2. Diagnosis komunitas adalah suatu kegiatan untuk menentukan adanya suatu masalah
dengan cara pengumpulan data di masyarakat lapangan. Menurut WHO, diagnosis
komunitas adalah penjelasan secara kuantitatif dan kualitatif mengenai kondisi
kesehatan di komunitas serta faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan.
Perangkat yang digunakan :
Pembentukan tim
Pengumpulan data
Penetapan masalah
Analisa faktor resiko dan sumber daya
3. Epidemiologi adalah :
Greenwood (1934) mempelajari penyakit dan segala macam kejadian yang
mengenai kelompok penduduk
Brian Moc Mohen (1970) Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi
penyakit pada manusia dan mengapa terjadi dsitribusi semacam itu
Robert H. Fletcher (1991) Disiplin riset yang membahas tentang distribusi
dan determinan penyakit dalam populasi.
4. Evidence Base Medicine (EBM) adalah pendekatan pelayanan medis yang memadukan
bukti-bukti riset terbaik dengan keterampilan klinis dokter dan keunikan biologi,
prefensi, dan keprihatinan nilai-nilai dan ekspektasi pasien.
5. Design Penelitian
Cross sectional : untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor resiko dan
efek dengan cara pendekatan observasi. Identifikasi variabel menetapkan
subjek pengumpulan data analisa
Case control (retrospectif) : identifikasi variabel objek identifikasi kasus
pemilihan subjek pengukuran retrospektif kelola dan analisa
Cohort (pengamatan dalam jangka waktu tertentu) : identifikasi subjek
observasi kelola dan analisa
Experimental
Posisi indonesia :
7. a. Ilmu kedokteran keluarga (IKK) adalah ilmu yang mencakup seluruh spectrum ilmu
kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang berkesinambungan dan menyeluruh kepada kesehatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan, ekonomi dan social budaya.
9. Holistik mencakup seluruh tubuh jasmani dan rohani pasien, nutrisi, tidak hanya prgan
oriental tetapi patient and family oriented, memandang manusia sebagai mahluk berpsikososial
pada ekosistemnya.
10. Patient center care adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang menciptakan hubungan
kerjasama yang baik antara pekerja kesehatan, pasien dan keluarga (jika diperlukan) untuk
menjamin bahwa keputusan yang dibuat menghormati keinginan pasien , kebutuhan pasien,
pilihan pasien, menjamin pasien mendapatkan pengetahuan serta mendukung pasien untuk
mengambil keputusan dan mengambil partisipasi dalam perawatan mereka sendiri.
Penatalaksanaan komprehensif adalah tidak hanya kuratif saja tetapi pencegahan dan
pemulihan, beberapa bentuk promotive, specific proctection, early diagnosis dan prompt
treatment, disability limitation dan rehabilitation serta penatalaksanaan. Tidak hanya patient
oriented tetapi juga family oriented dan community oriented.