Anda di halaman 1dari 12

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN

sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
“Bedah Buku Mengenal Substansi Ilmu
Administrasi Oleh Maharuddin Pangewa, M,SI”

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
NAMA
NIM
: FIKRI HAIQAL BAHTIAR
: 200902501008
PRODI : PENDIDIKAN AKUNTANSI
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz
KELAS
NO. URUT
:A
: 17
NO. TELP : +62853-4136-5275

xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg
hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjk
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga
Tugas Makalah Administrasi dan Manajemen ini dapat terwujud.

Tak lupa saya selaku penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat di kemudian hari. Saya pun menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saya harap saran dan kritik dari semua
pihak sehingga dapat menjadi bahan acuan bagi saya untuk kedepannya.

Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih.

Penyusun,

Fikri Haiqal Bahtiar

KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI 1

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………………… 1

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………..... . 2

BAB I Pendahuluan :

i. Latar belakang………………………………………………………………………………………………………..3
ii. Rumusan masalah……………………………………………………………………………………………………3
iii. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………….3

BAB II Pembahasan :

iv. Rasional…………………………………………………………………………………………………………… 4
v. Pengertian administrasi……………………………………………………………………………………………… 4
vi. Tujuan atau Motif Administrasi……………………………………………………………………………………… 7
vii. Inti Administrasi…………………………………………………………………………………………………… 9

BAB III Penutup :

viii.
KONSEPKesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….10
DASAR ILMU ADMINISTRASI 2
ix. Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………………….11

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam teori dan praktek, Administrasi telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perkembangan
itu dimulai pada masa sebelum lahirnya konsep Negara Bangsa hingga lahirnya ilmu modern dan Administrasi
yang hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergeseran paradigma, mulai dari model klasik yang
berkembang daam kurun waktu 1855/1887 hingga akhir 1980an; New Public Management (NPM) yang
berkembang dälam kurun waktu akhir 1980an hingga pertengahan 1990an; sampai kepada Good Governance
yang berkembang sejak pertengahan 1990an hingga saat ini.
Pergeseran paradigma Administrasi tersebut, telah membawa implikasi terhadap penyelenggaraan peran
Administrasi khususnya terkait dengan pendekatan yang digunakan dalam pembuatan dan pelaksanaan
strategi; pengelolaan organisasi secara internal; serta interaksi antara Administrasi Publik dengan politisi,
masyarakat dan aktor Lainnya. Implikasi yang demikian tentu saja pada akhirnya akan sangat menentukan
corak dan ragam dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan sebuah Negara, termasuk Indonesia. Corak dan
ragam tersebut akan sangat ditentukan oleh kondisi lokal yang ada di Negara tersebut, dalam artian sejauh
mana Administrasi di Negara tersebut telah menyesuaikan diri dengan perkembangan paradigma yang ada;
serta sejauh mana penyesuaian tersebut dilakukan dengan memperhatikan konteks lokal dan permasalahan
yang ada di Negara tersebut.
KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI 3

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan paparkan sebagai bahan diskusi,antara lain :
1. Rasional
2. Pengertian Administrasi
3. Tujuan atau Motif Administrasi
4. Inti Administrasi

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui Rasional Administrasi
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui Pengertian Administrasi
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui Tujuan atau Motif Administrasi
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui Inti Administrasi
1

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


BAB II
PEMBAHASAN
A. Rasional
Setiap orang di dalam hidupnya pasti mempunyai kebutuhan atau tujuan. Tempattinggal, makan, pakaian,
dan lain-lain adalah kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Kalaukebutuhan ini tidak terpenuhi, maka manusia
tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, ada jugakebutuhan untuk memperlancar usahanya dalam memperoleh
kebutuhan pokoknya di namakanKebutuhan Sekunder. Kebutuhan sekunder meliputi : sepeda, motor, mobil, radio,
televisi, danlain-lain. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang tidak berlaku mutlak untuk dipenuhi.Untuk dapat
memenuhi kebutuhan primer atau sekunder, orang harus mengusahakandengan perbuatan-perbuatan yang nyata
seperti bekerja seorang diri maupun bekerjasamadengan orang lain. Kebutuhan yang di rasakan seseorang disebut
kebutuhan ideal. Maslow ahlipsikologi humanistik dalam bukunya “Motivation and Personality” menggolongkan
kebutuhanberdasarkan vkekuatan potensi sebagai berikut :

