Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena hanya
dengan, rahmat, hidayah, kebesaran dan keagungan-Nya lah, sehingga penulisan
makalah ini dapat diselesaikan, dengan judul “Dasar-Dasar Molekuler Genetika
Bakteri”.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
3.1.Kesimpulan.............................................................................................18
3.2. Saran......................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Infeksi jamur invasif atau dikenal dengan infeksi jamur sistemik telah lama dikenal
dimana secara signifikan menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan
imunokompromais. Adanya koinsiden dengan berbagai regimen khemoterapeutik dan
peningkatan jumlah pasien dengan neutropenia berat yang lama, diduga menyebabkan
perubahan epidemiologi dari infeksi jamur pada pasien yang imunokompromais dalam
1
beberapa waktu ini. Candida albicans dan Aspergillus merupakan jumlah yang mayoritas
pada infeksi jamur invasif, dimana juga meningkat pada penyakit non Candida albicans (dan
antijamur yang resisten terhadap isolasi Candida), maupun pada jamur yang kurang umum,
seperti Fussarium, Zygomycetes dan Dermatiaceous. 6,7
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
1. Gupta AK, Ryder J, Summerbell RC. Fungal Infections in immunocompromised patients. JEADV
2003; 17: 1-2.
2. Venkatesan P, Perfect JR, Myers SA. Evaluation and management of fungal infections in
immunocompromised patients. Dermatology Therapy 2005; 18: 44-57.
3. Johnson RA. Cutaneous manifestations of human immunodeficiency viral disease. Dalam:
Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SL, editor. Dermatology in General
Medicine; edisi ke-6. New York: McGraw-Hill, 2003: 2138-50.
4. Blauvelt A. Mucocutaneous manifestations of the non-HIV infected immunosuppressed host.
Dalam: Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SL, editor. Dermatology in
General Medicine; edisi ke-6. New York: McGraw-Hill, 2003: 1152-64.
6. Knapp KM, Flynn PM. Newer Treatments for Fungal Infections. The Journal of Supportive
Oncology 2005; 3(4): p.290-8.
7. Gvili AG,Vidal L,Goldberg E, Leobovici L, Paul M. Treament of Invasif Candidal Infections:
Systematic Review and Meta-analysis. Mayo Clin Proc. 2008; 83(9):p.1011-21