Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai signifikansi lebih dari 0,05, yaitu
0,806, 0,838, 0,838, 0,824. Dengan demikian, maka data memenuhi uji homogenitas.
3. Uji Korelasi
Output SPSS
Correlations
metode nilaI
metode Pearson Correlation 1 ,685**
Sig. (2-tailed) ,000
N 50 50
nilaI Pearson Correlation ,685** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai signifikansi kurang daari 0,05, yaitu
0,685. Dengan demikian, maka ada korelasi antara metode dan nilai sebesar 0,685.
4. Uji Regresi
Output SPSS
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,685a ,469 ,458 4,7236
a. Predictors: (Constant), metode
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 946,125 1 946,125 42,404 ,000b
Residual 1070,983 48 22,312
Total 2017,108 49
a. Dependent Variable: nilaI
b. Predictors: (Constant), metode
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,744 2,112 2,719 ,009
metode 8,700 1,336 ,685 6,512 ,000
a. Dependent Variable: nilaI
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa nilai ssignifikansi kurang dari 0,05 yaitu
0,000. Dengan demikian maka ada hubungan antara metode dan nilai. Dengan persamaan Y –
8,700X + 5,744 dengan R2 sebesar 0,469 (46,9%).
5. Uji Beda
Output SPSS
Paired Differences
Valid N (listwise) 25
Kesimpulan
Berdasarkan uji gain, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa
yang menggunakan metode 1 sebesar 0,2260 dan metode 2 sebesar 0,4643. Dengan
demikian, penggunaan metode 2 lebih baik dibandingkan metode 1 dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa.