Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH PAPUA
JL. RAYA ABEPURA NOMOR 37 JAYAPURA
TELP. (0967) 586147 FAX. (0967) 586112
J A Y A P U RA

Nomor : W.30.PR.01.04-093 07 September 2020


Sifat : Sangat Segera
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Implementasi dan Pelaporan Instruksi
Menteri Hukum dan HAM RI Nomor
M.HH.OT.04.01 Tahun 2020 tentang
Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan
dalam Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Yth. Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM Papua
di
Tempat

Menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor


SEK.1-PR.04.05-488 tanggal 02 September 2020 Hal Implementasi dan Pelaporan Instruksi
Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH.OT.04.01 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin
Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, bersama ini kami sampaikan hal-
hal sebagai berikut:

1. Seluruh Satuan Kerja membentuk Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19


(contoh struktur Tim Gugus Tugas terlampir);
2. Satuan Kerja yang akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan menggunakan
metode rapid tes wajib :
a. Memiliki alat rapid test dan personel yang memenuhi standar validasi Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) dan nomor izin edar alat
kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI;
b. Pemeriksaan dilakukan di tempat/ruangan yang memenuhi protokol kesehatan
dan wajib memperhatikan aspek higienitas, pembuangan limbah medis dan
legalitas hasil;
c. Bagi ASN Kemenkumham, maupun non ASN Kemenkumham (warga binaan
pemasyarakatan, deteni imigrasi dan PPNPN) yang sudah melakukan
pemeriksaan kesehatan dengan rapid tes dan dinyatakan reaktif, segera
melakukan pemeriksaan lanjutan dengan metode tes PCR Swab;
d. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi unit kerja yang belum mempunyai
otorisasi membuat surat keterangan hasil rapid tes, dapat bekerja sama dengan
fasilitas pelayanan kesehatan atau laboratorium yang memiliki kompetensi sesuai
ketentuan;
e. Pemeriksaaan kesehatan dilaksanakan berkoordinasi dengan dinas kesehatan
dan setempat.
3. Melaporkan status Covid-19 dengan mekanisme :
 Pelaporan dilaksanakan secara manual dari UPT kepada Kantor wilayah, meliputi
: ASN, WBP (Tahanan/Narapidana), deteni, Taruna/Taruni, peserta diklat, serta
PPNPN;
4. Melaporkan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan mekanisme
sebagai berikut:
 Upaya Pencegahan dan pengendalian Covid-19 terdiri dari Instruksi Umum dan
Instruksi Khusus;
 Pelaporan dilaksanakan secara manual dari UPT kepada Kantor Wilayah;
5. Pelaporan dapat disampaikan kepada Sub Bagian Program dan Pelaporan Kantor
Wilayah melalui email papua_ppl@yahoo.com paling lambat tanggal 15 September
2020.

6. Membudayakan “Kami PASTI SEHAT”:


S : Selalu menggunakan masker
E Etika batuk jika batuk dan bersin
H : Handsanitizer wajib dibawa dan digunakan
A : Air mengalir dengan sabun untuk cuci tangan bersih sehat
T : Tentukan jarak aman (physical distancing)

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Kantor Wilayah

Murdjito Sasto
NIP. 19601231 199003 1 003

Tembusan :

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, di Jakarta;


2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, di Jakarta;
3. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua di Jayapura;
4. Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua di Jayapura.
Lampiran I
Draft SK Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN (UNIT ESELON I/KANWIL/UPT)


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

TENTANG
TIM GUGUS TUGAS
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DI (UNIT ESELON I/KANWIL/UPT)
TAHUN 2020

(UNIT ESELON I/KANWIL/UPT)

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka melaksanakan Intruksi Menteri Hukum dan


Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH-02.OT.04.01 Tahun 2020
tentang Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Dalam
Pencegahaan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia;
2. bahwa dalam rangka upaya mencegah penyebaran dan
memutus tali penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a dan b, maka perlu dibentuk Tim Gugus Tugas
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Tahun 2020.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020


tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019
2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor M.HH.02.UM.06.04 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
4. Intruksi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH-
02.OT.04.01 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Protokol
Kesehatan Dalam Pencegahaan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan
Hak Asasi Manusia;
5. Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: SEK-
01.UM.05.02.TAHUN 2020 tentang Pembentukan Tim Monitoring
KesehatanTanggap Corona Virus Disease 2019 Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN (UNIT ESELON I/KANWIL/UPT) TENTANG TIM


GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA
VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN (UNIT
ESELON I/KANWIL/UPT) TAHUN 2020.
KESATU : Membentuk Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Lingkungan (UNIT
ESELON I/KANWIL/UPT) Tahun 2020 yang selanjutnya disebut
Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Kemenkumham yang susunan anggotanya terdiri dari Pengarah,
Ketua, dan 3 (tiga) Anggota dengan susunan keanggotaan
sebagaimana tersebut dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Satgas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 (UNIT ESELON


I/KANWIL/UPT) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
mempunyai tugas :
1. Pengarah
Memberikan arahan dan bimbingan dalam rangka pelaksanaan
pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di lingkungan Kantor

2. Ketua
a. Memberikan arahan kepada Anggota dalam melaksanakan
pencegahan dan pengendalian COVID-19; dan
b. Melakukan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan pencegahan dan pengendalian COVID-19.

3. Anggota
a. melaksanakan rencana operasional pencegahan,
penanggulangan, dan penyebaran COVID-19;
b. menerima, membantu, dan memberikan pelayanan berupa:
1) informasi yang berhubungan dengan COVID-19;
2) memberikan pertolongan/pelayanan mengantar jika ada
pegawai yang membutuhkan pengantaran ke rumah sakit
dengan menggunakan ambulance;
3) mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pencegahan dan pengendalian COVID-19;
4) mengerahkan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan
pencegahan dan pengendalian COVID-19; dan
5) melaporkan status Covid-19 dan pelaksanaan pencegahan
dan pengendalian COVID-19 kepada Ketua.
KETIGA Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diktum
KEDUA, Satgas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 (UNIT
ESELON I/KANWIL/UPT) bertanggung jawab dan menyampaikan
laporan kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Sekretaris
Jenderal Kementerian Hukum dan HAM 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : Agustus 2020

(Kepala UNIT ESELON


I/KANWIL/UPT)

Nama:…………..
NIP. …………….
Lampiran Keputusan (UNIT ESELON
I/KANWIL/UPT)
Nomor :------------------TAHUN 2020
Tanggal :-----------------2020

TIM GUGUS TUGAS


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DI LINGKUNGAN (UNIT ESELON I/KANWIL/UPT)
TAHUN 2020

A. Unit Pusat

1. Pengarah : Pimpinan Unit Eselon I

2. Ketua : Sekretaris Unit Eselon I

3. Anggota : a. Tim Kesehatan (dokter) masing2 Unit Eselon I


2. P2L
3. Staf

B. Kantor Wilayah

1. Pengarah : Kepala Kantor Wilayah

2. Ketua : Kepala Divisi Administrasi

3. Anggota : a. Tim Kesehatan Kantor Wilayah (dokter)


b. Kepala Bagian P2L
c. Kepala Bagian Umum

C. Unit Pelaksana Teknis

1. Ketua : Kepala UPT

2. Anggota : a. Tim Kesehatan


b. Kapala Bagian Tata Usaha/Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Pejabat yang ditunjuk
Lampiran II

FORMAT LAPORAN

IMPLEMENTASI PENINGKATAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN DALAM


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

I. PENDAHULUAN
A. UMUM
Berisi tentang latar belakang dan dasar pelaksananaan kegiatan

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Mencakup maksud dan tujuan pelaksanaan peningkatan disiplin protokol kesehatan

C. RUANG LINGKUP
Mencantumkan batasan pelaksanaan implementasi kegiatan

II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Meliputi laporan pelaksanaan kegiatan rapid test maupun tes PCR Swab mencantumkan
waktu, tempat dan peserta kegiatan dimaksud, termasuk semua kegiatan pendukung lain
sesuai Instruksi Menteri. SK Tim Monitoring dapat disampaikan dalam lampiran laporan.

III. HASIL YANG DICAPAI


Penyampaian kegiatan secara menyeluruh mengenai penyediaan sarana/prasarana,
peningkatan sosialisasi dan edukasi serta pengetatan pengawasan protokol kesehatan.
Dalam bagian ini dapat dicantumkan juga Pelaporan Upaya Pencegahan dan Pelaporan
Data Pegawai, WBP, Deteni Imigrasi, Taruna/i dan PPNPN terindikasi Covid-19

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


Dalam bagian ini disampaikan evaluasi pelaksanaan implementasi peningkatan disiplin
protokol kesehatan termasuk hambatan dan peluang pada kegaitan dimaksud.

V. PENUTUP
Penutup laporan kegiatan

Tempat, tanggal penyusunan laporan


Jabatan penanggungjawab laporan

Nama lengkap penanggungjawab


NIP

Anda mungkin juga menyukai