Abstract: Effect of Learning Intensity and Learning Patterns toward Learning Achievemenat on Basic
Competence Automotive. The research objective was to determine: (1) Effect of the learning intensity
toward learning achievement, (2) Effect of learning patterns toward learning achievement, (3) Effect of
the learning intensity and learning patterns toward learning achievement.
1
2
dicapai siswa setelah melakukan usaha normalitas, uji linearitas dan uji inde-
yang dapat berupa bertambahnya penge- pendensi.
tahuan,sikap,keterampilan dan pengala-
man dalam periode tertentu, yang ber- HASIL
sifat relatif konstan dan berbekas. Data intensitas belajar diperoleh
Intensitas belajar adalah seberapa dengan cara teknik angket yang terdiri
sering usaha siswa yang dapat mengha- dari 22 pertanyaan, yang diberikan ke-
silkan perubahan-perubahan dalam pe- pada 60 orang siswa
ngetahuan,pemahaman,keterampilan ni- Tabel 4.1.Hasil pengelompokan data
lai dan sikap. Oemar (2001:58) mende- intensitas belajar
finisiskan bahwa: Pola belajar adalah Interval Frekuensi Frekuensi Relatif
langkah-langkah pokok yang harus di- 47 – 51 2 3,3%
52 – 56 8 13,3%
tempuh dalam belajar berupa pengorga-
57 – 61 15 25,0%
nisasian program kegiatan ataupun pro- 62 – 66 17 28,3%
gram belajar yang hendak dilaksanakan 67 – 71 11 18,3%
yang disusun secara sistematis. 72 – 76 4 6,7%
Intensitas belajar dan pola belajar 77 – 81 3 5,0%
secara bersama-sama akan mempenga- Jumlah 60 100,0%
ruhi prestasi belajar siswa. Belajar te- Adapun histogram dan poligon
rus-menerus namun dengan asal-asalan data intensitas belajar dapat dilihat pada
belum menjamin mendapatkan prestasi gambar 4.1.
yang maksimal. Begitu pula belajar de-
18 17
ngan pola yang baik namun tidak dila- 16 15
14
kukan secara berulang-ulang belum da- 12 11
frekuensi
10 8
pat menjamin prestasi yang maksimal. 8
6 4
Dengan mempelajari suatu pelajaran se- 4
2
2
3
18 16
Intensitas 60 0,0605 0,1144 Normal
16
14
14
12
Pola 60 0,0803 0,1144 Normal
12
Prestasi 60 0,0935 0,1144 Normal
frekuensi
10 9
8
6 5 Harga Lh masing-masing variabel lebih
4
2
2 2
kecil dari Lt, sehingga dapat disimpul-
0
38 - 42 43 - 47 48 - 52 53 - 57 58 - 62 63 - 67 68 - 72 kan bahwa data dari masing-masing va-
Interval riabel memiliki distribusi yang tidak
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai menyimpang dari distribusi normal.
tertinggi sebesar 71, nilai terendah sebe- Tujuan uji linearitas adalah untuk
sar 38, rata-rata sebesar 54,05 dan stan- mengetahui bagaimana bentuk hubu-
dar deviasi sebesar 6,773. ngan antara satu variabel bebas dengan
Data prestasi belajar diperoleh de- satu variabel terikat atau untuk meya-
ngan metode dokumentasi, yaitu me- kinkan bahwa persamaan regresi antara
ngambil rata-rata nilai ulangan harian masing-masing variabel Xi dengan Y
dari 60 orang siswa. merupakan persamaan regresi linear.
