MAKALAH
ADE KHOERUNNISA
NPM : 181100065
JURUSAN MANAJEMEN S1
MAKALAH
Menyetujui,
(Tita Ratawati,SE,.MM)
NIK 437402143
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Karena
atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya,akhirnya penulis bisa menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta Salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Besar MUHAMMAD SAW, Kepada keluarganya, kepada sahabatnya dan
semoga sampai kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah Manajemen Pemasaran 1 yang berjudul “Konsep Dasar Promosi
”. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, baik bantuan secara moril
maupun materil. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
penyusunan makalah ini, baik dalam penulisan, maupun hal yang lainnya
karena kita selaku manusia tidak luput dari kesalahan.
Penulis juga meminta kritik dan saran dari para pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan menjadi pedoman bagi kita dalam mempelajari tentang
Konsep Dasar Promosi.
Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Penyusun
(Ade Khoerunnisa)
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
Daftar Pustaka.........................................................................................................22
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Apa saja yang terdapat dalam sebuah promosi, dari segi tujuan, metode, strategi,
dan lain sebagainya ?
1
3. Apa bauran promosi ?
1.3 Manfaat
1.4 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Promosi adalah jenis komunikasi antara pembeli dan penjual. Penjual mencoba
membujuk pembeliuntuk membeli barang atau jasa mereka melalui promosi. Melalu
promosi ini dapat membantuuntuk membuat orang sadar akan suatu produk, layanan dari
perusahaan. Selain itu jugamembantu meningkatkan citra publik terhadap perusahaan
tersebut. Metode pemasaran ini jugadapat menciptakan minat di benak pembeli dan juga
dapat menghasilkan pelanggan yang loyal.promosi adalah salah satu elemen dasar dari
bauran pasar, yang mencakup empat: harga, produk, promosi, dan tempat. Selain itu
promosi juga merupakan salah satu elemen dalam bauran promosiatau atau rencana
promosi. Ini adalah penjualan pribadi, iklan, promosi penjualan, publisitaspemasaran
2
langsung dan mungkin juga termasuk pemasaran acara, pameran, dan pameran
dagang.Promosi adalah elemen kunci dalam memberikan manfaat produk atau layanan
Anda kepadapelanggan. Strategi pemasaran dan promosi yang dirancang dengan baik
memastikan keberhasilan jangka panjang, mendatangkan lebih banyak pelanggan, dan
memastikan keuntungan bagi bisnis.
3
Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi
konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau dimasa yang akan datang.
10. Gitosudarmo (2000:237)
Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar
mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada
mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
11. Rambat Lupiyoadi (2006:120)
Promosi adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi
bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,
melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Dari pengertian diatas , dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi tidak hanya
berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan
sebuah alat untuk mempengaruhi dalam kegiatan pembelian sesuai dengan keinginan
dan kebutuhannya. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan menggunakan alat promosi.
Promosi merupakan teknik komunikasi yang secara penggunaannya atau
penyampaiannya dengan menggunakan media seperti: pers, televisi, radio, papan nama,
poster dan lain-lain yang bertujuannya untuk menarik minat konsumen terhadap hasil
produksi suatu perusahaan. Promosi sebagai media untuk menjembatani kepentingan
produsen dengan konsumen.
4
Gambar 1 Model Komunikasi Pemasaran
Berdasarkan gambar tersebut, terdapat tiga unsur pokok dalam struktur
komunikasi pemasaran, yaitu:
1. Pelaku Komunikasi
Pelaku komunikasi terdiri dari pengirim (sender) ataukomunikator yang
menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikasi pesan. Dalam konteks
pemasaran, komunikatornya adalah produsen atau perusahaan, sedangkan
komunikannya adalah khalayak,seperti pasar pribadi, pasar organisasi maupun
masyarakat umum (yang berperan sebagai initiator, influencer, decider, purchaser dan
user).
2. Material Komunikasi, meliputi:
a. Gagasan merupakan materi pokok yang hendak disampaikan pengirim.
b. Pesan (message) merupakan himpunan berbagai symbol (oral, verbal atau non
verbal) dari suatu gagasan. Pesan akan dapat dikomunikasikan apabila melalui
suatu media.
c. Media adalah pembawa (transporter) pesan komunikasi. Pilihan media
komunikasi pemasaran bisa bersifat personal maupun non personal. Media
personal dapat di pilih dari tenaga konsultan, tenaga ahli profesional atau
masyarakat umum. Media non personal meliputi media massa (seperti radio,
televisi, koran, majalah, tabloid maupun internet), kondisi lingkungan (gedung
dan ruangan) ataupun peristiwa tertentu (hari-hari khusus dan hari-hari besar).
d. Respons merupakan pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima.
e. Feed-back adalah pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang
dikirim kembali oleh penerima pesan.
f. Gangguan merupakan segala sesuatu yang dapat menghambat jalannya proses
komunikasi. Gangguan ini bisa berupa gangguan fisik, masalah semantik/bahasa,
perbedaan budaya, efek status dan ketiadaan umpan balik.
3. Proses Komunikasi
Proses komunikasi merupakan proses penyampaian pesan (dari pengirim
kepada penerima) maupun pengirim kembali respon (dari penerima kepada pengirim)
akan memerlukan dua kegiatan, yaitu encoding (fungsi mengirim) dan decoding
(fungsi menerima).
a. Encoding merupakan kegiatan merancang atau merubah gagasan yang bersifat
simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima.
b. Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan
dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya.
Menurut Stanton (1991:138), mengatakan bahwa “Promosi merupakan usaha
dalam bidang informasi, himbauan (persuasion=bujukan) dan komunikasi”. Sedangkan
menurut Agus Hermawan (2012:128), “Promosi penjualan merupakan aktivitas
pemasaran yang mengusulkan nilai tambah dari suatu produk dalam jangka waktu
tertentu guna mendorong pembelian konsumen, efektivitas penjualan, atau mendorong
upaya yang dilakukan oleh tenaga penjual”. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa, promosi adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dengan jalan
memengaruhi konsumen secara langsung ataupun tidak langsung untuk menciptaan
pertukaran dalam pemasaran. jelas kiranya manajemen pemasaran tidak bisa terlepas dari
berbagai macam faktor yang memengaruhi dalam menentukan kombinasi yang terbaik,
5
guna memperoleh efektifitas dalam penggunaan dana, tenaga dan waktu dalam mencapai
sukses pemasaran.
6
produk yang diiklankan tersebut, oleh karena itu iklan ini harus dibuat sedemikian
rupa sehingga menarik perhatian para pembacanya.
7
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang hanya monolog, oleh
karena itu konsekuensinya tidak dapat menanggapi respon atau tanggapan secara
langsung dari pembaca iklan.
e. Efisien
Periklanan dikatakan efisien karena periklanan dapat menjangkau
masyarakat luas, terutama secara geografis.Sehingga biaya persatuan untuk
promosi menjadi rendah atau murah
2. Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi Penjualan mempunyai beberapa sifat, yaitu:
a. Komunikasi
Promosi penjualan mampu menarik informasi dan sikap konsumen
terhadap perusahaan.
b. Insentif
Promosi penjualan dapat dengan jalan memberikan insentif. Insentif yang
diberikan dapat berupa potongan harga, premi dan sebagainya, sehingga dapat
menimbulkan motivasi yang kuat serta kesan yang positif bagi konsumen.
c. Mengundang
Mampu mengundang konsumen dengan segera karena daya tarik nya yang
tinggi, tetapi efeknya tidak dapat dalam jangka panjang.
3. Publisitas (Publicity)
Publisitas mempunyai beberapa sifat, yaitu:
a. Kredibilitas nya tinggi
Suatu berita, pernyataan ataupun komentar di media, baik media cetak ataupun
media elektronik yang dapat dipercaya dan familier sangat berpengaruh besar bagi
pembaca terhadap kesan perusahaan dan barangnya.Kredibilitas tinggi ini
tentunya karena publikasi dianggap bukan merupakan propaganda, karena
publikasi tidak dibiayai oleh perusahaan pemilik produk atau jasa.
b. Dapat menembus batas perasaan ( tak disangka-sangka)
Publisitas ini mampu menjangkau konsumen yang tidak menyukai iklan, karena
kesan yang timbul dari publisitas ini adalah berita yang bersifat bebas dan tidak
8
memihak (non commercial promotion), lain halnya dengan iklan yang bersifat
komersial.
c. Dapat mendramatisir
Publisitas juga mampu mendramatisir atau menyangatkan suasana, sebagaimana
dengan iklan, tetapi pendramatisiran publisitas lebih dipercaya daripada iklan
karena melakukannya bukan perusahaan yang bersangkutan.
