Romi Wijaya
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Indonesia
e-mail : wijayaromi@upiyptk.ac.id
Abstrak
Perkembangan teknologi komputer bukan hanya dimanfaatkan untuk pengolahan data saja, tetapi juga
digunakan sebagai media pengontrol alat. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem
pengontrolan kran air dengan memanfaatkan sensor PIR (Napion Mn12111) dan menggunakan
Mikrokontroler sebagai pengendali proses. Hasil yang didapat dari otomatisasi pengontrolan kran air ini
adalah menghindari pemborosan air karena kelalaian menutup kran air dan penelitian menunjukan alat
yang dibuat dapat berfungsi dengan baik serta dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi mikrokontroler telah dirasakan disemua bidang kehidupan
manusia. Mikrokontroler telah banyak digunakan dalam memudahkan pekerjaan manusia, baik
itu dikalangan perkantoran, dunia pendidikan, alat berat, remote control sampai di dalam rumah
tangga. Pemanfaatan mikrokontroler digunakan untuk pengontrolan rangkaian elektronik
ataupun sebagai kendali system kontrol.
Kran air adalah salah satu fasilitas yang sangat penting yang digunakan sebagai saklar
untuk menutup dan membuka aliran air. Biasanya sistem kran air ini digerakkan secara manual
oleh manusia dengan cara memutar atau menggerakkan kran air ke kiri atau ke kanan. Sistem
kran air yang digerakkan secara manual ini memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah
pemborosan air karena kelalaian menutup kran air.
Sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk
mengukur magnitude (besaran) sesuatu, misalnya suhu. Sensor adalah jenis tranduser yang
digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, cahaya, dan kimia menjadi
tegangan dan arus listrik. Sensor biasanya dikategorikan melalui pengukur, seperti sensor
proximity,sensor cahaya, sensor ultrasonik, sensor tekanan dan sensor suhu.
Menyikapi hal tersebut di atas, penulis ingin mengimplementasikan kemampuan komputer
dalam mengontrol kran air yang memanfaatkan sensor PIR (Passive Infrared) sebagai
pendeteksi gerakan manusia dan memanfaatkan ISD25120 (Information Storage device) sebagai
perekam dan pemutar ulang suara dalam rekaman dengan Mikrokontroler sebagai pusat
pengendalinya.
2. Landasan Teori
Mikrokontroller ATmega32 adalah mikrokontroler yang diproduksi oleh ATmel.
mikrokontroler ini memiliki clock dan kerjanya tinggi sampai 16 MHz, memiliki ukuran flash
memory yang cukup besar, yaitu kapasitas SRAM sebesar 2 Kb, 32 buah port I/O yang sangat
memadai untuk berinteraksi dengan LCD dan keypad. Mikrokontroler ini memiliki banyak
keunggulan, antara lain mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih cepat dari mikrokontroler
versi sebelumnya dan memiliki kapasitas memori yang lebih besar dari versi yang sebelumnya.
25
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
26
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
Untuk menguraikan lebih terinci dari sistem yang dirancang adalah menggunakan Data
Flow Diagram level 0, seperti gambar 3.2. Data Flow Diagram level 0 ini diuraikan
berdasarkan Context Diagram yang telah dijabarkan sebelumnya
Blok diagram dari alat yang dibuat dapat dilihat pada gambar 3.3.
27
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
2. Selanjutnya tunggu beberapa saat sampai sensor berhenti Aktif, untuk mendeteksi suhu di
dalam ruangan, seperti gambar 4.7 berikut :
3. Selanjutnya berdirilah di depan kran Air Otomatis, kran akan bekerja ketika sensor
mendeteksi apakah terjadi perubahan suhu atau tidak, jika terjadi perubahan suhu maka
sensor akan aktif,, seperti gambar 4.3 berikut :
28
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
4. Setelah sensor aktif, maka sensor akan memberikan intruksi kepada AT89S51, dan
AT89S51 akan menerima instruksi kepada ISD25120, sehingga ISD25120 akan
mengeluarkan Suara “ Bacalah Do’a Sebelum berwudhu”.
5. Setelah ISD25120 mengeluarkan suara yang telah direkam, maka LCD akan menampilkan
bacaan sebelum berwudhu “ Sengaja Aku Berwudhu untuk menghilangkan Hadast Kecil
karena Allah S.W.T”, seperti gambar 4.4 berikut :
7. Setelah beberapa saat sebelum kran air mati, ISD25120 akan kembali mengeluarkan suara
“Terimakasih Telah menggunakan layanan ini”, seperti gambar 4.6 berikut :
29
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
5. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan hasil penelitian dalam perancangan dan pembuatan alat ini, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem pengontrolan kran air dengan memanfaatkan sensor PIR(Napion Mn12111) yang
dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51 lebih optimal untuk membuka dan menutup
aliran air.
2. Pada flash PEROM Mikrokontroler AT89S51 dapat disimpan berbagai logika program
untuk mengontrol kran solenoid.
3. Sistem ini memakai sensor PIR (Napion Mn12111)sebagai detektor suhu yang bekerja
pada -20 Co - 50 C o, dengan jangkauan efektif sejauh 2.5 meter pada sudut 0 o.
4. Sistem ini bekerja dengan cara sensor PIR (Napion Mn12111)mendeteksi gerakan
dengan memanfaatkan radiasi infra merah yang dipancarkan dengan panjang
gelombang 9,4 µm.
5. Sistem kran air ini menggunakan solenoid sebagai penghalang aliran air yang disatukan
dengan badan kran.
30
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi Vo. 3, No. 1, September 2015, Hal. 25-31 ISSN : 2355-9977
Copyright©2016 by LPPM UPI YPTK Padang
Referensi
[1] Depari, Ganti. 1992. Belajar Teori dan Ketrampilan Elektronika. Bandung:PT. Elex Media
Computindo
[2] Jogiyanto, HM. 1992. Intisari Elektronika. Jakarta : PT. Elex Media Computindo
[3 ] Afrie Setiawan. 2010 .Aplikasi Mikrokontroler ATMEGA 8535 & ATMEGA 16 menggunakan
BASCOM-AVR
[4] Turner,Rufus P dan Rutherford,BrintonP(1995), 133 Rangkaian Elektronika, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia.
[5] (http:// www.atmel.com) 8 - bit Microcontroller with 4 k bytes In-System Programmable
Flash (Atmega32)
[6] (http://www.ft-elektro.usk.ac.id/rekayasa/2007/613_2007.pdf), download tanggal 12/03/08.
[7] (http://www.electronics123.net/amazon/datasheet/kc7783R.pdf), download tanggal 12/03/08.
[8] (http://www.mti.ugm.ac.id/~rudy/I-%20Pendahuluan.pdf), download tanggal 12/03/08.
[9] (http://www.parallax.com/dl/docs/prod/audiovis/PIRSensor-V1.2.pdf), download tanggal 15/08/08.
[10] (http://www.reuk.co.uk/PIR-Sensors.htm), download tanggal 20/08/08.
[11] (http://www.delta-electronic.com/Design/Apnote/Aplikasi%20PIR.htm), download tanggal 01/09/08
[12] (http://ballz.ababa.net/suryascience/elektronika.html), download tanggal 01/09/08
31