a) Physical needs: kebutuhan fisik sehari-hari (sandang, pangan, tempat berlindung)


b) Safety needs: kebutuhan keamanan (keamanan jiwa, harta, baik dalam organisasi maupun di luar
organisasi)
c) Social needs: kebutuhan disukai dan menyukai, kebutuhan bermasyarakat atauberkelompokd)
d) Esteem needs: kebutuhan untuk memperoleh penghormatan atau penghargaan.
e) self actualization needs: kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas dan mental parabawahan dengan
KONSEP DASAR
maksimal.ILMU ADMINISTRASI 4

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sangat terbatas. Manusia harusmelaksanakan suatu proses
usaha kerja sama untruk mencapai tujuannya. Proses itu dinamakan “administrasi”.

B. Pengertian Administrasi
1. Istilah Administrasi

Belum ada kata sepakat dari para ahli mengenai apa sebenarnya administrasi itu. Dalamberbagai buku,
terdapat banyak rumusan-rumusan yang berbeda tentang administrasi, ada yang mengartikan dalam arti yang luas,
juga ada yang mengartikan dalam arti sempit. Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mncapaitujuan bersama. Administrasi dalam arti luas mencakup pembahasan mengenai
organisasi danmanajemen, sehingga organisasi dan manajemen merupakan bagian atau unsur dariadministrasi.
Administrasi lebih luas dari manajemen, sedangakn manajemen merupakan inti dari administrasi.Administrasi dalam
arti sempit (The Liang Gie, 1972:20) yaitu bersumber dari istilah Belanda “administratie” yang berarti setiap
penyusunan keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud untuk
memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya
satu sama lain. 1

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


2. Definisi Administrasi dari Beberapa Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi administrasi menurut beberapa ahli, yaitu :

a. phiffner (1953:3)
“Administrasi dapat dirumuskan sebagai pengorganisasian dan penjurusan dari sumber-sumber manusia
dan bahan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.”
b. White (1955:1)
“Administrasi adalah suatu proses yang biadanya terdapat pada semua usaha kelompok, baik usaha
pemerintah, maupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran maupun kecil-kecilan.”
c. Simon (1961:3)
“Administrasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yang melakukan kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama.”
d. Waldo (1971:20)
“Admnistrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat
rasionaliteit yang tinggi.”
e. The Liang Gie (1965:9)
“administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.” Definisi ini adalah definisi yang sempurna
setelah mengalami perubahan.
KONSEP DASAR
f. Siagian ILMU ADMINISTRASI
(1985:3) 5
“Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama adntara dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.”
g. Atmosudirdjo (1975:51)
“Administrasi adalah pengendalian dan penggerakkasn dari suatu orgasnisasi sedemikian rupa sehingga
organisasi itu menjadi hidup dan bergerak menuju ke tercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh
administrator, yaitu kepala organisasi.”

Suatu usaha kerjasama dapat dikatakan administrasdi jika memiliki tiga faktor, yaitu :
1. usaha tersebut dilakukan oleh sekelompok orang secara rasional (dua orang atau lebih)
2. usaha tersebut dilakukan agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan,
3. dalam usaha tersebut diperlukan usaha kerjasama para anggotanya.

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


3. Ide Pokok dalam Administrasi

Dalam kegiatan administratif ada lima ide pokok yang tercakup di dalamnya. Kelima ide pokok tersebut
selalu terdapat dalam kegiatan administrasi, mulai dari bentuk yang sederhana, sampai bentuk yang lebih kompleks.
lima ide pokok tersebut adalah :

