Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sharah Dwi Indah Lestari

NPK : 1117000372

Kelas : Sabtu 12.30

Soal

1. Tolong jelaskan apa saja peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan yang dihadapi oleh
perusahaan berikut :

1.HYPERMART 2. GIANT 3. MATAHARI

Jawaban :

1. Hypermart
a. Peluang
1. Koleksi barang yang lengkap sehingga customer dapat berbelanja dengan nyaman
dan bersahabat
2. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya akan kebutuhan konsumen
3. Masyarakat lebih berminat dengan kepraktisan
4. Kekuatan daya beli masyarakat.
5. Program promosi besar-besaran yang diadakan setiap weekend dan promo disct
bagi yang mempunyai kartu hypermat.
6. Perkembangan TI (teknologi informasi) yang pesat memudahkan promosi dalam
berbagai bentuk.
b. Ancaman
1. Krisis ekonomi global
2. Kerugian yang diakibatkan seringnya customer menawar harga secara tidak langsung
dengan memanfaatkan transaksi refund harga
3. Persaingan harga barang dengan kompetitor
4. Persaingan kompetitor yang biasanya menyamakan promo
5. Kompetitor yang gencar melakukan promosi.
6. Perubahan selera konsumen.
7. Persaingan harga dan kualitas yang ketat oleh para pesaing.

c. Kekuatan
1. Mudah menguasai pasar karena menjual kebutuhan pokok para konsumen
2. Ikon cek harga dengan ilustrasi kaca pembesar
3. Memiliki kualitas produk yang bagus dan berkualitas.
4. Manajemen yang baik.
5. Harga produk yang kompetitif.
6. Letak store yang strategis.
7. Memiliki banyak varian produk dari brand-brand yang terkenal.
8. Sayuran,ayam,daging,seafood dan lain sebagainya dalam pengawasan karyawan
sehingga terjamin kesegaranya

d. Kelemahan
1. Adanya struktur management yang kurang baik
2. Tidak mempunyai partner joint venture
3. Kurang pengembangan menggunakan sistem e commerce
4. Jam operasional gerai yang disesuaikan dengan jam operasional mall setempat.
5. Membudidayakan antrian pada cashier pada saat hari-hari tertentu dan acara besar.

2. Giant
a. Peluang
1. Memperluas area produk dan pelayanan melalui diperluasnya area layananproduk
2. Pertumbuhan penduduk = meningkatnya kebutuhan
3. Banyak jumlah penduduk maka kebutuhan suatu barang juga semakin meningkat
4. Masyarakat lebih berminat dengan kepraktisan
5. Kekuatan daya beli masyarakat.
6. Membuka layanan delivery bagi pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke giant
ekstra tersebut
b. Ancaman
1. Krisis ekonomi global yang menyebabkan penurunan nilai transaksi perdagangan
competition
2. Kerugian kompetitif yang diakibatkan oleh munculnya
3. Berbagai macam retail-retail baru
4. Kompetitor yang gencar melakukan promosi.
5. Persaingan harga barang dengan kompetitor
c. Kekuatan
1. Harga yang diperdagangkan cukup terjangkau bagi masyarakat
2. Menjual berbagai aneka makanan dan non makanan
3. Tempat ini juga terdapat foodcurt dengan menu makanan yang bervariasi
4. Terdapat arena bermain untuk anak anak seperti yang kita kenal timezone tapi kalo
digiant namanya terrazone.
5. Terdapat banyak banyak ATM agar lebih memudahkan pengunjung untuk mengambil
uang sebelum berbelanja.
d. Kelemahan
1. Kurang memperhatikan etika bisnis yang telah ditetapkan Komisi Pengawas
2. Persaingan Usaha (KPPU)
3. Permintaan yang besar tergantung pada pasar
4. Harga yang tersemat pada produk umumnya cukup tinggi.
5. Aksesibilitasnya kalah jika dibandingkan dengan toko online
6. Kurang dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis

3. Matahari
a. Peluang
1. Adanya kesempatan menjadi retailer nomor 1 di Indonesia
2. Prospek bisnis ritel yang masih menjanjikan pertumbuhan investasi maupunomset
yang cukup baik sejalan dengan membaiknya kondisi perekonomian diIndonesia yang
berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
3. Perkembangan fashion yang tiada pernah berhenti serta pola hidup sebagian
masyarakat Indonesia yang mengikuti gaya (trend ) masa kini membuat bisnis retail
senantiasa memiliki pelangga.
4. Penggunaan kartu kredit sebagai tren masyarakat modern meningkat. Hal tersebut
mendorong pertumbuhan omset ritel modern.
b. Ancaman
1. Perseroan memiliki pesaing-pesaing yang tangguh dan berskala internasional.
2. Pesaing utama Perseroan adalah PT Metro Realty Tbk, PT Rimo Catur LestariTbk dan PT
Ramayana Lestari Sentosa Tbk
3. Risiko bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia dapat
mengakibatkan jalur distribusi produk menjadi terhambat.
4. Peraturan pemerintah yang dapat berubah-ubah, terutama untuk kebijakan ekspor
maupun impor yang sangat erat kaitnya dengan bisnis retail.
5. Risiko bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia
dapatmengakibatkan jalur distribusi produk menjadi terhambat.
c. Kekuatan
1. Memiliki Are penjualan terbesar dan terluas di Indonesia
2. Memiliki Brand Awareness yang baik
3. Memiliki sejarah bagus di sektor rite
4. Terdapat program loyalitas pelanggan, berupa Matahari Reward OvO
5. Sudah dikenal masyarakat Indonesia
6. Produk-produk yang dijual dapat dilihat langsung oleh calon konsumen
d. Kelemahan
1. Merek produk dijual di Matahari bisa juga di dapatkan di tempat lainnya dengan mudah
2. Kurangnya Loyalitas Pelanggan
3. Harga yang tersemat pada produk umumnya cukup tinggi
4. Aksesibilitasnya kalah jika dibandingkan dengan toko online
5. Kurang dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis

2. Jelaskan strategi apa yang digunakan oleh perusahaan tersebut untuk mengatasi permasalahan
dalam perusahaannya dan startegi yang digunakan untuk mengembangkan usahanya

1. Hypermart
A. Strategi Biaya Rendah (cost leadership)

Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah
terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor
penentu keputusan. Biasanya strategi ini dijalankan beriringan dengan strategi diferensiasi.
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, Hypermart harus mampu memenuhi
persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.

Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di bidang sumber
daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses (process
engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi
rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan
mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan
target (alokasi insentif berbasis hasil).

B. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)

Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam
rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya
pada semua pasar. Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika
perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan strategi ini, yaitu: bidang sumber daya
(resources) dan bidang organisasi.
Hypermart layaknya perusahaan retail seperti biasanya menjual produk-produk kebutuhan
rumah tangga. Tetapi disini ternyata Hypermart sangat fokus terhadap Multi Format Food
Retail. Dengan memasukan banyak produk-produk makanan secara import Hypermart bisa
dikatakan lengkap dalam urusan makanan dibandingkan yang lain. ini menjadi keunggulan
yang dimiliki Hypermart.

C. Strategi Fokus (focus)

Dalam pelaksanaannya – terutama pada perusahaan skala menengah dan besar –, strategi
fokus diintegrasikan dengan salah satu dari dua strategi generik lainnya: strategi biaya rendah
atau strategi pembedaan karakteristik produk.
Fokus perusahaan Hypermart ini kepada segmentasi masyarakat yang mempunyai keputusan
pembelian berdasarkan murahnya harga atau menengah ke atas. Dengan tagline mereka yaitu
"Low Price And More" menegaskan bahwa Hypermart adalah perusahaan retail yg mempunyai
harga jual rendah tetapi juga lengkap memenuhi kebutuhan rumah tangga.

2. GIANT

A. Strategi Bisnis

1. Strategi Low Price ”Harga Murah”


Giant memberikan harga murah kepada konsumennya. Strategi “ Low Price “ ini, retail
tidak bekerja sendiri tapi ada juga yang bekerja sama dengan Supplier. Strategi ini juga
memberikan hasil yang sangat baik bagi retail. Terbukti dari tingkat pengunjung yang
meningkat begitupula brand image dari retail bersangkutan. Bahkan jika ada yang lebih
murah akan diganti 3 kali lipat.

2. Strategi PWP ( Purchase with Purchase )


Strategi ini dilakukan oleh Giant. Berbagai produk dipakai sebagai alat untuk
mendatangkan konsumen ke toko dan hal ini cukup efektif membuat konsumen untuk
datang ke toko. Mau tidak mau supplier harus mengucurkan budget tambahan untuk ikut
serta bermain dalam strategi ini.

3. Strategi Extra Barang / Pemberian hadiah


Strategi juga cukup menarik minat konsumen walau tidak lebih baik dari low price dan
PWP. Konsumen cukup senang dengan pembelian 2 extra 1 dan sebagainya

B. Strategi Organisasi

1. Strategi “Kartu Kredit”


2. Bermula dari strategi yang diterapkan dengan kerjasama dengan bank. Dimana pemegang
kartu kredit tertentu akan mendapatkan diskon khusus. Program ini berdampak baik, baik
untuk retail maupun bank yang menerbitkan kartu kredit.

3. Bebas biaya antar


4. Strategi ”Kartu Anggota”
5. Strategi ini sebenarnya hampir sama dengan Kartu Kredit, hanya strategi ini lebih
mengarahkan agar konsumen menjadi anggota atau royal terhadap retail bersangkutan.
6. Parkir gratis
3. MATAHARI

A. Strategi Direksional
Orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan (growth), stabilitas (stability),
dan pengurangan(rethenchment). Ketiga orientasi tersebut dikenal dengan pengertian
grand strategy.