Tabel 4.3.Hasil pengelompokan data Tabel 4.5.Hasil Uji Linearitas
prestasi belajar Variabel Harga F Kesimpu
Interval Frekuensi Frekuensi Relatif
yang diukur Fh Ft lan
78,7 - 79,6 5 8,3%
X1Y 1,454 1,843 Linear
79,7 - 80,6 6 10,0%
X2Y 0,633 1,844 Linear
80,7 - 81,6 12 20,0%
81,7 - 82,6 15 25,0% Dari Tabel 4.5 diketahui bahwa hasil uji
82,7 - 83,6 11 18,3% linearitas diperoleh harga Fhitung masing-
83,7 - 84,6 6 10,0% masing variabel yang diukur lebih kecil
84,7 - 85,6 5 8,3% dari Ftabel, sehingga dapat disimpulkan
Jumlah 60 100,0% bahwa hubungan antara masing-masing
Adapun histogram dan poligon variabel bebas dengan variabel terikat
data prestasi belajar dapat dilihat pada berbentuk linear.
gambar 4.3 Maksud uji independensi adalah
16 15
14
12
antara variabel-variabel bebas saling in-
12
10
11
dependen dalam arti bahwa antar ma-
Frekuensi
8
5
6 6
5
sing-masing variabel bebas tidak saling
6
4 berkorelasi. Analisis data yang dipero-
2
0
leh koefisien korelasi antar variabel be-
78.7 - 79.6 79.7 - 80.6 80.7 - 81.6 81.7 - 82.6 82.7 - 83.6 83.7 - 84.6 84.7 - 85.6
Interval
bas sebesar 0,203, sedangkan nilai rtabel
Hasil perhitungan diperoleh nilai ter- untuk N = 76 dan tingkat kepercayaan
tinggi sebesar 85, nilai terendah sebesar 95% adalah 0,254, sehingga rhitung< rtabel,
78,7, rata-rata sebesar 81,84 dan standar yaitu 0,203< 0,254. Dengan demikian
deviasi sebesar 1,633. dapat dikatakan bahwa tidak terdapat
Uji normalitas dilakukan untuk korelasi antara intensitas belajar dengan
mengetahui apakah data mempunyai pola belajar.
distribusi yang normal atau tidak. Uji Sebelum melakukan pengujian hi-
normalitas dilakukan menggunakan tek- potesis penelitian terlebih dahulu dila-
nik uji Lilliefors. Kriteria dari uji nor- kukan analisis regresi linear ganda.
malitas bahwa data berdistribusi normal Tabel 4.6. Hasil Analisis Regresi
jika nilai Lh<Lt.Berdasarkan analisis da- Linear Ganda
Variabel Koefisien Regresi
ta dapat dibuat ringkasan hasil uji nor- Konstanta 69,4438
malitas sebagai berikut: Intensitas belajar 0,1105
Tabel 4.4.Hasil Uji Normalitas Pola belajar 0,1003
Harga L0 Kesim Berdasarkan tabel di atas diperoleh per-
Variabel N
Lhitung L0,05,60 pulan samaan regresi linear ganda sebagai be-
4
tif 21,2%. Dengan membandingkan ni- tinggi pola belajar akan semakin tinggi
lai sumbangan relatif dan efektif nam- prestasi belajar siswa, demikian pula se-
pak bahwa variabel pola belajar memili- baliknya semakin rendah pola belajar a-
ki pengaruh yang lebih tinggi terhadap kan semakin rendah prestasi belajar sis-
prestasi belajar dibandingkan variabel wa. Pola belajar memberikan sumba-
intensitas belajar. ngan efektif yang cukup besar (21,2%)
terhadap prestasi belajar, hal membuk-
PEMBAHASAN tikan bahwa pola belajar merupakan
Dari hasil analisis regresi dipero- faktor penting guna peningkatan pres-
leh persamaan Y= 69,4438+0,1105X1+ tasi belajar. (3) Pengaruh intensitas be-
0,1003X2. Berdasarkan persamaan ter- lajar dan pola belajar terhadap prestasi
sebut terlihat bahwa koefisien regresi belajar. Pengujian hipotesis ketiga de-
dari masing-masing variabel indepen- ngan uji F memperoleh nilai Fh>Ft=
den bernilai positif, artinya variabel in- 25,104>3,159, berarti secara bersama-
tensitas belajar dan pola belajar berpe- sama intensitas belajar dan pola belajar
ngaruh positif terhadap prestasi belajar. berpengaruh positif terhadap prestasi
(1) Pengaruh intensitas belajar terhadap belajar. Berdasarkan kesimpulan terse-
prestasi belajar. Analisis regresi linear but dapat dikatakan bahwa kecenderu-
ganda diketahui bahwa koefisien arah ngan peningkatan kombinasi variabel
regresi dari variabel intensitas belajar intensitas belajar dan pola belajar akan
(b1) adalah sebesar 0,1105 atau positif. diikuti peningkatan prestasi belajar sis-
Uji keberartian koefisien arah regesi li- wa, sebaliknya kecenderungan penuru-
near ganda untuk variabel intensitas be- nan kombinasi variabel intensitas bela-
lajar (b1) diperoleh th>tt,=4,721>2,002, jar dan pola belajar akan diikuti penuru-
sehingga dapat disimpulkan bahwa va- nan prestasi belajar siswa.
