Anda di halaman 1dari 142

DAMPAK PANDEMI VIRUS CORONA TERHADAP

BURUH PEREMPUAN DI INDONESIA

Nama : Glorya Mathilda Roring

Prodi : S1 Kebidanan
A. Pendahuluan

Semenjak akhir tahun 2019 dunia dihebokan dengan sebuah penemuan


virus terbaru yang berasal dari Hubei, China. Virus tersebut dikatakan cukup
berbahaya dan penyebarannya begitu cepat. Pandemi sendiri merupakan
penyebaran penyakit atau virus baru yang telah menyebar keseluruh dunia
sehingga mempengaruhi banyak orang.

Menurut Nugroho (2020), WHO mengungkapkan bahwa covid-19


menjadi nama resmi untuk coronavirus yang diidentifikasi di china pada 31
januari 2019. Pengunguman tersebut diungkapkan oleh Direktur Jendral WHO
Tedros Adhanom Ghebreyesus di Janewa Swiss. Beliau menjelaskan bahwa asal-
usul nama tersebut yaitu, “co” berarti corona, “vi” berarti virus, dan “d” berarti
disease.

Sumber penyakit tersebut belum diketahui secara pasti, tetapi kasus


pertama dikaitkan dengan pasar binatang di wuhan. Memasuki tanggal 18-29
desember 2019, terdapat lima pasien yang dirawat dengan Acute Respiratory
distress Syndrom (ARDS). Kasus tersebut semakin bertambah semenjak 31
Desember 2019 hingga 3 Januari 2020. Laporan mengungkapkan bahwa 44 kasus
baru dan mulai menyebar hingga kebeberapa negara tetangga seperti Thailand,
Jepang, dan Korea Selatan. Mulai sejak itu, penyebaran virus corona terus
berlanjut hingga menyebar ke penjuru dunia tak terkecuali Indonesia.

B. Isi

Pandemi coronavirus disease (Covid-19) yang melanda banyak negara


termasuk Indonesia berdampak luas berbagai sektor industri. Akibatnya
perusahaan tidak dapat menjalankan operasionalnya seperti biasa, bahkan ada
juga yang mengalami penutupan perusahaan. Kondisi tersebut berdampak
terhadap pelaku hubungan industrial seperti kalangan buruh dan pengusaha. Ada
beberapa persoalan yang dihadapi buruh perempuan di tengah pandemi Covid-19.
Pertama, sebagian besar buruh yang bekerja di industri garmen merupakan
perempuan. Kendati pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial
berskala besar (PSBB), tapi faktanya masih ada perusahaan yang beroperasi. Hal
ini menyebabkan buruh di perusahaan tertentu harus tetap bekerja di pabrik dan
bekerja dalam situasi yang terancam penularan Covid-19. Misalnya, buruh dengan
jumlah ratusan sampai ribuan bekerja di satu tempat yang sama secara berdesakan
dan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

Kedua, setelah bekerja, Jumisih memaparkan buruh perempuan mendampingi


anak-anak mereka yang belajar secara daring di rumah. Dalam situasi ini, buruh
yang bekerja meninggalkan anaknya di rumah tanpa pemantauan, sehingga
membuat buruh menjadi tidak nyaman dan khawatir ketika bekerja. Hal ini
berpotensi melanggar hak anak atas perlindungan dan keamanan.

Ketiga, sebagian buruh sudah dirumahkan tanpa mendapat upah penuh, bahkan
ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak tanpa pesangon.
Ironisnya, kinerja petugas pengawas ketenagakerjaan sangat lambat dan seolah
tidak peduli dengan kondisi tersebut. Persoalan ini mempengaruhi kemampuan
ekonomi buruh dan keluarganya karena tak jarang buruh perempuan bertindak
sebagai pencari nafkah utama. Bantuan pemerintah yang katanya ditujukan untuk
pekerja yang dirumahkan dan mengalami PHK, menurut Jumisih sampai saat ini
belum diterima buruh. Bahkan ada pandangan yang menyebut bantuan ini bukan
untuk buruh yang merupakan pendatang.

Keempat, akibat kondisi itu membuat pendapatan buruh merosot. Jumisih


mencatat tidak sedikit buruh yang berpotensi terusir dari rumahnya karena tidak
sanggup membayar uang sewa. “Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak
pulang kampung, tapi keberadaan buruh yang ada di Jakarta tidak mendapat
perlindungan yang baik,” kata dia ketika dikonfirmasi Jumat (24/4/2020).

C. Penutup
Pandemi COVID-19 merupakan masa penyebaran virus yang meluas
secara global ke penjuru dunia dalam waktu yang cepat. Virus ini berawal dari
provinsi Hubei, China pada bulan Desember 2019 lalu menyebar hingga ke
beberapa negara tetangga seperti Korea, Jepang, bahkan beberapa negara di Asia
Tenggara. Dengan adanya berita ini menyebabkan berbagai permasalahan yang
muncul dikalangan masyarakat salah satunya, yaitu berdampak kepada parah
buruh perempuan yang sering mendapatkan persoalan dalam pekerjaannya dan
juga berdampak pada buruh lain nya.

D. Referensi

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5ea2a2604ac32/beragam-
kondisi-yang-dialami-buruh-dampak-covid-19/

https://figshare.com/articles/journal
%20contribution/ESSAY_CORONA_VIRUS_Dampak_Pandemik_Virus_Corna_
Terhadap_Industri_Pariwisata_Dunia_pdf/11993295/2
MenjagaKesehatan Di MasaPandemi
Oleh :LingkanMarlouna Evangelista Mandolang

S1 Keperawatan

PENDAHULUAN
Di masasekarangini, Indonesia sedangdilanda virus covid-19.
Kasuspertama kali ditemukanpadabulanMaret di kotaDepok,
kemudianberlanjuthinggasaatini yang kasusnyamencapai 225 ribukasus.
Karenasemakinbanyaknya orang yang terpapar covid-19 ini,
makadiberlakukannya PSSB di seluruh Indonesia. Denganadanya PSSB
inimenimbulkanbanyaknya pro dankontra.
ISI
Kita semuatahubahwadenganadanya pandemic covid-19
inimenyebabkankegiatandiluarmaupundidalamruanganmenjaditerganggu. Hal
tersebutjugamenyebabkanbeberapamasyarakatmelakukankegiatansehari-
harididalamrumah. Tidakbanyak yang
akhirnyamerasabosandansuntukdengantidakmelakukankegiatanapapun.
Terkhususuntuk para siswa yang
barululussekolahmenengahdansedangmengikutimasakuliah online. Para
mahasiswadiharapkandapatlebihproduktifuntukmengisiwaktuluangmerekasembari
kuliah online padamasa pandemic ini.
Menjagakesehatan di masa pandemic sepertiinidenganmelakukankegiatan
yang produktif. Kegiatan yang dapatkitalakukanyaitusepertimembersihkanrumah,
menjagakebersihanlingkan,berolahraga. Denganberolahraga,
kitadapatmenjagasistemimundalamtubuhkita agar
dayatahantubuhkitatetapbaikdantidakmudahterjangkit virus covid-19.
Selaindarikegiatantersebut, kitajugaharustetapmenggunakan masker
saatberadadiluarrumahdanselalumenyediakan hand sanitizer.

Penutup
Untukmencegah agar tidakmudahtertular,
kitadapatmelakukanpencegahandimulaidaridirisendiri. Mengingat virus covid-19
inidapatmenyebabkanpenyakitkritishinggakematian,
makakitaharusmenerapkanpolahidupbersihdansehat.

Referensi
ilovelife.co.id
lifepack.id
lifestyle.kompas.com

PENJELASAN WABAH VIRUS CORONA

(COVID 19)
DisusunOleh :
NUR JULEHA
JURUSAN S1 KEBIDANAN
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA
SAMARINDA
PENDAHULUAN

A LatarBelakang
Virus adalah parasite yang berukuranmikroskopik yang
menginfeksiselorganismebiologis.Virusnyadapatberproduksididalam material
hidupdenganmenginvasidanmemanfaatkanselmakhlukhidupkarena virus
tidakmemilikiperlengkapanselularuntukbereproduksisendiri.

 Pengertiancovid 19
Virus Corona atau sever acute repiratory syndrome corona virus 2 (SARS-
CoV-2) adalah virus yang menyerangpernafasan. Corona virus
merupakankumpulam virus yang bisamenginfeksi system
pernapasan.Padabanyakkasusinihanyamenyebebkaninfeksipernafasanringa
nseperti flu.Namun virus inijugabisamenyebabkaninfeksipernafasanberat.
 Penyebabcovid 19
darihewan,sepertikelelawardanunta. Virus corona
dapatmenyebardarihewankemanusia \,sertadarimanusiakemanusia. Corona
bisamenginfeksisiapasajatretapiefeknyaakanlebihberbahayaataubahkanbisa
berlansungpadakematian.
 Gejalacovid 19
Infeksi virus corona
bisamenyebabkanpenderitanyamengalamigejalaflu,sepertidemamdansakitk
epalaataugejalapenyakitinfeksipernafasanberatseperti,demamtinggi,batukb
erdahakbahkanberdarah,sesaknafas,dannyeri dada.
 Pencegahancovid 19
Sampaisaatinibelumadavaksinuntukmencegahinfeksi virus
corona olehsebabitu, carapencegahan yang
terbaikadalahdenganmenghindarifaktor-faktor yang
bisamenyebabkananadabisaterinfeksi,yaitu:
1. Hindariberpergianketempat-tempatumum yang
ramaipengunjung (social distancing)
2. Gunakan masker saatberaktivitasditempatumumatau di
tempatkeramaian
3. Rutinmencucitangandengan air sabunatau hand sanitizer
yang mengandungalohol minimal 60%
 Pengobatancovid 19
Segerakedokterjikamengalamigejalainfeksi virus corona
sepertdiketahuijikagejalamuncul 2 minggusetelahkembalikedaerah yang
memilikikasuscovid 19 atauberinteraksidenganpenderitacovid
19.Bilaterpapar virus corona namuntidakmengalamigejalaapapun,
makatidakperlukerumahsakituntukmemeriksahalinicukuptinggaldirumahsa
jaselama 14 haridanmembatasikontakfikikdengan orang lain.
PENUTUP

I Kesimpulan

Berdasarkandenganapa yang
telahdibahassayamenarikkesimpulandanmenjadikannyabeberapapoin,
sebagaiberikut:

 Aplikasikanbangaimanacarapencegahanpenyebarancovid 19
dalamkehidupanseharihari.
 Hindarikontaklansungdengan orang lain, danusahakan agar
tidakkeluarrumahkecualidisaat yang penting.
 Covid 19 adalah virus yang
merusaksistempernafasandandapatmenyebabkanbeberapakomplikasiakibat
infeksinyabahkankematian

II Refrebsi

 http://www.alodakoter.com/virus-corona
 http://m.detik.com/news/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-
perkembangan-isu-terkini
 https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com.51941937
 https://www.google.com.amp/s/amp.wartaekomatika-6-virus-paling-
mematikan-di-dunia
 http://www.alodokter.com/virus-corona
TETAP AKTIF DAN PRODUKTIF
DI TENGAH COVID-19
PENDAHULUAN
Di tengah pandemi ini,masyarakat khususnya mahasiswa,
Sering mengeluh penat dan bosan karena ruang gerak yang di batasi.Dampak dari
adanya program “merumahkan” ini kurang lebih adalah ruang gerak menjadi
terbatas dan waktu luang menjadi lebih banyak.Hal itu di sebabkan karena
mayoritas aktivitas masyarakat berada di dalam rumah.Tetapi bukan bearti kita
menjadi tidak produktif.
Seharusnya dengan banyak waktu luang,kita sebagai mahasiswa dapat
Menciptakan ide-ide yang kreatif.Terbatasnya ruang lingkup bukan bearti
membuat keaktifan kita untuk berkarya menjadi terhalang.Produktivitas bukan
hanya soal giat mengerjakan tugas perkuliahan saja,namun juga dengan mengisi
waktu yang bermanfaat dan dapat tingkatkan kualitas individu,Dengan
begitu,pikiran lebih rileks dan tidak penat.
ISI:

Tantangan besar yang mungkin di hadapi


Sebagian besar masyarakat yakni kejenuhan karena menghabiskan sebagian besar
waktu dan tinggal di rumah.Rutinitas yang terus menerus di lakukan di rumah
tentunya dapat membuat kejenuhan.Berbagai kegiatan seperti membaca
buku,mencari hiburan online,dan kegiatan lain di lakukan tak lain untuk
mengurangi kejenuhan.Menurut saya kita bias menghilangkan kejenuhan dengan
melakukan kegiatan yang kita senangi.Misalkan,membaca buku,bermain
game.Bagi mereka yang suka berbisnis bisa memanfaatkan
Kondisi saat ini untuk menjadi produktif dengan cara berniaga secara
online/daring.Ditengah pandemi ini,semua aktivitas lebih banyak di lakukan di
rumah.Salah satunya family time,waktu dengan keluarga tentunya semakin
banyak,hal ini merupakan suatu baik untuk di terapkan,karena dapat mempererat
hubungan kekeluargaan.
Mungkin sebelum pandemi anda tidak memiliki
Waktu untuk keluarga,bahkan untuk sekedar berbincang santai.Masa pandemi ini
dapat anda manfaatkan waktu dengan keluarga.Menurut saya,ini merupakan salah
satu solusi untuk melepaskan sedikit kejenuhan anda.Menjadi tetap produktif dan
aktif di tengah pandemi covid-19 adalah solusi untuk anda menghilangkan
jenuh.Selain itu anda juga dapat memanfaatkan waktu luang untuk menciptakan
ide-ide kreatif dan inovatif sehingga anda tetap menjadi pribadi yang aktif dan
berkarakter.
PENUTUP DAN REFRENSI:
Sebagai generasi muda terlebih
Mahasiswa,anda harus pandai menyikapi atau mencari solusi permasalah saat
ini,contohnya jika anda merasa jenuh bukan kah lebih baik jika anda mengisi
waktu luang dengan ide-ide untuk menghasilakan karya yang kreatif atau bahkan
bernilai ekonomi.Jadi mau seperti apa pun situasi anda jangan berhenti
berkarya,karena saatnya yang muda berkarya,SYALOM Sekian dari saya dan
Terima kasih.
PANDEMI COVID-19
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI COVID-19

DISUSUN OLEH:
ALYA AQILAH FADLANSYAH

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI


INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS
WIYATA HUSADA SAMARINDA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Virus Corona adalahbagiandarikeluarga virus yang
menyebabkanpenyakitpadahewanataupunjugapadamanusia. Di Indonesia,
masihmelawan Virus Corona hinggasaatini, begitupunjuga di negara-negara
lain. Jumlahkasus Virus Corona
terusbertambahdenganbeberapamelaporkankesembuhan, tapitidaksedikit yang
meninggal.Usaha penanganandanpencegahanterusdilakukan demi melawan
COVID-19 dengangejalamirip Flu.kasusnyadimulaidengan pneumonia
atauradangparu-parumisteriuspadaDesember 2019.Kasus infeksi pneumonia
misteriusinimemangbanyakditemukan di pasarhewantersebut. Virus Corona
atau COVID-19 didugadibawakelelawardanhewan lain yang
dimakanmanusiahinggaterjadipenularan. Coronavirus
sebetulnyatidakasingdalamduniakesehatanhewan, tapihanyabeberapajenis
yang mampumenginfeksimanusiahinggamenjadipenyakitradangparu.Kasus
BAB II

ISI

Covid-19 merupakan virus yang


secarakilatmampumewabahdipenjuruataubelahandunia.Virus yang
kasatdanbahkanakhir-akhiriniterjangkittanpagejalasemakinmenimbulkan rasa
cemas.Sakitataupenyakit yang
biasanyaditandaidenganbeberapahalmampumemberikankejelasanmengenaisakit
yang dialami, namun Corona Virus yang ditandaisamapersissepertigejala flu
memberikankecemasanpadaseseorang yang mengalamihaltersebut,
ntahinikurangnyapemahamanterhadap covid-19
ataukurangnyapenyuluhandaripihak yang mengertiakanhalini. 

Dari adanyapandemiini, banyakmasyarakat yang terdampakdarinya;


sepertidampak yang terjadipadaperekonomianmasyarakat, rasa cemas yang
dialamidanbahkan rasa bingungbagaimanamengatasikebutuhan-
kebutuhanselamapandemi? 

Banyakhal yang dapatdipetikdaripandemiini, sepertidampakpositifdannegatif yang


dapatkitaambil. 
DAMPAK POSITIF

akibatadanyapandemi Corona Virus, masyarakatdituntutuntuktetapdirumahsaja.


Melakukanaktivitassepertibelajardirumahpadasiswabahkanmahasiswa,
maupunbekerjadarirumahdenganmenggunakanteknologi yang ada. 

Hal yang harusdilakukanuntukmemutusrantaipenyebaran covid-19 ini

- seringmencucitangandanmenjagaimuntubuh. 

- memakai masker bilaberpergian. 

- tidakmelakukankontaklangsungdengan orang yang sakit. 

- mengurangiberpergiangunamemutusrantaipenyebaran virus

Dari akibatadanya lockdown atautetapdirumah, adapunhalpositif yang


dapatkitaambil:

1) Waktu
Dengantetapdirumahsaja, kitamemilikibanyakwaktu.Waktu yang
kitamilikibisabermanfaatatauterbuangsia-sia,
inibergantungpadabagaimanakitamenggunakan?Waktukitamenjadipositif,
jikakitagunakanuntukmelakukanhal yang positif.Contohnya:
sayasebagaiseorangmahasiswi, sebelumpandemi, waktu yang
sayagunakanhanyauntukbelajardikampus. Hal yang
bisasayaambilpositifnyaadalahsayamenjadilebihbanyakwaktuuntukbelajarme
masakkarna rasa gabuthehe, kareanaselainbelajarsecara online,
kitajugabisasambilbelajarmemasak.

