Gambar . Struktur Organisasi PFT RSUP Dr. Sardjito
Panitia Farmasi dan Terapi yang ada pada RSUP Dr.Sardjito dibentuk berdasarkan SK Menkes 085/Menkes/Per/I/1989 tanggal 28 Januari 1989 yang menyatakan bahwa RS wajib memiliki Pedoman Terapi dan Komite Farmasi & Terapi serta SK Dirut RSUP Dr. Sardjito HK.03.06/IV/19859/2010 tgl 17 Desember 2010 (revisi ke 6) perihal Pembentukan Panitia Farmasi & Terapi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. b. Keanggotaan PFT Keanggotaan PFT di RSUP Dr. Sardjito terdiri dari Ketua (Dokter), Sekretaris (Apoteker), dan Anggota yang terdiri dari farmasis, perawat, panitia pengadaan dan bagian manajemen Rumah Sakit. 2. Tugas dan Tanggung Jawab PFT Menurut Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Nomor mk.03.06/IV/19859/2010 tentang Pembentukan PFT di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, tanggal 17 Desember 2010, bahwa PFT Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito mempunyai tugas antara lain: a. Menyusun formularium dan tata laksana penggunaannya di RSUP dr. Sardjito. b. Membantu pimpinan Rumah Sakit melalui komite medik untuk meningkatkan Pengelolaan dan Penggunaan Obat Secara Rasional (PPOSR). c. Membantu komite medik dalam menyusun Standart Operating Prosedur (SOP) serta Pedoman Diagnosis dan Terapi (PDT) yang dilakukan oleh Staf Medis Fungsional (SMF) terkait. d. Memantau penggunaan obat rasional di Rumah Sakit. e. Memantau efek samping obat pada pasien di RSUP dr. Sardjito (MESO). PFT berperan dalam Pengelolaan dan Penggunaan Obat Secara Rasional (PPOSR) melalui Drug Utilization Study (DUS) yang antara lain terdiri dari Monitoring resep obat generik, Monitoring efek samping obat dan Monitoring penggunaan antibiotik.