1. Terarah,
yaitu bahwa proses penyelenggaraan kerjasama harus punya arah sasaran dan tujuan yang ingin dicapai,
tidak secara tiba-tiba melainkan terencana dan terstruktur, dan merupakan pedoman dalam proses kegiatan
kerja.
2. Terselenggara,
yaitu tidak ada kegiatan yang terbengkalai atau tidak dapat dilaksanakan sehingga betul-betul tercipta suatu
proses penyelenggaraan secara efektif.
3. Terlibat,
yaitu di dalam proses penyelenggaraan dituntut adanya keterlibatan orang-orang dalam bekerjasama.
4. Tertentu,
yaitu semua pelaksanaan kegiatan harus tertentu fungdi dan peruntukannya sehingga mekanisme kerja
yang ada di dalamnya sapat berlangsung secara fungsionalisasi.
5. Terbagi-bagi,
yaitu di dalam proses penyelenggaraan perlu ada pembagian tugas secara menyeluruh.

KONSEP
4. DASAR
FaktorILMU ADMINISTRASI
Lingkungan Administrasi 6

Walaupun faktor lingkungan tidak termasuk dalam adminisrtasi, tetapi sangat berpengaruh di dalam menentukan
keberhasilan administrasi dalam rangka mencapai tujuannya. The liang Gie – Sutarto (1977:24) menyebutkan faktor-
faktor lingkungan yang mempengaruhi berlangsungnya rangkaian kegiatan penataan antara lain :
a. kebudayaan d. hukum g. pendidikan
b. teknologi e. kependudukan h. social
f. sumber fisik i. ekonomi
c. politik

5. Tahapan Pengertian Administrasi

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


Administrasi di bagi atas tiga tahapan pengertian, yaitu :

 Administrasi sebagai proses


Administrasi sebagai proses adalah kegiatan yang diketahui permulaannya, tetapi tidak diketahui kapan akan
berakhir. proses tersebut dikerjakan dalam suatu wadah yang disebut organisasi. Sugandha (1989:12)
mengemukakan bahwa ada tiga proses administrasi,
a. Proses yang bersifat pemikiran yang menetukan strategi dan kebijaksanaan, yang dapat juga dikatakan sebagai
operasi adminstrasi, atau yang oleh Stoner disebut proses manajemen.
b. proses yang bersifat pelaksanaan tugas pokok organisasi atau proses teknis operasional.
c. Proses yang bersifat pembantuan (auxiliary) atau pelaksanaan tugas staf guna mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan pengendalian.

 Administrasi dalam arti fungsional


Administrasi berarti bahwa dalam rangkaian kegiatan untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan itu, terdapat
berbagai fungsi atau tugas yang harus dilakukan, yaitu : ada tugas perencanaan, tugas pengorganisasian, tugas
penggerakan, tugaspengawasan atau penelitian segala kegiatan sehingga tujuan itu tercapai dengan tidak terjadi
penyimpangan. Hutabarat (1984:30) mengemukakakan adanya tiga tingkatan tugas dalam administrasi, yaitu:
a. tugas yang dijalankan oleh administrator
b. tugas yang dijalankan oleh manajer-manajemen
c. Tugas yang dijalankan oleh unit staf pembantu.
KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI 7
 Administrasi dalam arti kepranataan
Dalam suatu lembaga, terdapat empat macam orang yang mengemban tugas kepranataan, yaitu :
1. “administrator” atau “top manajer”, “kepala administrasi” adalah orang atau orang-orang yang menetapkan dan
mempertahankan tujuan
2. “manajer”, “laksanawan”, atau “pemimpin kerja” adalah orang atau orang-orang yang mengendalikan dan
memimpin usaha agar supaya tujuannya dapat tercapai
3. “staf ahli” atau “pembantu ahli” adalah orang atau orang-orang yang kerjanya membantu manajer dengan pikiran-
pikiran yang sangat berguna bagi pengendalian usaha kerja sama
4. “worker”, “pekerja”, “karyawan” atau “pegawai” adalah orang langsung terjun dalam bidang kerja yang telah
ditentukan.