2) Kesehatan 
Hal positiflainnyayanhbisakitaambiladalahdenganadanya virus ini,
kitadituntutuntuktetapmenjagaimuntubuhkitadengancararutinmenjagakebersih
ansepertimencucitangan, mengkonsumsiminuman yang
dapatmeningkatkanimunseperti yang mengandungvitCdan yang
terakhiradalahkitalebihseringbanyakminum,  karenaapa?
Karenadenganbanyakminum air
putihtenggorokankitaakantetapterjagadantidakkering. 
Hal inisalahsatuhal yang positifbagisayapribadi, karenaapa?
Karenasayasebenarnyatidakterlalubanyakmengkonsumsi air putih,
namundenganadanyaanjurantentangpencegahan virus
inidenganbanyakmengkonsumsi air putih,
halinimenuntutsayauntukterbiasabanyakmengkonsumsi air putih

DAMPAK NEGATIF 

Pandemi yang terjadisaatinicukupmemberikandampak yang


begitubesarterhadapperekonomiandanhallainnya.

1) DampakEkonomi 
Denganadanyatuntutantetap di rumahsaja, banyakpegawai yang
harusdirumahkandanbahkantidakmemilikipekerjaansampinganuntuktetapmen
dapatkan rupiah.Lalu, bagaimanamencukupikebutuhansehari-hari?
Bagaimanamembayarcicilanjikatakadapendapat?Dan
inibanyakdialamiolehmasyarakat yang terdampakolehpandemi Covid-
19. Banyakperekonomian yang merosot, pendapatan yang
berkurangdankebutuhan yang harustetapdipenuhi.Hal
inimerupakandampaknegatifbagikebanyakanmasyarakat. 

2) Edukasi 
Pembelajaran yang
awalnyasangatefektifdilakukandenganpembelajarantatapmuka,
kiniberubahmenjadibelajarsecara Online. 

Mirissekali, halinibegitukurangefektifuntukdilakukan,
namunlebihbaikdaripadatidakmelakukan.Banyaktuntutanbagipendidikbahkan
pesertadidikuntuktetapmelakukanbelajarsecara Daring.Adapunkesulitan yang
dialami, bagaimanapendidik yang
dituntutuntuktahumengoperasikansebuahaplikasigunamenjalankankuliah
online. 
Hal inisebenarnyamemberikandampaknegatifterhadap proses pembelajaran,
bagaimanabisa? Pembelajaran yang
dilakukansecaraOnlinemampimemberikanpelajaran yang
mudahuntukdipahamidengan media yang tersedia. 
Pembelajaransecara daring
dapatdilakukandenganmelakukankuliahOnlinemenggunakan media
atauapplikasi yang
ditentukanataubahkanmemberikanpenugasansebagaibentukpenilaian. 

Hal yang harustetapdipertimbangkanadalahbentukpenugasan yang


diberikantetapmempertimbangkansewajarnya. 
Selainkurangnyapemahamanakanmateri yang disampaikansecara daring,
hallainnyaadalahmelakukanbelajar daring sepertikuliah online menjadidua kali
lipatdalampenggunaankuota internet. Hal
inicukupmembebankandikarenakantuntutankuotadankurangnyapemasukanakib
atdaripandemi covid-19

inididugaberkaitandenganpasarhewanHuanan di Wuhan yang


menjualberbagaijenisdagingbinatang, termasuk yang
tidakbiasadikonsumsisepertiular, kelelawar, danberbagaijenistikus.
Denganlatarbelakangtersebut, Virus Corona bukan kali
inisajamemuatwargaduniapanik.Memilikigejala yang sama-samamirip Flu,
Virus Corona berkembangcepathinggamengakibatkaninfeks yang
lebihparahdangagal organ.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Covid-19 merupakanpenyakit yang disebabkanoleh virus corona.Virus
inimenyerangsaluranpernafasan.Gejala Covid-19 yang paling
umumadalahdemam, kelelahan, danbatukkering.Beberapa orang
mungkinmengalamisakitdannyeri, hidungtersumbat, pilek,
sakittenggorokanataudiare.Untuk proses penularanterjadidari orang ke orang
sehinggaperluadanyapencegahan yang harusdilakukan.
Adapuncarapenanggulangandanpencegahan yang
benaryaitudenganselalumenjagagayahidupsehat (makan, tidur, olahraga)
untukimunitastubuh, rajinmencucitangan, menjagaetikabatukdanbersin,
menghindarikerumunan, menghindarimenyentuhmata, mulutdanhidung,
mengurangiinteraksidengan orang lain, berdoadan lain sebagainya.
Sebagaibentukpartisipasi yang
dapatdilakukanyaitudenganmendukungkebijakanpemerintahmengenaisekolah
di rumah, bekerjadarirumahdanibadah di rumah.Serta selalumelakukanhal-
halpositif yang mampumengurangi rasa khawatirterhadapmaraknya virus
corona.Ini.

PENGARUH PANDEMI COVID 19 BAGI


MASYARAKAT UMUM DI INDONESIA
Nama : Rizky indahsari
Prodi : S1- Ilmu Keperawatan

A. Pendahuluan

Virus corona ini adalah virus dari negara hubei cina virus menyerang
sistem pernafasan. Ukuran virus ini yaitu 0,125 micro. Lama gejala virus
corona ini selama 2 hari gejala dan virus ini memiliki gejala seperti batuk,
demam, sesak nafas. Penularan virus ini sangat cepat melalui kontak fisik
dengan orang yang sudah terkena virus ini.

Virus ini dapat menyebar melalu beberapa media seperti air, udara, dan
benda yang berintraksi dengan manusia. Virus ini tidak hanya ada di china
tetapi virus ini menyebar hingga ke seluruh dunia dan banyak sekali memakan
korban tak terkecuali di indonesia.

Berdasarkan jurnal yang di tulis oleh Aditya Susilo dkk(202:45-47) virus ini
bermula pada pertengahan Desember 201, ketika itu ditemuka kasus
pneumonia misterius yang mana pertama kali di laporkan di wuhan, Provinis
Hubei. Sumber penyakit tersebut belum di ketahui secara pasti. Tetapi kasus
pertama di kaitkan dengan adanya pasar bintang di wuhan. Memasuki tanggal
18-29 Desember 2019, terdapat lima pasien yang di rawat dengan Acute
Respiratory distress Syndrom (ARDS

B. Isi
Semenjak di hebohkan dengan virus covid 19 yang bisa dikatakan cukup
berbahaya dan penyebaran dan banyak membuat orang di seluruh dunia
takuttidak terkecuali indonesia maka dari itu pemerintah menerapkan untuk
bekerja melalui online atau bisa di lakukan di rumah untuk mencegah
bertambahnya kasus covid 19 ini. Adapun dampak dari masalah ini adalah:
1. Dampak yang ditimbulkan untuk masyarakat umum
Virus corona menjadi virus yang menyebabkan kerugian besar di
kalangan masyarkat luas tanpa memandang siapa,umur, dan derajat
seseorang. Dengan demikian menyebabkan terjadi masalah sosial di
awal-awal pengumuman kasus tersebut. Seperti panik dengan adanya
panik masyarakat mulai mengurangi berjalan-jalan dan beraktivitas di
luar rumah maka dari banyak dari masyarkat yang membeli bahan-
bahan dengan jumlah yang banyak seperti masker, mie instan, hand
sanitizer dan sarung tangan medis. Akibatnya barang tersebut menjadi
langka dan harga jualnya menjadi tinggi
2. Dampak bagi kalangan pelajar
Semenjak pemberitahuan adanya virus yang masuk ke indonesia
menyebabkan pemerintah study at home yang mana seleruh instansi
pendidikan merumahkan siswanya agar mereka belajar melalu daring.
Dengan di berlakukan nya kegiatan tersebut dapat memutuskan rantai
penyebaran virus ini.
Pada awal mula nya para siswa antusias untuk melaksanakan sekolah
daring ini tetapi menurut pernyataan dari Pinasthinastiti(2020) lama
kelamaan pembelajaran online ini dinilai kurang efektif. Pada dasarnya
para siswa lebih memahami metode pembelajaran dengan tatap muka
secara langsung karena penjelasan materi dengan metode tersebut
dinilai lebih mudah dan dapat dimengerti.Namun menurut Hartanti
(2020) Pembelajaran ini diseseuaikn dengan situasi saat ini untuk lebih
waspada terhadap kegitan sehari-hari sehingga dapat mencegah
penularan COVID-19 dan meningkatkan partisipasi dalam
pembelajaran daring maka penyampaian materi bisa disampaikan
dengan media yang menyenangkan seperti metode permainan, lagu,
kuis, dan kahoot.
3. Bagaimana dampak bagi wirausaha
Ada berbagai dampak yang di timbulkan bagi wirausaha termasuk
dalam sektor ekonomi.Gambaran tentang bagaimana wirausahawan
dan sistem mereka terpengaruh oleh pandemi jauh lebih kompleks dari
yang dibayangkan, satu hal yang pasti adalah bagaimana bentuknya
hari ini akan memiliki efek jangka panjang."Krisis Covid-19 saat ini
juga menunjukkan pentingnya usaha kecil dengan pendekatan
inovasiyang lebih canggih," tulis WEF. Sementara sebagian besar
perusahaan rintisan mungkin melihat pengalihan fokus bisnis sebagai
peluang atau solusi jangka pendek, hal ini tetap merupakan strategi
bertahan hidup yang fundamental dan peluang pertumbuhan bagi
ekonomi dan industri negara. Dengan demikian, untuk mengambil
keuntungan dari potensi wirausaha, pemerintah dan lembaga
pendukung lainnya harus mengembangkan langkah-langkah yang tepat
untuk mendukung kewirausahaan semacam ini
4. Dampak Positif dan negatif dari covid 19
Dampak positif selain masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan,
dampak positif dari pandemi Covid-19 lainnya adalah jumlah kasus
gangguan pernapasan anak di rumah sakit cukup menurun. Gangguan
ini meliputi influenza, parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan
human metapneumovirus. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang
Direktur Medis di Rady Children’s Hospital, San Diego, California.
Penurunan tersebut disebabkan karena adanya karantina mandiri, yang
berarti anak- anak tetap berada di rumah, dan tidak berada di sekolah
maupun daycare.Karantina mandiri memungkinkan penerapan physical
distancing yang dapat menurunkan risiko terinfeksi gangguan
pernapasan. Selain itu, usaha pencegahan yang baik seperti rutin cuci
tangan, menjaga kebersihan, dan menerapkan hidup sehat juga
berpengaruh pada penurunan risiko infeksi. Berdasarkan data dari
jurnal Positive Effects of Covid-19 Control Measures on Influenza
Prevention, menyebutkan bahwa pencegahan Covid-19 yang
diterapkan masyarakat berdampak pada menurunnya angka penularan
penyakit yang mirip flu.Usaha pencegahan tersebut meliputi karantina
mandiri, social lockdown yang diterapkan oleh masing- masing daerah
atau negara, dan menggunakan masker yang dapat meningkatkan
perlindungan diri serta mengurangi risiko penularan berbagai macam
virus.
Dampak negatif Di sisi lain, pandemi virus corona juga memberikan
berbagai dampak negatif. Tak hanya berdampak pada kesehatan,
tapijuga kehidupan sehari- hari. Seperti terbatasnya aktivitas di luar
rumah, ekonomi yang mulai menurun, hingga banyak masyarakat yang
mengalami pemotongan gaji dan PHK. Hingga saat ini, masih belum
diketahui kapan situasi ini akan berakhir, dan yang bisa dilakukan
hanyalah langkah pencegahan. Jadi, usahakan untuk tetap menjaga
kebersihan dan kesehatan, seperti rutin cuci tangan sebelum makan
atau setelah menggunakan toilet, menerapkan etika batuk dan bersin,
menggunakan masker saat keluar rumah, hingga menerapkan jaga
jarak. Dampak positif dan negatif dari pandemi memang memberi
banyak pelajaran, terutama dalam hal pentingnya menjaga kebersihan
dan kesehatan. Berbagai langkah pencegahan yang sudah diterapkan
saat ini, dapat dijadikan sebagai bekal untuk menghadapi berbagai
penyakit lainnya.

C. PenutupPandemi COVID-19 merupakan masa penyebaran virus yang


meluas secara global ke penjuru dunia dalam waktu yang cepat. Virus ini
berawal dari Provinsi Hubei, China pada bulan Desember 2019 lalu
menyebar hingga ke beberapa negara tetangga seperti Korea, Jepang,
bahkan beberapa negara di Asia Tenggara. Indonesia mencatat kasus
pertama pada awal bulan Maret 2020 kala itu salah satu warga Kota Depok
berinteraksi pada warga Jepang di acara pesta dansa. Dengan adanya berita
ini menyebabkan berbagai permasalahan yang muncul dikalangan
masyarakat. Semakin hari pasien pengidap positif corona terus bertambah
sehingga pemerintah turun tangan untuk mengeluarkan peraturan untuk
memutuskan rantai penyebaran virus corona. Dari pernyataan pemerintah
tersebut diantara seperti menerapkan pembelajaran E-learning, work from
home, dan lain sebagainya. Pastinya kebijakan tersebut akan berdampak
dari segi positif maupun negatif. Pada dasarnya, dampak yang dirasakan
cenderung lebih negatif daripada positifnya. Tetapi kita harus pintar-pintar
mengatur tata kehidupan agar dampak negatif dari corona dapat disiasati

D. Referensi

https://fisip.uajy.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/Esai-Opini-
SMA_Juara-3_Zhafran-Yasser-
Pratama.pdfhttps://www.enervon.co.id/article/1375/bisa-dijadikan-
pelajaran-begini-dampak-positif-dan-negatif-dari-
pandemi/https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200623/52/1256598/damp
ak-nyata-pandemi-corona-terhadap-wirausaha
MenghilangkanKekhawatiranMasyarakat di MasaPandemi
Covid-19
Oleh

Dina Maharani Shelvia

Prodi : S1 Kebidanan

ItkesWiyataHusadaSamarinda

2020

PANDEMI COVID-19
(MenghilangkanKekhawatiranMasyarakatDiMasaPandemiCo
vid-19)

Pendahuluan

PadaJanuari 2020, OrganisasiKesehatanDunia (WHO)


menyatakanbahwawabahpenyakit virus corona baru yang terjadi di Provinsi
Hubei, CinasebagaiDaruratKesehatanMasyarakat yang
merupakanKeprihatinanInternasional.Duabulankemudian, pada 11 Maret 2020,
WHO menyatakanwabah virus Corona COVID-19 sebagaipandemi.

Pandemi yang berawalmuncul di hubei China


kinitelahmnyebarkeseluruhpenjuruduniadenganberbagaicarapenularan. Di
Indonesia tidakdikenaljelasawalmulapandemiitumuncul.Namunbanyakisubahwa
covid-19 di bawaoleh orang-orang yangmelakukanperjalanankeluarNegeri.

Isi

Penyakit virus corona (COVID-19) adalahpenyakitmenular yang


disebabkanoleh virus corona yang
baruditemukandandikenalsebagaisindrompernapasanakutparah virus corona 2
(SARS-CoV-2). Kasusmanusiapertama COVID-19 diidentifikasi di Kota Wuhan,
CinapadaDesember 2019.

Virus corona merupakankeluargabesar virus yang


umumterdapatpadahewandandapatmenyebabkanpenyakitpadahewanataumanusia.
Kadang-kadang, orang yang terinfeksi virus
inikemudiandapatmenyebarkannyakepada orang lain. Padamanusia, beberapa
virus corona diketahuitelahmenyebabkaninfeksipernapasanmulaidari flu
biasahinggapenyakit yang lebihparahsepertiSindromPernapasanTimur Tengah
(MERS) danSindromPernapasanAkutParah (SARS).Virus corona yang paling
baruditemukantelahmenyebabkanpenyakit virus corona COVID-19 (WHO,
2020d).

Duniamengalamidampak yang
begituluasdaribebrapasektor.Transportasilintasnegara pun di
batasibahkansudahmengalamipenutupansementara.Keberangkatanjamaah haji
tahun 2020 dariberbagainegara pun dibatasidanhanya orang lokal di Arab Saudi
saja yang bisamelaksankan.
Kekhawatiraninisemakinmenyelimutidunia.Umatberagamadibatasidalamberibada
h di masjid dandarisektorpendidikanterpaksahanyadilakukansecara daring.Data
penderita covid-19 semakinbertambah, termasuk di Indonesia.

Indonesia sudahmelakukancara-
carapencegahandanpemutusanmatarantaipenyebarancovid.Penggalakkanpemakaia
n masker sampaimelakukansocial distancingdankarantinamandiriselama 14
hariapabilapernahmelakukanperjalanankeluarnegeriataudaerah yang
sudahmasukzonamerahdanzonahitam.

Para penggunasosial media yang perduliakankesehatan pun


menyemarakkanperilakuhidupsehatdenganmembuat video
berdurasipendeksepertiperlakurajinberolahragadanmengonsumsimakanan/minuma
nbernutrisi yang bisamenjagaimuntubuh. Sebagianiklanpelayananmasyarakat pun
bekerjasamauntukmensosialisasikanmencucitangansetelahmelakukanaktivitasapap
un.

Dalamduniakesehatan,
sempatmengalamilonjakkanhargakebutuhanobatdan vitamin
bahkannyariskebutuhanmasyarakat di masapandemimenjadilangka.Namun,
setelahpresidenJokowimengintruksikanNew Normal,keadaanberangsur normal
dantidakbanyakkekhawatiran di sebagian orang, namun di sebagian orang
lagiberanggapan virus inimasihsangatberbahaya.

Penutup

Harapanmasyarakat Indonesia saatini, semoga virus


inicepatmenghilangdansemuakemabali normal.Karenabanyaksudahpasien yang
dinyatakansembuh.Artinya virus iniadaobatnyadanbisadimusnahkan. Di
negaraaslanya pun virus inisudahtidaklagiberkembang, makamasyarakat
Indonesia harusoptimisbisamelawan virus
inibersamadanmengambilpelajarannyabahwatidakhanya di
masapandemikesehatanituharus di jaga, namun di masa normal pun
kesehatanharustetapdijaga.