riabel intensitas belajar berpengaruh po- Dari perhitungan diketahui bahwa
sitif dan signifikan terhadap prestasi be- variabel intensitas belajar memberikan
lajar. Berdasarkan kesimpulan tersebut sumbangan efektif 25,6%, sedangkan
dapat dikatakan bahwa semakin baik in- variabel pola belajarmemberikan sum-
tensitas belajar belajar siswa akan sema- bangan efektif 21,2%. Denganmemban-
kin tinggi prestasi belajar siswa. Seba- dingkan nilai sumbangan efektif nam-
liknya semakin rendah intensitas belajar pak bahwa variabel intensitas belajar
siswa, maka semakin rendah prestasi memiliki pengaruh yang lebih tinggi
belajar siswa. Intensitas belajar membe- terhadap prestasi belajar dibandingkan
rikan sumbangan efektif yang cukup be- variabelpola belajar. Selanjutnya hasil
sar (25,6%) terhadap prestasi belajar, uji koefisien determinasi (R2) atau total
hal ini membuktikan bahwa intensitas sumbangan efektif memperoleh nilai se-
belajar merupakan faktor penting bagi besar 0,468, yang menunjukkan bahwa
peningkatan prestasi belajar siswa. (2) kombinasi variabel intensitas belajar
Pengaruh pola belajar terhadap prestasi dan pola belajar dapat mempengaruhi
belajar. Analisis regresi linear ganda di- prestasi belajarsebesar 46,8%, sedang-
ketahui bahwa koefisien arah regresi da- kan 53,2% sisanya dipengaruhi oleh va-
ri variabel pola belajar (b2) adalah sebe- riabel lain yang tidak diteliti.
sar 0,1003 atau bernilai positif. Uji t un-
tuk variabel intensitas belajar (b2) dipe- SIMPULAN
roleh th>tt=4,219>2,002, sehingga dapat Berdasarkan pengujian hipotesis
disimpulkan bahwa variabel pola belajar dan pembahasan yang telah dilakukan
berpengaruh positif terhadap prestasi maka dapat disimpulkan sebagai beri-
belajar. Berdasarkan kesimpulan terse- kut: (1) Intensitas belajar berpengaruh
but dapat dikatakan bahwa semakin positif dan signifikan terhadap prestasi
6
belajar mata pelajaran kompetensi dasar (3) Intensitas belajar dan pola belajar
otomotif. Berdasarkan uji t diperoleh secara bersama-sama berpengaruh posi-
thitung> ttabel, yaitu 4,721>2,002. (2) Pola tif dan signifikan terhadap prestasi bela-
belajar berpengaruh positif dan signifikan jar mata pelajaran kompetensi dasar o-
terhadap prestasi belajar mata pelajaran tomotif. Berdasarkan uji F diperoleh
kompetensi dasar otomotif. Berdasarkan uji Fhitung>Ftabel,yaitu25,104>3,159.
t diperoleh thitung> ttabel, yaitu 4,219>2,002.
DAFTAR PUSTAKA