Anda di halaman 1dari 5

URAIAN TEBATAS DAN TAK TERBATAS

MAKALAH
disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Assesmen dan Evaluasi

yang dibina oleh Bapak Drs. Triastono Imam Prasetyo, MPd.

Disusun oleh:
Kelompok 6
S1 Pendidikan Biologi Offering B-B1
Irine Niandari (150341605700)
Novia Tesalonika (150341607673)

The Learning University

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Maret, 2018
A. PENGERTIAN TES URAIAN
Tes uraian adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan yang jawaban
atau pengerjaan soal tersebut harus dilakukan dengan cara mengekspresikan
pikiran peserta didik secara naratif sesuai dengan tuntutan pertanyaan.

B. MACAM BENTUK SOAL TES URAIAN


Gronlund & Linn (1990) menyatakan bahwa tes uraian dikelompokkan
menjadi dua tipe yaitu:
1. Uraian Bebas (Extended response)
Pada tes tipe ini, sama sekali tidak ada batasan yang diberikan kepada para
siswa dalam hal jawaban yang bisa mereka berikan dan juga dalam hal cara
mengorganisasi jawaban mereka.
Contoh : Jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh manusia dalam
program menjaga kelestarian lingkungan hidup !
2. Uraian Terbatas (Restricted response)
Pada tes tipe ini, para siswa lebih terbatas dalam hal bentuk dan jangkauan
jawaban yang bisa mereka sampaikan. Ada konteks khusus yang diberikan dalam
soal dan para siswa diminta untuk menyesuaikan jawaban mereka dengan konteks
tersebut.
Contoh: Jelaskan proses pembelahan mitosis yang melalui empat fase yaitu
profase, metafase, anafase, dan telofase serta gambarkan masing - masing fase
tersebut !

C. KRITERIA MEMBUAT SOAL


a. Uraian Bebas
 Isi pertanyaan uraian bebas bersifat umum
 Soal uraian bebas memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengekspresikan gagasan, ide maupun pemahaman mereka dalam bentuk
tulisan
b. Uraian Terbatas
 Pertanyaan telah diarahkan kepada hal-hal tertentu atau ada pembatasan
tertentu
 Soal jenis ini menekankan pada batas jumlah jawaban yang diberikan
siswa.
 Bentuk soal uraian terbatas lebih terarah digunakan daripada bentuk uraian
bebas.
 Kata-kata kerja operasional yang digunakan dalam soal ini yaitu
penggunaan kata seperti, definisikan, sebutkan, berilah alasan singkat.

D. CONTOH SOAL
Uraian Bebas
1. Penyakit kanker merupakan penyakit yang berbahaya saat ini. Menurut Anda,
apakah ada hubungan kanker dengan pembelahan sel pada tubuh? Bagaimana
pembelahan sel tersebut dapat mengarah ke pembentukan sel kanker?
Jelaskan pendapat Anda!
2. Bagaimana keuntungan dan kerugian dari kloning? Jelaskan.
3. Bagaimana peranan pupuk kompos dalam pertanian?

Uraian Terbatas
1. Sebutkan macam-macam enzim beserta fungsinya yang terdapat pada organ
pencernaan dibawah ini.
a. Mulut
b. Lambung
c. Usus halus
2. Jelaskan tahap-tahap pembelahan mitosis!
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan?

E. KELEBIHAN
Menurut Zainul dan Nasoetion (1996: 33-35) tes uraian memiliki beberapa
kelebihan yaitu:
1. Dapat mengukur aspek kognitif tingkat tinggi;
2. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah (problem solving);
3. Mudah dalam pembuatan soal
4. Peserta didik dapat mengorganisasikan jawaban dengan pendapatnya sendiri
dalam bentuk kalimat yang tepat
5. Murid tidak dapat menerka-nerka jawaban soal.
6. Meningkatkan motivasi peserta tes untuk belajar dibandingkan bentuk tes
objektif.

F. KEKURANGAN
Mehrens & Lehmann (1973: 210 -211) merinci kelemahan tes uraian
sebagai berikut:
1. Subyektifitas penilai sulit dihindari
2. Pemeriksaannya memerlukan waktu lama sehingga tidak praktis bagi kelas
yang jumlah siswanya relatif besar.
3. Jawaban peserta tes kadang berbelit-belit
4. Tes esai menghendaki jawaban yang panjang, sehingga tidak memungkinkan
ditulis butir tes dalam jumlah banyak
DAFTAR PUSTAKA

Gronlund, N.E. & Linn, R.L.1990. Measurement and evaluation in teaching. (Ed
6). New York: Macmillan Publishing co.,Inc.
Suwarto. 2010. Mengungkap Karakteristik Tes Uraian. Journals. Vol 19, No 2.
Diakses tanggal 22 Februari 2018 dari:
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=268342&val=7107&title=Mengungkap%20Karakteristik%20Tes
%20Uraian.
Zainul, A. & Nasoetion, N. 1996. Penilaian hasil belajar. Jakarta: Departemer
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mehrens, W.A., & Lehmann, I.J. 1973. Measurement and evaluation in education
and psychology. New York: Holt, Rinehart and Winston. Inc.

Anda mungkin juga menyukai