Referensi

International Labour Organization (ILO), DalamMenghadapiPandemi.

file:///C:/Users/user/Documents/ESSAY/wcms_742959.pdf

SOME OF IMPACT COVID-19


OLEH :

MAUDY BARADA NABILA

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

2020

SOME OF IMPACT COVID-19

Di penghujung tahun 2019 dunia dihebohkan dengan sebuah penemuan


virus yang berasal dari Hubei, China. Virus ini biasa kita sebut dengan COVID-19
ini merupakan virus menular yang cukup berbahaya dan penyebarannya sangat
cepat. Virus ini dapat menyebar melalui beberapa media seperti udara, air, dan
benda-benda yang berinteraksi dengan suatu virus. Beberapa spekulasi
bermunculan, ada yang menyebutkan bahwa virus ini berasal dari penjualan
hewan liar untuk dikonsumsi, dalam hal ini kelelawar, yang banyak dikonsumsi
oleh penduduk disana. Ini bisa terlihat dari adanya pasar penjualan hewan tersebut
Wuhan, yang banyak dikunjungi pembeli.

Virus ini tidak hanya berhenti di daerah asalnya yaitu china, tetapi virus ini
menyebar hingga penjuru dunia sehingga disebut pandemi COVID-19. Di
Indonesia sendiri, menjadi negara positif virus corona ketika warga depok yang
tertular oleh rekanya sendiri yang merupakan warga negara Jepang. Warga Depok
itu adalah seorang wanita yang berusia 31 tahun, tak lama kemudian menularkan
kepada ibunya yang berusia 64 tahun.

Dari kejadian tersebut ada banyak sekali dampak yang terjadi, dan penulis
akan memaparkan beberapa diantaranya. Seperti berikut ;

1) Dampak yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19 bagi masyarakat umum.


Virus corona menjadi virus yang dapat menyebabkan kerugian besar
dikalangan masyarakat luas tanpa memandang siapa, umur, dan derajat
seseorang. Dengan demikian, menyebabkan terjadi beberapa masalah sosial
di awal-awal pengumuman kasus tersebut. Seperti panic buying, banyak
masyarakat menyerbu pasar-pasar untuk mendapatkan bahan baku makanan
dan rumah tangga agar mereka dapat mengurangi bepergian dengan kata lain
mereka menimbun bahan dan alat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.

*visualisasi akibat panic buying

Tidak tanggung-tanggung, mereka membeli bahan-bahan dengan jumlah


yang banyak sehingga menyebabkan kelangkaan dan naiknya bahan baku.
Disamping itu, permintaan akan masker, instan hand sanitizer,dan sarung
tangan medis meningkat pesat. Akibatnya barang tersebut menjadi langka dan
harga jualnya menjadi tinggi.
2) Dampak yang ditimbulkan dari COVID-19 di kalangan pelajar atau
mahasiswa.
Semenjak pemberitaan tentang kasus pertama COVID-19 menyebabkan
pemerintah membuat tatanan baru bagi dunia pendidikan. Pada bulan maret
mulai diberlakukannya study at home yang mana seluruh instansi pendidikan
merumahkan siswanya agar mereka belajar melalui daring. Dengan
diberlakukannya kegiatan tersebut maka dapat memutuskan mata rantai
penyebaran virus ini. Pada mulanya para siswa antusias untuk melaksanakan
sekolah daring ini 5 mengingat hal itu sama saja seperti hari libur yang
berkepanjangan.
Lama-kelamaan pembelajaran online dinilai kurang efektif. Pada dasarnya
para siswa lebih memahami metode pembelajaran dengan tatap muka secara
langsung karena penjelasan materi dengan metode tersebut dinilai lebih
mudah dan dapat dimengerti. Selain itu, rasa sosialisasi antar sesama siswa
dan guru menjadi kurang. Hal ini yang menyebabkan sebagian siswa merasa
kesepian karena tidak bertemu dengan teman-temannya.

*visualisasi proses pembelajaran secara daring

Ada beberapa metode pembalajaran yang dirasa mampu meningkatkan


minat siswa ketika berhadapan langsung dengan teaching from home.
Pertama, pembelajaran disesuaikan dengan situasi saat ini yang berhubungan
dengan pandemi. Dengan metode tersebut siswa akan lebih waspada terhadap
kegiatan sehari-hari sehingga dapat mencegah penularan COVID-19. Kedua,
untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran daring maka
penyampaian materi disampaikan dengan media yang menyenangkan seperti
metode permainan, lagu, dan kuis.

3) Dampak yang ditimbulkan dari pandemi COVID-19 bagi industri pariwisata.


Virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap perindustrian
pariwisata karena saat ini banyak Negara yang melakukan lockdown terhadap
turis-turis mancanegara untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut
hingga meluas ke berbagai Negara. Menurut (Lenggogeni et al., 2019) ada 7
risiko perjalanan yang dihubungkan oleh konteks bencana alam, salah satunya
adalah ketakutan terjebak. Yang artinya ada ketakutan bagi wisatawan saat
mengunjungi suatu daerah yang sudah ada kasus virus corona, mereka akan
tertular yang otomatis mereka akan dilakukan karantina baik di Negara
tempat mereka melakukan perjalanan atau di Negara asal mereka. Saat
mereka di karantina ,otomatis mereka akan terpisah dari orang- orang yang
mereka cintai dalam waktu yang cukup lama. Inilah yang merupakan salah
satu ketakutan wisatawan melakukan perjalanan karena mereka takut
terinfeksi virus corona dan ikut di isolasi. Ini merupakan salah satu resiko
psikolologis yaitu ketakutan merasa terjebak.

4) Apakah ada dampak positif yang ditimbulkan dari pandemic COVID-19 ?


Setiap hal negatif pasti ada sisi positif didalamya. Termasuk masa pandemi
COVID-19. Bencana virus ini sangat berdampak pada kehidupan manusia
secara global. Maka, tak sedikit juga kerugian yang didapatkan dari bencana
ini. Tetapi kita harus melihat dengan jelas bahwa ada beberapa hal positif
yang dapat dirasakan secara langsung dari pandemi ini.
Pertama, dengan mewabahnya virus ini menyebabkan pemerintah
membuat aturan agar masyarakat stay at home. Hal ini menyebabkan orang-
orang lebih banyak menghabiskan waktu dirumah sehingga meningkatkan
waktu untuk bercengkrama dengan keluarga. Kedua, untuk mereka yang
dapat mengembangkan hobi akan menjadi lebih produktif dan merasa lebih
leluasa dengan diberlakukannya work from home tersebut.

Pandemi COVID-19 merupakan masa penyebaran virus yang meluas secara


global ke penjuru dunia dalam waktu yang cepat. Virus ini berawal dari Provinsi
Hubei, China pada bulan Desember 2019 lalu menyebar hingga ke beberapa
negara tetangga seperti Korea, Jepang, bahkan beberapa negara di Asia Tenggara.

Semakin hari pasien pengidap positif corona terus bertambah sehingga


pemerintah turun tangan untuk mengeluarkan peraturan untuk memutuskan rantai
penyebaran virus corona. Dari pernyataan pemerintah tersebut diantaranya
menerapkan pembelajaran E-learning, work from home, dan lain sebagainya.
Pastinya kebijakan tersebut akan berdampak dari segi positif maupun negatif.

Pada dasarnya, dampak yang dirasakan cenderung lebih negatif daripada


positifnya. Tetapi kita harus pintar-pintar mengatur tata kehidupan agar dampak
negatif dari corona dapat disiasati. Dan tidak lupa untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan sekitar, mengatur pola makan yang baik, berolahraga, serta
beristirahat yang cukup agar menjadi insan yang sehat fisik maupun psikis.

DAFTAR PUSTAKA

Sukriati, Lia. (2020, Juni 29). Sebuah Essai Pandemi Covid di Indonesia dan Dunia.
https://www.kompasiana.com/liasukriati/5ef96217097f365982050402/sebuah-essai-
pandemi-covid-19-di-indonesia-dan-dunia?page=all (diakses tanggal 15 September
2020)

Nugroho, R. S. (2020, Februari 12). Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19
untuk Virus Corona. https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/12/063200865/ini-
alasan-who-memberi-nama-resmi-covid-19-untuk-virus-corona?page=alll (diakses
tanggal 15 september 2020)

PANDEMI COVID-19
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
NAMA: GRACE CHAROLINE INGGIT
PRODI: S1 ILMU KEPERAWATAN
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Coronavirus
2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya

pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus


corona adalah
zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa
SARS
ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke
manusia.
Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini
masih belum
diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan
akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari
dengan masa
inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat
menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-
tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan
beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat
pneumonia luas
di kedua paru.

1.2 Tujuan Pedoman


1.2.1 Tujuan Umum
Melaksanakan kesiapsiagaan menghadapi COVID-19 di Indonesia.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Melaksanakan surveilans dan respon Kejadian Luar Biasa (KLB)/wabah
2. Melaksanakan manajemen klinis infeksi saluran pernapasan akut berat
(pada pasien dalam pengawasan COVID-19)
3. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi selama perawatan
kesehatan
4. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium
5. Melaksanakan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat dalam
kesiapsiagaan dan respon

1.3 Ruang Lingkup


Pedoman ini meliputi surveilans dan respon KLB/wabah, manajemen
klinispemeriksaan laboratorium, pencegahan dan pengendalian infeksi,
pemeriksaan laboratorium dan komunikasi risiko.Pedoman ini disusun
berdasarkan rekomendasi WHO sehubungan dengan adanyakasus COVID-19
yang bermula dari Wuhan, China hingga berkembang ke seluruh dunia. pandemi
ini diadopsi dari pedoman sementara WHO serta akan diperbarui sesuai
denganperkembangan kondisi terkini.
ISI
1. Jaga kebersihan tangan
Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila
permukaan tangan tidak terlihat kotor.Namun, apabila tangan kotor maka
bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir. Cara mencucinya pun
harus sesuai dengan standar yang ada, yakni meliputi bagian dalam,
punggung, sela-sela, dan ujung-ujung jari.

2. Jangan menyentuh wajah


Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari
menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung, dan mulut. Mengapa?
Tangan kita bisa jadi terdapat virus yang didapatkan dari aktivitas yang kita
lakukan, jika tangan kotor ini digunakan untuk menyentuh wajah,
khususnya di bagian yang sudah disebutkan sebelumnya, maka virus dapat
dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

3. Terapkan etika batuk dan bersin


Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam
tubuh. Jika virus itu mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain
bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh kita.Terlepas apakah kita
memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus tetap
diterapkan.Caranya, tutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas
bagian dalam.bagian ini dinilai aman menutup mulut dan hidung dengan
optimal, selain itu bagian lengan atas dalam ini tidak digunakan untuk
beraktivitas menyentuh wajah. Sehingga relatif aman.Selain dengan lengan,
bisa juga menutup mulut dan hidung menggunakan kain tisu yang
setelahnya harus langsung dibuang ke tempat sampah.

4. Pakai masker
Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker
medis ke mana pun saat Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang
lain.Setelah digunakan (masker medis hanya bisa digunakan 1 kali dan
harus segera diganti), jangan lupa buang masker di tempat sampah yang
tertutup dan cuci tangan setelah itu.Namun, bagi Anda yang tidak memiliki
gejala apapun, cukup gunakan masker non-medis, karena masker medis
jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan untuk mereka yang
membutuhkan.

5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita
harus senantiasa menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.

Terlebih, jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan


pernapasan.Jaga jarak juga dikenal dengan istilah physical distancing. Kita
dilarang untuk mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan
orang lain, dan tidak

6. Isolasi mandiri
Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam,
batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas, diminta untuk secara sadar dan
sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.Tetap berada di dalam
rumah dan tidak mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum
lainnya karena memiliki risiko infeksi Covid-19 dan menularkannya ke
orang lain. mengadakan acara yang mengundang banyak orang.

7. Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan
kesehatan fisik tetap terjaga dengan berjemur sinar matahari pagi selama
beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan melakukan
olahraga ringan.Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya
menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Virus ini menyerang saluran pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling
umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang
mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit
tenggorokan atau diare. Untuk proses penularan terjadi dari orang
ke orang sehingga perlu adanya pencegahan yang harus dilakukan.
Adapun cara penanggulangan dan pencegahan yang benar yaitu dengan
selalu menjaga gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk
imunitas tubuh, rajin mencuci tangan, menjaga etika batuk dan
bersin, menghindari kerumunan, menghindari menyentuh mata,
mulut dan hidung, mengurangi interaksi dengan orang lain, berdoa
dan lain sebagainya. Sebagai bentuk partisipasi yang dapat
dilakukan yaitu dengan mendukung kebijakan pemerintah mengenai
sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan ibadah di rumah. Serta
selalu melakukan hal-hal positif yang mampu mengurangi rasa
khawatir terhadap maraknya virus corona.
1. Pakai masker
Masker masih menjadi salah satu alat pelindung diri yang penting
digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Meski
sebelumnya hanya disarankan untuk orang yang sakit saja, tapi kini
masyarakat juga diimbau untuk menggunakannya.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Prof
Wiku B. Adisasmito, menyebut masker kain dianjurkan untuk digunakan
masyarakat saat berada di tempat umum.

"Masker kain digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum


dan saat berinteraksi dengan orang lain," kata Prof Wiku dalam konferensi
pers di BNPB, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

baca juga

2. Cuci tangan
Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang
menyentuh permukaan terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja
memegang wajah. Virus Corona lalu berpindah dari tangan ke hidung atau
mulut.

Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin
jangan sering-sering menyentuh wajah.

3. Tutup mulut saat bersin dan batuk


Pencegahan virus Corona juga bisa dilakukan dengan kesadaran diri
untuk selalu menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Tujuannya
agar kuman penyakit apapun yang mungkin ada tidak mudah tersebar
menjangkit orang lain.

4. Social distancing
Social distancing adalah jarak jarak dengan yang lainnya. Social
distancing yang disarankan setidaknya 1 meter antara kamu dan orang
lain.

Kenapa demikian? Karena ketika seseorang batuk atau bersin, mereka


menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang
mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup
tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut sedang batuk.
Selain itu kamu peraturan social distancing lainnya yakni isolasi diri
selama 14 hari. Hal ini penting untuk pencegahan virus Corona.

5. Istirahat cukup dan makan bergizi


Tidak semua orang yang terinfeksi virus Corona baru ini meninggal. Ada
orang yang berhasil sembuh berkat kondisi imunnya dan layanan
kesehatan baik. Untuk menjaga imunitas tubuh tetap dalam kondisi prima
maka jangan sampai kita kurang istirahat dan makan makanan bergizi.

PANDEMI COVID- 19

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID- 19


Disusun oleh : Arnita Putri Lestari

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

2020

BAB I
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini
dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan
dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan
yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum
diketahui. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-
6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat
dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian.

BAB II

ISI

A. Proses Penularan Covid-19

Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia.


Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu
dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Pemerintah dituntut untuk
sesegera mungkin menangani ancaman nyata Covid-19. Jawaban sementara
terkait dengan persoalan tersebut ternyata telah ada dalam Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dimana dalam
undang-undang tersebut telah memuat banyak hal terkait dengan kekarantinaan
kesehatan, pihak yang berwenang menetapkan kedaruratan kesehatan masyarakat,
dan lain sebagainya.

Dalam undang-undang tersebut juga menentukan apa saja peraturan


pelaksanaan sebagai tindak lanjut ketentuan dalam kekarantinaan kesehatan.
Namun peraturan pelaksanaan sebagai ketentuan lanjutan dari UU Kekarantinaan
Kesehatan belum ada padahal peraturan pelaksanaan tersebut sangat perlu untuk
segera dibentuk.

Menurut WHO, Covid-19 menular dari orang ke orang. Caranya dari orang
yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat. Penyakit menyebar melalui
tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi
virus bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian mendarat di benda atau permukaan
yang disentuh dan orang sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau
mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup
oleh orang sehat ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.

B. Cara Menanggulangi dan Mencegah Covid-19 Yang Benar


Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke berbagai negara,
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol
tersebut
akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara
terpusat
oleh Kementerian Kesehatan.
Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat dengan kriteria
demam lebih dari 38℃, batuk, flu, nyeri tenggorokan maka beristirahatlah yang
cukup
di rumah dan minumlah air yang cukup. Gunakan masker, apabila tidak
memiliki
masker, hendaknya mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang benar dengan
cara
menutup hidung dan mulut dengan tisu, lengan atas bagian dalam. Bila merasa
tidak
nyaman dan masih berkelanjutan dan disertai sesak nafas maka segerakan diri
untuk
memeriksakan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Dan usahakan untuk
tidak
menaiki kendaraan massal.
Sebagaimana protokol diatas maka dapat diambil kesimpulan mengenai
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 secara umum yang benar adalah
sebagai
berikut:
•Rajin mencuci tangan
•Kurangi berinteraksi dengan orang lain
•Gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh
•Jaga jarak aman (1 meter) dengan orang yang batuk/bersin
•Hindari kerumunan
•Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
•Hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila sedang sakit
•Etika batuk dan bersin, hindari meludah di tempat umum
•Olah daging mentah dengan hati-hati
•Hindari memakan daging hewan yang sakit/ mati karena sakit
•Bila ada gejala, segera berobat dan gunakan masker bila sedang sakit
•Serta selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Melindungi

C. Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Covid-19


Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era Menteri Nadiem Makarim,
negara digegerkan dengan wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan yang
diberlakukan saat ini adalah belajar di rumah. Sebagaimana yang dikatakan oleh
Bapak
Presiden Jokowi di istana bogor pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu "Dengan
kondisi ini
saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah." Hal ini
sudah
berjalan sejak satu bulan lebih. Dimana sekolah diliburkan, tetapi proses
belajar
mengajar tetap berjalan melalui kegiatan di rumah. Guru mengajar dari
rumahnya
masing-masing, para siswa belajar di rumahnya masing-masing. Pembelajaran di
rumah
bisa menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online,
pembelajaran
berbantu ICT, atau bentuk lain.
Salah satu dari bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 yaitu mendukung
kebijakan pemerintah akan hal tersebut dengan tetap belajar di rumah, kerja dari
rumah
dan ibadah di rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan mengantisipasi
penyebaran
virus corona. Adapun pembelajaran online atau pembelajaran daring merupakan
sistem
yang menggantikan pembelajaran sistem tatap muka dengan via online
dengan
mengakses internet baik melalui Hp ataupun laptop. Tujuannya agar proses
pembelajaran tetap berjalan walau dalam keadaan seperti ini. Dengan demikian,
dapat
dikatakan bahwa kita termasuk orang yang ikut berpartisipasi dalam memerangi
Covid-
19 ini.
Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online tetap
berjalan efektif. Diantaranya:
•Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu belajar tetap
teratur
•Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat pembelajaran
online berlangsung seperti Hp ataupun laptop

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Virus ini
menyerang saluran pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling umum adalah
demam,
kelelahan, dan batuk kering. Beberapa orang mungkin mengalami sakit dan nyeri,
hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Untuk proses penularan
terjadi dari orang ke orang sehingga perlu adanya pencegahan yang harus
dilakukan.
Adapun cara penanggulangan dan pencegahan yang benar yaitu dengan selalu
menjaga gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh, rajin
mencuci tangan, menjaga etika batuk dan bersin, menghindari kerumunan,
menghindari menyentuh mata, mulut dan hidung, mengurangi interaksi dengan
orang lain, berdoa dan lain sebagainya.
Sebagai bentuk partisipasi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendukung
kebijakan pemerintah mengenai sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan ibadah
di rumah. Serta selalu melakukan hal-hal positif yang mampu mengurangi rasa
khawatir terhadap maraknya virus corona. Ini.
B.Saran
Saya berharap essay ini dapat menambah wawasan bagi pembaca agar
tertarik untuk terus dapat meningkatkan keingintahuan nya terhadap informasi
baru
yang bermanfaat. Demi kesempurnaan makalah ini, saya berharap kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun agar makalah ini bisa lebih baik untuk ke
depannya.