C. Tujuan atau motif Administrasi

Tujuan dan motif dari administrasi ialah terlaksananya efisiensi kerja tanpa memandang administrasi itu
berlangsung dalam lingkungan suasana kenegaraan atau lingkungan suasana perusahaan dan ataupun yang
berlangsung dalam organisasi yang sederhana atau besar. menurut Thoha (dalam Aneka Sari Ilmu Administrasi, 1
1980:A28) bahwa “dimana pun administrasi itu dijalankan maka efisiensi kerja haruslah merupakan dasar
pertimbanganuntuk melakukan segala kegiatan dalam rangka mencapai tujuan organisasinya”. Ada juga pendapat
dari Gullick (dalam Aneka Sari Ilmu Administrasi, 1980:a.32) mengatakan ilmu administrasi baik yang ada pada

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


pemerintah atau swasta berpendapat bahwa: “Dalam ilmu administrasi, baik administrasi negara atau swasta, dasar
utama yang menjadi “tujuannya” ialah pencapaian efisiensi. Tujuan pokok dari ilmu administrasi adalh tercapainya
suatu pekerjaan dengan mempertimbangkan pengeluaran tenega dan pembekalan yang sedikit-dikitnya.”

Oleh karena itu, administrasi dalam hal ini mempunyai tujuan dan motif tiada lain hanyalah untuk tercapainya
tujuan secara efisien. The Liang Gie (1976:30) mengartikan efisiensi sebagai “perbandingan terbaik antara sesuatu
usaha dan hasilnya”. Perbandingan ini di bagi dari dua segi, yaitu segi “hasil” dan “usaha”.

1. Dilihat dari segi hasil, suatu usaha dapat dikatakan efisien kalau usaha itu memberikan hasil yang terbaik,
baik dari segi mutu maupun jumlah dari hasil yang dikehendaki.
2. Dilihat dari segi usaha, suatu usaha dapat dikatakan efisien kalau hasil yang dikehendaki dapat tercapai
dengan usaha yang ringan. Ada lima faktor usaha yaitu :pemakaian, pikiran, tenaga, waktu, ruang, dan
benda termasuk uang yang dipergunakan untuk melakukan usaha itu.

Apabila efisiensi dihubungkan dengan pemakaian lima unsur usaha tersebut, maka cara bekerja yang
efisien adalah cara yang dapat mencapai hasil kerja yang diharapkan, dengan mengeluarkan sedikitnya
lima sumber kerja itu. Cara bekerja yang efisien adalah sebagai berikut :
1. Cara yang paling gampang (cara yang tidak sulit). Kesulitan itu terjadi karena memakai banyak
pikiran,
2. Cara yang paling ringan (cara yang tidak berat). Berat sebagai akibat menggunakan banyak
tenaga jasmani karyawan,
KONSEP DASAR ILMU
3. Cara ADMINISTRASI
yang paling tepat (tidak banyak memakan waktu), 8
4. Cara yang paling pendek jaraknya (tidak boros dengan perjalanan mondar-mandir yang jauh dan
menghamburkan luas lantai pada ruang kerja),
5. Cara yang paling murah (tidak boros pemakaian material). Pemborosan yang menyebabkan
biayanya menjadi mahal.

Administrasi yang efisien adalah administrasi yang memungkinkan tercapainya perbandingan terbaik antara usaha
dan hasil yang diperoleh. Ada tiga syarat yang harus dimiliki dalam diri seorang karyawan untuk memungkinkannya
bekerja efisien, yaitu :
1. keinginan bekerja, berkaitan dengan motivasi seseorang,
2. kemampuan bekerja menyangkut masalah gizi dan kesehatan yang diperolehnya,
3. kemahiran bekerja ini tergantung dari pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman kerjanya.

Untuk mengukur apakah suatu pekerkaan efisien atau tidak, banyak cara dan pedoman yang dapat dipakai. Rusel
Akoff (Nadjijullah, t.t.:45) mengemukakan ada enam cara pengukuran efisien.
1. Berpegang pada faktor “waktu” yang konstan, kemudian mengukur % hasil pekerjaan yang diselesaikan.
2. Berpegang pada faktor “biaya” yang konstan, kemudian mengukur % hasil pekerjaan yang diselesaikan.
3. Bepegang pada faktor “tenaga” yang tetap, kemudian mengukur % hasil pekerjaan yang diselesaikan. 1
4. Menetapkan hasil pekerjaan yang harus diselesaikan, kemudian mengukur tenaga yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


