Anda di halaman 1dari 15

BAB II MENGGAMBAR 2 DIMENSI

2.1 Line [l]


Line adalah perintah membuat garis.

Gambar 2.1

 Relatif Kartesius (@X,Y), misal: @150, 250

Command: line
Specify first point: -2,1
Specify next point or [Undo]: @5,0
Specify next point or [Undo]: @0,3
Specify next point or [Close/Undo]: @-5,-3
Specify next point or [Close/Undo]: (tekan “ENTER “ untuk
mengakhiri)

Gambar 2.2

 Relatif Polar (@D<R), misal: @250<30. D sbg jarak/panjang (garis) dan R (sudut) sbg
arah.

Gambar 2.3
Command: line
Specify first point: 0,0
Specify next point or [Undo]: @3<45
Specify next point or [Undo]: @5<285

Relatif artinya titik terakhir menjadi koordinat 0,0 untuk garis selanjutnya.
 Polar Tracking (D dan arah kursor), misal: 500 arah kursor 0°. Polar Tracking
hanya bergerak di wilayah sumbu X, Y

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 8


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Gambar 2.4
 Close [menutup/kembali ke titik awal]
Command: line
Specify first point: (klik bebas)
Specify next point or [Undo]: @150,0
Specify next point or [Undo]: @0,300
Specify next point or [Close/Undo]: c (tekan “ENTER “ untuk mengeksekusi)

 Undo [kembali ke garis sebelumnya]

Setelah diberikan perintah Line/Arc lalu di tekan enter/spasi maka garis akan dimulai dari
titik terakhir line/arc.

Latihan Line
Buka file AutoCAD 2.1 Line

2.2 Circle [c]


Circle adalah perintah membuat lingkaran.

Gambar 2.5
Specify center point for circle or [3P (Three Points)/2P (Two Points)/Ttr (tan tan radius)]:
(tentukan sebuah titik sbg center lingkaran atau masukkan option)

Center point

Menggambar sebuah lingkaran dengan menentukan pusat lingkaran lalu menentukan


radius atau diameter.

Specify radius of circle or [Diameter]: (tentukan sebuah titik lagi, masukkan sebuah nila,
tekan ENTER untuk radius yang sama dengan yang terakhir atau masukkan opsi d
untuk diameter lalu tentukan sebuah titik lagi, masukkan sebuah nilai, tekan
ENTER untuk diameter yang sama dengan yang terakhir)

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 9


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Radius Diameter
Gambar 2.6

3P (tiga titik)

Menggambar sebuah lingkaran dengan menentukan tiga titik pada keliling lingkaran.

Specify first point on circle: (tentukan sebuah titik, 1)


Specify second point on circle: (tentukan sebuah titik, 2)
Specify third point on circle: (tentukan sebuah titik, 3)

Gambar 2.7
2P (dua titik)

Menggambar sebuah lingkaran dengan menentukan dua titik pada diameter lingkaran.

Specify first endpoint of circle’s diameter: (tentukan sebuah titik, 1)


Specify second endpoint of circle’s diameter: (tentukan sebuah titik, 2)

Gambar 2.8

TTR (Tangent, Tangent, Radius)

Menggambar sebuah lingkaran dengan menentukan tangent radius dari dua objek.

Specify point on object for first tangent of circle: (pilih sebuah lingkaran,
busur atau garis)
Specify point on object for second tangent of circle: (pilih sebuah
lingkaran, busur atau garis)
Specify radius of circle <current>: (masukkan nilai radius lingkaran)

Gambar 2.9

Kadang circle dan arc ketika di zoom akan tampak seperti objek polygon (patah-
patah) hal ini disebabkan penampilan resolusinya. Untuk menjadikan halus (smooth),
berikan perintah “re" lalu “enter”.

Command: re REGEN Regenerating model.

2.3 Arc [a]


Circle adalah perintah membuat lingkaran.

