Dosen Pengampuh :
Disusun oleh :
Nim: N1A117200
Universitas Jambi
2018
Kata Pengantar
Dalam menyusun Makalah ini, penulis telah mengkaji dari beberapa referensi,
referensi yang telah ditulis secara detail, sehingga dalam menyusun Makalah ini,
penulis dapat menambahkan beberapa materi dari referensi tersebut, untuk
melengkapi dalam menyelesaikan makalah ini, namun dalam penulisan makalah ini
mungkin ada kekurangan-kekurangan baik dalam penulisan maupun materi,
mengingat akan kemamapuan yang dimiliki penulis, penulis berharap kritik dan
saran dari semua pihak, demi menyempurnakan makalah ini.
Semoga materi di dalam makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan bagi
pembaca dan dapat bermanfaat sebagai landasan referensi menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Jambi,21februari 2018
Penulis
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perilaku merupakan Hasil hubungan antara perangsang (stimulus) dan
respon Skinner, cit. Notoatmojo 1993). Perilaku tersebut dibagi lagi dalam 3
domain yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Kognitif diukur dari
pengetahuan, afektif dari sikap psikomotor dan tindakan (ketrampilan).
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman, selain guru, orangtua, teman, buku,
media massa (WHO 1992). Menurut Notoatmojo (1993), pengetahuan
merupakan hasil dari tabu akibat proses penginderaan terhadap suatu objek.
Penginderaan tersebut terjadi sebagian besar dari penglihatan dan
pendengaran. Pengetahuan yang cakap dalam koginitif mempunyai enam
tingkatan, yaitu : mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan,
menyimpulkan dan evaluasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang Menjadi Tinjauan mengenai unsur-unsur dan Proses
Komunikasi?
2. Bagaimana Bentuk Tinjauan dari Jenis Pesan?
3. Bagaimana Bentuk Tinjauan dari Karakteristik Komunikasi Efektif?
4. Apa yang Menjadi Tinjauan dari Faktor Penyebab Perubahan Perilaku?
5. Bagaimana Bentuk Tinjauan mengenai Pendekatan Perubahan Perilaku?
6. Bagaimana Teori Aplikasi Praktik atau Tindakan?
7. Bagaimana Teori Aplikasi Perubahan Perilaku?
C. Tujuan
1. Mengetahui Tinjauan unsur-unsur dan Proses Komunikasi
2. Mengetahui Bentuk Tinjauan Jenis Pesan
3. Mengetahui Bentuk Tinjauan Karakteristik Komunikasi Efektif
4. Mengetahui Tinjauan Faktor Penyebab Perubahan Perilaku
5. Mengetahui Tinjauan Pendekatan Perubahan Perilaku
6. Mengetahui Teori Aplikasi Praktik atau Tindakan
7. Mengetahui Teori Aplikasi Perubahan Perilaku
D. Manfaat
1. Sebagai Referensi Tambahan dalam Pembelajaran
2. Sebagai Media Cetak dalam Pembelajaran
Bab 2
Tinjauan Pustaka
Menurut Didik et al.( 2004) proses komunikasi meliputi beberapa unsur, yaitu :
Adalah sumber / asal informasi yang dikomunikasikan atau orang yang mengambil
prakarsa dalam berkomunikasi.
Selain saluran berupa alat indera, terdapat pula saluran fisik yang lain, yaitu :
Buku, surat, disket dan bentuk rekaman lainnya yang bertujuan untuk
menggandakan pesan.
Disebut juga reseptor, yaitu orang yang menerima berita atau lambang – lambang
pesan.
a) Pada Komunikator :
b) Pada komunikan :
B. Jenis Pesan
Misalnya pada anjuran untuk melakukan vaksinasi flu. Pesan yang positif lebih
menonjolkan keuntungan-keuntungan yang didapat jika melakukan vaksinasi.
Sedangkan pesan yang bersifat negatif lebih menonjolkan pada ketidaknyamanan
jika menderita influenza.
Pesan yang bersifat positif akan efektif digunakan pada :
- Upaya mengubah perilaku sehat yang memiliki ketidakpastian hasil dan hanya
membutuhkan sekali intervensi, misalnya pada vaksinasi;
1.Pendidikan
Seseorang akan mengubah kebiasaan sehatnya jika mereka memiliki informasi yang
baik tentang kebiasaan sehat tersebut. Untuk itu dibutuhkan penyampaian informasi
yang bisa diterima oleh seseorang untuk mengubah perilakunya.
Bila seseorang takut kebiasaan tidak sehat akan mengganggu kesehatannya, maka
orang tersebut akan mengubah perilakunya untuk mengurangi rasa takut. Namun
demkian, pesan-pesan kesehatan yang mengandung banyak unsur menakutkan,
cenderung akan mengurangi perubahan perilaku sehat seseorang. Dengan demikian
rasa takut itu sendiri tidak cukup untuk mengubah perilaku sehat seseorang, karena
umumnya tujuan utama orang mengubah perilaku sehat adalah mengurangi rasa
takut bukan penyakitnya.
E. Pendekatan Perubahan Perilaku
1.Pendekatan Sikap
2.Pendekatan Kognitif
3.Pendekatan Transformatif
Tindakan merupakan bentuk aktif perilaku (overt behavior) yang dinilai berdasarkan
observasi, baik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya dari rekam
medik).
B. Perubahan Perilaku
Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku
tanpa dasar pengetahuan. Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi perilaku baru. Dalam diri orang tersebut, terjadi proses
yang berurutan sebagai berikut.
1. Tingkah laku sama (same behavior) <>Contoh: dua orang yang berbelanja di toko
yang sama dan dengan barang yang sama.
A. Kesimpulan
Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau
seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya (Atkinson,1987). Dalam
berubah terdapat beberapa teori perubahan yaitu Teori Redin, Teori Lewin,
Teori Lippitt, Teori Rogers, Teori Havelock dan Teori Spradley.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian terletak
di dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan motif.
Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu
faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku seseorang, sebagian terletak
di dalam individu sendiri yang disebut faktor intern yaitu keturunan dan motif.
Sedangkan sebagian terletak diluar dirinya yang disebut faktor ekstern, yaitu
faktor lingkungan.Sedangkan aspek perilaku berupa aspek fisik, aspek psikis,
dan aspek sosial.
B. Saran
Hubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat dan saling
berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang
sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan
individu dengan kualitas hidup baik.
Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan
produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk itu
konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas
hidup yang sehat.
Daftar Rujukan
Heryana.A. 2014. Perubahan Perilaku Sehat dan Teori Perubahan Perilaku Sehat.
Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Supardi.S dan surahman. 2016. Ilmu Kesehatan Masyarakat PKM. Jakarta selatan:
Pusdik SDM Kesehatan.
Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.