Anda di halaman 1dari 6

Cara berimn kepada Kitab-kitab Allah swt

Macam-macam kitab Allah

Kitab Allah Adalah kumpulan wahyu Allah yang disampaikan kepada rasulnya

untuk disampaikan kepada semua manusia sebagai pedoman. Dalam agama Islam

dikenal empat buah kitab yang wajib kita percaya serta imani. Jumlah kitab suci

sebenarnya tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an dan juga dalam hadist. Selain dari kitab

Allah yang diturunkan melalui Rasul melalui malaikat Jibril,kita juga bisa

berpedoman kepada hadist Nabi Muhammad SAWd dan sahifah-

sahifah/suhuf/lembaran firman Allah yang diturunkan pada nabi Adam,Ibrahim dan

Musa AS.

Percaya pada kitab-kitab Allah SWT Hukumnya adalah wajib ‘ain atau wajib

bagi seluruh warga di dunia. Dilihat dari pengertian atau arti definisi, kitab Allah

SWT Adalah kitab suci yang merupakan Wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT

Melalui rasul-rasulnya untuk dijadikan pedoman Hidup umat manusia sepanjang

masa. Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada Al-Qur’an disebut orang

yang murtad.

Daftar kita Allah SWT beserta Rasul penerima Wahyunya:

1.Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS berbahasa Ibrani

2.Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi daud AS berbahasa Qibti

3. kitab Injil diturunkan kepada nabi Isya AS berbahasa Suryani

4.kitab Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW berbaha Arab.


Tambahan :

Kitab suci injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani/Krisren khatolik

& protestan sangat berbeda dengan yang diwahyukan kepada nabi Isa AS semasa

hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu datang Al-Qur’an untuk menjadi

penyempurna seluruh kitab suci yang Ada.

Nama-nama kitab Allah dan penerima Rasul yang menerimanya.

1.Kitab Taurat

Kitab taurat diturunkan kepada Nabi musa AS. Dibukit Tursina(Mesir)sekitar

abad 12 sebelum masehi dalam bahasa tulisan otang Yahudi dan orang yang

berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi. Firman Aallah SWT dalam Qur’an

Maidah Ayat 44:

“Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab taurat didalamnya (ada) petunjuk dan

cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab ini diputuskan perkara orang-orang

Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerahkan diri kepada Aallah SWT,Oleh orang-orang

Alim mereka dan pendeta-pendeta mereka , disebabkan mereka diperintahkan

memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya...”

Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) Dan hukum-hukum Syariat

yang dikenal dengan Istilah The Ten Commadements(sepuluh perintah Tuhan Yaitu
1.Kewajiban meyakini keesaan Allah SWT.

2.Larangan menyembah patung atau berhala/

3.larangan menyebut nama Allah engan sia-sia

4.perintah mensucikan hari Sabtu(sabat)

5.Kewajiban menghormati orang Tua.

6.Larangan membunuh sesama umat manusia.

7.Larangan Berbuat Zina.

8.Larangan mencuri.

9.Larangan menajadi saksi palsu

10.Larangan mengambil Hak orang lain.

2.Kitab Zabur

Kita zabur diturunkan kepada nabi daud AS. Di Yerussalem (Israel) sekitar

abad 10 sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi daud sendiri yaitu bahasa Qibty.

Pokok ajaran kitab Nabi daud berisi tentang dzikir,nasehat dan Hikmah tidak memuat

hukum-hukum syari’at. Menurut orang-orang Yahudi dan nasrani dalam kitab

perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab zabur merupakan petunjuk

bagi umat Nabi daud agar bertauhid kepada Allah SWT. Firman Allah SWT dalam QS

Al Isra Ayat 55 :
“...dan sesungguhnya telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang

lain), dan kami berikan Zabur pada daud.

3.Kitab Injil

Kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa. Di Yerussalem (Israel) sekitar Abad 1

Masehi dalam bahasa dan tulisan ibrani dan orang yang berpegang teguh kepadanya

disebut kaum Nasrani Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang

diturunkan sebelumnya tapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam

kitab taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab injil yang asli tidak

diketahi lagi keberadaanya. Firman Allah SWT dalam QS Maidah 46 :

“dan kami iringkan jejak mereka (nabi nabi bani israil dengan Isa putra Maryam,

Membenarkan kitab yang sebelumnya,yaitu:Taurat, dan kami telah memberikan

kepadanya kitab injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang

menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya,yaitu kitab taurat. Dan

menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang bertakwa.”

4.Kitab Suci Al-Qur’an

Kitab suci Al-Qur’an diturunlan kepada nabi Muhammad Saw. Dimekah dan

madina (Arab saudi) pada Abad VI Masehi dalam bahasa dan tulisan bangsa Arab

suku Quraisy. Pokok ajaran kitab suci Al-Qur’an berisi tentang Aqidah (Tauhid)

hukum-hukum Syaria’at dan Muamalat. Sebagian isinya mengapus hukum-hukum


syari’at yang terapat dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum-

hukum Syari’at yang sesuai dengan perkembangan Zaman. Firman Allah SWT dalam

QS Yusuf 2 :

“sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al-Qur’an dengan berbaha Arab,agar

kamu memahaminya.”

Dari keempat kitab itu yang masih terjaga hanya tinggal Al-Qur’an saja,sedangkan

kitab Taurat,Zabur, dan injil hanya tinggal namanya saja. Ketiga surah tersebut telh

dinaskahkan olek kitab Suci Al-Qur’an,Artinya sejak kitab suci Al-Qur’an diturunkan

maka ketiga kita tersebut tidak berlaku lagi. Selain itu ketiga kitab tersbut telah

banyak berubah atau diganti sehingga tidak Asli atau suci lagi. Sedangkan kitab suci

Al-Qur’an tetap terjaga kesuciannya sampai hari kiamat sebab Allah SWT yang

menjamin keasliannya. Firman Allah SWT dalam QS Al Hijr ayat 9 :

“sesungguhnya kami lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya kami

benar-benar memeliharanya.”

Kedudukan Al-Qur’an Antara lain :

a.Sebagai Wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

b.Sebagai Mukjizat Nabi Muhamma Saw.

c.Sebagai peoman Hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan Akhirat.

d.sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam.

Anda mungkin juga menyukai