9
2. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah suatu bentuk iklan di mana organisasi berkomunikasi
secara langsungkepada pelanggan melalui berbagai media termasuk pesan teks
ponsel, email, situs web, iklanonline, pemasaran basis data, selebaran, distribusi
katalog, surat promosi dan iklan televisi, suratkabar, dan majalah yang ditargetkan
sebagai serta iklan luar ruangan. Di antara praktisi, itu jugadikenal sebagai respon
langsung.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan menggunakan komunikasi pemasaran media dan non-media
untuk waktu yangtelah ditentukan sebelumnya, terbatas untuk meningkatkan
permintaan konsumen, merangsangpermintaan pasar atau meningkatkan ketersediaan
produk. Promosi PenjualanPromosi penjualan menggunakan komunikasi pemasaran
media dan non-media untuk waktuterbatas yang telah ditentukan sebelumnya untuk
meningkatkan permintaan konsumen,merangsang permintaan pasar atau
meningkatkan ketersediaan produk.
4. pribadi (personal selling)
Penjualan suatu produk tergantung pada suatu produk. Personal Selling adalah
metode di manaperusahaan mengirim agen mereka ke konsumen untuk menjual
produk secara pribadi. Di sini,umpan baliknya segera dan mereka juga membangun
kepercayaan dengan pelanggan yang sangatpenting.
5. Public Relation (Humas)
Hubungan masyarakat atau adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara
individu atauorganisasi (seperti bisnis, lembaga pemerintah, atau organisasi nirlaba)
dan publik. Kampanye PRyang sukses dapat benar-benar bermanfaat bagi merek
organisasi.
2.1.5 Fungsi Promosi
Promosi adalah suara perusahaan Anda yang mengirimkan pesan merek Anda
dengan keras dan jelas kepada audiens. Berbagai platform media dapat digunakan untuk
mempromosikan perusahaandan merek Anda. Mereka termasuk televisi, radio, outlet
belanja, papan iklan, majalah, dan mediasosial.Berbagai strategi promosi dapat
digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan bisnis Andatergantung pada tujuan,
sasaran, dan prioritas perusahaan Anda.Tanpa promosi pemasaran, merek atau layanan
Anda tidak akan dapat menarik perhatian pelangganyang sebelumnya bekerja.
Manfaat Mempromosikan merek Anda akan membantu Anda dengan berbagai
cara:
a. Mengenalkan merk nama perusahaan
b. Memberikan informasi yang sesuai
10
c. Meningkatkan jumlah pengunjung atau pembeli
d. Meningkatkan penjualan dan keuntungan
Tidak hanya sebatas itu tetapi promosi juga akan membantu perusahaan Anda
untukmemperkenalkan produk dengan mudah di pasar yang sangat kompetitif.
11
Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu untuk
meningkatkan citra perusahaan.
b) Event (kegiatan)
Event yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu tujuan public relation
tertentu.
c) News (pemberitaan)
Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan menjadi bahan
berita di media masa.
d) Comunity Involvement (kepedulian pada masyarakat)
Perusahaan berusaha akrab dan ramah pada masyarakat disekatarnya. Hal ini
terutama perlu pada saat sebuah cabang suatu perusahaan didirikan di daerah baru.
e) Identity Media (penggunaan media sebagai identitas)
Semua stationary yang dipakai, mulai dari kartu nama, kertas maupun amplop
harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan citra suatu perusahaan.
Selain itu identity media juga dapat diterapkan pada sarana atau prasarana lain,
seperti gedung, mobil pengangkut barang dan lain sebagainya.
f) Lobbying (mempengaruhi)
Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai tujuan tertentu.
g) Social Invesment (investasi sosial)
Perusahaan dapat merebut hati masyarakat yang ditujunya dengan melakukan
partisipasi sosial seperti pembangunan jembatan, masjid, taman fasilitas umum
lainnya.
12
2. Penjualan Massal Melibatkan Pengiklanan dan Publisitas
Penjualan massal (mass selling) adalah berkomunikasi dengan pelanggan
potensial dalam jumlah yang banyuk, pada waktu yang bersamaan. Cara ini kurang
fleksibel dibandingkan penjualan personal, tetapi ketika pasar targetnya besar dan
tersebar, penjualan massal dapat berbiaya lebih murah Pengiklanan adalah bentuk
utama dari penjualan massal. Pengiklanan (advertising) adalah semua bentuk
presentasi nonpersonal atas ide, barang, atau jasa oleh sebuah sponsor yang dikenali
dengan hayran. Cara ini termasuk penggunaan media tradisional seperti majalah,
koran, radio dan TV.papan iklan, dan surat langsung serta media baru seperti Internet.
