Pelaporan
Keuangan Syariah
Pengertian Akuntansi Syariah, Akad dan
Transaksi Syariah
02
Ekonomi & Bisnis Akuntansi S1 Dr.Rima Rachmawati
Abstract Kompetensi
Pemahanan akuntansi syariah Mahasiswa memiliki
diawali dengan memahami kemampuan mencatat,
pengertian akuntansi syariah. menginterpretasikan,
Dasar pemikiran akuntansi melaporkan transaksi-transaksi
syariah yaitu syariat Islam. syariah pada unit bisnis berbasis
ajaran Islam.
Pengertian Akuntansi Syariah
Definisi bebas dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh Allah
SWT. untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas
hidupnya di dunia. Jadi, akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses
akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan Allah SWT.
Tujuan kerangka dasar ini adalah untuk digunakan sebagai acuan bagi:
1) Penyusun standar akuntansi keuangan syariah, dalam pelaksaan tugasnya;
2) Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi
syariah yang belum diatur standar akuntansi keuangan syariah;
3) Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan
disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum atau
tidak;
4) Para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi keuangan syariah.
Asumsi Dasar
1. Dasar akrual
2. Kelangsungan usaha
Kelompok ini dipergunakan untuk mencatat sumber dana yang diterima oleh
Lebaga Keuangan Syariah,baik dalam bentuk prinsip wadiah maupun dalam
bentuk prinsip mudharabah.
a) Akun untuk prinsip wadiah (sumber dana)
Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa dalam bidang akuntansi,adanya akuntansi
syariah,merupakan keajuan yang luar biasa,apabila selama ini pada akuntansi
secara umum mempunyai persamaan yang sudah baku,maka dengan adanya
akuntansi Bank Syariah,persamaan akuntansi tersebut terpaksa harus mengalami
perubahan yang mendasar,yang ana persamaan tersebut belum dapat diperoleh
pada literatur akuntansi umum.
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa Lembaga Keuangan Syariah mempunyai
karakteristik tersendiri,dimana hal ini juga membawa implikasi dalam akuntansi
Lembaga Keuangan Syariah itu sendiri.Oleh karena itu apabila dalam akuntansi
umum terdapat persamaan akuntansi syariah pada unsur neraca adalah sebagai
berikut:
Untuk memberikan gambaran yang lengkap dan rinci dalam akuntansi Lembaga
Keuangan Syariah,perlu dijelaskan beberapa hal yang berbeda dengan akuntansi
konvensional dan hal-hal yang mendasari hal tersebut.Secara ini penjelasan
tentang ini dibahas pada unsur-unsur laporan keuangan pokok bahasan berikut.
2) Beban usaha
A. Jika menggunakan prinsip revenue sharing.maka seluruh beban usaha
menjadi tanggung jawab pengelola dana(karena yang dibagikan adalah
dari laba kotor/gross profit),yaitu sebelum dikurangi beban-beban.
B. Jika menggunakan Profit sharing,beban dikategorikan menjadi:
a) beban usaha yang menjadi tanggungan Lembaga Keuangan Syariah
b) beban usaha yang menjadi beban pengelola dana mudharabah
Laporan khusus yang mencerminkan kegiatan khusus dari entitas syariah yang
dimaksud adalah:
Laporan ini juga merupakan unsur dari laporan keuangan entitas syariah yang
tidak dapat dipisahkan dengan unsur laporan keuangan lainnya.Oleh karena
entitas syariah tertentu memiliki karakteristik khusus yang tidak dapat disamakan
dengan entitas syariah yang lain maka perlu dibuat laporan yang sesuai dengan
karakteristik kegiatan usaha yang dilakukan.