DAFTAR PUSTAKA

World Health Organization (WHO).2020. Global Surveillance for COVID-19


disease caused by human infection with novel coronavirus (COVID-19).
https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-human-infection-
with-novelcoronavirus-(2019-ncov). Diakses 27 Februari 2020.

Corona Virus (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM Unair


Suryani, Y. (n.d.). IMPLEMENTASI GAYA HIDUP KEROHANIAN
MAHASISWA
IAKN TORAJA DALAM MENYIKAPI PENCEGAHAN COVID 19.
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan
Covid-
19 di Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(01),
59–70.
DAMPAK COVID-19 TERHADAP TUNAWISMA

Disusun oleh :

Afifah Nur Aini

ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA

S1 ILMU KEPERAWATAN
Jl. Kadrie Oening Gg. Monalisa No. 77

Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75243

2020

1. PENDAHULUAN
Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Namun yang
terjadi di Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang
disebabkan oleh virus corona yang mampu mengakibatkan kematian.
Virus ini terdeteksi muncul pertama kali di Wuhan China pada bulan
Desember 2019. Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran
pernafasan dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta
nyeri tenggorokan. Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan
banyak nyawa di berbagai negara.

Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan banyak nyawa di


berbagai negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif terkena
virus corona hanya 2 orang, namun penyebaran virus ini sangat cepat
sehingga setiap hari ada orang yang terkena atau terjangkit virus ini.
Hingga pemerintah mengambil keputusan untuk mempersiapkan rumah
sakit daerah sebagai rumah sakit rujukan bagi setiap orang yang terjangkit
Covid-19.
2. ISI
Di akibatkan virus corona ini banyak sekali kegiatan kegiatan yang
harus di kurangi dan mengikuti anjuran pemerintah yaitu sosial
distancing oleh karena itu banyak dari kita yang menjaga
kebersihan diri dan selalu menggunakan masker . Namun
bagaimana saudara saudara yang tidak berkecukupan seperti
tunawisma itu untuk melakukan pencegahan virus corona ?

Seperti yang kita ketahui penyakit sangat cepat tersebar melalui


tempat yang kotor , oleh karena itu tunawisma sangat rentan
terkena penyakit virus corona.
Para tunawisma memiliki risiko lebih terpapar virus, dan banyak
dari mereka punya penyakit sebelumnya. Kalpana Sabapathy,
seorang dokter dan ahli penyakit menular, mengatakan malnutrisi
mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh.

Banyak yang punya "kerentanan yang membuat mereka cepat


dewasa sebelum waktunya," katanya.
Beberapa lagi punya HIV dan tuberculosis. Selain itu, pemakaian
obat-obatan dan alkohol bisa memperburuk.
Menteri Perumahan Komunitas dan Pemerintah, Lokal Robert
Jenrick, mengumumkan dana darurat sebesar £3,2 juta untuk
membantu pemerintah daerah menyediakan akomodasi dan
layanan kepada tuna wisma yang perlu melakukan isolasi mandiri.
"Kesehatan masyarakat dan melindungi orang yang paling rentan
dari virus corona adalah prioritas utama pemerintahan ini,"
katanya.
Langkah ini disambut baik oleh Asosiasi Pemerintahan Daerah yang
mewakili dewan kota di Inggris dan Wales.
3. PENUTUP
Dengan adanya arahan dari pemerintah untuk menangani covid-19
di kalangan tunawisma, semoga mereka lebih diperhatikan
kesehatannya lagi, semoga penyebaran virus corona ini cepat
terputus dan dunia lekas membaik agar terbebas dari corona.
4. REFERENSI
https://figshare.com. (06 Agustus 2020). ESSAY CORONA VIRUS.
Diakses pada 15 September 2020, dari
https://figshare.com/articles/journal
%20contribution/ESSAY_CORONA_VIRUS_Dampak_Pandemik_Virus_Cor
na_Terhadap_Industri_Pariwisata_Dunia_pdf/11993295/2
https://.bbc.com. (27 Maret 2020). Virus corona: Bagaimana
kehidupan para tunawisma yang tak mampu melakukan isolasi
mandiri?. Diakses pada 15 September 2020, dari
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52018646
Tugas Essay
PANDEMI COVID-19

Disusun Oleh:
Natanael Mangayuk

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
2020
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Tahun 2020 bisa diibaratkan tahun penuh kepanikan, kecemasan dan
ketakutan bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, hampir di seluruh
belahan di dunia terkena dampak dari adanya virus baru yang dikenal dengan
virus corona/Covid 19. Virus yang pertama ditemukan di sebuah kota di
Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, di provinsi Huabei.

Virus yang gejalanya hampir mirip dengan flu ini, menyebar begitu cepat
dan telah menewaskan hampir 100 orang perhari. Beberapa spekulasi
bermunculan, ada yang menyebutkan bahwa virus ini berasal dari penjualan
hewan liar untuk dikonsumsi, dalam hal ini kelelawar, yang banyak dikonsumsi
oleh penduduk disana. Ini bisa terlihat dari adanya pasar penjualan hewan tersebut
Wuhan, yang banyak dikunjungi pembeli,  sebagai imbas dari tren untuk
mengkonsumsi makanan-makanan ekstrim. Ini pula yang menjadikan sebuah
challenge/tantangan tersendiri untuk mencoba menjadikan hewan tersebut sebagai
bahan makanan.

Namun ada juga yang berspekulasi, bahwa virus ini berasal dari kebocoran
di sebuah laboratorium di Wuhan. Seperti diketahui, Tiongkok membangun
sebuah laboratorium yang diklaim sebagai laboratorium terbesar di seluruh
Tiongkok, yang didirikan khusus untuk meneliti virus. Diduga, ada ratusan virus
yang diteliti disana. Dan bukan suatu kebetulan juga, yang letaknya sangat
berdekatan dengan pasar hewan tersebut.
PEMBAHASAN

PENGERTIAN

Menurut(World Health Organization, 2019)Virus Corona adalah virus


yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah sepertisindrom
pernapasan timur tengah (MERS-CoV) dan Sindrom penafasan akut parah
(SARS-CoV) virus ini berawal dari kota Wuhan NegaraChina yang akhirnya
menyebar ke Negara lain salah satunya Indonesia.

Virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap perindustrian pariwisata


karena saat ini banyak Negara yang melakukan lockdown terhadap turis turis
mancanegara untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut hingga meluas
ke berbagai Negara.Menurut (Lenggogeni et al., 2019)ada 7 risiko perjalanan
yang dihubungkan oleh konteks bencana alam, salah satunya adalah ketakutan
terjebak. Yang artinya ada ketakutan bagi wisatawan saat mengunjungi suatu
daerah yang sudah ada kasus virus corona, mereka akan tertular yang otomatis
mereka akan dilakukan karantina baik di Negara tempat mereka melakukan
perjalanan atau di Negara asal mereka. Saat mereka di karantina ,otomatis
mereka akan terpisah dari orang-orang yang mereka cintai dalam waktu
yang cukup lama. Inilah yang merupakan salah satu ketakutan wisatawan
melakukan perjalanan karena mereka takut terinfeksi virus corona dan ikut di
isolasi.Ini

merupakan salah satu resiko psikolologis yaitu ketakutan merasa


terjebak (Mitchell, 1992)Industry pariwisata kini berada di tahap bawah
dikarenakan pandemic global tadi, yaitu virus corona. Bahkan yang juga
terkena dampaknya adalah, NegaraSaudi Arabia yang sementara waktu
melarang adanya kegiatan umrah. Sehingga kota Makkah saat ini benar benar
kosong dan di sterilkan.

Tidak hanya itu juga banyak wisatawan mungkin sudah merencanakan


perjalanan dari jauh hari memilih mengalami kerugian untuk membatalkan
perjalanan daripada harus tetap terbang ke suatu Negara dan menerima resiko
terinfeksi virus corona.Indonesia juga terkena dampaknya, karena saaat ini
jumlah kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai 225 ribu sekarang
kasus.Ini membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang ikut terkena
dampak virus corona. Sehingga saat ini Presiden Jokowi sudah mulai
memberikan peringatan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan social
distancing yang artinya masyarakat tidak bebas melakukan kegiatan social
seperti dulu, sehingga keramaian sangat dihindarkan saat ini. Banyak
universitas yang juga ikut serta meliburkan maahasiswanya terkait hal
ini. Tentu saja ini berdampak juga pada pariwsata di Indonesia, salah satunya
Kota Jakarta yang merupakan paling banyak kasus korona saat ini. Sehingga
banyak tempat wisata yangsepi wisatawan dikarenakan ketakutan akan
terinfeksi virus ini. Presiden Jokowi berusaha untuk mengajak masyarakat
Indonesia agar kompak melawan virus ini

Salah satu pencegahannya seperti gunakan masker saat berpergian atau berada di
tempat ramai, selalu mencuci tangan dengan sabun dan hindari kontak fisik dan
hindari kerumunan. Usahakan jaga jarak, social distancing dan physical
distancing, yang pada awalnya diterapkan dengan jarak 1 meter tiap orang kini
berubah dengan menjaga jarak tidak kurang dari 2 meter, sesuai
protokol kesehatan. Sehingga pariwisata dan perekonomian dapat berjalan
seperti biasa dan kegiatan operasional pemerintahan dapat berjalan
semestinya
kembali karena memang pegawai pemerintahan banyak yang bekerja dari
rumah yang tentunya ini tidak efektif. Presiden Jokowi berharap, kasus Virus
Corona ini cepat Tuntas dan tidak memakan banyak korban kedepannya.Serta
dengan tuntasnya virus ini pariwisata dunia akan membaik dan
berkembang kembali.

PENUTUP

KESIMPULAN

Menurut(World Health Organization, 2019)Virus Corona adalah virus yang


menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah sepertisindrom
pernapasan timur tengah (MERS-CoV) dan Sindrom penafasan akut parah
(SARS-CoV) virus ini berawal dari kota Wuhan NegaraChina yang akhirnya
menyebar ke Negara lain salah satunya Indonesia terkena dampaknya, karena
saaat ini jumlah kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai Total 225
ribu kasus sekarang ini.

SARAN

Saya berharap agar kita semua dapat mengetahui dan menghindari Virus ini.
Tetaplah waspada,
namun Virus Corona telah menghebohkan belahan dunia beberapa bulan terakhir.
jangan panic! Kita tidak sendirian, banyak orang yang mengalami hal ini juga.
Mari kita bersama untuk melawan virus ini dengan tetap di rumah saja dan
menjaga kebersihan serta mengikuti protokol kesehatan.

REFERENSI

https://www.kompasiana.com/liasukriati/5ef96217097f36598
2050402/sebuah-essai-pandemi-covid-19-di-indonesia-dan-
dunia
https://osf.io/zexc9/

https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1

file:///C:/Users/master/Downloads/ESSAY%20CORONA
%20VIRUS.pdf

ESAI
DAMPAK COVID-19 PADA MASYARAKAT
OLEH : MISLIANA ZUBAIDAH
S1 - FISIOTERAPI

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS


WIYATA HUSADA SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2020/2021
PENDAHULUAN
Di akhir tahun 2020, dunia dikejutkan dengan sebuah penemuan virus
terbaru, yaitu corona virus. Corona virus diease 2019 atau yang dikenal COVID-
19 pertama ditemukan di Wuhan, China. Pada bulan Januari 2020, World Health
Organization(WHO) telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global
terkait corona virus.Awal Desember 2019, terhitung 81.174 kasus terkonfirmasi
dan 3.242 kematian telah dilaporkan di Tiongkok per 19 Maret 2020. Rakyat dan
pemerintah Tiongkok telah berkontribusi besar dalam upaya untuk memerangi
penyakit ini yang berdampak signifikan. Pada 19 Maret 2020dilaporkan58 kasus
baru (34 kasus impor) dan 11 kematian baru. Namun, hingga 19 Maret 2020,
pandemi COVID-19 terus berkembang di 167 negara/wilayah di luar China, dan
128.665 kasus yang dikonfirmasi dan 5.536 kematian telah dilaporkan, dengan
16.498 kasus baru dan 817 kematian baru terjadi dalam 24 jam terakhir.
Di negara Republik Indonesia sendiri pemerintah telah mengeluarkan status
darurat bencana dari tanggal 29 Februari 2020 sampai 29 Mei 2020. Ihsanuddin
(2020) menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara positif corona virus ketika
warga Depok tertular oleh rekannya sendiri yang merupakan warga negara
Jepang. Warga Depok itu merupakan seorang wanita berusia 31 tahun, tak lama
kemudian ibunya yang berusia 64 tahun tertular. Langkah-langkah yang telah
dilakukan pemerintah ialah melakukan social distancing yang artinya perbatasan
sosial. Masyarakat diharuskan menjaga jarak 1 - 3 meter untuk menghindari
penularan COVID-19.

DAMPAK COVID-19 PADA MASYARAKAT


Di masa pandemi ini dapat menyebabkan kerugian besar dikalangan
masyarakat luas tanpa memandang siapa, usia, dan jabatan, Dengan adanya
pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak COVID-19 ini
sangat jelas dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama masyarakat yang
berprofesi sebagai ojek online, pedagang kaki lima, petani, pekerja harian.
Sedangkan seorang wirausaha, harus menonaktifkan usaha mereka untuk
sementara waktu agar menghindari penularancorona virus. Maka banyak dari
usaha tersebut merugi sehingga mereka gulung tikar.
Menurut saya, ada baiknya orang-orang yang berkebutuhan cukup dan
ekonomi stabil membantu masyarakat yang kesusahan. Setidaknya kita
meringankan setengah beban yang mereka pikul.
Tidak hanyak dampak negatif, di masa pandemi ini juga masyarakat lebih
sadar akan kesehatan diri masing-masing dan PSBB sendiri mengurangi polusi
udara, mengurangi gangguan pernapasan pada anak yang meliputi
influenza,parainfluenza, respiratory syncytial virus, dan human
metapneumovirus.

KESIMPULAN
Kesimpulan esai di atas adalah tidak sedikit masyarakat yang mengeluh
tentang ekonomi yang semakin hari semakin menipis. Tidak hanya ekonomi,tetapi
mereka juga kehilanga keluarga yang meninggal karena tertular corona virus.
Pesan penulis kepada masyarakat sekitar, tetap menjaga kesehatan, jaga
jarak, menggunakan masker saat jalan keluar, selalu sedia handsanitizer, dan
mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.

REFERENSI
Ihsanuddin (2020) Fakta Lengkap Kasus Pertama Virus Corona Di Indonesia.
Diaskes pada tanggal 15 September 2020 melalui
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-
kasus-pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all
Prasetia, Eko (2020) Dampak Covid-19 Sangat Dirasakan Masyarakat, Apalagi
Diberlakukan PSBB. Diaskes pada tanggal 16 September 2020 melalui
https://www.merdeka.com/peristiwa/dampak-covid-19-sangat-dirasakan-
masyarakat-apalagi-diberlakukan-psbb.html
Koesmawardhani, Widhi, Nograhany(2020)Pemerintah Tetapkan Masa Darurat
Bencana Corona hingga 29 Mei 2020. Diaskes pada tanggal 15 September
2020 melaluihttps://news.detik.com/berita/d-4942327/pemerintah-tetapkan-
masa-darurat-bencana-corona-hingga-29-mei-2020
Zhou, Guangbiao, dkk (2020)Advances in COVID-19: the virus, the pathogenesis,
and evidence-based control and therapeutic strategies. Diaskes pada
tanggal 15 September 2020 melalui
https://link.springer.com/article/10.1007/s11684-020-0773-x
PENYEBARAN COVID-19 DI INDONESIA

Disusun oleh :

HELDI SUSANTO PRANOTO

JURUSAN FISIOTERAPI
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
2020
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Setiap manusia pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh


setiap makhluk berbeda satu dan yang lainnya. Sakit merupakan suatu keadaan
dimana tubuh tidak berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa
faktor dari dalam maupun luar tubuh. Berdasarkan karakteristiknya penyakit
dapat digolongkan menjadi 2 yaitu penyakit menular dan penyakit tidak
menular. Penyakit menular mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah
dibanding dengan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah penyakit
yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat ditularkan melalui
media tertentu. Penyakit menular sering juga disebut penyakit infeksi karena
penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan
melalui berbagai macam media seperti udara, jarum suntik, transfusi darah,
tempatmakan atau minum, dan lain sebagainya (Vatimatunnimah, 2013).
Penyakit menular merupakan hasil perpaduan berbagai faktor yang saling
mempengaruhi.Penyakit menular maupun gangguan kesehatan pada manusia,
tidak terlepas dari peran faktor lingkungan.Hubungan interaktif antara manusia
serta perilakunya dengan komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya
penyakit, juga dikenal sebagai proses kejadian penyakit. Sedangkan proses
kejadian penyakit satu dengan yang lain masing-masing mempunyai
karakteristik tersendiri. Dalam hal ini faktor lingkungan memegang peranan
sangat penting.Interaksi manusia dengan lingkungan telah menyebabkan
kontak antara kuman,virus, dan bakteri dengan manusia. Sering terjadi
mikroorganisme yang tinggal di tubuh host kemudian berpindah ke manusia
karena manusia tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini
tercermin dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis lingkungan yang
masih merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia. Salah satu
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan dapat menular ke manusia
ialah VirusCorona.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyakitmenular?
2. Apa saja jenis-jenis penyakit menular yang dapat menular kemasyarakat?
3. Bagaimana proses awal munculnyaCovid-19?
4. Bagaimana penyebaran Covid-19 diDunia?
5. Bagaimana penyebaran Covid-19 diIndonesia?
6. Apa pengertian dariCoronavirus?
7. Apa pengertian dariCovid-19?Apa saja gejala dariCovid-19?
8. Bagaimana cara penyebaranCovid-19?
9. Data dari kasusCovid-19?
10. Bagaimana langkah pencegahanCovid-19?
PEMBAHASAN

1. Pengertian dari penyakit menular

Penyakit menular ialah penyakit yang dapat berpindah dari seseorang ke


orang lain. Penyakit dapat ditularkan baik melalui kontak langsung dengan
penderita, melalui binatang perantara, udara, makanan dan minuman, atau
benda-benda yang sudah tercemar oleh bakteri, virus, cendawan, ataujamur.