Sementara iklan harus dibayar, bentuk penjualan massal yang lain-publisitas-gratis!
3. Publisitas Menghindari Biaya Media
Publisitas publicity) adalah semua bentuk presentasi nonpersonal atas ide, barang
atau jasa yang tidak dibayar. Tentu saja, orang-orang publisitas memperoleh bayaran.
Namun, mereka berusaha untuk menarik perhatian perusahaan dan apa yang
ditawarkannya dengan tanpa harus membayarbiaya media. Sebagai contoh, studio
film berusaha untuk memasukkan para selebritis ke dalam acara bincang bincang di
TV karena hal ini menarik banyak perhatian dan dapat menjual tiket film baru tanpa
studio tersebut harus membayar acara di TV tersebut.
2.1.8 Media promosi
Menurut kamus besar bahasa indonesia ( KBBI ), media adalah alat ( sarana )
komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Secara
etimologi kata media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa
latin medius yang berarti tengah. Dari pengertian tersebut maka dapat mengarah pada
sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antar sumber ( pemberi pesan )
dan penerima pesan. Media juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang
dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Menurut Kasalai, media
periklanan dibagi menjadi dua yaitu :
1) Media Lini Atas ( Above the Line )
Media lini atas ( Above the Line ) terdiri dari iklan-iklan yang di muat dalam
medai cetak, media elektronik ( tv, radio, bioskop ) serta media luar ruang ( papan
reklame dan angkutan ), sifat ATL merupakan media yang tak langsung mengenai
audiens, karena terbatas pada penerimaan audien media. ATL memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. Target audiens yang luas
b. Lebih mudah untuk menjelaskan sebuah konsep dan ide
c. Tidak ada interaksi langsung dengan audiens
d. Media yang digunakan adalah tv, radio, majalah, koran, tabloid, billboard
e. Biaya produksi lebih kecil daripada tayang.
13
2) Media Lini Bawah (Below The Line )
Media lini atas ( Below the Line )terdiri dari seluruh media diatas seperti direct
mail, pameran, point of sale material, kalender, agenda, gantungan kunci, atau tanda
mata BTL merupakan media yang langsung mengena pada audiens karena sifatnya
yang memudahkan audiens langsung menyerap satu pesan. Media BTL memiliki ciri-
ciri sebagai berikut :
a. Target audiens terbatas
b. Media atau kegiatan memberikan audiens kesempatan untuk merasakan,
c. Menyentuh atau interaksi, bahkan langsung melakukan pembelian
d. Media yang digunakan event, sponsorship, sampling, pont of sale, materials,
consumer promotion, trade promotion dan lain-lain.
e. Biaya produksi lebih besar dari pda tayang.
Dalam promosi sering disebut adanya media primer dan media sekunder.
Media primer dan sekunder berbeda dengan media ATL dan BTL media primer
adalah media yang diutamakan dalam sebuah promosi sedangkan media sekunder
adalah media yang sifatnya menunjang atau melengkapi. Contohnya televisi bisa
menjadi media sekunder bila ternyata brosur dan event lebih efektif dijadikan medai
primer, begitu pula sebaliknya. Selain ATL dan BTL kini sudah berkembang media
baru yang melintas, dua media tersebut yaitu TTL ( Through The Line ) TTL
mencakup penyempurnaan komunikasi media massa dan non media massa, sehingga
melintas media. TTL dapat digolongkan sebagai media baru. Contohnya: media luar
ruang, video, media interaktif digital, web banner dan jenjang sosial, salah satu yang
termasuk dalam TTL ini adalah ambient, media yang memanfaatkan ruang umum
sebagai media yang berpotensi mempengaruhi target secara langsung, media di ruang
maya ataupun ambient media sulit dikategorikan pada ATL atau BTL, bahkan tidak
ada kategorinya. Ambient media tidak mengandalkan frekuensi tayang, namun
mengintegrasikan konstruksi, ergonomik, interaksifita, sangat berbeda dari media
konvensional lainnya.
