WARGA NEGARA,

KEWARGANEGARAAN, DAN
URGENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
TIM DOSEN MDPK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UM
2020
CPMK & SUB CPMK

Pertemuan Pertemuan
ke-2 ke-3
CPMK : CPMK :
1. Memahami secara kritis tentang penyelenggaraan 1. Memahami secara kritis tentang penyelenggaraan
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dengan Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi dengan
sudut pandang tantangan perkembangan zaman; sudut pandang tantangan perkembangan zaman;

Sub-CPMK :
1.2. Mengidentifikasi jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh warga negara
Sub-CPMK : agar menjadi warga negara yang bangga dan cinta terhadap tanah air
1.1. Menjelaskan konsep kewarganegaraan dan warga
1.3. Menganalisis keterkaitan antara upaya mendorong warga negara muda
negara menjadi warga negara yang baik dengan tantangan perkembangan zaman
dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
 Yo ora jeh Yu
Ning !
Sing penting kuwi Bu Tejo, sing
melu kerja bakti, penting sebagai
pokok gotong Warga Negara
royong ! Indonesia iku
duwe e-KTP
 WARGA NEGARA & KEWARGANEGARAAN
• SIAPA ITU WARGA NEGARA • APA ITU KEWARGANEGARAAN ?
Undang-Undang No. 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Indonesia : Kewarganegaraan adalah
warga negara adalah warga suatu negara status seseorang yang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
dikenali berdasarkan adat
atau hukum sebagai
Memiliki hak dan
kewajiban yg diatur dalam anggota sah sebuah negara
konstitusi
Berpartisipasi secara aktif berdaulat atau bagian dari
dalam pemerintahan
suatu negara.
• WARGA NEGARA INDONESIA “Aku Cinta yang juga
cinta Indonesia”
PASAL 26 UUD NRI TAHUN 1945
1. Yang menjadi warga negara Indonesia ialah
orang-orang Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara
2. Syarat-syarat yang mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-
undang

Penjelasan Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945

Orang-orang bangsa lain, misalnya orang
peranakan belanda, peranakan tionghoa, dan
peranakan arab, yang bertempat tinggal di
Indonesia sebagai tanah airnya, dan bersikap
setia kepada negara republik Indonesia, dapat
menjadi warga negara “Aku juga cinta
Indonesia, lho..”
Siapa saja secara yang dapat dikategorikan sebagai
Warga Negara Indonesia?

dan bagaimana caranya? Mari berdiskusi !

• BAD CITIZEN VS GOOD CITIZEN
 KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN
(Branson, 1998)

CIVIC kecerdasan dan daya nalar warga negara baik dalam dimensi
KNOWLEDGE
spiritual, rasional, emosional, maupun sosial

3
CIVIC kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai
RESPONSIBILITY
warga negara yang bertanggungjawab

CIVIC
PARTICIPATION
kemampuan berpartisipasi warga negara atas dasar tanggungjawabnya,
baik secara individual, sosisal, maupun sebagai pemimpin hari depan
 WARGA NEGARA INDONESIA YANG BAIK =
warga negara Indonesia seutuhnya

KARAKTERISTIK WARGA NEGARA INDONESIA SEUTUHNYA NAMPAK DALAM PERWUJUDAN

KEBENARAN

YAKIN KEBAIKAN PANCASILA & UUD

1945
KEUNGGULAN

BERBANGSA
MANUSIA
INDONESIA CINTA-BANGSA BERTANAH AIR INDONESIA
SEUTUHNYA
BERBUDAYA

MENGAMALKAN

MAMPU-RELA MENGEMBANGKAN PANCASILA &

UUD NRI TAHUN
MELESTARIKAN 1945
SUMBER : DIADOPSI DARI PUSTAKA LABORATORIUM PANCASILA UM
Bagaimana cara menjadi warga negara Indonesia yang baik?

Untuk dapat menjadi Warga Negara Indonesia yang baik, seorang warga negara harus
memiliki paradigma warga negara pembelajar. Dalam artian, ia memiliki keinginan untuk
terus belajar dan memperbaiki ke-Indonesiaan-nya baik di lingkup keluarga, sekolah,
maupun merealisasikannya di masyarakat.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN sebagai MEDIA
BELAJAR MENJADI WNI YANG BAIK

UU No. 12 Tahun 2012 ttg Pendidikan Tinggi :

“Mata kuliah kewarganegaraan adalah pendidikan yang mencakup Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Bhinneka Tunggal Ika untuk membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air”.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan saya belajar mengenai

konsep dan teori kebangsaan yang menjadi kewajiban saya
sebagai warga negara, menguji pemahaman akan hal tersebut,
serta belajar merealisasikannya di masyarakat