Masalah dominannya penyakit menular dalam komposisi penyakit yang


abadi di Indonesia tentu tidak menggembirakan. Berkembangnya penyakit
menular di Indonesia merupakan akibat dari rendahnya tingkat pendidikan
masyarakat, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan yang kurang terawat
menyebabkan munculnya berbagai wabah penyakit. Untuk mencegah dan
mengatasi wabah penyakit itu, pemerintah membekali setiap petugas
kesehatan dengan pengetahuan dan keterampilan untuk pence-gahan serta
penanganan masalah wabah penyakit menular tersebut.

2. Cara-Cara Penularan PenyakitMenular

a. Melalui Kontak Jasmani (PersonalContact)


1) Kontah Langsung (DirectContact)
Penyakit dapat menular kepada orang lain karena adanya kontak
langsung antara anggota badan dengan anggota badan orang yang
ditulari. Misalnya, penularan penyakit kelamin dan penyakit kulit.

2) Kontak Tak Langsung (IndirectContact)


Penyakit dapat menular kepada orang lain melalui perantaraan benda-
benda yang telah terkontaminasi (tercemar) oleh penderita, misalnya
melalui handuk, pakaian, dansaputangan.

b.Melalui Makanan dan Minuman (Food BorneInfection)


Penyakit dapat menular melalui perantaraan makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Penyakit yang menular dengan cara ini
terutama penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran percerna-
kan makanan, seperti kolera, tifus, poliomyelitis, hepatitis, dan penyakit-
penyakit yang disebabkan oleh cacing. Di negara miskin masih banyak
orang menggunakan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk
keperluan rumah tangga sehingga penyakit-penyakit tersebut seringkali
ditularkan melalui air. Oleh karena itu, penyakit tersebut dinamakanjuga
water borne diseases.

c.MelaluiSerangga(InsectBorneInfection)

Penyakit yang dapat menular dengan perantara serangga, antara lain


sebagaiberikut.

1. Malaria, yang disebabkan oleh Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk


Anopheles.
2. Demam berdarah, yang disebabkan oleh salah satu virus dari selotipe
genusflavivirus dan ditularkan oleh nyamuk Aedesaegypti.
3. Demam kuning, yang disebabkan oleh arbovirus dan ditularkan oleh
nyamuk Aedesaegypti.
4. Filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh cacingFilaria
bancroftiatau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culexfatigans.
5. Penyakit saluran pencernaan makanan dapat ditularkan oleh lalat yang
dipindah- kan dari feses (kotoran) penderita ke makanan atau alat-
alatmakan.
d. MelaluiUdara(AirBorneInfection)

Penyakit yang ditularkan dengan cara ini terutama pada penyakit


saluran pernapasan, di antaranya sebagai berikut.

1. Melaluiudarayangmengandungbibitpenyakitnya,misalnyapenularan
penyakitTB.
2. Melalui ludah ketika batuk atau ber-cakap-cakap, misalnya penularan
penyakit dipteri danpertusis.

3. Jenis-Jenis Penyakit Menular yang Bersumber Lingkungan Tidak Sehat


Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah
air bersih, persampahan dan sanitasi, serta pembuangan air limbah yang
langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan
pandangkalan saluran/sungai tersumbat.Pada saat musim penghujan selalu
terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.Beberapa penyakit yang ditimbulkan
oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang
kurang baik diantaranya adalah:
a. PenyakitTifus
1. Penyebab : bakteri Salmonellatyphi.
2. Masa inkubasi : 10-14hari.
3. Cara penularan : melalui makanan dan minuman yang mengandung
Salmonellatwhi.
b. PenyakitKolera
1. Penyebab : Vibrio Cholerae untuk kolera asiatica
dan Vibrio Cholerae Eltor untuk
koleraeltor.
2. Masa inkubasi : beberapa jam sampai 5hari.

3. Carapenularan:melaluimakanandanminumanyangterkonta
minasi(tercemar) oleh bibit
penyakitkolera.
c. Penyakit Tuberculosis (TB)
1. Penyebab : bakteri MycobacteriumTuberculosa.
2. Masa inkubasi : antara 4-6minggu.
3. Cara penularan :
a) melalui pernapasan, bakteri masuk ke dalam paru-paru
bersamaudara,

b) melalui susu sapi yang diminum tanpa dipasteurisasi terlebihdahulu.


d. PenyakitHepatitis
1.Penyebab : penyebab penyakit hepatitis ialahvirus.
2. Masa inkubasi : selama 2-6minggu
3. Cara penularan:
a) Penularan hepatitis C dan Delta melalui tranfusidarah.
b) Hepatitis E penularannya melaluimulut.
Hakikat Teori
Coronaviruses (Covid-19)

Peta kasus terkonfirmasi per kapita hingga 7 Mei 2020

4. Proses Awal MunculnyaCOVID-19

China tercatat sebagai negara yang pertama kali melaporkan kasus


Covid-19 di dunia. Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit
baru ini pada 31 Desember 2019. Pada pengujung tahun 2019 itu, kantor
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China mendapatkan pemberitahuan
tentang adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui. Infeksi
pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu terdeteksi di kota Wuhan,
Provinsi Hubei, China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien adalah
pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan.Seiring waktu, penelusuran
menyebutkan, kasus Covid-19 sudah muncul sebelumnya. Merujuk pada
laporan WHO ke-37 tentang situasi Covid-19, 26 Februari2020, kasus Covid-19
pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember. Hanya saja,
informasi tersebut juga bergantung pada inisiatif negara-negara yang
memberikan informasi penyakit kepada badan kesehatan global
tersebut.Adapun sebuah laporan yang diterbitkan dalam laman jurnal medis
TheLancet oleh dokter China dari Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, yang
merawatbeberapa pasien yang paling awal, menyebutkan tanggal infeksi
pertama yang diketahui pada 1 Desember 2019.

Informasi awal mula munculnya Covid-19 masih terus berjalan ke


belakang. Pada 16 Desember, dokter di Rumah Sakit Pusat Wuhan mengirim
sampel dari pasien lain dengan demam persisten untuk pengujian
laboratorium. Hasil-hasil itu menunjukkan virus menyerupai sindrom
penapasan akut parah (severe acute respiratorysyndrome/SARS).Pada 30
Desember 2019, Ai Fen, dokter yang juga kepala departemen ruang gawat
darurat rumah sakit tersebut, mengunggah gambar laporan laboratorium di
media sosial Tiongkok. Gambar itu diposting ulang dan diedarkan oleh dokter
lain, Li Wenliang.Menurut data Pemerintah China yang dilihat South China
Morning Post, seorang penduduk Provinsi Hubei berusia 55 tahun
kemungkinan menjadi orang pertama yang terjangkit Covid-19 pada 17
November 2019. Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru
dilaporkan setiap hari.Angka penduduk di China yang terjangkit Covid-19
menunjukkan tren eksponensial. Pada 15 Desember 2019, jumlah total infeksi
mencapai 27.Peningkatan kasus Covid-19 harian mencapai dua digit untuk
pertama kalinya dilaporkan juga terjadi di China pada 17 Desember 2020. Tiga
hari berikutnya, jumlah total kasus penduduk China terkonfirmasi Covid-19
telah mencapai 60 orang.

5. Penyebaran COVID-19 diDunia

Kasus covid-19 pertama di luar China dilaporkan di Thailand pada 13


Januari 2020. Masih di Benua Asia, pada 29 Januari 2020 Covid-19 mencapai
Timur Tengah untuk pertama kalinya saat jumlah kasus Covid-19 bertambah
dan menyebar ke lebih banyak negara. Saat itu Uni Emirat Arab melaporkan
kasus impor dalam keluarga empat orang.Empat hari sebelum Covid-19
mencapai kawasan Timur Tengah, dua benua sekaligus juga melaporkan
masuknya virus yang sama. Perancis menjadi negara pertama di Benua Eropa
yang mengonfirmasi tiga kasus Covid-19 tanggal 25 Januari 2020.Pada tanggal
yang sama, kasus pertama Covid-19 juga merambah Benua Australia. Kasus
Covid-19 dikonfirmasi oleh Victoria Health Authorities tanggal 25 Januari.
Departemen Kesehatan Commonwealth berhubungan erat dengan otoritas
kesehatan Victoria dan telah memberi tahu WHO. Pasien, seorang priadari
Wuhan, terbang ke Melbourne dari Guandong pada 19 Januari.Dalam
perkembangannya, Covid-19 menyebar ke Benua Afrika. Tanggal 14 Februari
2020, kementerian kesehatan dan WHO mengumumkan bahwa kasus virus
korona orang asing pertama kali dikonfirmasi di Mesir, negeri yang terletak di
Benua Asia dan Afrika. Dalam pernyataan bersama WHO, Juru Bicara
Kementerian Kesehatan Mesir Khaled Mogahed mengatakan bahwa kasus
tersebut dinyatakan positif covid-19 setelah ia menjalani
teslaboratorium.Hanya berselang 11 hari, 25 Februari 2020, Kementerian
Kesehatan, Penduduk, dan Reformasi Rumah Sakit Aljazair melaporkan kasus
Covid-19 pertama di negara Benua Afrika itu. Otoritas kesehatan melaporkan
bahwa tes menunjukkan orang dewasa Italia, yang tiba di Aljazair pada 17
Februari 2020, telah dinyatakan positif Covid-19.

a. Kematian dan Kesembuhan

Korban pertama akibat Covid-19 terjadi 11 Januari 2020. China


mencatat kematian pertama penduduk akibat Covid-19. Namun, lebih
kurang tiga minggu kemudian China juga mencatat adanya orang yang
pertama kali mampu bertahanmelawan virus Korona.Pria berusia 23 tahun
yang dikenal dengan nama keluarganya Huang tersebut bekerja di Stasiun
Kereta Hankou. Pusat transportasi ini berlokasi sekitar 1 kilometer (0,6 mil)
barat dari Pasar Ikan Huanan, tempat yang dianggap sebagai awal
munculnya Covid-19.Kurang dari sebulan berikutnya, tepatnya 2 Februari
2020, kematian akibat Covid-19 di luar China untuk pertama kalinya
dilaporkan di Filipina. Pasien itu adalah pria China berusia 44 tahun dan
diketahui sebagai teman wanita berusia 38 tahun yang dites positif Covid-
19 pada 30 Januari dan kasus pertama di Filipina.Tanggal 1 April 2020,
seorang bayi berusia enam minggu di Negara Bagian Connecticut, AS,
meninggal karena Covid-19. Meninggalnya bayi itu menandai kasus
kematian penduduk termuda yang sangat jarang dalam pandemi Covid-
19.28 Maret, Spanyol dan Italia mencapai rekor pertama kali untuk jumlah
korban meninggal dalam satu hari akibat Covid-19. Spanyol mencatat 832
orang dan Italia mencatat 889 orang penduduk meninggal. Dalam
perkembangannya, AS mencatat angka kematian penduduk terbesar di
dunia dalam sehari akibat virus yang sama, yakni mencapai 2.000 orang
pada 10 April 2020.Perjalanan wabah Covid-19 juga menunjukkan
kemampuan orang lanjut usia bertahan dari virus Korona. Tanggal 8 April
2020, dilaporkan seorang perempuan asal Belanda berusia 107 tahun
sejauh ini menjadi manusia tertua di dunia yang dinyatakan sembuh
setelah mengidap Covid-19.

b. Pembatasan dan Pengobatan

Pembatasan pertama kali terjadi di China, negara asal munculnya


Covid-19.Tanggal 23 Januari 2020 diberlakukan lockdown atau karantina di
kota Wuhan. Wilayah Provinsi Hubei lainnya kemudian mengikuti dalam
beberapa hari sesudahnya.

Sejak pemberlakuan kebijakan di kota Wuhan, istilah lockdown atau


karantina dikenal luas di seluruh dunia. Sejumlah negara juga tercatat
melakukan karantina. Pada 2 Februari, Filipina memberlakukan larangan
perjalanan bagi wisatawan yang datang dari China, Hong Kong, dan Makau,
dan masa karantina 14 hari untuk penduduk Filipina.Dalam upaya
penanganan wabah, otoritas di sejumlah negara kemudian menerapkan
kebijakan pembatasan yang beragam. Namun, kebijakan pembatasan yang
berujung kerusuhan besar pertama kali dilaporkan terjadi di India, 28
Maret 2020.Pada 27 Maret 2020, WHO mengumumkan bahwa pasien
pertama akan segera terdaftar di Norwegia dan Spanyol dalam uji coba
yang disebut solidarity trial. Uji coba ini membandingkan efektivitas empat
obat yang berbeda atau kombinasi obat terhadap Covid-19.Pada 19 Maret,
China mengumumkan untuk pertama kalinya tidak ada lagi korban
meninggal akibat Covid-19 sejak kasus ini mulai rutin dikabarkan dari China
pada Januari lalu. Mendekati sebulan sesudahnya, tepatnya 10 April 2020,
Vietnam mengumumkan tidak ada kasus baru Covid-19 di negara yang
berdekatan dengan China itu.Kabar tersebut sangat mengesankan
mengingat belum ada korban jiwa dan hanya tercatat 268 kasus Covid-19
sampai dengan 17 April 2020 di Vietnam. Kesuksesan Vietnam menangani
wabah Covid-19 tak lepas dari ketegasan pemerintahnya melaksanakan
karantina nasional.
7. Penyebaran Covid-19 diIndonesia

Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi kasus pertama


Covid-19 diIndonesia di Istana Negara tanggal 2 Maret 2020. Dua warga
negara Indonesia yang positif Covid-19 tersebut mengadakan kontak dengan
warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.Pada 11 Maret 2020, untuk
pertama kalinya warga negara Indonesia meninggal akibat Covid-19. Korban
yang meninggal di Solo adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun, diketahui
sebelumnya menghadiri seminar di kota Bogor, Jawa Barat, 25-28 Februari
2020.Di minggu yang sama, pasien 01 dan 03 dinyatakan sembuh. Kedua
pasien yang resmi dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit
pada 13 Maret 2020 itu adalah kesembuhan pertama kali pengidap Covid-19
di Indonesia. Pasien 02 yang berusia lanjut, yakni 64 tahun, juga berhasil
mengatasi Covid-19.Dua bulan lebih sesudah masuknya Covid-19 ke
Indonesia, untuk pertama kalinya tercatat angka kesembuhan pengidap covid-
19 lebih besar dari jumlah penduduk yang meninggal karena virus tersebut.
Tanggal 07 Mei 2020, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
menunjukkan 2317 pasien yang sembuh, sedangkan jumlah pasien meninggal
895 orang.Namun, data kesembuhan pasien Covid-19 yang melampaui angka
pasien meninggal bukanlah tanda bahwa wabah virus ini akan segera teratasi
di Indonesia. Sejauh ini, angka kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Dua bulan lebih sejak dinyatakan resmi, jumlah kasus pengidap Covid-19 di
Indonesia tercatat per tanggal 7 Mei 2020 mencapai 12.438 kasus.

a. Pengertian Virus Corona

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan


penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus
diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga
penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang
paling baru ditemukan menyebabkan penyakit coronavirus COVID- 19.
b. PengertianCOVID-19

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus


yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui
sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. COVID-19
sekarang menjadi pandemi yang menyerang banyak negara secara global.

c. Gejala dariCOVID-19

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan
kelelahan. Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi
beberapa pasien termasuk sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala,
konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan rasa atau bau, atau
ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala
ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi
terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala yang sangat ringan.Kebanyakan
orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan di rumah
sakit. Sekitar 1 dari 5 orang yang mendapat COVID-19 sakit parah dan
mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang
memiliki masalah medis mendasar seperti tekanan darah tinggi, masalah
jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki risiko lebih tinggi
terkena penyakit serius. Namun, siapa pun dapat terkena COVID-19. Orang-
orang dari segala usia yang mengalami demam dan / atau batuk yang
berhubungan dengan kesulitan bernafas / sesak nafas, nyeri / tekanan
dada, kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera
mencari perhatian medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk
memanggil penyedia layanan kesehatan atau fasilitas terlebih dahulu,
sehingga pasien dapat diarahkan ke klinik yang tepat.

d. Bagaimana Penyebaran DariCOVID-19


Orang dapat terkena COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus.
Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung
atau mulut yang dikeluarkan ketika orang dengan COVID-19 batuk, bersin
atau berbicara. Orang- orang dapat terkena COVID-19 jika mereka
menghirup tetesan-tetesan ini dari seseorang yang terinfeksi virus. Inilah
sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari
orang lain. Tetesan ini dapat mendarat di benda dan permukaan di sekitar
orang seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat
terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian
menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya mengapa
penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau
membersihkannya dengan alkohol.

