Anda di halaman 1dari 1

Pilihlah 1 kasus di bawah ini.

1 kasus untuk 1 orang

Susunlah asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian – intervensi untuk kasus di bawah ini

Pengkajian menggunakan format Gordon

Data dari kasus di atas bisa dikembangkan lagi untuk mengisi format pengkajian

Untuk implementasi diganti dengan jurnal yang mengulas tentang intervensi pilihan yang tepat
untuk kasus

1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu dan sesak nafas sejak 1 minggu lalu. Nafsu
makan menurun karena mual dan badan terasa lemas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan ada penggunaan otot bantu nafas, TD: 120/80 mmHg, N: 97 x/mnt, S:
37,60C, RR: 29 x/mnt, suara nafas ronchi. Diagnose kerja : TB paru

2. Seorang perempuan berusia 37 tahun dirawat di ruang penyakit dalam mengeluh


kulitnya gatal dan kering, terdapat luka bekas garukan pada tangan dan kaki, bengkak
pada kedua kaki. Pasien mengatakan badannya lemas, mual dan nafsu makan
menurun. BB: 65 kg, TD: 150/80 mmHg, N: 84 x/mnt, S: 360C, RR: 22 x/mnt.
Diagnose kerja : CKD, konjuncitva pucat Hb 9,2 g/dl

3. Seorang laki-laki berusia 73 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
lemas, kaki kesemutan dan penglihatan menurun. Hasil pemeriksaan menunjukkan
TD: 160/100 mmHg, N: 97 x/mnt, S: 37,00C, RR: 23 x/mnt, gula darah sewaktu 363
mg/dl, Ankle Brachial Index 0,8, kulit kaki kering, dan kuku pasien terlihat panjang
dan kotor. Diagnose kerja : DM

4. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosis sirosis
hepatis. Pasien mengeluh lemas, sesak, mual dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian
menunjukkan TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 108x/menit, frekuensi nafas
26x/menit, suhu 37,6 oC, edema tungkai 2+, abdomen distensi, kulit abdomen terlihat
mengkilat, bising usus 10x/menit, shifting dullness +

5. Seorang perempuan berusia 46 tahun datang dirawat di ruang bedah post op ORIF
hari ke 0 karena kecelakaan lalu lintas . Pasien mengeluh nyeri pada kaki kanan
serasa ditusuk-tusuk dengan skala 4. Kaki sulit digerakkan dan tidur kurang nyenyak.
Kaki kanan terbalut rapi tidak ada rembesan darah.

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
medis stroke non hemoragik. Hasil pengkajian menunjukkan pasien mengalami
hemiparese pada tubuh sebelah kanan, lidah pelo, GCS 1, TD 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/Menit, suhu 37,3 0C, frekuensi napas 22 x/menit. CT scan
menunjukkan adanya infark pada lobus parietalis. Pasien memiliki riawayat hipertensi
tidak terkontrol sejak 10 tahun yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai