Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di
kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk
Indonesia.
Langkah Mencegah Penularan Virus Corona
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan
bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan
antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip
flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang
yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi
pada paru-paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi
virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau
agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan
tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.
Sering cuci tangan dengan sabun dan air atau dengan gel pembersih.
Langkah ini dapat membunuh virus di tangan.
Jangan menyentuh mata, hidung, mulut. Tangan yang menyentuh banyak
permukaan dapat membawa virus. Dari situ, virus masuk ke tubuh bila
Anda menyentuh wajah.
2.Etika batuk
Tutup mulut bila batuk dan bersin.
Tidak menyentuh muka dengan tangan dan hindari kotak langsung dengan
orang yang terinfeksi.
Buang tisu bekas bersin segera. Ini untuk menghindari air liur yang
mengandung virus menyebar ke orang lain
Orang diminta menjaga jarak paling tidak dua meter, kira-kira dua kali
bentangan tangan satu sama lain.
Bila kita di luar, WHO mengatakan penting untuk menghindari berjabat
tangan dan "menyapa dengan aman" seperti melambaikan tangan atau
mengangguk.
3.Menggunakan masker
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker
N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh
dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan
sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.
Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah
tangga, adalah: 1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, 2) memberi bayi ASI
eksklusif, 3) menimbang balita setiap bulan, 4) menggunakan air bersih, 5)
mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) menggunakan jamban sehat, 7)
memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu, 9) makan buah dan sayur
setiap hari, 10) melakukan aktivitas fisik setiap hari, 11) tidak merokok di rumah.
9.Menaati PSBB
PSBB adalah strategi pemerintah agar antara pusat dan daerah mempunyai
strategi yang sama dalam menghadapi virus Corona Covid-19.Menghadapi
pandemi penyebaran virus Corona Covid-19, pemerintah Indonesia telah
menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52127080
https://www.alodokter.com/ketahui-cara-untuk-mencegah-penularan-
virus-corona
http://jurnal.unpad.ac.id/umbara
Perilaku dan Peran Tokoh Masyarakat dalam Pencegahan dan
Penanggulangan Pandemi Covid -19 di Desa Jayaraga, Kabupaten Garut
https://tirto.id/apa-itu-psbb-versi-pemerintah-dan-kemenkes-ri-eK7v
http://promkes.kemkes.go.id/panduan-pencegahan-penularan-covid-19-
untuk-masyarakat