Nim : K1a118043
Kelas : Porkes 5C
UNIVERSITAS JAMBI
2020/2021
A. SEJARAH BOLAVOLI
1. Gambaran Umum
Permainan bolavoli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah
seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian Association"
(YMCA) di kota Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bolavoli diberi
nama "mintonette", dimana permainannya hampir serupa dengan permainan badminton.
Jumlah permain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan
kesegaran dan kebuagaran jasmani pada buruh di samping bersenam umum.
Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya kurang lebih
memvoli bola berganti-ganti. Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan
nasional bolavoli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bolavoli yang pertama tahun
1947 di Polandia. Pada tahun 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan
dengan anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Dalam Perang Dunia II permainan ini
tersebar di seluruh dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan
popularitas permainan bolavoli di AS menurun, sedangkan di negara lain terutama di
Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal
permainan bolavoli sejak tahun 1928, yaitu pada zaman penjajahan Belanda.
Akhirnya olahraga bolavoli seperti menjadi olahraga yang menjadi bagian penting
dalah berkehidupan dimasyarakat.
Olahraga bolavoli sebenarnya sudah lama sekali diperkenalkan dibelahan dunia, pada
pertengahan abad permainan bolavoli sudah diperkenalkan di Romawi, kemudian olahraga
permainan bolavoli ini sampai ke Jerman pada tahun 1893 namun bukan dengan nama
bolavoli melainkan dengan nama Faustball. Faustball ini sebuah permainan dengan ukuran
lapangan 50 X 20 meter, lapangan dengan ukuran tersebut dibagi menjadi dua sisi
lapangan dengan sebuah tali pembatas dengan ketinggian 2 meter dari permukaan
lapangan.
Meskipun pada zaman Romawi permainan bolavoli (faustball) sudah lama ada, namun
cabang olahraga modern dianggap mulai lahir pada tahun 1895, yang didirikan oleh William
C. Morgan, seorang guru pendidikan jasmani dari Young Men Christian Association
(YMCA) di kota Hollyoke, negara bagian Massachusettes, Amerika Serikat. Pada awalnya
cabang olahraga ini diberi nama Minonette yang kemudian diubah namanya menjadi bolavoli
oleh Dr. Alfred T.Halstead dari Springfield, Massachusettes, Amerika Serikat karena pada
prinsipnya permainan ini dilakukan dengan cara mem-voli bola melintasi net.
1. Tahun 1900: Sistem point mulai berlaku, yaitu 21 point untuk setiap set (satu set).
2. Tahun 1911: Suatu komisi yang terdiri dari ahli-ahli YMCA ditugaskan untuk
meninjau kembali peraturan permainan yang sudah ada. Komisi ini berhasil
melakukan beberapa perubahan peraturan permainan, satu diantaranya adalah mulai
diterapkannya sistem rotasi.
3. Tahun 1917: Sistem 15 point diterima
4. Tahun 1918: Jumlah pemain yang berada di lapangan ditentukan enam orang untuk
setiap regu. Ukuran tinggi net 2,40 meter.
5. Tahun 1921: Mulai ditentukan lapangan sudah dilengkapi dengan garis tengah.
6. Tahun 1922: Setiap regu diperbolehkan memainkan bola masing-masing 3 X di dalam
petaknya sendiri. Telah diselenggarakan kejuaraan antar regu (perkumpulan) YMCA
yang pertama kalinya di Brooklyn, New York. Federasi Athletik Amateur meminta
agar regu-regu yang berada di luar lingkungan YMCA juga diperbolehkan ikut serta
dalam kejuaraan tersebut.
7. Tahun 1923: Ukuran lapangan permainan ditentukan seperti yang ada sekarang, yang
berukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter
8. Tahun 1928: Lahirnya induk organisasi bolavoli Amerika Serikat (The United States
Volleyball). Pada tahun yang sama diselenggarakan kejuaraan nasional bolavoli
pertama untuk Amerika Serikat.
Perkembangan olahraga bolavoli semakin pesat setelah berakhirnya perang dunia ke
II. Pada tahun 1946 berdirilah induk organisasi bolavoli dunia dengan nama Internstionsl
Volleybal Federation (IVBF), Negara yang terlibat dalam pendirian tersebut adalah Perancis,
Uni Sovyet, Polandia, Yugoslavia dan Cekooslawakia.
Indonesia mengenal permainan bolavoli sejak tahun 1982 pada zaman penjajahan
Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Negeri Belanda untuk
mengembangkan olahraga umumnya dan bolavoli khususnya. Di samping guruguru
pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan
bolavoli di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan
mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Jawab : Pada tahun 1918 jumlah pemain yang berada di lapangan ditentukan enam orang
untuk setiap regu. Ukuran tinggi net 2,40 meter.
5. Negara manakah yang pertama kali mengenal permainan bolavoli di daerah Asia?
Jawab : India pada tahun 1900
6. Pada tahun 1979 didirikan Asean Volleyball Association (AVA) di Jakarta, siapa sajakah
tokoh yang mempelopori berdirinya AVA?
Jawab : Bing Latumahina dan Drs. Willy Erawan.
7. Pada tahun berapakah Bolavoli masuk ke Indonesia ?
Jawab : Pada tahun 1982
8. Bagaimana cara Indonesia bisa mengenal permainan bolavoli
Jawab : Belanda mendatangkan guru dan mengadakan kompetisi bolavoli
9. Permainan bolavoli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat, maka dari itu
didirikan persatuan bolovoli di Indonesia yang disebut dengan?
Jawab : PBVSI (persatuan bolavoli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta pada tanggal 22
januari 1955.
10. Kapan pertandingan bolavoli dalam pesta olahraga PON kedua diselenggarakan?
Jawab : Pada tanggal 21-28 Oktober tahun 1951 di Jakarta.
11. Menurut M.E. Winarno dkk (2013:27) terjadi beberapa perkembangan bolavoli di Indonesia.
Perkembangan apa yang terjadi di tahun 1978?
Jawab : Kejuaraan Nasional Bolavoli Junior ke III dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah
tanggal 22-25 Januari 1978. PBVSI mengirim pelatih nasional Drs. M.M Rambing untuk
mengikuti kursus pelatih Internasional yang diselenggarakan di Hongkong.