N DENGAN DIAGNOSA
HIPERTENSI DI KESIMAN KERTELANGU
TANGGAL 13 JILI-15 JULI 2020
OLEH :
NI PUTU HEPINA TRESNAYANTI
17.321.2749
A11-B
sistematik
vasokonstriksi
Afterload meningkat
Otak
DO:
Pasien tampak
Resistensi pembuluh darah
meringis
keotak
2 13 juli 2020 Nyeri akut berhubungan dengan agen15 Juli 2020 Hepina
Identifikasi lokasi,
10.15 2 karakteristik, durasi,DS : hepina
frekuensi, kualitas,P : pasien pasien mengeluh nyeri disekitar
intensitas nyeri tengkuk
Q : nyeri seperti ditekan benda berat
R: terkadang nyeri menjalar sampai kepala
S : skala nyeri 3
T : nyeri tambah berat apabila merasa lelah
DO:
Pasien tampak meringis
DS :
Identifikasi pola aktivitasPasien mengatakan sulit tidur
11.30 3 dan tidur Pasien mengatakan terkadang bangun padahepina
malam hari dan tidak bisa tidur kembali
Siang hari pasien mengatakn merasa lelah
dan sering ketiduran
DO : -
Hari/ No Ttd
Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam Dx
Selasa, 1 Monitor tekanan darah DS : - hepina
14 juli DO :
2020 TD : 150/90 mmHg
08.00 N : 104 x/mnt
Identifikasi lokasi,DS :
09.30 2 karakteristik, durasi, P : pasien mengatakan tidak lagi nyerihepina
frekuensi, kualitas,tengkuk tengkuk
intensitas nyeri Q :pasien mengatakan nyeri sudah tidak
timbul lagi
R: pasien mengatakan nyeri tidak terasa
mejalar dikepala lagi
S : skala nyeri 0
T : pasien mengatakan pada saat lelah tidak
nyeri
DO : Pasien tampak rileks
Hari/Tgl No
No Evaluasi TTd
Jam Dx
1 15 juli 2020 1 S :pasien mengatakan setelah rutin melakukanHepina
akupresur tekanan darahnya kembali normal
O:
TD : 130/80 mmHg
N : 96 x/menit
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
responden sebesar
123,67 mmHg,
sedangkan hasil
dilakukan
masase punggung
rata-rata tekanan
darah (MAP)
responden
Setelah
dilakukan
intervensi
akupresur
terjadi
penurunan nilai
rata-rata
tekanan darah
sistolik 41,15
MmHg dan
diastolik
mengalami
penurunan
sebesar 16
MmHg.