Gambar 2.10
Specify start point of arc or [Center]: (tentukan titik pertama arc atau pilih opsi “c” untuk
menentukan center arc atau “enter” untuk membuat arc tangent)

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 10


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Arc dibentuk dari tiga titik. Start point, second point dan third point (pilih opsi sesuai
kebutuhan)

Start point

Tentukan titik start dari arc (titik 1)


Specify second point of arc or [CEnter/End]: (klik titik 2)

Second point

Tentukan titik kedua (titik 2)


Specify end point of arc: (klik titik 3)

Gambar 2.11

Center

Bila opsi center dipilih maka,


Specify center point of arc: (klik titik 2)
Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: (klik titik 3)

Gambar 2.12
Angle
Specify included angle: (masukan nilai angle)

Nilai angle adalah 0 < x < 360. Bila angle bernilai negatif, maka hasil arcnya searah
dengan jarum jam. Lihat Gambar A.

Length
Specify length of chord: (masukan panjang yang diinginkan) Lihat Gambar B.

A B

Gambar 2.13
Nilai length bila negatif maka terbentuk arc dengan panjang searah jarum jam.

End

Specify end point of arc: (masukan lokasi end point)


Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: (masukan opsi yang diinginkan)
 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 11
Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Center point
AutoCAD meminta lokasi center dari arc.

Angle
Setelah ditentukan start point dan end point, arc yang terbentuk berdasarkan
besar sudut yang diberikan.

Direction
Bentuk arc berdasarkan titik singgung pada tangent (garis yang berimpit) pada
garis imajinari. Lihat Gambar C.

Radius
Bentuk arc berdasarkan besar radius yang kita masukkan. Lihat Gambar D.

C D

Gambar 2.14

Untuk opsi yang lain, hasil sama hanya mana yang ditentukan lebih dulu opsi
yang dipilih.

Tangent yang terbentuk dr Line, Arc, atau Polyline terakhir

Arc akan dihasilkan dari line, arc, polyline sebelumnya yang bersifat tangent
(berhimpit) dengan cara setelah diberikan perintah arc lalu tekan “Enter”.

Gambar 2.15

2.4 Rectang [rec]


Rectang adalah perintah membuat kotak/persegi panjang.

Gambar 2.16
Current settings: Rotation = 0
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (tentukan sebuah titik
sbg pojok pertama dari rectang yang akan dibuat atau masukkan opsi yang
dikehendaki)
 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 12
Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
First Corner Point

Tentukan sebuah pojok dari rectang


Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: (tentukan sebuah pojok yang lain
berupa klik dan bisa berupa nilai dlm format relatif cartesius, polar)

Gambar 2.17

Sebuah rectang terbentuk dengan menentukan titik2 secara diagonal.

Area
Membuat suatu segiempat dengan menentukan terlebih dahulu luas/area lalu
nilai dari panjangnya atau lebarnya. Jika pilihan Fillet atau Chamfer adalah aktif, area
meliputi efek dari chamfer atau fillet di sudut segiempat.

Enter area of rectangle in current units <100>: (masukkan nilai positif)


Calculate rectangle dimensions based on [Length/Width] <Length>: (ketik L (panjang) atau W
(lebar)
Enter rectangle length <10>: (masukkan nilai yang tidak 0 (nol))
Atau
Enter rectangle width <10>: (masukkan nilai yang tidak 0 (nol))
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: (Gerakkan cursor untuk melihat salah
satu dari empat penempatan yang mungkin untuk segiempat-masuk dikuadran berapa- dan klik
dilokasi yang diinginkan)

Dimensions
Membuat suatu segiempat dengan menentukan nilai panjang dan lebarnya.

Specify length for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai yang tidak 0 (nol))
Specify width for rectangles <0.0000>: (masukkan nilai yang tidak 0 (nol))
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: (Gerakkan cursor untuk melihat salah
satu dari empat penempatan yang mungkin untuk segiempat-masuk dikuadran berapa- dan klik
dilokasi yang diinginkan)

Rotation
Membuat sebuah segiempat pada sudut putar yang ditetapkan.

Specify rotation angle or [Points] <0>: (tentukan sebuah sudut dengan memasukkan sebuah
nilai, bisa berupa titik/klik atau ketik Pdan tentukan dua titik yang diinginkan)
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: (Gerakkan cursor untuk melihat salah
satu dari empat penempatan yang mungkin untuk segiempat-masuk dikuadran berapa- dan klik
dilokasi yang diinginkan)

Chamfer

Mengatur jarak-jarak chamfer untuk rectang.


