Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

 NAMA : ALEXANDER
 NIM : 031353982
 MTK : EKONOMI MONETER

UGAS 3 (ESPA4227 – EKONOMI MONETER)

1) Jelaskan perbedaan antara kurva IS dengan kurva LM ?

Jawab :

Kurva IS adalah kurva yang menggaambarkan hungan dari pendapatan (Y) dan suku bunga (i) yang terjadi
pada saat pasar barang-barang kesimbangan di pasar barang akan terjadi pada saat permintaan barang
sama dengan penawaran barang.

Dengan ini ditandai dengan suku bunga kesimbangan yang dihasilkan dari permintaan akan dana yang
berupa investasi (i) sama dengan tawaran dana yang berupa tabungan (s) untuk kegiatan nyata. Dari
terminologi s dan I inilah kurva ini dinamai dengan kurva IS.

Kurva LM adalah kurva imajiner yang menunjukkan hubungan antara (Y) (atau lebih tingkat output) dan
suku bunga (i) yang terjadi pada saat kesimbangan di pasar uang. Kesimbangan di pasar uang akan terjadi
pada saat permintaan uang sama dengan penawaran uang. Hal ini ditndai dengan suku bunga yang
dihasilkan interseksi permintaan akan uang (preferensi likuiditas) dengan penawaran uang yang terkait
oleh bank sentral (uang beredar). Dari terminologi L dan M inilah maka kurva ini dinamai dengan kurva LM.

Kurva IS memiliki kemiringan yang negatif. Ini berarti hubungan dengan tingkat suku bunga berkebalikan
yang akan lebih tinggi tingkat bunga pada saat yang sama tingkat pendapatan menurun Langkah-langkah
terjadi sebab pemasangan suku cadangan meningkat. Dengan turunnya investasi ini maka tingkat
pendapatan juga turun karena investasi itu sendiri adalah bagian dari pengeluaran yang merupakan
pembentukan dari pendapatan.

Hal yang terjadi pada kurva LM, kurva LM memiliki kemiringan yang positif. Ini berarti hubungan dengan
tingkat suku bunga yang bersikulasi tinggi pada saat yang sama. Kebijakan ini terjadi sebab peningkatan
pendapatan sehingga meningkatkan permintaan akan uang (preferensi likuiditas ). Untuk mengetahui
sebelumnya bahwa permintaan uang Keynes dari tiga macam motif yaitu,permintaan untuk bertransaksi,
berjaga-jaga dan spekulasi. Permintaan uang bertransaksi dan berjaga-jaga lebih banyak oleh tingkat
pendapatan dan tidak sensitif terhadap suku bunga. Semakin tinggi tingkat pendapatan maka semakin
tinggi pula permintaan uang bertransaksi. Dengan demikian jumlah uang yang dihasilkan maka permintaan
uang akan meningkat, dengan menanamkan uang tersebu maka suku bunga yang akan muncul di pasar
uang akan meningkat.

2) Jelaskan keseimbangan kurva IS dengan kurva LM dalam perspektif Islam ? (20)

Jawab:

Kurva IS dalam perspektif islam

Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dan dalam
jangka waktu tertentu.

Permintaan dalam pasar merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan jasa didalam
negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam
negeri. Dalam keadaan kesimbangan umum ini besarnya pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (I)
yang terjadi akan mencerminkan pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) yang seimbang baik
dipasar barang maupun pasar uang. Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat
pendapatan yang muncul dipasar barang dan jasa.

Kurva LM dalam perspektif islam

Alasan utama dalam memegang uang dalam ekonomi islam adalah karena motif transaksi dan motif
bejaga-jaga.Hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul dipasar uang
dinyatakan dengan kurva LM. Teori preferensi likuiditas menyatakan bahwa tingkat bunga menyesuaikan
untuk menyeimbang penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian yang paling liqud,yaitu uang.
Jika M memyatakan M/P adalah penawaran dari kesimbangan uang riil. Penawaran uang M adalah
variable kebijakan eksogen yang dipilih oleh bank sntral. Asumsi ini menunjukkan bahwa penawaran uang
riil adalah tetap dan biasanya tidak bergantung pada tingkat bunga (huda,2007).

