Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena dilakukan dengan cara
pengamatan sampel secara langsung yaitu Mollusca di Pantai Pancur Taman Nasioal Alas
Purwo Banyuwangi.
3.1 Waktu dan Tempat

 Waktu : Pada tanggal 25 Maret 2017, pukul 15.00 - 17.00 WB


 Tempat : Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi

3.2 Populasi dan Sampel

1. Obyek yang diteliri adalah semua jenis Mollusca yang ada di Pantai Pancur Alas
Purwo Banyuwangi.
2. Sampel yang diamati adalah jenis Mollusca yang ada dalam 7 zona amatan dalam 15
daerah transek yang diamati

3.3 Alat dan Bahan

Alat : Bahan :

1. Botol Plakon 1. Kertas Label


2. Timba 2. Formalin 4%
3. Pinset 3. Alkohol 70%
4. pH meter 4. Plastik sampel
5. Turbidimeter 5. Kresek besar
6. Spidol 6. Buku Identifikasi
7. Alat tulis 7. Atlas Mollusca
8. Tali rafia
9. Camera
10. Roll meter

3.4 Prosedur Kerja


3.4.1 Pengambilan Sampel

Dibuat plot berukuran 1X1 m menggunakan tali rafia sebanyak tiga kali ulangan
pada tiap zona
Diletakkan transek pada masing - masing zona yang akan diamati

Dihitung Mollusca yang terdapat pada plot tersebut dan dihitung faktor abiotik
pada masing - masing plot pada zona yang diamati

Dimasukkan sampel yang ditemukan ke dalam kantong plastik , diberi label dan
tulis pada tabel data pengamatan

3.4.2 Pengidentifikasian Mollusca

Dikumpulkan semua sampel yang ditemukan dan dibersihkan

Diidentifikasi sampel yang didapat menggunakan buku identifkasi Mollusca dan


atlas Mollusca untuk mengetahui nama spesies yang ditemukan dan menyusun
klasifikasi

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung spesies Mollusca dari masing - masing plot
pada zona yang diamati. Selain itu, spesies yang ditemukan pada masing - masing plot pada
zona yang diamati dicari nama speiesnya menggunakan buku identifiasi Mollusca untuk
menyusun klasifikasinya.
3.6 Teknik Analisis Data

Dari data pengamatan dianalisis secara statistik untuk memperoleh :

1) Nilai Indeks Keanekaragaman Shanon – Wiener

H’ = ∑
∑-¿¿ Pi¿ ln Pi Pi =
n
N
Keterangan:
H’ : Indeks Keanekaragaman Shanon – Wiever
n : Jumlah masing-masing spesies
N : Jumlah total spesies dalam sampel
2) Nilai Indeks Kemerataan (Evennes)
H'
E=
ln . S
Keterangan:
E : Indeks kemerataan Evennes
H’ : Indeks keanekaragaman Shanon – Wiever
S : Jumlah spesies (n1, n2, n3, …..)
3) Nilai Indeks Kekayaan (Margalef)
S−1
R=
ln. N
Keterangan:
R : Richness
S : Jumlah spesies (n1, n2, n3, …..)
N : Total individu dalam pengambilan sampel

Anda mungkin juga menyukai