Strategi Pertumbuhan, dua strategi pertumbuhan mendasar, yaitu:


1. Strategi Konsentrasi (Consentration Strategy), terdiri dari:
 Pertumbuhan Vertikal (Vertical Growth)
Dalam hal ini Matahari pernah melakukan merger atau penggabungan usaha
perseroan dengan PT Matahari Setia Darma dan PT Matahari Agung Perdana
pada Mei 1991, dan Matahari Grup juga terdiri dari beberapa perusahaan yang
memungkinkan pertumbuhan perseroan di kemudian hari. Matahari juga
bekerjasama dengan pemasok Indonesia dan Luar Negri untuk menyediakan
barang fashion yang berkualitas yang dapat diterima oleh konsumen. Dimana
produk fashionnya, terdiri dari pakaian, aksesoris, produk-produk kecantikan,
dan perlengkapan rumah tangga.

 Pertumbuhan Horizontal (Horizontal Growth)


Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara memperluas operasi
perusahaan ke lokasi geografis lainnya. Dimana saat ini Matahari memiliki 155
jaringan gerai fisik di 71 kota yang tersebar di Indonesia, seperti: di Jakarta, Jawa
Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, dan lain-lain.

2. Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)


Perusahaan mulai berpikir untuk melakukan diversifikasi ketika pertumbuhannya
tidak menunjukkan kemajuan dan tidak ada lagi peluang untuk tumbuh dalam bisnis
aslinya. Dua jenis strategi diversifikasi yaitu:
 Diversifikasi Konsentrik (Concentric/Related Diversification)
Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait
dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi,
pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama.

 Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate/Unrelated Diversification)


Strategi yang dijalankan dengan penambahan produk baru dan dipasarkan pada
pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini. Untuk mempertimbagkan
profitnya Matahari tidak hanya menjual pakaian saja, tetapi juga berupa alat
rumah tangga, kosmetik, dan aksesoris lainnya.

B. Strategi stabilitas
Strategi ini dapat dipilih perusahaan dibanding strategi pertumbuhan, apabila perusahaan
tetap melanjutkan aktivitas tanpa adanya perubahan arah yang signifikan. Beberapa jenis
strategi ini adalah:
 Strategi Laba (Profit Strategy)
Strategi Laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru
dalam situasi yang buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan hanyalah
masalah sementara. Seperti : Perusahaan yang melakukan Go-Publik, dimana disini
PT matahari merupakan perusahaan terbuka yang adalah penawaran efek/surat
berharga kepada masyarakat umum baik perorangan maupun lembaga, dengan
tujuan mendapatkan dana untuk perluasan usaha, meningkatkan nilai perusahaan,
dan melepaskan sahamnya agar mendapatkan keuntungan.

C. Strategi Bisnis
Adalah Strategi yang dikembangkan pada level divisi atau level produk dan menekankan
pada perbaikan posisi persaingan produk atau jasa perusahaan khusus pada segmen pasar
yang dilayani divisi tersebut. Dimana terdiri dari beberapa strategi, yaitu:

1. Strategi Biaya Rendah (Low Cost)


Adalah strategi yang dilakukan dengan menjual harga yang lebih rendah dari pesaing
dan dengan demikian menguasai pangsa pasar dan penjualan yang sepenuhnya
menepak pesaing keluar dari pasar. Dimana matahari melakukan konsinyasi dengan
supplier agar matahari bisa menekan biaya pengeluaran. Beban penjualan konsinyasi
matahari sebesar 7,126.3 dinyatakan dalam milliar rupiah, dan penjualan konsinyasi
sebesar 10,353.9 dinyatakan dalam milliar rupiah pada tahun 2015. Matahari juga
melakukan strateginya dengan menentukan target yaitu konsennya pada kaum wanita
dengan memberikan diskon, sehingga kita dapat membeli barang dengan harga yang
lebih murah dibanding harga aslinya. Sehingga, di Matahari sering dijumpai diskon untuk
menarik konsumen. Matahari juga menerapkan voucher repeat order, yaitu: biasanya
kita akan mendapatkan sebuah voucher potongan Rp.50.000, jika kita telah melakukan
transaksi minimal Rp.150.000. Hal itulah yang membuat konsumen ingin belanja lagi.

2. Focus
Adalah digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar
yang lebih sempit, atau ketika konsumen mempunyai preferensi atau kebutuhan khusus,
dan ketika perusahaan pesaing tidak berusaha untuk menspeliasasi diri di segmen target
yang sama. Disini Matahari melakukan pemfokusan penjualan seperti sepatu, yang
merupakan kategori produk matahari dengan pertumbuhan tercepat dan penjualan
tertinggi; pakaian wanita di posisi kedua; serta tas dan kosmetik untuk memperkokoh
posisi matahari sebagai destinasi belanja.

