Anda di halaman 1dari 3

RESUME TENTANG MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

OLEH :

ENJANG WAHYU BUDIARTI


NIM 2011013

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PARAREL


STIKES HANG TUANG SURABAYA
2020/2021
Jiwa adalah unsur manusia yang bersifat nonmateri, tetapi fungsi dan 
manifestasinya sangat terkait pada materi.
Sehat Mental menurut WHO:
1. Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan meskipun kenyataan
itu buruk
2. Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya
3. Merasa lebih puas memberi daripada menerima
4. Merasa bebas secara relatif dari ketegangan dan kecemasan
5. Berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling
memuaskan
6. Menerima kekecewaan untuk dipakainya sebagai pelajaran di kemudian
hari
7. Mengarahkan rasa bermusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan
konstruktif
8. Mempunyai daya kasih sayang yang besar
Menurut PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa ) III
1. Ada gejala Klinis yang bermakna, berupa :
- Pola perilaku
- Pola Psikologis
2. Gejala tersebut menimbulkan penderitaan (distress)
3. Gejala tersebut menimbulkan “disabilitas/ ketidakmampuan”

Anxietas (kecemasan)
◦ Sulit memulai tidur
◦ Tiba-tiba terbangun (sleep interuption)
◦ Mimpi buruk
◦ Ketegangan otot (nyeri otot, kening berkerut, mudah terkejut)
Membayangkan adanya kemalangan thd dirinya atau orang lain
◦ Hiperaktivitas otonomik (berkeringat, jantung berdebar2, tangan lembab,
mulut kering, diare, rasa tercekik dll)
◦ Gejala kognitif (sulit konsentrasi, pandangan mudah teralih,kewaspadaan
berlebihan)

Model konseptual gangguan jiwa :


1. Struat
meliputi
 faktor biologis : Genetik Penyakit otak, Cedera kepala, Penyakit fisik
yang lain, Obat-obatan
 faktor psikologis : pola asuh, trauma masa lalu, kepribadian
 faktor sosial : budaya,ekonomi,agama/spiritual, pendidikan
2. Psyhoanalytical (freud, erickson)
Teori psikoanalisis merupakan teori yang berusaha untuk menjelaskan
tentang hakikat dan perkembangan kepribadian manusia. Unsur-unsur
yang diutamakan dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek
internal lainnya.
3. Interpersonal (sulivan,peplau)
Menurut konsep model ini, kelainan jiwa seseorang bisa muncul akibat
adanya ancaman. Ancaman tersebut menimbulkan kecemasan (ansietas).
Ansietas timbul dan dialami seseorang akibat. Adanya konflik saat
berhubungan dengan orang lain (interpersonal).
4. Sosial (caplan,szasz)
Menurut konsep ini, seseorang akan mengalami gangguan jiwa atau
penyimpangan perilaku apabila banyaknya faktor sosial dan faktor
lingkungan yang akan memicu munculnya stress pada seseorang (social
and environmental factors create stress,which cause anxity and syptom).
5. Existential (Ellis, Roger)
Menurut teori model eksistensial gangguan perilaku atau gangguan jiwa
terjadi bila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya.
Individu tidak memiliki kebanggaan akan dirinya, membenci diri sendiri
dan mengalami gangguan dala bodi imagenya.
6. Supportive therapy (wermon, rockland)
Penyebab gangguan jiwa dalam konsep model ini adalah faktor
biopsikososial dan respon adadtif saat ini. Aspek biologisnya menjadi
masalah seperti: sering sakit maag, migraine, batu-batu. Aspek
psikologisnya mengalami banyak keluhan seperti: mudah cemas, kurang
percaya diri, rasa bersalah, rasa ragu, pemarah.

Anda mungkin juga menyukai