BAB V
PENUTUP
5. 1 Kesimpulan
Tuberkulosis paru adalah tuberkulosis yang menyerang jaringan paru,
tidak termasuk pleura (selaput paru) (PDPI, 2011). Gejala klinik tuberkulosis
dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu gejala respiratorik (atau gejala organ yang
terlibat) dan gejala sistemik. Gejala respiratorik, seperti batuk ≥ 3 minggu, batuk
darah, sesak napas dan nyeri dada. Gejala sistemik, seperti demam tidak terlalu
tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat
malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang
timbul, penurunan nafsu makan dan berat badan serta perasaan tidak enak
(malaise), lemah. Diagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala
klinik, pemeriksaan fisik/jasmani, pemeriksaan bakteriologik, radiologik dan
pemeriksaan penunjang lainnya. Tatalaksana pada pasien Tb paru yaitu dengan
pemberian OAT dan terapi simptomatis.
5. 2 Saran
Perlu menyampaikan ke keluarga pasien tentang penyakit TB paru mulai
dari manifestasi klinis yang terkait, etiologi yang mendasari, penatalaksanaan, dan
komplikasi penyakit sehingga keluarga mendukung penyembuhan penyakit
pasien.