1. Negara kita dikatakan sebagai salah satu negara yang relatif sedang berkembang
mengapa demikian? Jelaskan ciri-ciri serta argumen saudara.
2. Apa yang saudara ketahui tentang kemiskinan serta ciri-cirinya, Apa penyaebab di
Indonesia dan apakah solusi saudara yang paling menyentuh penanggulangannya
yang lebih dini.
3. Inflasi di suatu negara sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi di suatu
negara.Apakah Inflasi? Dan bagaimana cara mengatasinya jelaskan argumen saudara.
4. Mengapa sektor pertanian di negara kitaa perlu diperhatikan? Jelaskan argumen
saudara dari masalah sampai solusi pertanian di Indonesia.
5. Jelaskan masalah ekonomi di negara kita dari sisi profil, masalah, kendala, dan
solusinya untuk INDONESIA MAJU dalam masa pandemi!
JAWABAN SOAL NO. 1
1. Ciri-ciri Negara Berkembang sebagai berikut:
Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju karena masih
tingginya angka pengangguran.
Tidak seperti di negara maju, keamanan di negara berkembang masih sangat minim dan
tidak layak. Oleh karena itu, angka kriminalitas di negara maju juga masih tergolong tinggi.
Argumen saya menurut masalah ini adalah karena negara Indonesia memiliki kekurangan
terutama pada sikap toleransi yang sangat rendah, sehingga dikatakan masih jauh dari kata
negara maju penyebabnya antara lain ekonomi, sosial, dan teknologi. Adapun cara jika
indonesia ingin menjadi negara maju, berikut cara-cara agar negara Indonesia dapat maju:
Sementara dari segi kesehatan, pemerintah memberikan bantuan berupa Kartu Indonesia
Sehat (KIP) bagi masyarakat kurang mampu agar memperolah hak dalam pelayanan
kesehatan. Adanya KIP memberi jaminan kepada masyarakat kurang mampu untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tidak membedakan masyarakat berdasarkan status
sosial. Program peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan yang dilakukan pemerintah
diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat sehingga kualitas bangsa
Indonesia akan terus meningkat pula.
2. Meningkatkan lowongan atau sektor lapangan pekerjaan.
Selain itu, pemerintah diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang ada
di masyarakat melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan skill kepada masyarakat untuk
memasuki dunia kerja, dan meningkatkan jumlah wirausaha di masyarakat melalui akses
memperoleh pinjaman modal berupa kredit perbankan. Peningkatan sektor lapangan
pekerjaan diharapkan bisa membuat masyarakat semakin sejahtera dan terbebas dari
pengangguran dan kemiskinan, sehingga ekonomi indonesia akan tumbuh dan Indonesia bisa
bersanding dengan negara dengan ekonomi terbaik di dunia.
Moral dan etika merupakan hal yang perlu diperhatikan agar Indonesia bisa menjadi
negara maju. Pendidikan moral dan etika harus dimulai dari generasi muda, karena generasi
muda merupakan aset penting yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia.
Pendidikan moral dan etika bagi generasi muda harus digalakkan agar generasi muda
Indonesia nantinya senantiasa menjaga nilai-nilai luhur bangsa, sehingga Indonesia bisa
menjadi negara maju dengan bangsa yang berwibawa dan dihargai oleh bangsa lain.
Itulah beberapa hal yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju. Selain langkah
yang disebutkan diatas, masih banyak langkah lagi yang bisa dilakukan agar Indonesia
menjadi negara maju, seperti peningkatan pendapatan per kapita, peningkatan IPTEK,
pemberantasan korupsi, meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah
tertinggal, menstabilkan keadaan politik, dan masih banyak lagi.