15
2.2 Bauran promosi (Promotion Mix)
Bauran promosi merupakan program komunikasi pemasaran total sebuah
perusahaan yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan
masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan
pemasarannya. Menurut Basu Swastha (1999), bauran personal selling dan alat promosi
lainya yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai program penjualan. Bauran
promosi terdir dari:
1. Periklanan (advertising)
Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk
menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya. Penggunaan
promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti :
a. Pemasangan billboard di jalan, tempat atau lokasi yang strategis.
b. Pencetakan brosur untuk ditempel atau disebarkan di setiap cabang, pusat
perbelanjaan, atau diberbagai tempat yang dianggap strategis.
c. Pemasangan spanduk atau umbul-umbul di jalan, tempat atau lokasi yang
strategis.
d. Pemasangan iklan melalu media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, buku, atau
lainnya.
e. Pemasangan iklan melalui media elektronik, seperti televise, radio, internet, film
atau lainnya.
Penggunaan dan pemilihan media iklan tergantung dari tujuan perusahaan.
Masing-masing media memiliki tujuan dan segmentasi sendiri. Paling tidak ada
empat macam tujuan pengguanaan iklan sebagai media promosi, yaitu :
1) Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan produk yang
dimiliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk baru, keuntungan dan
kelebihan suatu produk, atau informasi lainnya.
2) Untuk menimgkatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau
keunggulan produk yang ditawarkan.
3) Untuk perhatian dan minat para pelanggan baru dengan harapan akan memperoleh
daya tarik dari para calon pelanggan.
16
b. Sasaran atau konsumen yang akan dituju
c. Besarnya biaya yang akan dikeluarkan.
17
4. Hubungan masyarakat (public relation)
Yaitu membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh
dukungan, membangun “citra perusahan” yang baik, dan menangani atau
menyingkirakan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan.
Hubungan masyarakat adalah kiat pemasaran lainnya. Perusahaan tidak hanya
haus berhubungan secara konstruktif dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur,
tetapi ia juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang besar.
Publik didefinisikan sebagai:
Publik adalah kelompok manapun yang memiliki kepentingan aktual atau
potensial atau pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Publik dapat mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan mencapai
tujuannya. Perusahaan yang bijaksana mengambil langkah konkrit untuk mengelola
hubungan yang berhasil dengan publik utamanya. Kebanyakan perusahaan
mengoperasikan
Departemen hubungan masyarakat untuk merencanakan hubungan ini.
Departemen public relations memonitor sikap publik organisasi dan membagikani
informasi dan komunikasi untuk membangun hubungan baik. Bila terjadi publikasi
negative, departemen public relations bertindak sebagai pemecah masalah.
Public relation dapat memberi sumbangan untuk tugas-tugas berikut:
a. Membantu peluncuran produk baru
b. Membantu penempatan kembali produk mapan
c. Membangun minat untuk suatu kategori baru.
19
c. Kesiapan Pembeli
Pengaruh dari alat promosi itu bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang
berbeda. Iklan dan hubungan masyarakat, memegang peran utama dalam tahap
kesadaran dan pengetahuan.
Mengetahui bentuk promosi dengan produk yang akan dijual. Hal ini penting
karena kesenjangan antara janji yang termuat dalam promosi dan kenyataan yang
sebenarnya dapat menimbulkan kekecewaan bagi konsumen, kekecewaan yang
timbul karena kesenjangan tersebut tidak mungkin diganti dengan produk lain karena
sudah terlanjur dialami konsumen. Untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu
produk sekaligus untuk menjaga citra perusahaan secara keseluruhan ini mengambil
langkah-langkah penting seperti diversifikasi produk (inovasi) dan peningkatan mutu
pelayanan.
20
Sistem distribusi yang tepat dapat meringankan pekerjaan promosi. Kerja
sama yang baik dengan penyalur merupakan daya dukung yang kuat terhadap bauran
promosi karena penyebaran informasi tentang suatu produk dapat lebih efektif dan
efisien. Hal ini dimungkinkan karena saluaran distribusi lebih mengenal perilaku dan
seluk-beluk pasar di sekitarnya yang dijadikan sasaran promosi. Lebih efektif karena
pendistribusian informasi lebih cepat dan merata, lebih efisien karena beban distribusi
sebagian ditanggung oleh penyalur seperti tenaga kerja dan bahan-bahan promosi
yang sebagian disediakan oleh penyalur.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
21
DAFTAR PUSTAKA
Canon, Joseph P.; Perreault, Jr. William D.; M. Carthy, E. Jerome. 2009. Pemasaran Dasar.
Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip dan Keller, K. L. (2009), Marketing Management.13th Edition. New jersey:
Pearson Education.
Sinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaja Utama.
http://www.academia.edu/9398037/manajemen_pemasaran_ttg_strategi_promosi
https://journal.uin-alauddin.ac.id
https://repository.unpas.ac.id/
22