3. Berikan saran atas strategi yang tepat menurut pendapat kalian yang paling cocok untuk dapat
diterapkan pada perusahaan tersebut

1. HYPERMART

Strategi yang digunakan Hypermart menunjukkan bahwa Hypermart berada dalam posisi yang kuat.
Adapun saran yang saya ajukan kepada Hypermart adalah strategi bertahan, artinya kondisi internal
perusahaan berada pada pilihan dilematis. Selain itu juga ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan oleh Hypermart, yaitu sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen
pelayanan menjadi faktor yang sangat penting untuk menjalankan bisnis pada zaman ini,
dengan pelayanan yang maksimum, Hypermart seharusnya dapat menjaga kepercayaan dari
konsumen.
2. Mengoptimalkan jadwal operasional
Dengan waktu operasional yang sedikit lebih singkat (lebih kurang 1 jam) diharapkan dengan
adanya trik khusus, dapat meminimalis kerugian yang ditimbulkannya.
3. Membuat strategi modern untuk mengurangi antrean kasir pada saat hariharitertentu,
pelayanan pada sesi ini dapat dikatakan pelayanan terakhir pada proses belanja, jika antrean
yang terjadi membuat mood konsumen menjadi kacau tentu hal ini akan merusak hubungan
dalam waktu yang singkat.
4. Pada strategi produk, disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan kualitas ikan
melalui proses penyortiran ikan yang lebih ketat, untuk memastikan bahwa ikan yang sudah
tidak segar lagi tidak terdapat di meja diSplay.
5. Strategi keungulan biaya menyeluruh (cost leadership)
Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan
yang termasuk dalam kategori perilaku low-involvement, ketika konsumen tidak (terlalu)
peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau
jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
Hypermart harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya
(resources) dan organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa
keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada
rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta
biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus
memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang
baik, insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil).

2. GIANT
Giant ingin dikenal sebagai brand yang murah, terjangkau dan dapat dipercaya dengan
memberikan nilai lebih dari harga yang dibayarkan. Sehingga menurut saya strategi yang cocok
untuk Giant yaitu:

1. Strategi Penetrasi pasar yang dapat dilakukan


a. Memperluas target pasar dengan mencari lokasi yang strategis untukmembuka gerai
yang baru
b. Meningkatkan promosi dengan memperbanyak iklan di media terhdapiklan
perusahaan dan produk.
c. Menambah variasi produk dan meningkatkan kualitas produk khususnyaproduk
pada divisi fresh dengan bekerjasama dengan pemasok
2. Strategi pengembangan produk
a. Mendirikan divisi Sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitaskaryawan yang
ada dan unutk mendapatkan karyawan yang lebih berkualitas.
b. Membuat perencanaan strategi penjualan jangka pendek, menengah danpanjang
yang cocok untuk internal/gerai.
c. Menambah penerapan strategi harga ganjil atau psikologis pada produkkhususnya
produk fresh.
d. Membuka toko dengan ukuran tidak terlalu besar di daerah
pemukimanpenduduk/komplek perumahan.
e. Meningkatkan sistem komputer jaringan antar divisi untuk pengontrolanpasokan
dan persediaan barang agar komunikasi terjalin dengan baik
3. MATAHARI

Matahari dinilai telah mampu membangun loyalitas konsumennya dengan baik. Terbukti dengan
keberhasilan program Matahari Club Card (MCC) yang telah mampu menggaet lebih dari 2,6 juta
anggota yang aktif sekaligus menjadi program loyalitas kartu department store terbesar di Indonesia.
Untuk itu perusahaan diharapkan dapat terus melakukan perbaikan termasuk perbaikan pelayanan
melalui gerai-gerainya maupun layanan konsumen. Kami merasa bahwa Matahari perlu memperluas
ruang gerak antar display produk agarkonsumen dapat dengan leluasa bergerak saat
berbelanja.Sedangkan dari segi pemasaran, perlu adanya segementasi pasar yang lebih jelas dari
Matahari Department Store, yaitu masyarakat Indonesia berpendapatan Rp3-4 juta. Matahari
Department Store juga perlu memperjelas target pasarnya. Kami menyarankan agar Matahari
mentarget masyarakat golongan menengah ke bawah. Untuk positioning, Matahari dapat
memposisikan dirinya sebagai department store yang dapat dijangkau semua kalangan yang
mengutamakan kebersaingan harga, keterjangkauan, dan kenyamanan menurut saya strategi yang
cocok untuk Matahari yaitu:
1) Strategi lokasi
2) Strategi harga
3) Strategi pembedaan produk
4) Strategi biaya rendah

Anda mungkin juga menyukai