Modul ke
01
Pertemuan ke-1
SEJARAH AKUNTANSI
Fakultas
1
Sejarah Akuntansi
4-2
Proses Evolusi
• Akuntansi berkembang sesuai dengan peradaban manusia.
Akuntansi digunakan sejalan dengan bertambahnya kebutuhan
serta terjadinya perubahan dari konsep dan teknik akuntansi.
Tetapi, praktek akuntansi yang baru harus tetap diselaraskan
dengan hubungan dan lembaga ekonomi yang berubah serta
tujuan akuntansi. Namun banyak teknik dan konsep tetap
digunakan walaupun tidak sesuai lagi dengan kondisi.
• Setiap terjadi suatu peristiwa, orang selalu saja bertanya, awalnya
bagaimana? Atau seseorang akan berkata ceritanya bagaimana?
Begitu juga halnya Akuntansi sering orang bertanya bagaimana
sejarah dari akuntansi itu.
• Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa
menghitung dan membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu
itu dengan menggunakan batu, kayu, bahkan daun menurut
tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Sejarah dan perkembangan
akuntansi dari masa ke masa.
4-3
Temuan Awal Akuntansi
Ditemukan bukti-bukti penggunaan double entry
accounting pada masyarakat :
Chaldean–Babylonian
Assyrian
Sumerian
Egyptian
Chinese
Greek
Roman
4-4
MASA RENAISANS
• 1457 buku yang pertama, sebuah buku Psalm, diterbitkan oleh mantan sekutu
Guttenberg, Johann Fust, di Mainz. Tiga puluh tujuh tahun kemudian buku akuntansi
yang pertama diterbitkan.
• Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang
bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku
yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, di
mana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris yang
memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut
juga dengan sistem kontinental.
• Pacioli menyarankan agar "tidak hanya nama dari pembeli alau penjual saja
yang dicatat, begitu pula deskripsi mengenai barangnya dengan berat, ukuran
atau hasil pengukuran, dan harganya, tetapi syarat pembayaran juga harus
ditampilkan" dan "kapan saja uang diterima atau dikeluarkan, pencatatan
akan menyajikan jenis mata uang yang dipergunakan dan nilai tukarnya. Pada
waktu yang bersamaan, mengingat umur yang pendek dari perusahaan-
perusahaan bisnis, Pacioli menyarankan penghitungan dari laba suatu
periode dan penutupan buku.
SISTEM BERPASANGAN
(Double bookkeeping)
• "Metode Italia" ini menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16 dan 17, yang
selanjutnya menerima karakteristik-karakteristik dan perkembangan-
perkembangan baru, untuk menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai
model pencatatan berpasangan
PERKEMBANGAN PEMBUKUAN
• "Metode Italia" ini menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16 dan 17, yang
selanjutnya menerima karakteristik-karakteristik dan perkembangan-perkembangan
baru, untuk menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai model pencatatan
berpasangan. Dalam sebuah usaha untuk menunjukkan bahwa model pencatatan
berpasangan telah mengalami evolusi dengan cara yang sangat mirip dengan ilmu
pengetahuan secara umum
SEKITAR ABAD KE-16
• terjadi beberapa perubahan di dalam teknik-teknik pembukuan. Perubahan yang patut
dicatat adalah diperkenalkannya jurnal-jurnal khusus untuk pencatatan berbagai jenis
transaksi yang berbeda.
• Selama periode yang berlanjut sampai ke abad ke-16, tujuan utama akuntansi adalah
memberikan informasi kepada pemilik—biasanya seorang pengusaha perorangan.
Akibatnya, akun-akun dirahasiakan dan tidak ada tekanan dari luar, seperti sekarang
ini, yang menyangkut akurasi atau standar pelaporan yang seragam.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TEORI AKUNTANSI DI INDONESIA
• Tata buku sudah mulai ditinggalkan mulai tahun 1960, dan akuntansi cara
Amerika (Anglo- Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Di Indonesia
perusahaan atau orang semakin banyak menerapkan sistem akuntansi Anglo
Saxon, karena sebagian besar penanaman modal asing menggunakan sistem
akuntansi Amerika Serikat (Anglo Saxon).
PERBEDAAN AKUNTANSI SISTEM KONTINENTAL DENGAN
ANGLO SAXON
PERKEMBANGAN TERAKHIR
16