KASUS 1
DATA Pasien : Tn. SP, 53 tahun, 160 cm, 70 kg
Diagnosis : DYSPEPSIA
AT : Seorang pasien datang poliklinik dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu, nyeri
terasa teriris, mual (+) riwayat muntah (+) sendawa (+) flu (-) batuk (-) riwayat penyakit yang sama
sebelumnya (+) riwayat makan pedis (+) dan suka menahan lapar(+) riwayat hipertensi (-) riwayat
diabetes melitus (-), riwayat alergi (-) riwayat minum obat (+).
PEMRIKSAAN FISIK
Tanda Vital
BP : 110/80
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 36,5 C
Thoraks : Rh/Rh -/-, Wheezing -/-, Bunyi Jantung I/II murni regular
Abdomen
Perkusi : Tympani
PENATALAKSAAN
Ranitidin tab 150 mg 2 x 1
Omeprazole tab 20 mg 2 x 1
B compleks tab 1 x 1
KASUS 2
Diagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut (An. CH , 1,3 thn, BB 10 kg, PB 78 cm)
Anamnesis Terpimpin :
Seorang pasien anak diantar oleh ibunya dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu, demam yang
naik turun, biasanya meningkat pada sore hari, batuk berlendir (+), Flu (+), sesak (-) mual (-) muntah
(-) nafsu makan baik (+) BAB normal (+) BAK normal (+) riwayat minum alergi (-), Riwayat
imunisasi lengkap sesuai umur (+), riwayat minum obat (+).
Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
BP : 90/70 mmHg
HR : 121 x/i
RR : 24 x/i
T : 37,9 C
Bibir : Normal
Paru : BP : vesikuler
Genital : dbn
Puyer Batuk 3 x 1
KASUS 3
Pasien masuk dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri sejak 2 hari yang lalu, luka disebabkan oleh
teriris oleh kerang saat melaut, nyeri (+), sedikit darah (+) demam (-) nyeri kepala (-)riwayat
pengobatan (-), riwayat hipertensi (-) riwayat Diabetes melitus (-) nafsu makan baik, BAB dalam
batas normal, BAK dalam batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK :
Primary survey :
A: Clear, paten
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+ , GCS E4V5M6 (Kompos mentis)
Secondary survey :
Look : Luka iris pada telapak kaki kiri dengan tepi luka warna hitam dan rata, dasar luka sedikit kotor,
panjang 7 cm, lebar 3 cm , dalam 2 cm
Feel : Palpasi nadi perifer (+), Stabilitas sendi baik (+), Krepitasi (-), fungsi sensori baik (+), Nyeri
tekan (+),
Status generalis :
Penatalaksanaan
Debridement
B complex tab 1 x 1
KASUS 4
Pasien masuk dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri sejak 3 hari yang lalu, luka disebabkan oleh
tertusuk kayu, sedikit nyeri (+),darah (-) demam (-) nyeri kepala (-)riwayat pengobatan (-), riwayat
hipertensi (-) riwayat Diabetes melitus (-) nafsu makan baik, BAB dalam batas normal, BAK dalam
batas normal.
PEMERIKSAAN FISIK :
Primary survey :
A: Clear, paten
D : Isokor 2,5 mm, rctl +/+ rcl +/+ , GCS E4V5M6 (Kompos mentis)
Secondary survey :
Look : Luka tusuk pada telapak kaki kanan dengan kedalaman 2 cm,
Feel : Palpasi nadi perifer (+), Stabilitas sendi baik (+), Krepitasi (-), fungsi sensori baik (+), Nyeri
tekan (+). Tidak ada tanda radang (-)
Move : ROM ( range of motion) pasif dan aktif baik (+) baik.
Status generalis :
Penatalaksanaan
Vit c 1 x 1 tab
KASUS 5
Seorang pasien anak diantar oleh tantenya ke poli umum dengan keluhan luka pada tangan dan kaki,
sejak satu tahun lalu, dan memberat 1 minggu ini, awal nya luka tampak kecil dan disertai gatal lama
kelamaan semakin membesar, nyeri (+), gatal malam hari (+) demam (-) sakit kepala (-) mual (-)
muntah (-) terdapat riwayat berobat (+) namun tidak ada perubahan dan tambah membesar, riwayat
alergi tidak diketahui, riwayat asma tidak diketahui, riwayat penyakit yang sama dikeluarga (-) nafsu
makan baik, BAB dan BAK dalam batas normal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Mata : Anemis (-), ikterik (–)
Thoraks : Rh/Rh -/-, Wheezing -/-, Bunyi Jantung I/II murni regular
Abdomen
Perkusi : tympani
Pemeriksaan Dermatologis
Distribusi : Lokalisata
Lokasi : Tangan : Sela-sela jari tangan, jari-jari tangan, telapak tangan kanan dan kiri
Kaki : sela-sela jari kaki, jari-jari tangan, telapak tangan kanan dan kiri.
Lesi : Multiple, sirkumkrip, bulat,basah sebagian menimbul ukuran terbesar 1,8 x 2,1 x 1,6 cm dan
ukuran terkecil 0,2 x 0,2 x 0,1 dan sebagian tidak menimbul dengan ukuran 2 x 4 dan ukuran terkecil
0,2 x 0,3 cm.
Efloresensi : Makula eritem, papul, pustul, vesikel, krusta, erosi.
Penatalaksanaan
Nonmedis
Mandi air hangat , hindari menyentuh mulut dan mata dengan tangan
Pengobatan yang diberikan sebaiknya diolesi sebelum tidur
Ganti pakaian, handuk, sprei yang digunakan dan selalu direndam dengan air panas
Medikamentosa
Topikal : Permetrin cream 1 % 1 x 1 malam (diamkan selama 10 jam bilas pagi hari)
Cetirizine tab 10 mg 1 x 1
Amoxicilin 500 mg 1 x ½ tab sehari
Hidrocortison salp 2,5 % 3 x 1 ue
KASUS 6
Data Pasien : An. Am, 53 thn, BB 40 kg, 154 cm
Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada kedua lutut sejak 2 hari yang lalu, dan sedikit kaku pada
pagi hari, demam (+) nyeri kepala (-) mual (-)muntah (-) flu (-) batuk (+) tidak berlendir pasien
konsumsi obat TB berjalan 1 bulan yang lalu, Post Pungsi pleura 1 bulan lalu(+) , nafsu makan baik
(+),riwayat diabetes melitus (-) riwayat hipertensi (-) alergi obat(-) BAB dan BAK dalam batas
normal.
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
BP : 120/80
HR : 80 x/i
RR : 20 x/i
T : 37,0 C
Thoraks : Rh/Rh -/-, Wheezing -/-, Bunyi Jantung I/II murni regular
Abdomen
Ektremitas : edema -/-, lutut hangat kiri dan kanan, nyeri tekan (+)
Pemeriksaan Penunjang :
Penatalaksanaan