JAWABAN SOAL NO. 2
2. Ciri-Ciri Kemiskinan:
a. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
b. Ketiadaan jaminan masa depan
c. Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massal.
d. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan
papan).Ketiadaan akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya
(kesehatan,pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
e. Ketidakterlibatan dalam kegiatan sosial masyarakat.
f. Ketiadaan akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan.
g. Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak terlantar, wanita korban
tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok marjinal dan terpencil).
h. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia dan keterbatasan sumber alam
Kemiskinan Relatif. Kemiskinan relatif merupakan pengertian yang disebut dengan social
economics status atau disingkat dengan SES (biasanya untuk keluarga atau rumahtangga).
Dalam hal ini diadakan perbandingan antara kekayaan materil dari keluarga atau rukun
tetangga di dalam suatu komunitas teritorial.
Mengingat pentingnya mengatasi masalah inflasi, maka perlu penanganan yang serius
dalam pengerjaannya. Untuk mengatasi hal tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah
mengetahui penyebab terjadinya inflasi agar jalan untuk mengatasinya dapat diketahui.
Beberapa ahli ekonomi sepakat bahwa inflasi tidak hanya berhubungan dengan jumlah uang
yang beredar, akan tetapi juga berhubungan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia di
masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah inflasi dibutuhkan kebijakan yang
tepat. Kebijakan yang bisa diambil untuk mengatasi masalah inflasi ada tiga yaitu kebijakan
moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan lainnya.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah segala bentuk kebijakan yang diambil pemerintah di bidang
moneter (keuangan) yang tujuannya untuk menjaga kestabilan moneter agar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan moneter meliputi.
Bank sentral dapat mengambil kebijakan untuk mengurangi uang yang beredar dengan
jalan menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persediaan uang kas pada
bank-bank. Dengan mengurangi jumlah uang beredar, inflasi dapat ditekan.
b. Kebijakan Diskonto
Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara
meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk
menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang
sehingga tingkat inflasi dapat ditekan.
c. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Melalui kebijakan ini, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dengan
cara menjual surat-surat berharga, misalnya Surat Utang Negara (SUN). Semakin banyak
jumlah surat-surat berharga yang terjual, jumlah uang beredar akan berkurang sehingga dapat
mengurangi tingkat inflasi.
2. Kebijakan Fiskal
Untuk menekan inflasi, pemerintah dapat menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak
untuk rumah tangga dan perusahaan akan mengurangi tingkat konsumsi. Pengurangan tingkat
konsumsi dapat mengurangi permintaan barang dan jasa, sehingga harga dapat turun.
3. Kebijakan Lainnya
Penetapan harga tersebut akan mengendalikan harga yang ada sehingga inflasi dapat
dikendalikan. Tetapi penetapan itu harus realistis. Kalau penetapan itu tidak realistis, dapat
berakibat terjadi pasar gelap (black market). Itu adalah beberapa penjelasan untuk mengatasi
inflasi. Setelah mengetahui tentang inflasi di atas, Anda pasti sudah mengetahui seberapa
pentingnya mengatur keuangan. Jika Anda mampu mengatur keuangan dengan proses
akuntansi yang tepat, maka inflasi dapat dicegah. Jurnal merupakan software akuntansi online
yang siap membantu Anda dalam proses akuntansi, mulai dari pencatatan transaksi keuangan
hingga menjadi sebuah laporan keuangan bisnis. Dengan Jurnal, Anda juga dapat mengelola
dan memonitor keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun.
Hal ini ditunjukkan oleh besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) terutama pada masa kirisis ekonomi yang dialami Indonesia, satu-
satunya sektor yang menjadi penyelamat perekonomian Indonesia pada tahun 1997-1998
hanyalah sektor agribisnis, dimana agribisnis memiliki pertumbuhan yang positif.
Berikut solusi untuk sektor pertanian di Indonesia:
Dengan cara ini diharapkan sektor pertanian diharapkan untuk berkembang mengikuti
jaman modern ini agar memudahkan masyarakat terutama yang berprofesi sebagai petani.
Tujuannya agar menghasilkan kualitas produk yang bagus dan mudah dipasarkan, jika
hasil produk bagus otomatis akan cepat terjual dan terjamin kualitasnya.