Anda di halaman 1dari 4

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers - Sebelum mempelajari materi ini, sebaiknya kalian

memahami Teori dan Konsep Himpunan Matematika. Fungsi atau pemetaan termasuk ke


dalam relasi karena di dalam sebuah1 fungsi dari himpunan A ke himpunan B terdapat relasi
khusus yang memasangkan tiap - tiap anggota yang ada pada himpunan A dengan tiap - tiap
anggota pada himpunan B. Agar bisa menyelesaikan soal - soal mengenai fungsi komposisi dan
invers tentu kita harus memahami dengan baik konsep ataupun prinsip dasar dari fungsi
komposisi dan fungsi invers.

Pengertian Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Fungsi Komposisi
Dari dua jenis fungsi f(x) dan g(x) kita bisa membentuk sebuah fungsi baru dengan
menggunakan sistem operasi komposisi. Operasi komposisi bisa dilambangkan dengan "o"
(komposisi/bundaran), fungsi baru yang bisa kita bentuk dari f(x) dan g(x) adalah :

(g o f) (x) artinya f dimasukkan ke g


(f o g) (x) artinya g dimasukkan ke f

Contoh Soal 1:
Diketahui f(x) = 3x - 4 dan g(x) = 2x, maka tentukanlah rumus (f o g)(x) dan (g o f)(x) ...

Penyelesaian :
(f o g)(x) = g dimasukkan ke f menggantikan x
               = 3(2x) - 4
               = 6x - 4

(g o f)(x) = f dimasukkan ke g menggantikan x


               = 2(3x - 4)
               = 6x - 8
Syarat Fungsi Komposisi
Contoh Soal 2:
Misal fungsi f dan g dinyatakan dalam pasangan terurut :
f = {(-1,4), (1,6), (3,3), (5,5)}
g = {(4,5), (5,1), (6,-1), (7,3)}

Tentukan :
a. f o g                                d. (f o g) (2)
b. g o f                                e. (g o f) (1)
c. (f o g) (4)                         f. (g o f) (4)

Penyelesaian :
Pasangan terurut dari fungsi f dan g bisa digambarkan dengan diagram panah berikut ini :
a. (f o g) = {(4,5), (5,6), (6,4), (7,3)}
b. (g o f) = {(-1,5), (1,-1), (3,3), (5,1)}
c. (f o g) (4) = 5
d. (f o g) (2) = tidak didefinisikan
e. (g o f) (1) = -1

Sifat - Sifat Fungsi Komposisi


Fungsi Komposisi memiliki beberapa sifat, diantaranya :

Tidak Komutatif
(g o f)(x) = (f o g)(x)

Asosiatif
(f o (g o h))(x) = ((f o g) o h)(x))

Fungsi Identitas I(x) = x


(f o I(x) = (I o F)(x) = f(x)

Cara Menentukan Fungsi Bila Fungsi Komposisi dan Fungsi Yang Lain Diketahui

Misalkan jika fungsi f dan fungsi komposisi (f o g) atau (g o f) telah diketahui maka kita bisa
menentukan fungsi g demikian juga sebaliknya.

Contoh Soal 3 :
Misal fungsi komposisi (f o g)(x) = -4x + 4 dan f(x) = 2x + 2
Tentukan fungsi g(x)!
Penyelesaian :
(f o g) (x)    = -4x + 4
f (g (x))       = -4x + 4
2 (g (x)) + 2 = -4x + 4
2 g (x)         = -4x + 2
   g (x)         = -4x + 2
                           2
   g (x)         = -2x + 1
Jadi, fungsi g (x) = -2x + 1

Fungsi Invers
Apabila fungsi dari himpunan A ke B dinyatakan dengan f, maka invers dari fungsi f merupakan
sebuah relasi dari himpunan A ke B. Sehingga, fungsi invers dari f : A -> B adalah f-1  :B -> A.
Bisa disimpulkan bahwa daerah hasil dari f-1(x) merupakan daerah asal bagi f(x) begitupun
sebaliknya.

Cara Menentukan Fungsi Invers Bila Fungsi f(x) Telah Diketahui :

Pertama
Ubah persamaan y = f (x) menjadi bentuk x sebagai fungsi dari y

Kedua
Hasil perubahan bentuk x sebagai fungsi y itu dinamakan sebagai f-1(y)

Ketiga
Ubah y menjadi x[f-1(y) menjadi  f-1(x)]

Contoh Soal :

Anda mungkin juga menyukai