Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TENTANG ALENIA ATAU PARAGRAF

DOSEN PENGAMPU : AGUS HERU S.Pd.,M.Pd

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

KELAS : 1B PGSD

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 7

1. NADIAH ALFANIA : 2019.143.062


2. NURIJAH RATIMAWADAH : 2019.143.048
3. PANDU GALIHWIDYANTORO : 2019.143.044

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan Nya tentunya kami tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Pembuatan makalah ini sebagai dari Mata Kuliah Bahasa Indonesia
dengan Judul Paragraf atau Alenia.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampuh Bapak


Agus Heru, S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing dalam menyelesaikan makalah
tersebut. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih
DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………….. i


Kata Pengantar …………………………………………………………. ii
Daftar Isi ……………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah ……………………………………………………... 1
C. Tujuan ……………………………………………………….............. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Defenisi Paragraf ……………………………………………………... 2


B. Ciri-ciri Paragraf Yang Baik ………………………………………… 2
C. Syarat-syarat Paragraf ……………………………………………….. 4
D. Macam-macam Paragraf ……………………………………………... 4
E. Menyusun Paragraf Yang Baik ………………………………………. 8

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan ………………………………………………………... 9
B. Saran ……………………………………………………………….. 9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita sering mendengar istilah paragraph atau alenia.Istilah tersebut
sering digunakan baik dalam percakapan maupun dalam kegiatan-kegiatan
pertemuan dalam rapat, diskusi atau seminar. Mereka yang sering menulis
baik surat, kertas kerja, pelaporan, skripsi, pasti menggunakan alenia atau
paragraph dalam tulisan. Apabila ditanyakan definisi dari alenia maka
akan berpariasi jawabannya. Alenia atau paragraph merupakan satu hal
yang sangat penting, untuk kita pelajari karena sangat berpengaruh dalam
pembentukan sebuah tulisan yang menarik dan berkualitas.
Bila kita membuat alenia atau paragraph, kita menuliskan
sekelompok ide pokok dan ide bawahan yang merupakan penjelasan
tentang ide pokok.Disamping ide pokok ini terdapat ide pokok lainnya
yang masih berkaitan dengan ide pokok pertama.Kedua ide pokok ini
merupakan bagian kelompok ide yang lebih besar.Oleh sebab itu, ide
pokok yang kedua ini diungkapkan dalam paragraph berikutnya yang
disertai pula ide pokok bawahan yang berupa penjelasan terhadap ide
pokok kedua tadi.

B. Rumusan Masalah 
1.      Apa yang dimaksud dengan alinea atau paragraf ?
2.      Apa saja ciri-ciri paragraf yang baik ?
3.      Apa saja syarat-syarat sebuah paragraf ?
4.      Apa saja macam-macam sebuah paragraf ?
5.      Bagaimana cara menyusun paragraf yang baik ?
C. Tujuan
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
2.      Untuk mengetahui pengertian alinea.
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri alinea.
4.      Untuk mengetahui syarat sebuah paragraf.
5.      Untuk mengetahui macam-macam sebuah paragraf.
6.      Untuk mengetahui cara menyusun paragraf yang baik.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Paragraf atau Alenia


Paragraf atau alenia merupakan bagian bab dalam suatu karangan
(biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru). Namun, pengertian paragraph yang mendasar dapat berupa karangan
mini.Artinya semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraph.
Paragraph dapat pula didefenisikan sebagai satuan bahasa tulis yang terdiri
dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide
yang tersusun secara lengkap, utuh dan padu.
Menurut Rofi’udin (1998) paragraph dapat diamati dari dua segi yakni
segi isi dan segi struktur.Segi isi paragraph merupakan suatu pernyataan tentang
suatu pokok pikiran atau ide pokok yang dikemukan secara utuh dan lengkap.Segi
struktur paragraph merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan
dirangkaikan dalam urutan yang teratur dan jelas.
Menurut Maimunah (2011: 31) paragraph disebut juga alenia. Kata
paragraph diserap dari bahasa Inggris paragraph, sedangkan kata alenia dari
bahasa Belanda dari kata latinalinea yang berarti mulai dari garis baru. Kata
Inggris paragraph terbentuk dari kata Yunani para yang berarti sebelum, dan kata
grafein berarti menulis atau menggores. Paragraph adalah sebuah wacana mini
atau satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan
beberapa kalimat, artinya setiap unsur pada karangan panjang ada paragraph.
Menurut Ahmadi (1991:1) suatu paragraph adalah suatu satuan pikiran
atau perasaan, suatu satuan susunan teratur satuan satuan yang lebih kecil
(kalimat-kalimat) yang berfungsi sebagian dari suatu atau satuan yang lebih besar
atau keseluruhan komposisi.
B. Ciri-ciri Paragraf Yang Baik
1. Peletakan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi
bagi jenis karangan yang biasa. Menggunakan pikiran utama yang
dinyatakan dalam kalimat utama atau kalimat topik.
2. Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik dan selebihnya
adalah sebuah kalimat pengembang yang memiliki fungsi untuk
menjelaskan mendeskripsikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada
dalam kalimat utama.
3. Menggunakan pikiran penjelasan yang dituangkan dalam kalimat
penjelas. Kalimat penjelas tersebut mempunyai isi tentang detail-detail
dari kalimat utama. Paragraf bukanlah sekumpulan dari kalimat topik.
4. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan terdapat beberapa
kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas tersebut berisi tentang detail yang
spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas yang lainnya.

C. Syarat-syarat Paragraf atau Alenia


a. Kesatuan
Yaitu semua kalimat dalam paragraph itu secara bersama-sama
mendukung satu idea tau gagasan pokok.
b. Kepaduan
Kekompakan hubungan atau koherensi antara satu kalimat lainnya di
dalam sebuah alenia terwujud dalam kepaduannya.Kepaduan ini tercermin
pada urutan-urutan pikiran yang tidak teratur, tidak meloncat loncat dan
tidak membingungkan pembaca.

c. Kelengkapan
Jika kalimat topic atau kalimat utama ditopang dan dikembangkan oleh
kalimat-kalimat berikutnya secara jelas, berarti kalimat topic tersebut
dianggap lengkap.
D. Macam-macam paragraf

1.      Eksposisi

Berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi
informasi.

Contoh:
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak
pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu
terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen.Sebaliknya,
permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya
meningkat.

2.      Argumentasi

Bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan


data/ fakta konsep sebagai alasan/ bukti.

Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa
kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar
psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah
umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh
orang tuanya.Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang
mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah
di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk
menopang kehidupan keluarga.Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis
moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang
ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

3.      Deskripsi

Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca


seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.

Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar
memuji gadis yang mempesona di hadapanya.Ya, karena memang gadis
didepannya itu sangat cantik.Rambutnya hitam lurus hingga melewati
garis pinggang.Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan
pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu
lancip yang menawan,serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.

4.      Persuasif

Karangan ini bertujuan mempengaruhi emosi pembaca agar berbuat


sesuatu.

Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap
sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-
nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang
rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.Sebagai sesama anggota masyarakat, kita
harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling
mencintai.Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh
suasana kemanusian dan saling mencintai.

5.      Narasi
Karangan ini berisi rangkaian peristiwa yang susul-menyusul, sehingga
membentuk alur cerita.Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan
imajinasi.

Contoh:
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil
menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-
langit perpustakaan, mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali
menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.

 Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama

1.      Paragraf deduktif

Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal


paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan
uraian atau penjelasan khusus.

Contoh paragraf deduktif :

Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya, sudah


diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah
menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya
untuk membuka usaha baru.

2.      Paragraf induktif

Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir


paragraf dan diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan
diakhiri dengan pernyataan umum.

Contoh paragraf induktif :


Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan
budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi
tidak lancer.Informasi tersendat-sendat.Memang bahasa merupakan alat
komunikasi yang penting, efektif danefisien.

3.      Paragraf campuran

Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan


akhir paragraph.Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat
yang bersifat penegasan kembali.

Contoh paragraf campuran :

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat dilepaskan dari


komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan
sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang
modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bias maju
seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.

E. Menyusun Paragraf Yang Baik


Cara menyusun paragraf
Ada tahapan yang lazim dilakukan dalam menulis paragraf, yaitu
menentukan tema, menetapkan tujuan penulisan, mengumpulkan bahn,
membuat kerangka tulisan, mengembangkan kerangka tulisan, dan merevisi
tulisan.
1. Langkah yang pertama adalah menentukan tema bagi paragraf yang
akan ditulis. Hal ini berarti bahwa harus ditentukan apa yang dibahas
dalam paragraf.
2. Pada langkah ini setiap penulis harus mengungkapkan dengan jelas
tujuan penulisan paragraf yang akan dilaksanakannya. Perumusan tujuan
penulisan sangat penting dan harus ditentukan lebih dahulu karena hal
ini merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan menulis selanjutnya.
3. Dengan menentukan tujuan penulisan, akan diketahui apa yang harus
dilakukan pada tahap penulisan, bahan-bahan apa saja yang diperlukan,
macam organisasi tulisan yang akan diterapkan, atau mungkin sudut
padang yang akan dipilih.
4. Diperoleh dari pengalaman, hasil penelitian, beberapa sumber, pendapat,
dan pengamatan.
5. Pada waktu memilih dan membatasi topik paragraf hendaknya sudah
diperkirakan kemungkinan mendapatkan bahan. Dengan membatasi
topik, maka sebetulnya telah memusatkan perhatian pada topik yang
terbatas itu, serta mengumpulkan bahan yang khusus pula.
6. Bahan penulisan ini dapat dikumpulkan pada tahap prapenulisan dan
dapat pula pada waktu penulisan berlangsung.
7. Untuk masalah yang tujuannya sudah jelas dalam pikiran kita makan
penetapan dan pengumpulan bahan dapat dilakukan pada waktu
penulisan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf atau alenia merupakan suatu susunan kalimat yang berhubungan
antara kalimat satu dengan kalimat lain yang menyajikan pikiran pokok
atau ide pokok. Alenia memiliki 3 macam yaitu:
1. Alenia Pembuka
2. Alenia Penghubung
3. Alenia Penutup
Syarat pembentukan alenia adalah kesatuan kepaduan kelengkapan.
Berdasarkan penempatan ide pokok pada alenia, alenia dibagi menjadi
empat yaitu:
1. Alenia Deduktif
2. Alenia Induktif
3. Alenia Campuran
4. Alenia Deskriptif

B. Saran
Pembaca yang budiman kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang
kami miliki, baik dari segi tulisan maupun bahasa yang kami sajikan, oleh
karena itu kami berpesan kepada pembaca ambilah sesuatu yang positif
dari sebuah coretan yang kami buat, dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.scribd.com/document/83317930/penertian-paragraf-atau-alenia
https://id.scribd.com/doc/106954737/Ciri-ciri-paragraf
http://id.scribd.com/document/3808014441/cara-menyusun-paragraf-yang-baik-
dan-benar

Anda mungkin juga menyukai