Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Putu Parwati

Kelas : 1.A S.Tr. Kep Ners


NIM : P07120220019
Absen : 19
LAPORAN DAN ANALISIS PEMASANGAN INFUS

HASIL LAPORAN
1. Pengertian
Pemberian cairan melalui parentral
2. Tujuan
a. Hidrasi cairan pada kondisi kekurangan cairan
b. Sebagai akses pemberian obat intervena
c. Sebagai akses pemberian produk darah
3. Tahap Pre – interaksi
- Cek catatan keperawatan
- Cek catatan medis pasien
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan menggunakan 6 tehnik cuci
tangan
4. Penyiapan Alat pemasangan infus
- Sarung tangan steril
- Selang infus sesuai kebutuhan ( makro drip atau mikro drip )
- Cairan prenteral sesuai program
- Jaarum intra vena
- Kapas alkohol
- Desinfektan
- Torniquet
- Perlak dan pengalas
- Bengkok 1 buah
- Plaster/ Hypafix
- Kasa steril
- Petunjuk waktu / jam tangan
- Betadine
- Lidi Steril
- Tiang infus
5. Tahap Orientasi
- Memberikan salamse bagai pendekatan terapeutik
- Menanyakan identitas pasien
- Mengecek identiitas pasien
- Menanyakan kedaan pasien
- Tujuan pemasangan infus
- Kontrak waktu
Lalu menyiapkan alat yg diperlukan
6. Tahap kerja
- Mencuci tangan
- Memakai APD
- Atur posisi pasien
- Memasang perlak dan pengalas di bawah tangan pasien
- Mendekatkan bengkok di dekat pasien
- Pemilihan vena untuk pemasangan infus
- Pemasangan torniquet 5 – 15 cm di atas vena dan jangan dikencangkan
- Siapkan set infus
- Menutup saluran infus
- Memasukan set infus ke botol infus dengan steril
- Menggantung botol vairan pada standar infus
- Menekan cairan infus agar tabung infus penuh atau sesuai standar
- Mengalirkan cairan infus
- Jika ada udara keluarkan udara dengan cara menyentil
- Alirkan kembali
- Menaruh ujung infus pada celah botol infus
- Buka kapas alkohol dan taruh diatas perlak
- Kencangkan torniket
- Buka aboket
- Membersihkan lokasi penyuntikan menggunakan kapas alkohol
- Memposisikan aboket dengan 30 drajat
- Memastikan sudah masuk pada intra vena
- Meenarik mandrin
- Ambil selang infus dan sambungkan dengan aboket
- Melakukan viksasi aboqet
- Melepaskan torniket
- Menalirkan cairan infus
- Desinfeksi pada area penusukan
- Dan tutup menggunakan kasa steril
- Viksasi kasa dan viksasi selang infus
- Atur tetesan infus
- Menaruh alas ke tempat semula
7. Tahap terminasi
- Memberitau kondisipsien
- Monitor untuk minum pasien
- Kontrak waktu untuk mengecek kembali keadaan pasien
- Lapor jika terjadi gatal atau pembengkan pada pemasangan infus
- Melepaskan APD
- Mencuci tangan
- Membereskan alat alat
8. Tahap dokumentasi
- Dokumentasikan mengenai tindakan yg telah dilakukan pada catatn keperawatan

HASIL ANALISIS :

Setelah membaca teori dan menonton vidio pemasangan infus yang diberikan,
saya mendapat hasil analisis dari segi persiapan alat pada teori ada gunting dan
desinfektan namun pada vidio tidak disebutkan. Pada vidio juga disebutkan lidi steril
namun tidak ada pada teori yang diberikan untuk tempat pemasangan infuse dan cara
viksasinya saya amati sudah sesuai. Dan tambahannya pada vidio saya amati tidak ada
tindakan menutup sampiran atau lainnya yang difungsikan untuk menjaga privasi klien.
Sekian yang dapat saya analisis dan laporkan, mohon maaf apabila ada keselahan
karena saya maish dalam proses belajar dan memahami materi trimakasih

Anda mungkin juga menyukai