Teori preferensi likuiditas menegaskan bahwa tingkat bunga adalah sebuah determinan dari berapa
banyak uang yang ingin dipegang orang. Alasanya adalah bahwa tingkat bunga adalah biaya peluang
(oppottunity cost) dari memegang uang, biaya yang harus ditanggung karena memegang aset dalam
bentuk uang, yang tidak mendapat bunga baik dalam bentuk seposito dan obligasi.

3) Sebutkan dan jelaskan transaksi dalam neraca pembayaran ? (10)

Jawab:

Transaksi dalam nerca pembayaran dapat dibedakan 2 macam transaksi:

1. Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mangalirnya arus uang (devisa) dari dalam
negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negative(-), yaitu transaksi yang menyebabkan
berkurang posisi cadangan devisa.
2. Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalinya arus uang (devisa) dari luar negeri
ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan
bertambahnya posisi cadangan devisa negara.

4) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pasar keuangan internasional ? (20)

Jawab:

Jenis-jenis pasar keuangan internasional ada 5 macam jenis antara lain:

1. Pasar Eurocurency
Pasar Eurocurency memudahka transfer dana internasional khusunya yang bejangka waktu pendek.
Dalam pasar ini bank-bank komersial memakai perantara: menerima deposito berjangka pendek
dalam berbagai mata uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk di salurkan dalam kredit yang
bejangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kateogori “perdagang besar”,dengan
nilai transaksi yang besar. Deposan dan peminjam utama dalam pasar ini adalah perusahaan besar
dan Lembaga pemerintah. Volume transaksi Eurocurency dalam suatu area tertentu biasanya
tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area tersebut. Sejarah
berkembang pasar Eurocurency tidak dapat dilepaskan dengan munculnya pasar Eurodollar. Pasar
Eurodollar diciptakan karena banyak perusahaan AS mendepositokan dollar AS di bank-bank eropa.
Bank yang berada di dataran Eropa tentu saja mau menerima deposito dalam dollar karena mereka
kemudian dapat meminjamkan dollar tesebut kepada para nasabanya di eropa karena dollar AS
secara luas digunakan sebagai alat tukar dalam perdaganan internasional, berarti selalu ada
kebutuhan akan dollar di eropa. Deposito dalam dollar AS yang disimpan di bank-bank di eropa
tersebut terkenal dengan sebutan Eurodollar.
Pasar Eurocurrency secara luas termasuk bank-bank di asia yang menerima deposito dan
menyalurkan pinjaman dalam mata uang asing (terutama dollar). Pasar Eurocurrency di asia (sering
disebut asia market ) terkonsentrasi khususnya di Hokong dan Singapur. Perbedaan antara pasar
Eurocurrency di asia dan eropa hanya masalah lokasi. Pasar dollar asia tumbuh untuk memenuhi
kebutuhan bisnis yang menggunakan dollar AS (dan mata uang”kertas “lainya) sebagai alat tukar
dalam perdangan internasional. Para pengusaha yang melakukan bisnis di Asia tidak dapat hanya
mengandalkan bank-bank Eropa karena jarak dan perbedaan zona waktu. Apalagi pemerintah
singapur memberikan kemudahan-kemudahan pajak dalam wujud penghapusan 40% withholding
tax atas bunga yang dibayar kepada orang asing pada tahun 1968 dan mengurangi pajak atas laba
mereka khusunya asia dollar offshore loan dari 40% menjadi 10% pada tahun 1973. Keringanan dan
penghapusan pajak seperti ini jelas amat berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar dollar asia.
2. Pasar Eurocredit
Pasar Eurocredit melayani unit ekonomi yang kekurangan dana, terutama dalam kredit jangka
menegah. Syarat pinjaman jangka menengah biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo
lumunya lima tahun. Perbedaan utama antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah
pada jangka waktu kreditnya. Bank-bank komersial yang berperan aktif dalam pasar Eurocurrency
sebagai Lembaga perantara juga dan pemerintah pada umunya meraup dana sebanyak-banyak dari
pasar ini. Eurobank menerima deposito jangka pendek dan terkadang memberikan pinjaman dalam
jangka waktu yang Panjang, akibatnya sering sering terjadi mismatch antara kekayaan dan
kewajibannya. Ini dapat memperburuk kinerja bank tersebut dalam perode suku bunga yang
meningkat mereka mungkin telah meminjam Eurocredit paadahal suku bunga deposito yang harus
dibayar cenderung meningkat. Untuk menghindari hal hal ini banyak Eurobank sekarang
menggunakan suku bunga mengambang bila meminjam Eurocrredit (floating- rate Eurocredit loan).
Suku bunga mengambang ini sejalan dengan pegerakan suku bunga di beberpa pasar uang, seperti
LIBOR (London interbank offer rate), yaitu suku bunga yang umunya dikenal bagai keamanan
antara bank di eropa sebagai contoh, suatu pinjaman eurocredit bias saja memiliki suku bunga yang
disesuaikan setiap enam bulan sekali ada dipatok pada harga “libor”ditambah 1%. Satu persen
dalam contoh merupakan premi yang harus dibayar diatas libor dan besar kecilnya tergantung dari
resiko kredit pemimpin.
3. Pasar Eurobond
Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka Panjang dari pihak yang kelebihan dana kepada
yang kekurangan dana. Dengan kata lain, pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana
jangka Panjang yang tidak dapat diberikan oleh pasa eurocurrency dan Eurocredit. Tugas utama
bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah dalam memasaran obligasi. Munculnya
pasar Eurobond salah satunya diakibatkan oleh pajak persamaan bunga (interest equalizer tax)
yang diterapkan oleh pemerintah AS pada tahun 1963 untuk mencegah investor AS membeli surat
berharga kepada investor AS mulai memoleh ke pasar selain AS
4. Pasar modal internasional
Pasar modal internasional melayani transfer dana jangka Panjang dalam wujud investasi ekuiti
(equity investement). Pertumbuhan yang mengesankan dalam transaksi saham internasional
Sebagian besar diakibatkan oleh adanya internasional mutual funds. Yang terahir ini, selain memiliki
lebih banyak informasi mengenai perusahaan asing, mempunyai akses yang lebih mudah ke pasar
internasional dibandingkan investor individu.
5. Pasar curreny swap. Furures, optionsa dan forward
Transfer dana internasional dalam pasar keuangan internasional seringkali menempatkan para
pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita resiko valas, risiko suku bunga, ataupun risiko suku
bunga. Risko ini, dalam praktik, dapat dimin imulasisi melalui pasar currency swap, futures, options
dana forword.