8. Data COVID-19
a. Kasus COVID – 19 Global ( 6 Mei 2020)
Kasus Sembuh Meninggal

3,755,341 1,245,415 263,831

b. Kasus COVID – 19 Indonesia ( 6 Mei 2020)

Kasus Sembuh Meninggal

12,438 2,317 895

c. Tabel Persebaran Kasus COVID-19 DiIndonesia


Persebaran Kasus COVID-19 Di Indonesia
Jakarta 4,770 — 741 414

West Java 1,320 27 177 90

East Java 1,221 31 199 123

Central Java 891 28 145 64

South Sulawesi 665 75 235 45

Banten 487 41 122 41

West Nusa Tenggara 289 64 53 5

Bali 277 — 166 4

Papua 248 71 48 6

West Sumatra 238 46 38 16

South Kalimantan 225 55 24 9

South Sumatra 210 28 47 5

Central Kalimantan 186 84 15 7

East Kalimantan 182 177 13 2

North Sumatra 141 11 43 16

North Kalimantan 131 188 6 1

Special Region of Yogyakarta 122 34 53 7

Riau Islands 98 50 57 10

West Kalimantan 90 20 8 3

Central Sulawesi 70 27 12 3

South East Sulawesi 69 31 15 2

Lampung 63 8 18 5
Riau 61 9 28 6

West Sulawesi 58 50 4 2

West Papua 53 70 0 1

North Maluku 50 48 5 0

Jambi 47 13 1 0

North Sulawesi 45 20 17 4

Bangka Belitung Islands 28 20 4 1

Maluku 23 15 12 0

Aceh 17 4 7 1

Gorontalo 15 13 2 1

Bengkulu 14 8 1 1

East Nusa Tenggara 12 2 1 0

d. Tingkat fatalitas kasus COVID-19 berdasarkanusia

Data terkini di seluruh negara menunjukkan bahwa lansia paling berisiko


e. Tingkat fatalitas kasus COVID-19 dengan kondisi
penyakityang sudah ada Sebelumnya

9. Pencegahan COVID-19
Anda dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi atau
menyebarkanCOVID-19 dengan melakukan beberapa tindakan
pencegahan sederhana:
a. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan
gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Mengapa?
Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok
tangan berbasis alkohol membunuhvirus yang mungkin ada di
tanganAnda.
b. Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara diri Anda dan orang
lain.Mengapa? Ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara,
mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut
mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat,
Anda dapat menghirup tetesan, termasuk virus COVID- 19 jika
orang tersebut menderita penyakittersebut.
c. Hindari pergi ke tempat yang ramai. Mengapa? Di mana orang-
orang berkumpul bersama dalam kerumunan, Anda lebih mungkin
untuk melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki
COIVD-19 dan lebih sulit untuk menjaga jarak fisik 1meter.
d. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Mengapa? Tangan
menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah
terkontaminasi,tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung,
atau mulut Anda. Dari sana, virus dapat masuk ke tubuh Anda dan
menginfeksiAnda.Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda,
mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi
mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk
saat Anda batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisubekas dan
cuci tangan Anda. Mengapa? Tetesan menyebarkan virus.Dengan
mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, Anda melindungi
orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu, flu danCOVID-19.
e. Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, cari bantuan medis,
tetapi teleponlah terlebih dahulu jika memungkinkan dan ikuti
petunjuk dari otoritas kesehatan setempat. Mengapa? Otoritas
nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di
daerah Anda. Menelepon terlebih dahuluakan memungkinkan
penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan
Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan melindungi
Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi
lainnya.
f. Tetap perbarui informasi terbaru dari sumber tepercaya, seperti
WHO atau otoritas kesehatan lokal dan nasional Anda. Mengapa?
Otoritas lokal dannasional paling baik ditempatkan untuk memberi
nasihat tentang apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda
untuk melindungi diri merekasendiri
PENUTUP
Kesimpulan
Covid 19 merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menular
yang mana pertamanya penyakit ini berasal dari binatang akan tetapi dia
menjangkit pada manusia bahkan bisa menyebar dari satu manusia ke
manusia yang lain dan penyakit covid 19 ini menyerang pada sistem
pernafasan. Virus corona sendiri memiliki diameter yaitu 125 nanometer
atau 0,125 mikrometer yang mana ukuran ini di temukan oleh seorang yang
bernama Anthony R. fehr dan Stanley Perlman.
REFERENSI

WHO (2019)

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-
answers-hub/q-a-detail/q-a-coronaviruses

Kompas (2020)

https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama-covid-19/

Ourworldindata (2020)

https://ourworldindata.org/mortality-risk-covid#case-fatality-rate-of-covid-19-by-age

Google News (2019)


https://news.google.com/covid19/map?hl=en-
ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen&mid=%2Fm
%2F03ryn

Inews (2020)

https://www.inews.id/lifestyle/health/3-saran-who-agar-tidak-cemas-hadapi-pandemi-
covid-19
TENTANG NOVEL CORONAVIRUS (NCOV)

OLEH :
Fazrin Amrievana
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
2020
TENTANG NOVEL CORONAVIRUS (NCOV)
1. Virus corona merupakan virus jenis apa, penularan melalui apa?
- Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
ringan sampai Berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius
seperti MERS dan SARS
- Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia
ke manusia Sangat terbatas.
- Untuk 2019-nCoV masih belum jelas bagaimana penularannya, diduga dari
hewan ke Manusia karena kasus-kasus yang muncul di Wuhan semuanya
mempunyai riwayat Kontak dengan pasar hewan Huanan
2. Seperti apa tanda-tanda virus ini, gejalanya?
- Gejalanya demam >380C, batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan
di RS. GejalaGejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan
mempunyai penyakit penyerta Lainnya, seperti penyakit paru obstruktif
menahun atau penyakit jantung
3. Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona?
- Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di pintu masuk negara,
baik di Bandara, pelabuhan maupun lintas batas darat negara.
- Di pintu masuk negara terutama yang ada akses langsung dengan Wuhan atau
Cina, Mengaktifkan penggunaan thermal scanner sebagai deteksi awal gejala
demam pada Pelaku perjalanan yang masuk. Jika ada yang “tertangkap”
dengan alat ini maka Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan jika perlu dirujuk
ke RS rujukan untuk perawatan Lebih lanjut.

4. Dampak yang ditimbulkan akibat virus corona?


- Untuk 2019-nCoV, dari kasus-kasus yang ditemukan saat ini, dampaknya tidak
terlalu Besar dan angka kematiannya kecil (hingga tanggal 19 Januari 2020
terjadi 2 kematian Dari 198 kasus yang dilaporkan di Wuhan). Hingga saat ini
WHO belum memberlakukan Travel restriction untuk Wuhan. Namun
demikian tetap harus diwaspadai karena sumber Penularan dan
perkembangan virus ini masih belum jelas
- Berbeda dengan MERS dan SARS yang juga disebabkan oleh corona virus,
dimana kedua Penyakit ini mempunyai dampak yang sangat besar baik dalam
sektor kesehatan Maupun sosial ekonomi dunia
5. Apakah sudah ada laporan terkait virus corona di indonesia?
- Hingga saat ini belum ada laporan terkait virus corona di Indonesia
6. Bagaimana Kesiap-siagaan Indonesia dalam antisipasi virus ini?
- Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kab/Kota, RS Rujukan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan
dan kesiapsiagaan dalam Mengahdapi kemungkinan masuknya penyakit ini
- Bandara2 di seluruh Indonesia terutama yang mempunyai penerbangan
langsung dari Cina, meningkatkan kewaspadaan diantaranya dengan
mengaktifkan thermal scanner, Memberikan health alert card dan KIE pada
penumpang
- Akan dilakukan simulasi kesiapan yang akan melibatkan lintas sektor untuk
Mengantisipasi jika penyakit ini masuk ke Indonesia
- Penyebaran KIE kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada
terhadap Penyakit ini
7. Himbauan untuk warga seperti apa?
- Agar tidak panik dan tetap waspada.
- Bila melakukan perjalanan ke Cina terutama Kota Wuhan:O Menerapkan PHBS
dengan sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan Pembersih tangan
mengandung alkohol O Menghindari kontak dengan hewan, pasar hewan dan
agar tidak mengonsumsi Daging mentah atau daging hewan liar O Menghindari
kontak dengan orang sakit O Jika mengalami gejala2 demam dan gangguan
pernapasan, menghindari keluar Rumah kecuali untuk berobat, segera
berobat, gunakan masker dan menerapkan Etika bersin/batuk O Bila gejalanya
muncul saat sudah kembali ke tanah air, agar segera berobat dan
Menyampaikan riwayat perjalanannya kepada dokter.

DAFTAR PUSTAKA
Sukriati, Lia. (2020, Juni 29). Sebuah Essai Pandemi Covid di Indonesia dan Dunia.
https://www.kompasiana.com/liasukriati/5ef96217097f365982050402/sebuah-essai-pandemi-
covid-19-di-indonesia-dan-dunia?page=all (diakses tanggal 15 September 2020)
Nugroho, R. S. (2020, Februari 12). Ini Alasan WHO Memberi Nama Resmi Covid-19 untuk Virus
Corona. https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/12/063200865/ini-alasan-who-
memberi-nama-resmi-covid-19-untuk-virus-corona?page=alll (diakses tanggal 15 september
2020)
TUGAS ESSAY
MY LIVE AFTER CORONA VIRUS

DISUSUN OLEH
NAMA : MIRNAWATI
PRODI : S1 ADMINISTRASI KESEHATAN
PENDAHULUAN

Semenjakakhirtahun 2019 duniadihebohkandengansebuahpenemuan virus terbaru yang


berasaldari Hubei, China. Virus tersebutdikatakancukupberbahayadanpenyebarannyabegitucepat.
MenurutEmanSupriyatna (2020) OrganisasiKesehatanDuniaatau World Health Organization
(WHO) mendeklarasikanwabah coronavirus 2019-2020 sebagaiKesehatanMasyarakatDarurat
International atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) pada 30 Januari
2020 laluberlanjutmenjadiPandemipada 11 Maret 2020.

Pandemisendirimerupakanpenyebaranpenyakitatau virus baru yang


telahmenyebarkeseluruhduniasehinggamempengaruhibanyak orang MenurutNugroho (2020),
WHO mengungkapkanbahwa covid-19 menjadinamaresmiuntuk coronavirus yang diidentifikasi
di China pada 31 Desember 2019. PengumumsntersebutdiungkapkanolehDirekturJendral WHO
TedrosAdhanomGhebreyesus di Janewa Swiss. Beliaumenjelaskanbahwaasal-
usulnamatersebutyaitu, “co” berarti corona, “vi” berarti virus, dan “d” berarti disease.
ISI MATERI
Virus dapatmenyebarmelaluibeberapa media sepertiudara, air, danbendabenda yang
berinteraksidengansuatu virus. Saatiniduniasedangdilanda virus menular yang
cukupberbahayadanpenyebarannyasangatcepatyaitu COVID-19. Virus initidakhanyaberhenti di
daerahasalnyayaitu china, tetapi virus inimenyebarhinggapenjuruduniasehinggadisebutpandemi COVID-
19 takterkecuali di Indonesia. Ihsanuddin (2020) menjelaskanbahwa, Indonesia menjadinegarapositif
virus corona ketikawargadepok yang tertularolehrekanyasendiri yang merupakanwarganegaraJepang.

Warga Depok ituadalahseorangwanita yang berusia 31 tahun, tak lama


kemudianmenularkankepadaibunya yang berusia 64 tahun. Semenjakkejadianitu,
kasustersebutmenjadigempar di seluruh Indonesia terutamapulauJawa. Dari
kejadiantersebuttelahmenimbulkanbeberapapemaparanmasalah.

Virus corona menjadi virus yang


dapatmenyebabkankerugianbesardikalanganmasyarakatluastanpamemandangsiapa, umur,
danderajatseseorang. Ketikapemerintahmengumumkankasuspertama COVID-19 yang kala
itumerupakanwarga Depok yang barusajaberkontaklangsungdenganwarganegaraJepang,
makaberakibatpadakepanikanseluruhmasyarakat. padasaatitu, masyarakat Indonesia
belummendapatkaninformasitentang 4 virus corona secaramenyeluruh. Dengandemikian,
menyebabkanterjadibeberapamasalahsosial di awal-awalpengumumankasustersebut. Seperti panic
buying, denganadanya panic baying masyarakatwilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi
menyerbupasar-pasaruntukmendapatkanbahanbakumakanandanrumahtangga agar
merekadapatmengurangibepergiandengan kata lain
merekamenimbunbahandanalatuntukmengurangiaktifitas di luarrumah. Tidaktanggung-tanggung,
merekamembelibahan-bahandenganjumlah yang
banyaksehinggamenyebabkankelangkaandannaiknyabahanbaku.

Disampingitu, permintaanakan masker, instan hand


sanitizer,dansarungtanganmedismeningkatpesat.
Akibatnyabarangtersebutmenjadilangkadanhargajualnyamenjaditinggi. MenurutAudina (2020)
adabeberapahaluntukmengurangidampakdaripanic buying. Pertamadenganmelakukan smart buying
yaitumembelibahandanalatalat yang lebihdiperlukandaripadamemborongsemuabarangsecaraserentak.
Kedua, janganlangsungpanikterhadappemberitaan media-media.
Ketikamendapatkanpemberitaansebaiknyasegeratenangdanmencarisumberinformasi yang terpercaya.
Dengandemikian, kitaharustetappedulidengansesamamengingat yang
membutuhkanbarangtersebuttidakhanyakitadankeluargakitatetapimereka di luarsanajugabanyak yang
membutuhkanbarang.

Bagaimanadampak yang ditimbulkandari COVID-19 di kalanganpelajarataumahasiswa ?


Semenjakpemberitaantentangkasuspertama COVID-19
menyebabkanpemerintahmembuattatananbarubagiduniapendidikan.
Padabulanmaretmulaidiberlakukannya study at home yang mana
seluruhinstansipendidikanmerumahkansiswanya agar merekabelajarmelalui daring.
Dengandiberlakukannyakegiatantersebutmakadapatmemutuskanmatarantaipenyebaran virus ini.
Padamulanya para siswaantusiasuntukmelaksanakansekolah daring
inimengingathalitusamasajasepertiharilibur yang berkepanjangan. Berdasaranpengalamanpenulis yang
merupakanseorangpelajar, pemberlakuansekolah daring
terusmengalamipembaruanataupenambahandurasisekolah daring setiapduaminggu.

Denganadanyahaltersebuttaksedikitdari para siswa yang


mulaimengeluhdenganpemberlakuansekolah daring ini. MenurutpernyataandariPinasthinastiti (2020)
lama kelamaanpembelajaran online dinilaikurangefektif. Padadasarnya para
siswalebihmemahamimetodepembelajarandengantatapmukasecaralangsungkarenapenjelasanmateride
nganmetodetersebutdinilailebihmudahdandapatdimengerti. Selainitu, rasa
sosialisasiantarsesamasiswadan guru menjadikurang. Hal ini yang
menyebabkansebagiansiswamerasakesepiankarenatidakbertemudenganteman-temannya.

dampakpositif yang ditimbulkandari pandemic COVID-19 ?


Setiaphalnegatifpastiadasisipositifdidalamya. Termasuk masa pandemi COVID-19. Bencana
virus inisangatberdampakpadakehidupanmanusiasecara global. Maka, taksedikitjugakerugian
yang didapatkandaribencanaini. Tetapikitaharusmelihatdenganjelasbahwaadabeberapahalpositif
yang dapatdirasakansecaralangsungdaripandemiini. Pertama, denganmewabahnya virus
inimenyebabkanpemerintahmembuataturan agar masyarakat stay at home. Hal inimenyebabkan
orang-orang
lebihbanyakmenghabiskanwaktudirumahsehinggameningkatkanwaktuuntukbercengkramadengan
keluarga. Menurut Putra (2020) masyarakat Indonesia
menjadilebihmelekterhadappengelolaankeuangansemasapademi. Hal
ituterjadikarenasemasapandemisektorekonomiada yang berhentidanadajuga yang
mengalamipenurunanpendapatan.

PENUTUP
Pandemi COVID-19 merupakan masa penyebaran virus yang meluassecara global
kepenjuruduniadalamwaktu yang cepat. Virus iniberawaldariProvinsi Hubei, China
padabulanDesember 2019 lalumenyebarhinggakebeberapanegaratetanggaseperti Korea, Jepang,
bahkanbeberapanegara di Asia Tenggara. Indonesia mencatatkasuspertamapadaawalbulanMaret
2020 kala itusalahsatuwarga Kota Depok berinteraksipadawargaJepang di acara pestadansa.
Denganadanyaberitainimenyebabkanberbagaipermasalahan yang munculdikalanganmasyarakat.
Semakinharipasienpengidappositif corona
terusbertambahsehinggapemerintahturuntanganuntukmengeluarkanperaturanuntukmemutuskanra
ntaipenyebaran virus corona.
Dari pernyataanpemerintahtersebutdiantaraseperti 7 menerapkanpembelajaran E-
learning, work from home, dan lain sebagainya.
Pastinyakebijakantersebutakanberdampakdarisegipositifmaupunnegatif. Padadasarnya, dampak
yang dirasakancenderunglebihnegatifdaripadapositifnya. Tetapikitaharuspintar-
pintarmengaturtatakehidupan agar dampaknegatifdari corona dapatdisiasati.

