan gorengan dan merawat burung peliharaannya, riwayat pendidikan pasien
SD namun klien selalu beribadah sholat berjamaah ke mesjid dan belajar hadroh, Klien
berbicara secara cepat namun terbata-bata, tatapan tajam dan selalu menggerak-gerakkan
bahu kanannya ketika berbicara. Klien sebelumnya pernah dirawat 1 tahun yang lalu dan
selalu minum obat teratur

2. Masalah Keperawatan
No Data Subyektif/Obyektif Masalah
1 Ds:
o Klien mengatakan masuk RS karena kesal
dengan tetangganya karena telah menendang
sangkar burung miliknya hingga rusak
o Klien mengatakan tidak kuat menahan Resiko Perilaku Kekerasan
amarahnya jika ada yang mengusik dirinya
Do:
o Klien terlihat berbicara secara cepat namun
terbata-bata, tatapannya tajam dan selalu
menggerak-gerakkan bahu kanannya ketika
berbicara

3. Diagnosa
Resiko Perilaku Kekerasan

4. Rencana Keperawatan
Tanggal Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
DX
04/02/2022 TUM: Setelah dilakukan Sp 1. Latihan Tarik nafas dalam
tindakan Sp 2. Mengontrol perilaku
Klien terhindar dari keperawatan
Resiko mencederai diri, selama1x24 jam kekerasan fisik ke 2 dengan pukul
Prilaku orang lain dan diharapkan bantal atau kasur
Kekerasan lingkungan. Sp 3. Mengontrol Perilaku
Kontrol diri kekerasan secara sosial verbal
TUK: meningkat Sp 4. Mengontrol perilaku
1. Klien dapat Dengan kriteria kekerasan dengan spiritual
membina hasil :
hubungan saling  Verbalisasi Sp 5. Mengontrol Perilaku
percaya. ancaman kekerasan dengan patuh minum
2. Klien dapat kepada orang obat
mengidentifikas lain menurun
i penyebab  Verbalisasi Manajemen Mood (I.09289)
perilaku ancaman Observasi
kekerasan. menurun  Identifikasi mood (mis. Tanda,
3. Klien dapat  Tidak ada gejala, riwayat penyakit)
mengidentifikas prilaku
i tanda-tanda  Identifikasi resiko
menyerang
perilaku keselamatan diri atau orang
 Tidak ada
kekerasan. lain
prilaku
4. Klien dapat  Monitor fungsi kognitif (mis.
melukai diri
mengidentifikas sendiri dan Konsentrasi, memori,
i perilaku lingkungan kemampuan membuat
kekerasan yang sekitar keputusan)
biasa dilakukan.  Suara keras  Monitor aktivitas dan tingkat
5. Klien dapat menurun stimulasi lingkungan
mengidentifikas Tidak ada Terapeutik
i akibat perilaku bicaratus  Fasilitasi pengisian kuesioner
kekerasan. self-report (mis. Beck
6. Klien dapat
depression inventory, skala
mendemonstrasi
status fungsional), jika perlu
kan cara fisik
untuk mencegah  Berikan kesempatan untuk
perilaku menyampaikan perasaan
kekerasan dengan cara yang tepat (mis.
Sandsack, terapi seni, aktivitas
fisik)
Edukasi
 Jelaskan tentang gangguan
mood dan penanganannya
 Anjurkan berperan aktif
dalam pengobatan dan
rehabilitas, jika perlu
 Anjurkan rawat inap sesuai
indikasi (mis. Resiko
keselamatan, defisit
perawatan diri, sosial)
 Ajarkan mengenali pemicu
gangguan mood (mis. Situasi
stres, masalah fisik)
 Ajarkan memonitor mood
secara mandiri (mis. Skala
tingkat 1-10, membuat jurnal)
Ajarkan keterampilan koping dan
penyelesaian masalah baru
5. Catatan Keperawatan
Tanggal Implementasi Evaluasi Rencana
d.x Tindak Lanjut
04/02/2022 S: Lanjutkan Sp 2-
Melakukan tindakan TTV 1. Klien mengatakan lebih tenang 5 resiko
Resiko setelah belajar tarik nafas dalam perilaku
Perilaku Melakukan tindakan SP 1 2. Klien mengatakan akan kekerasan
Kekerasan Tujuan : klien terhindar dari mempraktekkannya bila amarahnya
mencederai diri sendiri, orang kembali muncul
lain dan lingkungan
O:
RS: 1. klien tampak melakukan tekhnik
Klien megatakan jika kesal dan nafas dalam yang diajarkan
marah terhadap seeorang, klien 2. klien terlihat lebih tenang
selalu ingin memukulnya
walaupun sudah bersabar, dan A: Masalah Teratasi
setelah memukul amarahnya
hilang P: Evaluasi Sp 1 lanjutkan Sp 2- 5

RO:
Klien terlihat menceritakannya
dengan penuh amarah dan kesal
Hasil TTV =
TD: 130/80 mmHg
Suhu : 36,3°C
Nadi : 95 x/menit

05/02/2022 Memberikan Obat Diazepam 0,5 S: Berikan Sp 3


mg & haloperidol 5 mg via IM 1. Klien mengatakan akan dan 4 resiko
Resiko mencobanya memukul kasur atau perilaku
Perilaku Melakukan tindakan Sp 2 dan 5 sofa yang ada untuk mencobanya kekerasan
Kekerasan Tujuan: klien dapat mengontrol bila marah
perilaku kekerasan dengan cara 2. Klien mengatakan mengetahui obat
memukul kasur atau bantal dan dari warnanya dan akan
meminum obat secara 5 benar meminumnya secara teratur

RS: O:
klien mengatakan jika marah 1. Klien tampak mempraktekkannya
rasanya ingin memukul ke sofa yang empuk karena tidak
orangnya dan klien belum ada bantal
mengetahui pasti obat yang 2. Klien tampak lebih tenang setelah
diberikan meminum obat
A:
RO: Masalah Teratasi
Klien nampak baru selesai
diberikan obat P:
Evaluasi Sp 2 dan 5 yang telah
diberikan

Anda mungkin juga menyukai