Specify first chamfer distance for rectangles <current>: (tentukan sebuah jarak atau “ENTER” bila
setuju dengan nilai yang ada)

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 13


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Specify second chamfer distance for rectangles <current>: (tentukan jarak atau “ENTER” bila
setuju dengan nilai yang ada)

Elevation

Menentukan elevasi (ketinggian) dari rectang


Specify the elevation for rectangles <current>: (tentukan nilai elevasinya)

Fillet

Menentukan radius fillet dari rectang.


Specify fillet radius for rectangles <current>: (tentukan nilai radiusnya atau tekan “ENTER “)

Thickness

Menentukan ketebalan objek dari rectang.


Specify thickness for rectangles <current>: (tentukan nilainya atau tekan “ENTER “)

Width

Menentukan tebal garis polyline dari rectang yang akan digambar.


Specify line width for rectangles <current>: (tentukan nilainya atau tekan “ENTER “)

Catatan: Nilai-nilai yang dimasukkan oleh AutoCAD akan dijadikan nilai-nilai


aktif/usulan untuk berikutnya pada perintah/fitur yang sama.

2.5 OSNAP
OSNAP berfungsi untuk menangkap titik-titik tertentu dari objek.
Untuk mengakses OSNAP ada empat cara, yaitu: toolbar, kotak manager, dari papan
command dan shortcut. OSNAP melalui toolbar, papan command dan Shortcut hanya
dapat digunakan 1 (satu) kali.

Pada objek-objek 3 dimensi, OSNAP tidak akan terletak pada titik-titik yang tidak
sejajar lokasi UCS namun kita akan menangkap titik yang dimaksud secara otomatis
karena langsung diproyeksikan oleh AutoCAD.

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 14


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Gambar 2.18
Dalam kotak manager direkomendasikan tidak semua komponen OSNAP
dipermanenkan (dicentang) karena bukan membantu justru malah mengganggu.
Direkomendasikan sebagai pemilihan OSNAP permanen seperti tampak pada gambar
2.18
Dan untuk mengakses dari papan command dapat dilihat dari gambar dibawah ini.
Huruf kapital adalah short cut untuk anggota OSNAP yang dimaksud.

Gambar 2.19
Masing-masing fungsi tersebut adalah:
 Endpoint  ujung Extension  melanjutkan
 Midpoint  tengah Insertion  titik sisip
 Center  pusat circle&arc Perpendicular  siku
 Node  titik/point Tangent  titik singgung
 Quadrant  4 titik utama circle&arc Nearest  titik terdekat
 Intersection  persilangan Apparent intersection  persilangan 3d
 Paralel  garis sejajar

2.6 Xline [xl] dan Ray


A. Xline
Xline adalah perintah membuat garis yang kedua ujungnya tidak terhingga.
 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 15
Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Gambar 2.20

Command: xl XLINE Specify a point or [Hor/Ver/Ang/Bisect/Offset]: (klik bebas)


Specify through point: (bawa kearah xline akan dibuat)
Specify through point: (ulangi bila perlu)
Specify through point: (“ENTER” untuk mengakhiri)

Xline umumnya digunakan sebagai garis bantu/proyeksi dari gambar yang saling
memiliki keterkaitan, misalnya denah yang membutuhkan tampak dan potongan.

Pilihan-pilihan dalam Xline antara lain:


 Hor  Horizontal, datar sepanjang sumbu X
 Ver  Vertical, datar sepanjang sumbu Y
 Ang  Angular, sudut
 Bisect  persimpangan 2 titik
 Offset  garis berjarak tertentu dari sumber

B. Ray
Ray adalah perintah membuat garis yang salah satu ujungnya tidak terhingga.
Command: ray Specify start point: (klik bebas)
Specify through point: (bawa kearah xline akan dibuat)
Specify through point: (ulangi bila perlu)
Specify through point: (“ENTER” untuk mengakhiri)

Ray lebih direkomendasikan, dibanding Xline sebagai garis bantu karena hanya satu
garis yang tidak terhingga sehingga objek gambar yang akan diambil proyeksinya
tidak tertutup oleh garis.

2.7 Polygon [pol]


Polygon adalah perintah membuat segi banyak yang masing-masing sisinya sama
panjang, minimal 3 sisi dan maksimal 1024 sisi.