5) Jelaskan motif investor dan kreditor untuk memasuki pasar keuangan internasional ? (30)

Jawab:

1. Motif investor melakukan investasi dipasar internasional, antara lain:


1) Kondisi perekonomian : perusahaan perusahan dinegara tertentu biasanya mengharapkan
kinerja lebih menguntungkan dengan beroprasi lain.
2) Harapan terhadap kurs valas: kebanyakan invetor membeli surat berharga dalam mata uang
yang nilainya diharapkan mengalami apreasiasi terhadap mata uang negara si investor.
3) Deversifikasi internasional : investor besar kermungkinan memperoleh manfaat dari
diversifikasi kekayaan portofolionya secara internasional.
2. Motif kreditor menyediakan kredit dipasar internasional antara lain:
1) Tingginya tingkat suku bunga internasiona: banyak negara mengalami kekurangan dan yang
dapat dipinjamkan, yang pada girirannya menyebabkan suku bunga domestic relative tinggi.
Kondisi semacam ini akan mendorong kreditor asing untuk berupaya memanfaatkanya
dengan menawarkan modal ke pasar negara tersebut`
2) Harapan terhadap kurs valas: kreditor biasanya mempertimbangkan untuk mensuplai si
kepada negara-negara yang mata uang diharapkan mengalami terhadap mata uang negara si
kreditor.
3) Deversifikasi internasional : para kreditor dapat memperoleh keuntungan dari diversifikasi
internasional, yang mengurangi kemungkinan bangkrutnya pinjaman pada saat yang
bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai