NIM : H0519110
KELAS : ITU B
JAWABAN :
1. Tahapan penetasan :
a. Persiapan alat tetas
-Suci hama/disinfeksi/fumigasi : formalin, antisep, alkohol.
-Menghidupkan alat pemanas, mengatur suhu sesuai yang kita
harapkan. Mengisi bak air antara 1/2 sampai 2/3,
- Dibiarkan 2 jam agar suhu konstan.
b. Penyiapan telur tetas
- Pembersihan telur dan penyeleksian telur yang layak ditetaskan.
Pembersihan dilakukan dengan 2 cara, yaitu manual dengan cara
dilap dengan kain halus menggunakan alkohol atau disinfektan secara
searah. Cara kedua yaitu fumigasi.
- khusus pada mesin tetas manual dilakukan penandaan telur.
- Meletakkan telur dengan posisi tumpul diatas, telur diletakkan 45
derajat.
- Mesin tetas ditutup dan selama 3 hari awal telur jangan dibolak balik
karna masih masa kritis dan 3 hari terakhir.
c. Pengaturan temperatur dan kelembapan udara
- suhu ideal 37.5°C - 38°C.
- kelembapan diatur dengan menambah atau mengurangi air dalam
bak.
- kelembapan 65-70%
- mulai hari ke 20 kelembapan dinaikkan dan suhu diturunkan
d. Pemutaran telur
Tujuan : meratakan panas yang diterima telur, menghindari embrio
lengket, mendapatakan nutrien.
- mesin manual : 3-9 kali pemutaran
e. Pengaturan aerasi udara
Ventilasi diperlukan untuk distribusi panas dan kelembapan,
suplay oksigen, dan mengeluarkan karbondioksida. Lancarnya aerasi
udara dapat menyebabkan pengumpulan karbondioksida dan dapat
mematikan embrio.
f. Peneropongan telur (candling)
Peneropongan bertujuan untuk mengetahui kondisi bibit dan
kondisi perkembangan embrio didalam telur.
Bisa dengan alat atau dengan senter dan kertas gelap.
Dilakukan 2-3 kali selama proses penetasan.
2. 5 perbedaan mesin setter dan hatcher
a.Setter:
- berfungsi sebagai pengeraman telur
- mesin tetas yg digunakan khusus untuk pengeraman telur sejak
dimasukkan sampai hari ke-17 (pada penetasan ayam)
-biasa menggunakan rak telur putar
-terjadi pembalikan atau pemutaran telur
-terjadi prewarmed guna merangsang telur
b. Hatcher
-berfungsi sebagai penetasan telur
- digunakan selama 3 hari terakhir sampai telur retak sampai menetas
- biasa menggunakan rak telur tetap
-tidak terjadi pembalikan atau pemutaran telur
-tidak terjadi prewarmed
3. a. coolling room : tempat penyimpanan telur tetas sementara sebelum di
setting
b. candling : peneropongan pada telur
c. fumigasi : metode pengendalian hama dengan menggunakan pestisida
d. pipping : proses pemecahan cangkang telur
e. debeaking : perlakuan paksa pada ayam yang dapat berpotensi
menyebabkan ayam menjadi stres tinggi (potong paruh)
f. sexing : proses membedakan jenis kelamin antara jantan betina pada
anak ayam
g. vent sexing : membedakan jenis kelamin anak ayam berdasarkan
lubang kloaka
h. fether sexing : proses membedakan jenis kelamin berdasarkan bulu
i. hobavator : merk inkubator telur modern
4. Bagian mesin tetas :
a. kotak penetas berfungsi sebagai kerangka dalam mesin tetas
• Kotak penetas dpt dibuat dari papan multipleks, kardus, stereofoam
dll
3. lilin
4. Sinar matahari
c. Rak Telur berfungsi untuk meletakkan telur
Ada beberapa model (manual/tdk bisa diputar dan ada yang dpt
diputar)