Tujuan praktikum ini adalah mahasiswa mengetahui cara untuk mengidentifikasi kation
golongan II dan III berserta reaksi spesifiknya.
Kation golongan II tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan
hidogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion-ion golongan ini adalah merkurium
(II), tembaga, bismut, kadmium, arsenic (III), arsenic (V), stibium (III), stibium (V), timah
(II), dan timah (III) (IV). Keempat ion yang pertama merupakan sub-golongan IIA dan
keenam yang terakhir sub-golongan IIB.Sementara sulfida dari kation dalam golongan IIA tak
dapat larut dalam amonium polosulfida, sulfida dari kation dalam golongan IIB justru dapat
larut (Svhela G, 1990).
Kation – kation golongan kedua menurut tradisi dibagi dua sub-golongan: sub-golongan
tembaga dan sub-golongan arsenik. Sub-golongan tembaga terdiri dari merkurium(II),
,timbel(II), bismut(III), tembaga(II), dan kadmium(II). Sedangkan, sub-golongan arsenik
terdiri dari ion arsenik(III), arsenik(V), stibium (III), stibium(V), timah(II) dan timah(IV)
(Svhela G, 1985)
Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen
sulfida dalam suasana asam mineral encer{bufffer ammonium-amonium klorida. Namun
kation ini membentuk endapan dengan ammonium sulfida dalam suasana netral atau
amoniakal. Kation kation golongan ini adalah besi (II) dan (III),aluminium,kromium
(III),nikel, kobalt,mangan dan zink. Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation
golongan III menurut vogel adalah larutan hydrogen sulfida dengan adanya amonia dan
amonium klorida atau larutan ammonium sulfida (Svhela G, 1985).
Reaksi golongan endapan endapan dengan berbagai warna besi (II), sulfida (hitam),
aluminium hidroksida (putih), kromium (III), hidroksida (hijau), nikel, sulfida (hitam), kobalt
sulfida (hitam), mangan (II) sulfida (merah jambu), dan zink sulfida (putih). Logam-logam
golongan ini tidak diendapkan oleh reagensia golongan untuk golongan I dan II, tetapi semua
diendapkan dengan adanya amonium klorida , oleh hidrogen sulfida dari larutan yang telah
dijadikan basa dengan larutan amonia. Logam -logam ini diendapkan sebagai sulfida,kecuali
aluminium dan kromium yang diendapkan sebagai hidroksida,karena hidrolisis yang
sempurna dari sulfida dalam larutan air. Besi,aluminium,dan kromium sering sedikit disertai
mangan juga diendapkan sebagai hidroksida oleh larutan amonia dengan adanya amonium
klorida,sedang logam–logam lain dari golongan ini tetap berada dalam larutan dan dapat
diendapkan sebagai sulfida oleh hidrogen sulfida. Maka golongan ini biasa dibagi menjadi
golongan besi (besi, aluminium, dan kromium) atau golongan IIIA dan golongan zink
(nikel ,kobalt, mangan , dan zink) atau golongan IIIB. ( Vogel, 1985)
Identifikasi Kation
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dimasukkan 5 tetes larutan sampel ke dalam tabung reaksi.
3. Dimasukkan tetes demi tetes pereaksi pada masing-masing tabung reaksi.
4. Diamati perubahan yang terjadi.
5. Dicatat hasil pengamatan.
KCN
KCNS
KI
K2CrO4
NH4OH
NaOH
H2SO4
Na2(HPO4)
K4[Fe(CN)6]
K3[Fe(CN)6]
1.6 Pembahasan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
1.7 Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………...................................................................................
Daftar pustaka
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..............................................................................