PENDAHULUAN
Fotosintesis adalah proses pembentukan Menurut Moore (1998), fotosintesis
zat makanan (glukosa) pada tumbuhan merupakan proses yang dilakukan oleh
yang menggunakan zat hara, air dan organisme autotrof, dengan menggunakan
karbon dioksida dengan bantuan sinar energi dari cahaya matahari yang diserap
matahari. Fotosintesis sangat penting bagi oleh klorofil untuk membuat bahan
kehidupan. Selain menghasilkan zat makanan dari molekul sederhana menjadi
makanan pada tumbuhan, proses ini juga molkul yang lebih kompleks. Reaksi
menghasilkan oksigen yang dibutuhkan Fotosintesis: 6CO2 + 6H2O C6H12O6 +
bagi pernapasan manusia. Proses 6O2 Dari reaksi tersebut, maka bahan
fotosintesis terjadi pada daun tumbuhan yang digunakan untuk melakukan
dan tidak berlangsung pada semua sel fotosintesis yaitu karbondioksida dan air
tetapi hanya pada sel yang mengandung yang kemudian diubah menjadi
pigmen fotosintetik. Disamping itu karbohidrat dan oksigen dengan bantuan
fotosintesis juga dipengaruhi oleh foton yang diserap oleh klorofil. Jadi
kemampuan daun menyerap spektrum fotosintesis merupakan suatu proses
cahaya, perbedaan ini disebabkan oleh pembentukan atau penyusunan senyawa
adanya perbedaan pigmen pada jaringan kompleks dari senyawa sederhana.
daun (Kimball, 2000).
Klorofil merupakan pigmen hijau hanya pada periode pendek. Klorofil bias
tumbuhan dan merupakan pigmen yang kehilangan energy atau panas yang hilang
penting dalam proses fotosintesis. dan flouresen. Flouresensi klorofil hanya
Sekarang ini klorofil dapat dibedakan menghasilkan sinar merah dan panjang
dalam sembilan tipe yaitu klorofil a,b,c,d,e, gelombang yang mudah dilihat ketika
bakteriklorofil a dan b dan klorofil konsentrasi larutan yang cukup dari
klorobium 650 dan 660. Klorofil a biasanya klorofil a dan klorofil b atau campuran
pada sinar hijau biru, sementara klorofil b pigmen kloroplas baik khususnya
adalah kuning hijau. Klorofil lain (c,d,e) ultraviolet atau radiasi biru (Sallisbury dan
ditemukan hanya pada alga dan Ross,1995)
dikombinasikan dengan klorofil a. bakteri Menurut Campbell, Reece, dan
klorofil a dan b dan klorobium ditemukan Mitchell (2002), fotosintesis dipengaruhi
pada bakteri fotosintesis (Devlin,1975). oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam
Suatu tumbuhan melakukan proses maupun faktor dari luar. Faktor dalam
fotosintesis untuk kelangsungan hidupnya. antara lain adalah umur daun ; keadaan
Proses fotosintesis berlangsung bila ada stomata, jika stomata menutup, maka laju
cahaya yang cukup serta adanya fotosintesis berkurang; dan jenis
karbodioksida dan air. Fotosintesis hanya tumbuhan. Faktor luar antara lain adalah
terjadi pada tumbuhan yang memiliki CO2, dengan semakin banyak
klorofil.Tumbuhan memiliki sifat fisiologi karbondioksida di udara, makin banyak
yang khusus. Suatu sifat fisiologis yang jumlah bahan yang dapat digunakan
hanya dimiliki oleh tumbuhan, yaitu tumbuhan untuk melangsungkan
kemampuannya untuk menggunakan zat fotosintesis; Ketersediaan air, kekeringan
karbon dari udara untuk diubah menjadi menyebabkan stomata menutup,
bahan organic serta diasimilasikan di menghambat penyerapan karbon dioksida
dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya sehingga mengurangi laju fotosintesis;
berlangsung pada cahaya yang cukup, Kelembaban dan suhu udara,
oleh sebab itu asimilasi zat karbon berpengaruh pada enzimenzim yang
merupakan suatu proses fotosintesis. bekerja dalam proses fotosintesis. Sebab
Fotosintesis atau asimilasi zat karbon enzim tersebut hanya dapat bekerja pada
merupakan suatu proses zat – zat organic suhu optimalnya. Umumnya laju
H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi fotosintensis meningkat seiring dengan
zat organic karbohidrat dengan bantuan meningkatnya suhu hingga batas toleransi
sinar matahari (Darmawan,1983). enzim; Keadaan cahaya, keadaan cahaya
Pigmen yang terdapat pada pigmen yang dimaksud yaitu intensitas
tilakoid terdiri dari dua bagian besar (banyaknya cahaya matahari yang
klorofil hijau yaitu klorofil a dan klorofil b, diterima) dan kualitas cahaya (panjang
gelombang cahaya yang efektif). Adapun C. Cara Kerja
tujuan dari praktikum ini adalah untuk Percobaan A. Pengaruh panjang
melihat pengaruh panjang gelombang gelombang pada Fotosintesis Hydrilla
(kertas berwarna) terhadap aktifitas verticillata.
fotosintesis, mempelajari dan memberikan Hydrilla verticillata dimasukkan ke dalam
latihan cara penggunaan tabung sebanyak satu tangkai dengan
spektrofotometer, penentuan kadar klorofil pucuk kea rah bawah tabung. Tabung diisi
daun, dan untuk melihat komponen dengan 0,5% NaHCO3 sampai penuh, lalu
pigmen fotosintetik yang ada pada daun letakkan terbalik di dalam botol
serta membandingkan ukuran molekul sedemikian rupa, sehingga tak terbentuk
komponen berdasarkan pergerakannya ruang udara. Botol dibungkus dengan
selama proses kromatografi berlangsung. plastic berwarna dan diletakkan pada
METODA PRAKTIKUM sinar matahari selama 2-3 jam.Dinding
Waktu dan Tempat tabung dipukul-pukul agar gelembung
Praktikum ini dilakukan pada hari Selasa, terlepas dari tanaman, berdirikan tabung
13 Oktober 2015, pukul 14.00-18.00 WIB lalu ruang udara yang terbentuk ditandai
di Laboratorium Teaching IV Jurusan dengan spidol.Isi tabung dikeluarkan, lalu
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu dikeringkan dan diisi air dengan
Pengetahuan Alam, Universitas Andalas, menggunakan pipet tetes sampai batas
Padang. yang telah ditandai.Setelah itu volume air
Alat dan Bahan yang ada diukur dengan gelas ukur.
Adapun alat yang digunakan pada Volume air ini sama dengan volume
praktikum ini adalah timbangan, oven, oksigen yang terbentuk selama
kertas saring, tabung reaksi, gelas beker, fotosintesis. Bandingkan pengaruh warna
spidol, pipet, gelas ukur 5ml, plastik terhadap reaksi ini.
transparan warna (merah, hijau, biru, Percobaan B. Penentuan Kadar Klorofil
kuning, dan bening), spektronic 20 bausch dengan Spektrofotometer
and lomb, lumpang porselin, sentrifuge, Ditimbang daun segar sebanyak 0,5 g.
gelas ukur 100ml, kuvet, aluminium foil, daun kemudian dirajang kecil lalu
tabung sentrifuge, botol, seperangkat alat diekstrak dengan aseton 80% sebanyak
kromatografi, pisau, dan koin. Sedangkan 50 ml dengan menggerus dalam lumping.
bahan yang digunakan adalah daun Penggunaan aseton sedikit demi sedikit
Rhodomyrthus tomenthosa dan Hydrilla agar jaringan habis menguap karena zat
verticillata ini mudah menguap.Penggerusan
dilkakukan sampai seluruh klorofil larut
dalam aseton 80% dengan ciri ampas
telah menjadi putih. Ekstrak disaring
dengan saringan Buchner dan menggunakan kuvet, diukur optical density
dimasukkan ke gelas ukur 50 ml. (OD) dari ekstrak memakai Spektronik 20
penambahan aseton 80% hanya Bausch and Lomb pada panjang
diperlukan apabila volume ekstrak belum gelombang 645 dan 663 nm. Kandungan
sampai 50 ml setelah diekstrak. Kemudian klorofil dapat dihitung dengan
larutan disentrifuge selama 15 menit membandingkan OD pada panjang
dengan kecepatan 2500 rpm. Dengan gelombang 645 dan 663 nm.
Klorofil total=[20,2(D 645)+8,02( D 663)]x
Kandungan klorofil
No Nama tanaman
645(a) 663 (b) Total
1 Switenia mahagoni 1,456 -0,062 0,845
Menurut Nurdin (1997) bahwa pada daun Pada kloroplast terdapat klorofil,
muda terjadi fotosintesis yang aktif diantaranya klorofil a. Klorofil tersebut
sehingga membutuhkan klorofil yang berfungsi untuk : a) panen cahaya, b)
mengubah energi cahaya menjadi energi
banyak. Klorofil yang banyak tersebut
kimia, c) penyumbang elektron utama
akan menyerap energi cahaya yang (P680 dan P700), d) penerima elektron
banyak sehingga fotosintesis menjadi utama dan e-flouresensinya dapat
lebih aktif. Klorofil dibentuk dari digunakan sebagai alat pemeriksa
kondensasi suksinil Co-A dan asam amino (Gardner, 1991).
glisin menjadi senyawa yang tidak stabil
yaitu asam amino glisin menjadi senyawa KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
asam amino ketoda di dapat, kemudian
Dari hasil percobaan yang didapatkan,
melalui dekarboksilasi dan diubah menjadi dapat disimpulkan bahwa :
asam amino lovalenat di katalis oleh 1. Panjang gelombang cahaya yang
enzim amino lovulenat sintetase dengan paling bagus diserap oleh klorofil
adanya pridoksal pospat dan cahaya. adalah gelombang berwarna
Pada tumbuhan C4 ada 2 macam merah, sedangkan yang paling
kloroplast.Kloroplast pada sel mesofil, rendah adalah warna kuning, hijau,
grananya melimpah dan pati tidak dan biru.
ada.Kloroplast pada seludang berkas 2. Kadar klorofil yang terdapat pada
tanpa grana dan ada beberapa butiran daun Rhodomertus adalah 0,33
kecil pati.Pada tumbuhanC3, seludang pada gelombang 663 nm, dan 028
berkas menyebar sedangkan pada C4 pada panjang gelombang 645 nm.
mengumpul dan membentuk Kranz.Pada 3. Pigmen yang terdapat pada daun
tumbuhan C3, fiksasi CO2terjadi pada sik- Rhodomertus adalah klorofil a,
lus calvin dengan enzim utama yang klorofil b, santofil, dan β-karoten.
berperan adalah Rubisco atau Ribulose Saran
bifosfat karboksilase/karbok-sidismutase Diharapkan kepada praktikan untuk lebih
disamping masih ada 12 enzim yang lain. serius dalam menjalani praktikum agar
tujuan dari praktikum ini dapat terlaksana Suwarman. 2004. Sains Biologi. Erlangga.
dengan baik dan praktikan dapat Jakarta
Santoso. 2004. Fisiologi Tumbuhan.
mengetahui dan memahami prosedur Universitas Muhammadiyah
kerja sehingga dapat membuat laporan Bengkulu. Bengkulu.
Wijaya, A, dkk. 2008. Ipa Terpadu VIIIA.
dengan baik dan benar. Jakarta: Grafindo
DAFTAR PUSTAKA