Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PORTOFOLIO INDIVIDU

MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I


ARTIKEL DIABETES MELLITUS BERKAITAN
SEBAGAI KOMORBID COVID 19

OLEH:
ENJANG WAHYU BUDIARTI
NIM 2011013

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PARAREL


STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2020/2021
Merebaknya wabah virus Corona COVID-19 yang menjadi pandemi di dunia,
menimbulkan banyak kekhawatiran di tengah masyarakat. Hal ini terutama dirasakan
oleh para penyandang penyakit-penyakit komorbid yang disebut bisa memperburuk
kondisi seseorang yang terinfeksi virus Corona, salah satunya adalah diabetes.
Diabetes atau diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang
terjadi akibat pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Dengan
kata lain, tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi tubuh secara
efektif. Bagaimana diabetes ini bisa memperburuk kondisi seseorang yang terinfeksi
COVID-19?
Dokter spesialis endokrin, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES,
mengatakan jika seseorang yang sudah mengidap diabetes kemudian terinfeksi
COVID-19, kondisinya sudah fatal. Sebab, orang diabetes itu imunitas atau sistem
kekebalan tubuhnya sangat rendah.
Selain itu, dr Roy juga menyebutkan 4 hal yang menjadi alasan diabetes bisa
memperburuk kondisi orang yang terinfeksi COVID-19.
1. Imunitas menurun
Orang yang mengidap diabetes daya tubuhnya atau imunitasnya menurun. Saat titik
gula darah tinggi, kemampuan sel-sel yang membuat zat-zat imunitas akan berkurang.
2. Pembuluh darah yang rusak
Pada pengidap diabetes yang sudah lama, pembuluh darahnya rusak. Itu bisa
membuat organ-organ tubuh lainnya juga rusak.
3. Faktor usia
Umumnya pengidap diabetes berusia lanjut. Kebanyakan dari mereka berusia di atas
60 tahun, di mana pada kondisi itu membuat kesehatan tubuh semakin memburuk.
"Contohnya nggak mau minum, usia segitu jarang minum. Akibatnya akan membuat
stres bertambah, lalu penyakit juga bertambah," kata dr Roy.
4. Adanya penyakit penyerta lainnya
Pada pengidap diabetes, banyak penyakit lain yang mengikuti. Misalnya seperti darah
tinggi, kolesterol, dan asam urat. Dengan kondisi ini, orang tersebut akan semakin
buruk jika terinfeksi COVID-19.
Menurut saya, dengan kondisi pandemi covid 19 ini banyak pasien dengan penyakit
pembawa atau komorbid lebih menjaga imunitas tubuh dan menjaga keadaan tubuh
tetap dalam kondisi yang optimal, seperti pasien dengan Diabetes mellitus, karena
imunitas tubuhnya cepat menurun dan lebih rentan untuk terkena penyakit lainnya,
maka pasien-pasien diabetes lebih mengontrol gula darah dan makanan yang di
konsumsi serta rutin meminum obat secara teratur, dan menyarankan semaksimal
mungkin melakukan sosial distancing dan physical distancing, atau lebih sering
melakukan kegiatan di dalam rumah atau halaman rumah untuk memaksimalkan
penularan covid 19 dari area tempat umum atau tempat yang banyak dikunjungi, serta
tetap menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dan memakai masker saat di halaman
rumah, tetap menjalani protocol kesehatan yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai