Anda di halaman 1dari 5

Asuhan keperawatan

1. Pengkajian
a. Data focus
b. Masalah keperawatan
c. Analisa data

No. Data Masalah


1. Data Suyektif : pasien mengatakan ia Perilaku kekerasan
memukul ibunya dengan sapu dan
mengeluarkan kata kasar dan tidak
pantas karena tidak dibelikan motor.
Data Obyektif :
 Suara keras
 Tangan mengepal
 Wajah mererah dan tegang
 Pandangan
tajam’mengatupkan rahang
dengan kuat
 Mengepalkan tangan
 Bicara kasar
 Nada suara tinggi

d. Pohon masalah
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi Keperawatan

Perilaku kekerasan
SP 1 pasien SP 1 keluarga

1. Mengidentifikasi penyebab perilaku 1. Mendiskusikan masalah yang rasakan


kekerasan keluarga dalam merawat pasien.
2. Menigentifikasi tanda dan gejala 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
perilaku kekerasan gejala perilaku kekerasan yang dialami
3. Mengidentifikasi perilaku kekerasan pasien beserta proses terjadinya perilaku
4. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
kekerasan
5. Menyebutkan cara mengontrol
perilaku kekerasan
6. Membantu pasien mempraktekan
latihan cara mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik 1 : latihan napas
dalam
7. Menganjurkan pasien memasukan
dalam kegiatan harian

SP 2 pasien SP 2 keluarga
1. melatih keluarga mempraktekan cara
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian merawat pasien dengan perilaku
pasien kekersan
2. Melatih pasien mengontrol perilaku 2. melatih keluarga melakukan cara
kekerasan dengan cara fisik 2 : pukul merawat langsung pada pasien perilaku
kasue dan bantal kekerasan
3. Menganjurkan pasien memasukan ke
dalam kegiatan harian

SP 3 pasien SP 3 keluarga
1. membantu keluarga membuat jadwal
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian aktifitas dirumah termasuk minum obat
pasien (perencanaan pulang)
2. Melatih pasien mengontrol perilaku 2. menjelaskan tindakan tindak lanjut
kekerasan dengan cara sosial atau pasien setelah pulang
verbal
3. Menganjurkan pasien memasukan ke
dalam jadwal kegiatan harian
SP 4 pasien

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian


pasien
2. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spritual
3. Mengajurkan pasien memasukan ke
dalam kegiatan harian

SP 5 pasien

1. Mengevaluasi jadwal harian pasien


2. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan dengan minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukan
kedalam kegiatan harian

4. Implementasi
Implementasi merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang
spesifik. Tahapan pelaksanaan di mulai setelah rencanan tindakan disusun dan
ditunjukkan pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang di
harapakan. Oleh karna itu rencana tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk
memodifikasi factor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien
a. Pasien

SP 1

1. Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan


2. Menigentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
3. Mengidentifikasi perilaku kekerasan
4. Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
5. Menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
6. Membantu pasien mempraktekan latihan cara mengontrol perilaku kekerasan
secara fisik 1 : latihan napas dalam
7. Menganjurkan pasien memasukan dalam kegiatan harian

SP 2

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara fisik 2 : pukul kasue
dan bantal
3. Menganjurkan pasien memasukan ke dalam kegiatan harian

SP 3
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara sosial atau verbal
3. Menganjurkan pasien memasukan ke dalam jadwal kegiatan harian

SP 4

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien


2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spritual
3. Mengajurkan pasien memasukan ke dalam kegiatan harian
SP 5
1. Mengevaluasi jadwal harian pasien
2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukan kedalam kegiatan harian

b. Keluarga
SP 1
1. Mendiskusikan masalah yang rasakan keluarga dalam merawat pasien.
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala perilaku kekerasan yang dialami pasien
beserta proses terjadinya perilaku kekerasan

SP 2
1. melatih keluarga mempraktekan cara merawat pasien dengan perilaku kekersan
2. melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pada pasien perilaku
kekerasan

SP 3
1. membantu keluarga membuat jadwal aktifitas dirumah termasuk minum obat
(perencanaan pulang)
2. menjelaskan tindakan tindak lanjut pasien setelah pulang

5. Evaluasi
Perencanaan evaluasi memuat kriteria keberhasilan proses dan keberhasilan proses
dan keberhasilan intervensi. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan
membandingkan antara proses dengan pedoman/rencana proses tersebut. Sedangkan
keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandinkan antara tingkat kemandirian
pasien dalam kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan kesehatan pasien dengan tujuan
yang telah dirumuskan sebelumnya. Sasaran evaluasi adalah sebagai berikut:[ CITATION
Lil16 \l 1033 ]
 Proses asuhan keperawatan, berdasarkan kriteria/ rencana yang telah disusun.
 Hasil tindakan keperawatan, berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah
dirumuskan dalam rencana evaluasi.[ CITATION Lil16 \l 1033 ]
Metode penulisan evaluasi keperawatan dalam progress notes/ catatan perkembangan
pasien dapat dilakukan dengan pendekatan SOAP:
 S(subjective): adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah
tindakan diberikan
 O(objective): adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian,
pengukuran yang dilakukan oleh perawat setelah tidakan dilakukan
 A(analysis): adalah membandinkan antara informasi subjective dan objective
dengan tujuan dan kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah
teratasi, teratasi sebagian, atau tidak teratasi
 P(planning): adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan
berdasarkan hasil analisa.[ CITATION Lil16 \l 1033 ]

6. TAK yang sesuai


TAK yang dapat dilakukan untuk pasien dengan perilaku Kekerasan adalah sebagai
berikut:
1. TAK orientasi realitas
a) Sesi 1 : pengenalan orang
b) Sesi 2: pengenalan tempat
c) Sesi 3: pengenalan waktu
2. TAK stimulasi persepsi
a) Sesi 1: mengenal perilaku kekerasan
b) Sesi 3: mengontrol perilaku kekerasan
c) Sesi 4: mencegah perilaku kekerasan
d) Sesi 5: mengontrol perilaku kekerasan dengan patuh minum obat.

Anda mungkin juga menyukai