REFERENSI
Esai-Opini-SMA_Juara-3_Zhafran-Yasser-Pratama%20(1).pdf

Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Nya Pendemi Covid-19

Disusun :
Nama : Daniel Gervasius

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA SAMARIDA


PROGRAM SUTDI D4 LABORATORIUM MEDIS
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUHAN

A. Latar Belakang

Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan


menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan.
Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan banyak nyawa di
berbagai negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif terkena virus corona
hanya 2 orang, namun penyebaran virus ini sangat cepat sehingga setiap hari ada
orang yang terkena atau terjangkit virus ini. Hingga pemerintah mengambil keputusan
untuk mempersiapkan rumah sakit daerah sebagai rumah sakit rujukan bagi setiap
orang yang terjangkit Covid-19.
Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan berbagai hal yang baru
hampir dikerjakan dari rumah, baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun aktivitas yang
lainnya. Bahkan tempat beribadah pun sebagian telah ditutup demi mengurangi
penyebaran virus corona ini. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah, seperti
physical distancing (jaga jarak), lock down, bahkan di beberapa daerah pun telah
diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Namun masih banyak
masyarakat yang tidak mematuhi peraturan tersebut hingga akhirnya penyebaran
virus ini berjalan sangat cepat.Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang
intensif mengenai virus corona serta cara menanggulanginya agar angka
penyebaran tidak semakin meningkat. Mengingat banyak sekali masyarakat yang
masih meremehkan adanya virus corona ini serta belum tersedianya vaksin yang
dapat membantu kesembuhan pasien karena masih dalam pencarian dan penelitian
oleh para ahli. Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan
penanggulangan dan pencegahan Covid-19 in

B. Rumusan Masalah.
1. Apa pengertian dari Covid-19 ?
2. Bagaimana cara menanggulangi dan mencegah Covid-19 yang benar ?
3. Bagaimana bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari Covid-19
2. Untuk mengetahui dan memahami cara penanggulangan dan pencegahan Covid-
19 yang benar
3. Untuk mengetahui bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Covid-19

Covid-19 merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Nama ini diberikan
oleh WHO (World Health Organzation) sebagi nama resmi penyakit ini. Covid sendiri
merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Covid-19 yaitu penyakit yang
disebabkan oleh virus corona yang menyerang saluran pernafasan sehingga menyebabkan
demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Menurut situs WHO, virus
corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau
manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa
hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan
Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Virus ini mampu mengakibatkan orang kehilangan
nyawa sehingga WHO telah menjadikan status virus corona ini menjadi pandemi dan meminta
Presiden Joko Widodo menetapkan status darurat nasional corona.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat
terkait pandemi virus corona sejak akhir Maret 2020. Ia kemudian mengeluarkan kebijakan
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Jokowi
juga menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana nasional non-alam. Mantan wali kota
Solo itu akhirnya melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman terhitung 24 April
sampai 31 Mei mendatang.
B. Cara Menanggulangi dan Mencegah Covid-19 Yang Benar
Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke berbagai negara, Pemerintah
Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol tersebut akan
dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan dipandu secara terpusat oleh
Kementerian Kesehatan. Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat
dengan kriteria demam lebih dari 38o C, batuk, flu, nyeri tenggorokan maka
beristirahatlah yang cukup di rumah dan minumlah air yang cukup. Gunakan masker,
apabila tidak memiliki masker, hendaknya mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang
benar dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tisu, lengan atas bagian dalam. Bila
merasa tidak nyaman dan masih berkelanjutan dan disertai sesak nafas maka segerakan
diri untuk memeriksakan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Dan usahakan untuk
tidak menaiki kendaraan massal. Sebagaimana protokol diatas maka dapat diambil
kesimpulan mengenai penanggulangan dan pencegahan Covid-19 secara umum yang
benar adalah sebagai berikut:

• Rajin mencuci tangan


• Kurangi berinteraksi dengan orang lain
• Gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh
• Jaga jarak aman (1 meter) dengan orang yang batuk/bersin
• Hindari kerumunan
• Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
• Hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila sedang sakit

C. Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Covid-19


Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era Menteri Nadiem Makarim, negara
digegerkan dengan wabah virus corona (Covid-19). Kebijakan yang diberlakukan
saat ini adalah belajar di rumah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Presiden
Jokowi di istana bogor pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu "Dengan kondisi ini saatnya
kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah." Hal ini sudah berjalan sejak
satu bulan lebih. Dimana sekolah diliburkan, tetapi proses belajar mengajar tetap
berjalan melalui kegiatan di rumah. Guru mengajar dari rumahnya masing-masing,
para siswa belajar di rumahnya masing-masing. Pembelajaran di rumah bisa
menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online, pembelajaran berbantu
ICT, atau bentuk lain. Salah satu dari bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 yaitu
mendukung kebijakan pemerintah akan hal tersebut dengan tetap belajar di rumah, kerja
dari rumah dan ibadah di rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan mengantisipasi
penyebaran virus corona. Adapun pembelajaran online atau pembelajaran daring
merupakan sistem yang menggantikan pembelajaran sistem tatap muka dengan via
online dengan mengakses internet baik melalui Hp ataupun laptop. Tujuannya agar
proses pembelajaran tetap berjalan walau dalam keadaan seperti ini. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa kita termasuk orang yang ikut berpartisipasi dalam memerangi
Covid-19 ini.
Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online tetap berjalan
efektif. Diantaranya:
 Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu belajar tetap teratur
 Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat pembelajaran online
berlangsung seperti Hp ataupun laptop
 Belajar dengan serius dan fokus
 Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan teman-teman kelas

Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan akan mampu memberikan nilai
positif terhadap proses pembelajaran. Karena hal ini juga mampu memberikan pengalaman
baru serta pembelajaran yang menggambarkan bahwa teknologi juga dapat bermanfaat baik
bagi penggunanya
BAB III
PENUTUP

D. • Etika batuk dan


bersin, hindari
meludah di tempat
umum
E. • Olah daging
mentah dengan hati-
hati
F. • Hindari
memakan daging
hewan yang sakit/
mati karena sakit
G. • Bila ada gejala,
segera berobat dan
gunakan masker bila
sedang sakit
H. • Serta selalu
berdoa kepada Tuhan
yang Maha
Melindungi
A. Kesimpulan
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Virus ini menyerang
saluran pernafasan. Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan
batuk kering. Beberapa orang mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat,
pilek, sakit tenggorokan atau diare. Untuk proses penularan terjadi dari orang ke
orang sehingga perlu adanya pencegahan yang harus dilakukan.
Adapun cara penanggulangan dan pencegahan yang benar yaitu dengan selalu menjaga
gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh, rajin mencuci tangan,
menjaga etika batuk dan bersin, menghindari kerumunan, menghindari menyentuh
mata, mulut dan hidung, mengurangi interaksi dengan orang lain, berdoa dan lain
sebagainya.
Sebagai bentuk partisipasi yang dapat dilakukan yaitu dengan mendukung kebijakan
pemerintah mengenai sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan ibadah di rumah. Serta
selalu melakukan hal-hal positif yang mampu mengurangi rasa khawatir terhadap
maraknya virus corona. Ini.

B. Saran
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca agar tertarik
untuk terus dapat meningkatkan keingintahuan nya terhadap informasi baru yang
bermanfaat. Demi kesempurnaan makalah ini, saya berharap kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun agar makalah ini bisa lebih baik untuk ke depannya
DAFTAR PUSTAKA
Isfandiari, M.A. (2020). Corona Virus (Covid-19) Hasil Kajian. Dosen FKM Unair
Suryani, Y. (n.d.). IMPLEMENTASI GAYA HIDUP KEROHANIAN MAHASISWA
IAKN TORAJA DALAM MENYIKAPI PENCEGAHAN COVID 19.
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di
Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(01), 59–70
Dampak Pandemi Virus Corona Bagi Pendidikan di Indonesia

Oleh: Rizka Adliana


Prodi: D3 Analis Kesehatan

Dampak Pandemi Virus Corona Bagi Pendidikan di Indonesia

Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah melakukan banyak hal untuk mengurangi
jumlah penularan di masyarakat dengan menetapkan sosial Distancing. Tentunya hal ini juga
diberlakukan pada proses belajar mengajar di sekolah, dan universitas-universitas yang ada.
Terhitung sejak Maret 2020, awal ditetapkannya hari libur karena pandemi hingga saat ini.
Pembelajaran jarak jauh yang dirancang pemerintah dengan upaya sebagai alternative bagi
staff, tenaga pendidik, anak didik serta mahasiswa. Dengan harapan bahwa dengan cara ini
siswa dan mahasiswa tidak terhambat dalam proses pembelajaran. Namun, nampaknya hal ini
tersebut tak selamanya menjadi alternative sepenuhnya bagi dunia pendidikan

Mendikbud Nadiem Makarim, mengungkap sejumlah dampak negatif dari


pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar via online. Nadiem mengkhawatirkan adanya
generasi dengan learning loss karena penurunan capaian belajar.

Hal itu disampaikan Nadiem dalam konferensi pers yang ditayangkan akun YouTube
Kemendikbud, Jumat (7/8/2020). Nadiem awalnya bercerita mengenai banyak siswa hingga
guru yang terbebani akibat PJJ ini.

Dari pernyataan Mendikbud Nadim Makarim di atas, dapat menunjukkan bahwa


pembelajaran jarak jauh tak sepenuhnya menjadi alternatif bagi kemajuan peserta didik dan
mahasiswa dalam pembelajaran. Masih terdapat hambatan dalam pencapaiannya. Pada
kenyataannya banyak siswa dan mahasiswa yang tidak bisa mengimbangi cara belajar yang
baru ini, karena sistemnya yang kurang memumpuni dan tidak terlalu efektif untuk dilakukan.
Dan juga efisiensi waktu yang digunakan juga sering menjadi kendala dalam prosesnya.

"Orang tua pun tidak mudah mengikuti dan mendampingi anak belajar. Banyak yang
punya pekerjaan lainnya, banyak juga yang masih beradaptasi terhadap anak-anaknya
melakukan PJJ dari rumah. Dan untuk memotivasi anak, itu juga banyak yang mengalami
kesulitan dan memahami pembelajaran dan kurikulum yang bisa di bilang itu lumayan
rumit," ujar Nadiem

"Bagi siswa, banyak sekali yang mengalami kesulitan konsentrasi, dan rasa berat
sekali beban karena banyak sekali penugasan dari guru guna untuk menuntaskan
kurikulumnya, dan juga peningkatan rasa stres dan jenuh," sambung Nadiem.

Beberapa kendala lainnya yang dialami dalam proses pembelajaran jarak jauh, seperti
tidak adanya koneksi internet bagi siswa yang tinggal jauh dari perkotaan, terbatasnya
pembiayaan untuk melakukan pembelian paket data bagi keluarga yang tidak mampu, tidak
adanya perangkat atau software yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Menjadi
faktor yang perlu di perhatikan lagi untuk meneruskan sistem pembelajaran semacam ini.
Nadiem menjelaskan selama ini Kemendikbud telah melakukan sejumlah hal untuk
mendukung proses PJJ. Dukungan tersebut berupa penyediaan kuota gratis, relaksasi BOS
dan BOP yang bisa digunakan untuk kuota siswa.

"Kami juga merespons berbagai kritik mengenai berbagai macam daerah yang tidak
punya akses internet, dan kami meluncurkan belajar dari rumah di TVRI dan RRI, dan
tentunya mengoptimalkan rumah belajar, platform pembelajaran online dari Kemendikbud
beserta berbagai macam mitra lainnya," imbuh Nadiem.

Meskipun banyak upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk tetap memberikan
solusi dalam menghadapi sosial distancing dalam pendidikan, hal itu saja tidak cukup untuk
memenuhi apa yang ingin di capai oleh pemerintah. Nyatanya masih terdapat beberapa
kelemahan yang ada, sehingga proses dalam melaksanakan proses pembelajarannya masih
kurang. Bukan hanya dari sarana dan prasarananya saja yang harus diperhatikan, namun dari
pihak yang melaksanakan pembelajaran jarak jauhnya juga perlu mendapat perhatian. Karena
hal ini tidak akan berhasil jika keduanya tidak saling terikat satu sama lain.

Hal ini patutnya kita hadapi dengan baik dan saling menerima. Bagaimanapun juga
pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk pendidikan kedepannya. Kita sebagai siswa
atau mahasiswa harusnya mampu untuk menerima segala kondisi yang ada. Caranya, dapat
kita lakukan dengan mengikuti kelas yang ada dengan baik, banyak-banyak mencari referensi
tambahan untuk kita pelajari, dan menggunakan waktu luang yang kita miliki untuk terus
produktif, seperti bereksperimen atau menghasilkan hal-hal baru yang berguna. Dengan
adanya pandemi ini jangan kita jadikan hambatan dalam proses pendidikan yang kita jalani.
Justru dengan kondisi ini kita jadikan kesempatan untuk kita agar lebih giat untuk
menyongsong dan menyusun masa depan kita.
Referensi :

https://figshare.com/articles/journal
%20contribution/ESSAY_CORONA_VIRUS_Dampak_Pandemik_Virus_Corna_Terhadap_I
ndustri_Pariwisata_Dunia_pdf/11993295/2

https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/

https://www.tempo.co/abc/5394/alasan-mengapa-menutup-sekolah-sebenarnya-bisa-
berbahaya-saat-wabah-corona

https://news.detik.com/berita/d-5124573/3-dampak-negatif-sekolah-online-untuk-jangka-
panjang-versi-menteri-nadiem

https://ayobandung.com/read/2020/09/12/128798/pebatik-solo-populerkan-motif-virus-
corona
SOMETHING ABOUT COVID-19 WHATIS IT?

Nama : Ayu Wulandari

Jurusan : D3 AnalisKesehatan

Kelompok : 5
Bab 1

Pendahuluan

LatarbelakangCOVID-19

Latarbelakang virus Corona atau COVID-19, kasusnyadimulaidengan pneumonia


atauradangparu-parumisterius pada Desember 2019. Kasusinididugaberkaitandengan pasar
hewan Huanan di Wuhan yang menjualberbagaijenisdagingbinatang, termasuk yang tidak
biasadikonsumsi, misalular, kelelawar, dan berbagaijenistikus.

Kasusinfeksi pneumonia misteriusinimemangbanyakditemukan di pasar hewantersebut. Virus


Corona atau COVID-19 didugadibawakelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia
hinggaterjadipenularan. Coronavirus sebetulnya tidak asingdalam dunia kesehatanhewan,
tapihanyabeberapajenis yang mampumenginfeksi manusia
hinggamenjadipenyakitradangparu.

SebelumCOVID-19 mewabah, dunia sempathebohdengan SARS dan MERS, yang juga


berkaitandenganvirus Corona. Denganlatarbelakangtersebut, virus Corona bukan kali
inisajamembuatwarga dunia panik. Memilikigejala yang sama-samamirip flu, virus Corona
berkembangcepathinggamengakibatkaninfeksilebihparah dan gagal organ.
Bab 2

PandemiCOVID-19

Kelelawar, ular, dan berbagaihewaneksotis lain hinggakinimasihdianggapsebagaivektor virus


Corona atau COVID-19. Terlepasdaribenar-tidaknyainformasitersebut, COVID-19
membuktikandirimampumenularantarmanusia.
PenularansangatcepathinggaOrganisasiKesehatan Dunia WHO menetapkanpandemi virus
Corona atau COVID-19 pada (11/3/2020).

Pandemiatauepidemi global mengindikasikaninfeksi COVID-19 yang


sangatcepathinggahampirtakada negara atau wilayah di dunia yang absendari virus Corona.
Peningkatanjumlahkasusterjadidalamwaktusingkathinggabutuhpenanganansecepatnya.
Sayangnya, hinggakinibelumadaobatspesifikuntukmenanganikasusinfeksi virus Corona atau
COVID-19.

WHO menyatakansaatiniEropatelahmenjadipusatpandemi virus Corona


secaraglobal.Eropamemilikilebihbanyakkasus dan kematianakibatCOVID-19dibanding
China. Jumlah total kasus virus Corona, menurut WHO, kinilebihdari 136 ribu di sedikitnya
123 negara dan wilayah. Dari jumlahtersebut, nyaris 81 ribukasusada di wilayah China
daratan. Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah,
kinitercatatmemilikilebihdari 15 ribukasus.
Bab 3

GejalaCOVID-19

Ciri-ciri virus Corona pada gejalaawalmirip flu sehinggakerapdiremehkanpasien. Namun,


berbedadengan flu biasa, infeksi virus Corona atau COVID-19 berjalancepat, apalagi pada
pasiendenganmasalahkesehatansebelumnya.

Gejalaringankasusinfeksi virus Corona atau COVID-19:

 Batuk
 Letih
 Sesaknapas dan ngilu di seluruhtubuh
 Secaraumummerasa tidak enak badan
 Gejalaberatkasusinfeksi virus Corona atau COVID-19:
 Kesulitanbernapas
 Infeksi pneumonia
 Sakit di bagianperut
 Nafsumakanturun

Ciri-ciri virus Corona atauCOVID-19 dan gejalanyakebanyakanmuncul 2-10


harisetelahkontakdengan virus. Tapi pada beberapakasus, ciri-ciriawal Coronavirus dan
gejalanyabarumunculsekitar 24 hari. Untukmembedakanciri-ciriawal Corona dan flu biasa,
adabeberapahal yang harusdiperhatikan, yaitu:

1. Dalam 14 harisempatbepergianke negara yang dianggapsumber virus Corona

2. Sempatkontakdenganpasien yang mengalamiinfeksi Corona

Kasusinfeksi virus Corona atau COVID-19 yang masihmewabahbisadicegahdengancara yang


sederhana. Berikutempatcarapencegahan virus Corona atau COVID-19:
Bab 4

PencegahanCOVID-19

Kasusinfeksi virus Corona atau COVID-19 yang masihmewabahbisadicegahdengancara yang


sederhana. Berikutempatcarapencegahan virus Corona atau COVID-19,

1. Cucitangan

Saatcucitangandengansabun dan air minimal dilakukanselama 20 detik. Jikatakada air dan


sabunbisadenganhand sanitizerdengankandunganalkohol minimal 60 persen.
Cucitanganharusdilakukansebelum dan setelahberaktivitas.

2. Janganmenyentuhtempatumum

Ketikaberada di fasilitasumum, sebaiknyajanganmenyentuhtombol lift, peganganpintu,


pegangantanggaataueskalator. Jikaharusmenyentuh, sebaiknyagunakantisuataulengan baju
dan segeracucitangansetelahnya.

3. Hindarikeramaian

Kasusinfeksi virus Corona atau COVID-19 mudahmenyerangsaat di tempatramai. Karena itu,


usahakan tidak berada di keramaianapalagidalamruanganberventilasiburuk.
Bilaterpaksaberada di keramaian, jangansembaranganmenyentuhwajah, hidung, dan mata,
apalagibilabelumcucitangan.

4. Rajinmembersihkanrumah

Bersih-bersihrumahmenggunakancairandisinfektanmenjadiupaya lain
mencegahkasusinfeksivirus Coronaatau COVID-19. Setelah cara-
carapencegahaninidilakukan, janganlupagunakan masker saatberaktivitas di luarrumah.

Penutup
Kesimpulan

Indonesia masihbergelutmelawanvirus Coronahinggasaatini, samadengan negara lain di


dunia. Jumlahkasus virus Corona terusbertambahdenganbeberapamelaporkankesembuhan,
tapitaksedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahanterusdilakukan demi
melawan COVID-19 dengangejalamirip flu.

