Anda di halaman 1dari 6

BAGIANSATU

Satt.v

Malam itu di dalam kamar, dari sebuah rumah tinggal di suatu kota

yang sangat maju, seorang gadis kecil bemama KASIH, tidur di atas

tempat tidumya yang khusus, tapi ia sulit untuk dapat tidur, karena

di luar udara begitu buruk dan langit pekat dan suara bising dan kota

tak pemah tidur.

Suara kereta ap~ pesawat terbang, kendaraan bermotor dan pabrikpabrik begitu gemuruh merongrong
masyarakat kota yang sudah

maju, peradabannya.

U dara sangat kering dan asap bergulung-gulung dan pepohonan pada

mati juga rumputan dan hewan-hewan.

KASIH berbatuk-batuk, ia gelisah dan menangis karena sulit untuk

bisa tidur. Tapi diluar, ribuan anak-anak yang lain di kamar-kamarnya


yang juga tak henti-hentinya menangis dan terbatuk-batuk setiap

malam, sepanjang saat, entah sampai kapan.

Dari kamar lain, papa dan mama yang baik mendatangi KASIH,

dibelainya anak itu yang segera merengek memohon perlindungan,

sementara kedua orang tua itupun tak luput dari serangan batuk yang

sulit dicegah.

PAP A Tidurlah sayang. Malam sudah larut benar. Papa

dan Mamajuga mau bobo. Bobo ya sayang. Nanti

Kasih sakit.

KASIH

MENCARI TAMAN

Tapi Kasih tidak bisa hobo. Di luar ribut sekali


papa, Kasihjadi sakit (Kasih batuk) tuh Kasih kan

sudah sakit ya Mama ?

MAMA

KASIH

MAMA

Tidak apa-apa sayang. Makanya jangan lagi buka

jendela kalau siang. Banyak debu dan asap di luar,

Kasih kan bisa main di kamar sama Beruang,

Jerapah, Boneka, dan siapa lagi sayang ... ... .. .

Dan Kasimir Mama, juga si Petit Lapin ......... .. .

lya, juga Kasimir dan Petit Lapin ... ... .... .

Dan di luar, ribuan anak-anak yang lain, ili kamr-kamarnya yang

lain, yang terbatuk-batuk dan gelisah tak bisa tidur, repot dibujuk
papa dan mamanya.

Kasih pun tertidur. Papa dan mamanya kembali ke kamar mereka,

setelah anaknya diselimuti dan kamarnya disemprot penyegar udara.

Kamarpun sunyi. Binatang-binatang dan boneka serta mainan Kasih

yang lain, termangu-mangu di tempatnya masing-masing,

memandang gadis kecil itu, yang sebentar-sebentar terkejut oleh bunyi

di luar. Sementara ribuan anak-anak yang lain segara tertidur dengan

lelapnya.

lalu entah dari mana, di antara sunyi malam, terdengar musik dan

lagu kanak-kanak, menyelinap lewat jendela, kekamar Kasih dan ke

ribuan kamar anak-anak yang lain :

4 MBonekaku yang lucu

Dikamar yang berdebu


Duduk termangu-mangu

Sambil berbatuk-batuk

Bonekaku yang baru

Tak habis ku terharu

Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk-uhuk. !

Anak-anak yang lucu

Dikamar yang berdebu

Tidur tak bisa tidur

Main tak bisa main

Hidup dalam penjara

Udara yang membusuk

Uhuk-uhuk-uhuk-batu-batuk !
Nyanyian itu, merasuk, makin lama makin dekat

Sebuah boneka, punya Kasih, terjatuh dari atas lemari

ia tersentak dan termangu mendengar lagu.

Lalu pelan-pelan ia mengikuti. Ia menyanyi,

dan menari

suara nyanyian dan bunyi kakinya yang menari tentu saja

mengagetkan binatang-binatang mainan Kasih yang lain. Dan

Beruang, Jerapah, Petit Lapin, dan kawan-kawannya segera terjaga.

Mereka pun terpesona melihat boneka. Dan tanpa sadar mereka pun

Anda mungkin juga menyukai