Agar tercapai tingkat efisiensi suatu administrasi, The Liang Gie (1976:57) dan Hutabarat (1984:100)
mengemukakan lima asas terpenting, yaitu :
1. asas perncanaan
2. asas penghapusa
3. asas penyederhanaan
4. asas penghematan
5. asas penggabungan

D. Inti Administrasi

Inti administrasi adalah isi yang paling pokok dalam administrasi atau hal terpenting peranannya dalam krgiatan
adminstrasi. Siagian (1985:5) mengemukakan bahwa manajemen merupakan inti dari adminstrasi karena memang
manajemen merupakan alat pelaksana administrasi. Lubis (1985:20) mengatakan bahwa otak dan jantung pada
manusia sama dengan “manajemen” pada administrasi yang menggerakkan dan mengarahkan segenap aktivitas-
aktivitas administrasi. Jadi, inti administrasi adalah bagian terpenting dari administrasi, yaitu “manajemen”.
Sudah dikemukakan sebelumnya bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan usaha kerja
sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Oleh karena itu, segenap rangkaian kegiatan penataan usaha kerja sama sekelompok orang (administrasi) akan
dapat berjalan dengan lancar apabila manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan
KONSEP
untuk DASARtujuan
tercapainya ILMUyang
ADMINISTRASI
telah ditentukan. Jadi, administrasi berjalan dengan baik apabila manajemen 9
berfungsi dengan baik pula. Jika manajemen merupakan inti dari administrasi, lalu apakah inti dari manajemen?.
Berikut ini pendapat para ahli yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.

1. Dimock (1960) “Kepemimpinan adalah inti dari manajemen.”


2. Siagian mengatakan bahwa “kepemimpinan merupakan init dari manajemen karena kepemimpinan motor
penggerak dari semua sumber-sumber dan alat-alat (resources yang tersedia bagi suatu organisasi.
3. Moekijat (1974:195) inti dari manajemen adalah menggerakkan (actuating) dan inti dari menggerakkan
adalah memimpin (leading). Siapa yang dapat menggerakkan orang-orang yang ada di bawah
kekuasaanya, berarti ia dapat menjalankan manajemen. Siapa yang dapat memimpin orang-orang yang
ada di bawah kekuasaannya, berarti ia dapat menggerakkan orang-orang itu.
4. Lubis (1985:15) bahwa melihat manajemen itu, maka yang pertama-tama terlihat adalah kulit luarnya.
“administrasi” baru intinya, inti dari administrasi, yaitu “manajemen”. Kemudian bertemu dengan inti dari
manajemen dari init administrasi, disebut “Leadership” (kepemimpinan).
5. K. Sukarno (1985:8) yang mengisahkan sebuah buah-buahan yaitu kulitnya diumpamakan dengan
administrasi, dagingnya diumpamakan dengan manajemen, dan bijinya adalah kepemimpinan.

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Administrasi membahas tentang organisasi dan manajemen, dengan demikian administrasi dalam arti
luas bahwa organisasi dan manajemen merupakan bagian atau unsur dari administrasi. Adminstrasi
lebih luas dari manajemen, sedangkan manajemen merupakan inti dari administrasi.
2. Tujuan atau motif administrasi adalah terlaksananya efesiensi kerja tanpa memandang administrasi itu
berlangsung dalam lingkunagan suasana kenegaraan atau lingkungan suasana perusahaan (swasta)
dan ataupun yang berlangsung dalam organisasi yang sederhana atau besar.
3. Inti administrasi adalah isi yang paling pokok dalam administrasi atau hal yang penting peranannya
dalam kegiatan administrasi.

KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI 10

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17


DAFTAR PUSTAKA
Maharuddin Pangewa, MSi. 2008, mengenal susubtansi ilmu administrasi. Badan penerbit UNM
https://aufklarungofnui.wordpress.com/2016/10/19/makalah-ilmu-administrasi/

KONSEP DASAR ILMU ADMINISTRASI 11

FIKRI HAIQAL BAHTIAR NIM. 200902501008 | KELAS A PEND.AKUNTANSI NO. URUT 17

Anda mungkin juga menyukai