Disusun oleh
MADIUN
2020
FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KETIDAKBERDAYAAN AKIBAT KEHILANGAN TANGAN KIRINYA
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien:
Perilaku Tn.R yang tidak percaya diri atau malu sedih dan gelisah akibat kehilangan
tangan kirinya.
2. Diagnosa Keperawatan:
Tn.R usia 44 tahun,Dirawat diruang Mawar dikarenakan Ketidakberdayaan pada
seorang Tn.R karena kehilangan tangan kirinya,dia merasa malu untuk menjalankan
akvitas sehari-harinya.
3. Tujuan Khusus
Melatih untuk tetap peracaya diri dengan keterbatasan yang dialami dan sering
melatih tangan kirinya untuk melakukan aktivitas yang ringan atau menggerakkan
tangannya.
4. Tindakan Keperawatan:
2.Tanyakan nama lengkap klien dan tunjukan sikap simpati pada klien.
4.Memberi masukan kepada klien untuk tetap berlatih dan percaya diri atau tidak
merasa malu
2. Evaluasi/ Validasi:
“Nama bapak/ibu siapa?”, “Bagaimana perasaan yang dialami pada bapak/ibu saat
ini?”
- Baiklah pak (dengan pegang pundak pasien). Bagaimana perasaan bapak setelah
mengalami hal ini dan kehilangan tangan kiri bapak?
- Maaf bapak sebelumnya, bapak sekarang masih memiliki satu tangan yang berfungsi
dan dapat bapak bisa gunakan dengan baik.
-Baiklah begini, bapak masih mempunyai satu tangan kanan yang masih berfungsi dan
masih bisa digunakan dan kaki bapak masih bisa difungsikan dengan baik untuk
melakukan aktivitas sehari-hari.
-Saya mengerti tapi setidaknya bapak sudah berusaha untuk melatihnya sendiri.
- Saya ajarkan untuk melakukan berlatih dan melakukan aktivitas yang ringan dulu ya
pak. Apakah bapak bersedia?.
-Coba sekarang bapak mencoba pelan pelan untuk menggerakan tangan kirinya dan
menggangkat sekuat kuatnya (Sebelumnya sediakan benda yang dapat digunakan
misalnya mengangkat hp) (contohkan kepada pasien).
-Sekarang kita akan mencoba dengan mengangkat hp dan angkat perlahan keatas dan
anggap saja seperti telfon beneran (sambil mencontohkan).
c. TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Evaluasi Subyektif (Klien):
2.Bapak sudah mulai bisa menggerakkan sedikit demi sedikit pada tangan kirinya.
3.Bapak jadi tahu sekarang tentang kaki dan tangan kanannya yang masih bisa
berfungsi untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
2.Perawat memberi motivasi atau mengajarkan bapak latihan ringan pada tangan
kirinya.
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Mengajak untuk melatih menggerakkan tangan kirinya sedikit demi sedikit.