Oleh :
1. Fransiska S. Sayuti
2. Gracentya M. P. Anin
3. Greza Y. DJ. Bullu
4. Inri D. Saka
5. Jefriyanti M. Amaral
Puji syukur kami selaku penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Esa karena hanya atas kasih
dan penyertaan-Nyalah kami dapat menyelesaikan Makalah “ Kewajiban Menuntut dan
Mengamalkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni “ ini tepat waktu.
Penulisan Makalah ini bertujuan untuk mengenalkan kepada pembaca hubungan IPTEKS
dengan iman kita sebagai manusia dan juga agar kita dapat menggunakan IPtEKS dengan benar
dan pada tempatnya.
penulis telah mengupayakan yang terbaik dalam mencari informasi untuk Makalah ini, kami
harap dengan adanya Makalah ini dapat membantu kita dalam mengetahui hubungan iman dan
IPTEKS dengan baik dan kita dapat mengamalkan IPTEKS.
Akhirnya kami juga menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kritik dan saran demi penyempurnaan Makalah ini sangat kami harapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni ..................................................... 2
B. Sumber Ilmu Pengetahuan ...................................................................................... 2
C. Hubungan IPTEKS, Iman dan Amal....................................................................... 3
D. Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan Ilmu........................................................ 4
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 5
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 5
B. Saran........................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 6
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan, teknologi dan Seni adalah segala sesuatu y a n g diketahui manusia
melalui tangkapan panca indera, ilustrasi dan firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang
telah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasikan sehingga menghasilkan
kebenaran obyektif yang telah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.
Dalam kajian filsafat setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Karena
seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut sebagai spesialis, sedangkan orang yang
banyak tahu tapi tidak memperdalam di sebut generalis.
Dengan keterbatasan kemampuan manusia, maka sangat jarang di temukan orang yang
menguasai ilmu secara mendalam. Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan
dalam sudut pandang budaya dan teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai
hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan.
Meskipun pada dasarnya teknologi juga memiliki karakteristik objektif dan netral, akan
tetapi dalam situasi seperti ini teknologi tidak netral lagi karna memiliki potensi yang merusak
dan potensi kekuasaan, di situlah letak perbedaan antara ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahtraan bagi manusia,
juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpang-timpangan dalam kehidupan
manusia dan lingkungan.
Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya, seni juga
merupakan ekspresi jiwa seseorang kemudian hasil ekspresi jiwa tersebut dapat berkembang
menjadi bagian dari budaya manusia, karena seni itu di identik dengan keindahan.
Seni yang lepas dari nilai-nilai kebutuhan tidak akan abadikarena ukurannya adalah nafsu
bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang
kematangan jiwanya terus bertambah.
Selain itu latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah memberikan pengetahuan
terhadap pembaca tentang kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu-ilmu pengetahuan
teknolgi dan seni. Dari makalah ini kita dapat mengetahui pengertian iman, IPTEKS, dan amal
sebagai persatuan. Karena pada zaman globalisasi ini teknologi sering disalah gunakan manusia,
serta manusia juga sering melupakan kaidah-kaidah beragama dikerenakan kemajuan IPTEKS
tersebut
BAB II
1
TINJAUAN PUSTAKA
3
Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan satu kesatuan yang
utuh yang menupang tegaknya ajaran islam, ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan
dahan. Dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan, sedangkan amali barat buah dari pohon itu
ibarat dengan teknologi dan seni. IPTEKS yang di kembangkan diatas nilai-nilai iman dan ilmu
akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera,
ilustrasi dan firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang telah diklasifikasi, diorganisasi,
disistematisasi dan interpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, telah diuji
kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.
IPTEKS itu sendiri adalah anugerah dari Allah. IPTEKS bersifat netral, tergantung bagaimana
seseorang menanggapinya. IPTEKS bersifat netral oleh karena bukan ilmu yang berasal dari iblis
untuk menghancurkan iman percaya kita. IPTEKS bisa menjadi sesuatu yang baik apabila
digunakan dengan baik, dan menjadi sesuatu yang buruk apabila digunakan dengan buruk.
Ada 4 hal pandangan islam dalam etos kerja yaitu:Niat (komitmen) sebagai dasar nilai kerja,
Konsep ihsan dalam bekerja, Bekerja sebagai bentuk keberadaanmanusia, dan Orang mukmin
yang kuat lebih disukai.
B. Saran
Diharapkan kita semua dapat menjadi manusia yang berilmu, beriman, berakhlak serta
bertanggu jawab dalam setiap kelakukan kita dan diharapkan kita dapat mempergunakan
IPTEKS sesuai dengan kegunaan dan pada tempatnya.
5
DAFTAR PUSTAKA