Gambar 2.21
Command: pol POLYGON Enter number of sides <4>: 6 (masukkan jumlah sisi polygon)
Specify center of polygon or [Edge]: (tentukan dimana pusat dari polygon)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: (masukkan opsi “I” bila polygon
ingin berada di dalam lingkaran dan “C” untuk diluar lingkaran)
Specify radius of circle: 50 (isi dengan radius/jari2 yang diinginkan)

Command: pol POLYGON Enter number of sides <6>: (“ENTER” bila usulan jumlah sisi polygon 6
adalah benar)

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 16


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Specify center of polygon or [Edge]: e (bermaksud memilih opsi “EDGE”) Specify first endpoint of
edge: (tentukan titik pertamanya) Specify second endpoint of edge: 30 (tentukan panjang sisi
polygonnya)

Polygon termasuk keluarga polyline sehingga bisa diedit dengan PEDIT.

Pilihan-pilihan dalam Polygon antara lain:


 Inscribed  Polygon dibuat berada didalam lingkaran
 Circumscribed  Polygon dibuat berada diluar lingkaran
 Edge  Polygon dibuat berdasarkan panjang sisinya

2.8 Multiline [ml]


A. Multiline
Multiline adalah perintah untuk membuat garis-garis paralel sekaligus.
Command: ml MLINE
Current settings: Justification = Top, Scale = 20.00, Style = STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: (tentukan titik awal multiline)
Specify next point: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Undo]: (tentukan titik selanjutnya, bila perlu)
Specify next point or [Close/Undo]: (“ENTER” untuk mengakhiri)

Pilihan-pilihan dalam Multiline antara lain:


 Justification: letak garis Multiline terhadap lokasi klik kursor.
 Top  garis Multiline bagian paling atas ada dilokasi klik
 Zero  garis Multiline ada ditengah (as) lokasi klik
 Bottom  garis Multiline bagian paling bawah ada dilokasi klik
 Scale: skala jarak antar garis. Misal diisi 15 untuk dinding dengan asumsi cm.
Bila garis terdapat lebih dari 2 maka skala jarak adalah untuk garis yang paling
pinggir.
 Style: model Multiline, default 2 garis dan maksimal 16 garis dengan
scale/jarak 1 unit (jarak bisa diadjust).

B. Multiline Edit [mledit]


Multiline Edit adalah perintah untuk mengedit Multiline.
Ada banyak pilihan Multiline Edit yang disediakan untuk mengedit dengan bemacam-
macam kebutuhan. Seperti tampak pada Gambar 2.22

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 17


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Gambar 2.22

Pengoperasian dari Multiline Edit adalah:


Misal Fungsi: Open Tee, Pilih garis Multiline yang menusuk lalu pilih garis
Multiline yang ditusuk.

C. Multiline Style (mlstyle):


Multiline Style adalah perintah untuk membuat/mengedit model Multiline.

Gambar 2.23

Pengaturan pada kotak manager Multiline Style:


 Set Current : mengaktifkan style multiline
 New : membuat style Multiline baru
 Modify : memperbaiki style yang sudah ada
 Rename : mengganti nama Multiline style
 Delete : menghapus style Multiline
 Load : menampilkan style Multiline yang pernah disimpan
 Save : menyimpan style Multiline

Latihan Multiline

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 18


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Buka file AutoCAD 2.8 Multiline

2.9 Spline [spl]


Spline adalah perintah membuat kurva halus dengan toleransi.

Gambar 2.24
 Kurva Terbuka
Command: spl SPLINE
Specify first point or [Object]: (tentukan titik pertama spline)
Specify next point: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tekan “Enter ke-1”, perbaiki tangent
spline awal bila perlu)
Specify start tangent: (tekan “Enter ke-2, perbaiki tangent spline akhir bila perlu)
Specify end tangent: (tekan “Enter ke-3” untuk selesai)

 Kurva Tertutup
Command: spl SPLINE
Specify first point or [Object]: (tentukan titik pertama spline)
Specify next point: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (tentukan titik selanjutnya)
Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: c (pilih opsi close untuk menutup)
Specify tangent: (tekan “Enter” untuk selesai)

Opsi Object  adalah mengkonversi spline yang dibentuk dari polyline edit menjadi
objek spline.

2.10 Block dan Insert Block


A. Block [b]
Block adalah perintah untuk membuat sebuah definisi blok dari objek yang dipilih.
Dengan Block kita dpt dengan mudah memanggil, mengedit Block-Block yang telah
dibuat. Dan hasil pengeditan akan serentak diaplikasikan kepada Block-Block sejenis
yang telah dipasang pada gambar.

Gambar 2.25

Sebelum menjadi Blok kita harus mendefinisikan terlebih dahulu dengan mengisi pada
kotak manager yang tersedia pada Gambar 2.26

Yang harus diisi adalah:


 Name  beri nama blok
 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 19
Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
 Base point  Klik lokasi yang dijadikan titik sisip
 Select object  Pilih semua objek yang akan dimasukkan dalam blok
 Klik OK untuk selesai

Gambar 2.26

Usahakan agar ketika membuat Block, Layer yang aktif adalah Layer dari objek itu
sendiri. Agar tidak bingung sendiri dalam mengelola gambar.

Sebuah Block yang berada pada file “A” lalu di copy/paste pada file “B” akan berubah
bentuk sesuai bentuk di file “B” bila nama Blocknya sama.

Untuk mengedit Block ada 2 cara yaitu dengan double klik pada blok yang mau diedit
atau dengan perintah bedit lalu pilih Block mana yang akan diedit.

B. Insert Block (i)


Insert Block adalah perintah menyisipkan blok.

Gambar 2.27

Pengaturan pada Insert Block antara lain


 Name  Cari nama blok yang akan disisipkan
 Insertion point  klik titik sisip Block dilayar atau masukkan koordinatnya

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 20


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
 Scale  menskala blok bisa pada bidang gambar atau masukkan skala
pembesaran pada masing-masing sumbu yang diperlukan
 Rotation  memutar Block dilayar atau dimasukkan besar sudut rotasinya
 Klik OK untuk mengakhiri

Latihan Block
Buka file AutoCAD 2.10 Block

2.11 Point [po]


Point adalah perintah membuat objek titik.

Gambar 2.28
Pada umumnya Point digunakan sebagai tanda pembagi pada perintah Divide dan
Measure.

Bentuk Point ada 20 macam. Kita dapat merubah ukuran Point sesuai kebutuhan dan
juga dapat diatur apakah Point relatif terhadap luas layar monitor atau absolut.

Hati-hati bila Point digunakan sebagai objek. Karena kondisi default dari Point adalah
relatif terhadap layar monitor maka bisa lepas kontrol ukuran dari Point yang
dikehendaki.

Command: DDPTYPE

Gambar 2.29

2.12 Divide dan Measure


A. Divide [div]
Divide adalah perintah untuk membagi objek dengan jarak yang sama.

Command: div DIVIDE


Select object to divide: (pilih objek yang akan di divide)
Enter the number of segments or [Block]: 5 (masukkan jumlah segmennya)

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 21


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111
Command: div DIVIDE
Select object to divide: (pilih objek yang akan di divide)
Enter the number of segments or [Block]: b (pilih opsi block)
Enter name of block to insert: block1 (memasukkan nama blok)
Align block with object? [Yes/No] <Y>: (“ENTER” bila block ingin mengikuti bentuk path)
Enter the number of segments: 8 (masukkan jumlah segemennya)

Contoh hasil divide dengan opsi block.

Gambar 2.30
B. Measure [me]
Measure adalah perintah membagi objek dengan jarak yang ditentukan.
Command: me MEASURE
Select object to measure:
Specify length of segment or [Block]: 100

Latihan Divide dan Measure


Buka file AutoCAD 2.12 Divide dan Measure

2.13 Region [reg]


Region adalah perintah merubah objek 2 dimensi tertutup menjadi bidang solid.

Gambar 2.31
Command: reg REGION
Select objects: Specify opposite corner: 1 found
Select objects:
1 loop extracted.
1 Region created.

Region dapat digunakan untuk beberapa objek sekaligus.

Objek yang berupa Region dapat dilakukan operasi Boolean (union, subtract dan
intersect).

Region dapat juga digunakan untuk menggantikan perintah PEDIT untuk keperluan
extrude (ext) dan revolve (rev) karena lebih praktis.

 SOLUSICAD, CAD Solution Specialist 22


Jl. Trikora IV Telp: 021-68-9622-68, 0857-2320-9111

Anda mungkin juga menyukai