Kasusvirus Coronadiketahuilewatpenyakitmisterius yang melumpuhkan Kota Wuhan, China.


Tragedi pada akhir 2019 tersebutterusberlanjuthinggapenyebaran virus Corona
mewabahkeseluruh dunia. DikutipdariCNN, berikutbeberapahal yang
wajibdiketahuiseputarperkembangan Coronavirus, yang biasadisebut virus Corona atau
COVID-19, hinggamewabah dan jadipandemi.

Referensi
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-
hingga-isu-terkini

DON’T FORGET
TEMA
PANDEMI COVID -19
JUDUL
PERUBAHAN GAYA HIDUP DIMASA PANDEMI

Disusun oleh :
WELIN KALINDA
D4
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN DAN SAINS WIYATA
HUSADA SAMARNDA
Salam sehat dan sejahtera bagi kita semua, perkenalkan saya adalah
seorang wanita yang bekerja sebagai tenaga administrasi laboratorium
di sebuah klinik swasta di Kabupaten Kutai Barat.Sebagai seorang
yang bekerja di klinik saya harus ekstra dalam hal menjaga daya
tahan tubuh dan pola hidup disaat masa pandemi seperti ini.
Akibat dari pandemic covid in banyak hal yang harus dilkukan dan
disesuaikan misalnya,harus menjaga jarak diantara masyarakat, yang
dulunya kemana-mana bahkan saat bekerja tidak selalu menggunakan
masker tetapi sekarang harus menggunakan bahkan disaat mengobrol
bersama teman masker harus tetap dikenakan, lebih sering mencuci
tangan dari biasanya dan juga terkadang harus ikut menggunakan
hasmat , face shield dan bahkan masker yang berlapis-lapis, disaat
berolahragapun harus dibatasi mana yang boleh dan mana yang tidak
boleh yang dilakukan diluar ruangan maupun yang didalam
ruangan.Ditambah saat ini di Kabupaten Kutai Barat jumlah
masyarakat yang terjangkit covid 19 semakin meningkat dari hari ke
hari, bahkan kini menurut data gugus tugas penanganan covid 19,
Kabupaten Kutai Barat berada di urutan 8 untuk kasus penderita covid
19 di provinsi Kalimantan Timur .
Kini untuk mencegah semakin bertambahnya kasus penularan covid
19, pemerintah Kutai Barat juga telah memberlakukan peraturan demi
meningkatan kewaspadaan dengan cara pembatasan aktifitas malam
hari bagi semua elemen masyarakat, pada hari minggu-jumat untuk
tidak keluar rumah diatas pukul 21:00 wita dan minggu pada hari
sabtu pada pukul 22:00 wita, serta menutup sementara tempat hiburan
malam.
Kesimpulan dari berbagai penglaman saya selama saya bekerja
maupun di kehidupan sosial yang selama ini saya jalani di masa
pandemic covid 19 memang banyak hal yang harus dirubah dan di
biasakan, yaitu membiasakan pola hidup sehat, social distancing, dan
menggunakan masker kemanapun dan dimanapun, karena kesehatan
adalah anugrah paling mahal yang bisa kita dapatkan, tidak ada
kebahagiaan yng melebihi kesehatan, tetap jaga jarak dan gunakan
masker demi keselamatan kita bersamaa.
MAKALAH
“MENGENALTENTANGVI RUSCORONA( COVI D19 )
SERTAPENCEGAHANNYA

Di susunOl eh:
Mira Indira Gita Keliani
BABI PENDAHULUAN
Lat arBel akang
Wor l dheal t hor gani zat i on( WHO)adal ahor gani sasidibawah
per ser i kat anbangsabangsa( PBB)y angmempuny ait anggungj awab
unt ukmember i kanar ahdankebi j akandal am penanganankesehat an
masy ar akatduni a.Badan Kesehat an Duni a ( WHO)secar a r esmi
meny at akanv i r uscor onaCOVI D19sebagaipandemi .Menur utWHO
pandemi cadal ahskal apeny ebar anpeny aki ty angt er j adisecar agl obal
di sel ur uh duni a.Namun,i nit i dakmemi l i kisangkutpautdengan
per ubahan pol a kar akt er i st i k peny aki t ny a.Suat u wabah sebagai
pandemi c ar t i ny a WHO member ial ar m pada pemer i nt ah semua
Negar aduni aunt ukmeni ngkat kankesi apsi agaanunt ukmencegah
Maupunmenangani i wabah.Hal i ni di kar enakansaatsebuahpandemi c
di ny at akan,ar t i ny aadakemungki nanpeny ebar ankomuni t ast er j adi .
Dal am menent ukan suat u wabah sebagaipandemi ,WHO t i dak
memi l i kiambangbat asdal amj uml ahkemat i anat aui nf eksiat auj uga
j uml ah Negar a y ang t er kena dampak.Secar a gl obalhi ngga 18
Agustus 2020padapukul14: 16dengankasuscor onaCOVI D19,
dengant ot alkasust er konf i r masimencapai21. 756. 357dankasus
kemat i an mencapai 771. 635. i st i l ah pandemi c i ni meny or ot i
pent i ngny aNegar anegar adisel ur uh duni aunt ukbeker j asecar a
kooper at i fdant er bukasat usamal ai ndanber sat usebagaif r ont
per sat uan dal am upay a unt ukmengendal i kan si t uasii ni .Semua
Negar adi mi nt aunt ukmendet eksi ,menget es,mer awat ,mengi sol asi ,
mel acakdanmengawasi per ger akanmasy ar akat ny a( WHO, 2020) .
DiI ndonesi a,sej ak dua kasus per t ama COVI D19 y ang
di umumkanpada02Mar et2020,j uml ahkasusny at er usmeni ngkat
t er sebardi34 pr ov i nsi .Per18 Agust us2020 pukul10. 18 WI B
t er konf i r masit er dapat143. 043 kasus,dengan kor ban meni nggal
sebany ak6. 277or angdanpasi ensembuhsebany ak93. 306or ang.
Ber dasar kandat adar iGugusTugasPer cepat anPenangananCOVId-19 9per sebar anCOVI
D19di wi l ay ahJakar t amenj adiper i ngkatper t ama
pasi ent er bany akt er kenav i r usCor ona.Sedangkanpr ov i nsit er bany ak
keduat er kenav i r usCor onay ai t uJawaTi murdankemudi andi i kut i
JawaTengah,Sul awesisel at andanj awabar at .DiKal i mant anTi mur
sendi r iper18Agust us2020dengant er konf i r masit er dapat2. 578
( 1, 8%dar ij uml aht er konf i r masinasi onal ) ,dengankor banmeni nggal
sebany ak94or ang( 3, 6% dar ij uml aht er konf i r masipr ov i nsi )dan
sembuh sebany ak 1. 644 or ang ( 63, 8% dar ij uml ah t er konf i r masi
pr ov i nsi ) . DiKot a Samar i nda per 18 Agust us 2020 dengan
t er konf i r masi495kasusdengankor banmeni nggal20or angdan
pasi ensembuhsebany ak347or ang.
Kebi j akam PSBB bel um mampu mengendal i kan j uml ah
peny ebar ankasusCOVI D19y angt er usber t ambahset i aphar i ny a.
Anal i si ssement ar abahwamasy ar akatI ndonesi apadaumumny masi hbel
umpahambahkanaccuht er hadapdampakdar i v i r uscor ona.
Di si sil ai nt ent uny aadaf akt orekonomiy angmenj adi kanmasy ar akat
t er paksat et apber akt i f i t asdi l uarr umah.Mel i hatsi t uasi i ni , per cepat an
penanganan COVI D19 har us di l akukan secar a meny el ur uh dan
mel i bat kansemuapi hakt er masukper gi r uant i nggi .Per anper gur uan
t i nggibi sadi j adi kansebagaiuj ungt ombakdal am per ananny aunt uk
mensosi al i sasi kanpenangananCOVI D19kepadamasy ar aka
Tuj uan
Tuj uanUmum
Mendukung dan menguat kan pr ogr am penanggul angan dan
pencegahanCov i d19y angdi l akukanpemer i nt ahpusatdan
pemer i nt ahdaer ah.
Meni ngkat kankepedul i anci v i t asakademi kanI TKesWi y at aHusada
Samar i ndadal amper cepat anpenul ar anpandemi cCov i d19.
Mengedukasimasy ar akatt ent angbahaydancar apencegahanny a
Cov i d19mel al ui medi asoci
Tuj uankhusus
Meni ngkat kanpemahamanmasy ar akatt er hadapbahay adancar a
pencegahanCov i d19
Mensosi al i sasi kan pencegahan Cov i d19 menggunakan medi a
edukasi mel al ui medi asosi al
Manf aat
Mahasi swa
Meni ngkat kankompet ensidanper anmahasi swasebagai agentof
char ge unt ukmasy ar akat
Meni ngkat kan j i wa ker el awanan dan kemampuan kol abor asi
( i nt er pr of esi onal dan t r anspr of esi onal ) .
Memacukont r i busi konkr i tmahasi swadal ampenangananCov i d1-19.
I nst i t usi Pendi di kan
Memper kuatkont r i busiper gur uant i nggidal am penangananCov i d
19dansebagaii mpl ement asikebi j akankampusmer dekadan
mer dekabel aj ar .
Masy ar akat
Mengembangkan kapasi t as, penget ahuan dan mendor ong
peni ngkat ankesadar anmasy ar akatdal am per ubahanper i l aku
hi dupsehatunt ukdi r i sendi r i , kel uar gadankomuni t asny a.
Negar a
a. Membant umeni ngkat kankesej aht er aanbi dangkesehat an untuk negara Indonesia.

BABI I
PEMBAHASAN
Penger t i an
Vi r usCor onaadal ahv i r usy angmeny er angsi st emper napasan.
Peny aki tkar enai nf eksiv i r usi nidi sebutCOVI D19.Vi r usCor ona
meny ebabkangangguanr i nganpadasi st emper napasan, i nf eksi paru-paru yang
berat,sehingga kematian.
Vi r usCor onaadal ahj eni sbar udar icor onav i r usy angmenul ar
ke manusi a.wal aupun l ebi h bany ak meny er ang l ansi a,v i r us i ni
sebenar ny abi sameny er angsi apasaj a,mul aidar ibay i ,anakanak,
hi nggaor angdewasa,t er masuki buhami ldani bumeny usui .I nf eksi
v i r usCor onadi sebutCOVI D19( Cor ona Vi r us Di sease 2019 )dan
per t amakal idi t emukandiWuhan,Chi napadaakhi rDesember2019.
Vi r usi nimenul ardengansangatcepatdant el ahmeny ebarkehamper
semuaNegar at er masukI ndonesi a,hany adal amvwakt ubeber apa
bul an.
Car aVi r usCor onaMeny ebar
Kar enaCOVI D19adal ahpeny aki tbar u, banyak aspekmengenai
bagai mana peny ebar anny a sedang di t el i t i .Peny aki ti nimeny ebar
sel amakont akdekat ,ser i ngkal iol eht et esankeci ly angdi hasi l kan
sel ama bat uk,ber si n,at au ber bi car a.Tet esan di t ul ar kan,dan
meny ebabkani nf eksibar uket i kadi hi r upol ehor angor angdal am
kont akdekat( 1hi ngga2met er , 3hi ngga6kaki ) .
Set el aht et esanj at uhkel ant aiat auper mukaan,makamasi h
dapatmengi nf eksi or angl ai n, j i kamer ekameny ent uhper mukaan
yang t er kont ami nasidan kemudi an mat a,hi dung,at au mul utmer eka
dengant angany angt i dakdi cuci .Padaper mukaan,j uml ahv i r u sakit ber kur angdar iwakt
ukewakt uhi nggat i dakl agimeny ebabkani nf eksi .
Namun,secar a eksper i ment al ,v i r us dapatber t ahan diber bagai
per mukaansel amabeber apawakt u,mi sal ny at embagaat aukar dus
sel amabeber apaj am,danpl ast i cat aubaj asel amasel amabeber apa
har i .
Dahakdan l i urmembawa sej uml ah besarv i r us.Beber apa
pr osedurmedi sdapatmeny ebabkanv i r usdi t r ansmi si kanl ebi hmudah
dar ibi asany aunt ukt et esankeci lseper t ii t u,y angdi kenalsebagai
t r ansmi si udar a.
Gej al aCOVI D19
Gej al a awal i nf eksi v i r us Cor ona at au COVI D19 bi sa
meny er upaigej al a f l u,y ai t u demam,pi l ek,bat uk ker i ng,saki t
t enggor okan,dansaki tkepal a.Set el ahi t u,gej al adapathi l angdan
sembuhat aumal ahmember at .Pender i t adengangej al ay angber at
bi samengal ami demamt i nggi , bat ukber dahak, sesaknapas, danny er i
dada.Gej al agej al at er sebutmunculket i kat ubuhber eaksimel awan
v i r us Cor ona.Secar a umum,ada 3 gej al a umum y ang bi sa
menandakanseseor angt er i nf eksi v i r usCor ona, y ai t u:
Demam( suhut ubuhdi at as38der aj atCel ci us)
Bat uk
Sesaknapas
Pengobat anVi r usCor ona
I nf eksiv i r usCor onaat auCOVI D19bel um bi sadi obat i ,t et api
adabeber apal angkahy angdapatdi l akukandokt erunt ukmer edaka
gej al any adanmencegahpeny ebar anv i r us, y ai t u:
Mer uj ukpender i t aCOVI D19y angber atunt ukmenj al aniper awat andan
kar ant i nadi r umahsaki tr uj ukan
Member i kanobatper edademamdanny er iy angamandansesuaikondi si
pender i t a
Menganj ur kanpender i t aCOVI D19unt ukmel akukani sol asimandi r idan
i st i r ahaty angcukup
Menganj ur kanpender i t aCOVI D19unt ukbany akmi num ai rput i hunt uk
menj agakadarcai r ant ubuh
pencegahan virus corona
1. dengan vaksin
2. memakai masker
3. berjaga jarak jika lagi keluar rumah
4. membawa handtenitaiser setiap berpergian
BABI I I
PENUTUP
Ber dasar kan dar iapa y ang t el ah di bahas,say a menar i k
kesi mpul andanmenj adi kanny abeber apapoi nsebagai ber i kut :
Apl i kasi kan bagai mana car a pencegahan COVI D19 dal am kehi dupan
sehar i har i
Hi ndar ikont akl angsungdenganor angl ai n,danusahakanagart i dak
kel uarr umahkecual i di saaty anggent i ng
COVI D19 adal ah v i r usy ang mer usaksi st em per napasan dan dapat
meny ebabkanbeber apakompl i kasi aki bati nf kesi ny ahi nggakemat i an
Jangant er l al umer asat er t ekandant er bebanisel amamas pandemi
Wabah ini ,karena y
angdi but uhkanadal ahkuat ny asi st em i mun atau met abol i sm t ubuhdandapatmeni ngkat
kani mundenganol ahr agaser t a
makanmakanany angsehat

Ref rensi
ht t ps: / / WWW. i news. i d/ l i f est y l e/ heal t h/ 3sar anwhoagar t i dakcemas
hadapi pandemi cov i d19.
ht t ps: / / bebas. kompas. i d/ baca/ r i set / 2020/ 04/ 18/ r aangkai anper i st i wa
perama-covid-19

"Pandemi Covid19"
Disusun Oleh :
Monica Yulia Amanda Bimbo

Prodi S1 keperawatan
WIYATA HUSADA SAMARINDA
Pendahuluan

A. Latar belakang

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit
yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS)
dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ni Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus
penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars- CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi
sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020)

B. Maksud dan tujuan

Tujuan dibuatnya Laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19

1. Tujuan Umum

Melaksanakan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Lingkungan

2. Tujuan Khusus

a) Melaksanakan protokol Pencegahan COVID-19 di Lingkungan

b) Melaksanakan Langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran

c) Melaksanakan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk peran serta
kepedulian kepada masyarakat berdampak COVID-19.
Pembahasan

1. Pengertian covid-19

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan,
mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

2.gejala covid-19

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam,
pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan
sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam
tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

Batuk kering

Sesak napas

3. penyebab covid-19

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19
batuk atau bersin

Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda
yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19

Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

4. Pengobatan Virus Corona (COVID-19)

Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi virus Corona atau
COVID-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat
keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan di sarankan
untuk melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah
pencegahan penyebaran infeksi virus Corona.Selain itu, dokter juga bisa memberikan
beberapa beberapa langkah untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus
corona, yaitu:

Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah
sakit rujukan

Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita

Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang
cukup

Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar
cairan tubuh

5. Komplikasi Virus Corona (COVID-19)

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi
berikut ini:

Pneumonia (infeksi paru-paru)

Infeksi sekunder pada organ lain

Gagal ginjal

Acute cardiac injury

Acute respiratory distress syndrome


Kematian

6.Pencegahan Virus Corona (COVID-19)

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19.
Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor
yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan
jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi
berbelanja bahan makanan dan mengikuti ibadah di hari raya, misalnya Idul Adha.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat
umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan
bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres.
Penutup

C. Kesimpulan

Pandemi COVID-19 merupakan masa penyebaran virus yang meluas secara global ke
penjuru dunia dalam waktu yang cepat. Virus ini berawal dari Provinsi Hubei, China pada
bulan Desember 2019 lalu menyebar hingga ke beberapa negara tetangga seperti Korea,
Jepang, bahkan beberapa negara di Asia Tenggara. Indonesia mencatat kasus pertama pada
awal bulan Maret 2020 kala itu salah satu WNI berinteraksi pada warga negara asing. Dengan
adanya berita ini menyebabkan berbagai permasalahan yang muncul dikalangan
masyarakat.Semakin hari pasien pengidap positif corona terus bertambah sehingga
pemerintah turun tangan untuk mengeluarkan peraturan untuk memutuskan rantai penyebaran
virus corona. Dari pernyataan pemerintah tersebut diantara seperti menerapkan pembelajaran
E-learning, work from home, dan lain sebagainya. Pastinya kebijakan tersebut akan
berdampak dari segi positif maupun negatif. Pada dasarnya, dampak yang dirasakan
cenderung lebih negatif daripada positifnya. Tetapi kita harus pintar-pintar mengatur tata
kehidupan agar dampak negatif dari corona dapat disiasati

Anda mungkin juga menyukai