ANALISIS

S.W.O.T
PERUSAHAAN
PT. GUDANG
GARAM Tbk.
Nama Kelompok: 21
1. Herdin M M S Ruwayari (472020029)
2. Gracentya M P Anin (472020054)
 DESKRIPSI PERUSAHAAN
Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok
terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota
Kediri, Jawa Timur. Selanjutnya didirikanlah PT. Surya Madistrindo
pada tahun 2002, adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang
Garam Tbk. untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret
Gudang Garam bersama dengan 3 perusahaan distribusi lainnya. Di
tahun 2009, SM ditunjuk sebagai distributor tunggal yang
memegang kendali strategi distribusi dan field marketing untuk
seluruh wilayah Indonesia. Yang bermarkas di Jakarta.
ASPEK INTERNAL dan EKSTERNAL;
DALAM ANALISA SWOT
Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua
kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan)
dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal
meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).

Contoh dari faktor internal yang dimaksud disini ialah aspek

yang berasal dari dalam perusahaan Anda sendiri. Misalnya
mengenai performa karyawan, lokasi dan kondisi kantor fisik
perusahaan, serta elemen lainnya yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan Anda sendiri.

Contoh dari faktor eksternal dalam konteks SWOT berarti

segala aspek yang tidak bisa dikendalikan dari dalam
perusahaan Anda. Diantara yang termasuk faktor eksternal
seperti regulasi pemerintah setempat, kondisi ekonomi global,
hinnga trend prilaku konsumen.
 FAKTOR FAKTOR
INTERN EKSTER
AL NAL

01 Strength
03 Opportunity

02 Weakness 04 Threat
  
1. Perusahaann menggunakan teknologi
pengolahan bahan baku dengan berbagai
teknologi serta pendukungnya untuk
menghasilkan rokok dengan ekspektasi para
konsumen.
2. Perusahaan memproduksi berbagai macam
variasi produk kedalam berbagai kelas dan
ragam yang memenuhi pasar Indonesia.
3. Perusahaan memiliki jangkauan distribusi
yang tersebar luas dengan sistem distribusi
STRENGTH yang terorganisir di seluruh Indonesia.
4. Gudang garam sebagai produsen rokok
terbesar di Indonesia.
5. Memiliki tanggung jawab social dan
karyawan dengan kualitas dan kinerja yang
baik.
6. Memiliki bahan baku yang berkualitas dan
teknologi yang canggih.
7. Adanya control terhadap kualitas.
8. Perusahaan public yang sahamnya terdaftar
di BEJ dan BES.
  
1. Kurang cepatnya perusahaan dalam
mengikuti tren pasar dalam bidang
inovasidis banding kompetitornya.
2. Biaya yang cukup mahal dari segi
bahan baku maupun teknologi yang
digunakan olehperusahaan dalam
proses produksi.
3. Perusahaan mengandalkan produksi
produk rokok kretek yang memiliki
kadar nikotindan tar yang masih
WEAKNESS relative tinggi, padahal konsumen
cenderung menyukai rokok
dengankategori low nikotin.
 OPPORTUNITY
1. Pasar rokok yang besar di Indonesia
terbukti dari total penduduk sekitar
240juta penduduk diperkirakan 65%
adalah perokok.
2. Adanya peningkatan permintaan akan
SKM (sigaret kretek mesin) rendah tar
dan nikotin.
3. Adanya kebutuhan rokok kretek rendah
tar di pasar luar negeri.
4. Rasa dari rokok kretek Indonesia yang
unik dan berbeda dari luar negeri.
5. Gudang garam berperan dalam
perekonomian makro kota dan sangat
menentukan nilai produk domestic
regional bruto (PDRB) per kapita.
 THREAT
1. Meningkatnya harga bahan baku tembakau dan cengkeh
diakibatkan karena cuaca yang buruk.
2. Kenaikan bahan bakar minyak dan kebijakan pemerintah
lainnya secara tidak langsungmenyababkan inflasi yang dapat
mempengaruhi daya beli para perokok.
3. Pesaing yang semakin banyak.
4. Djarum lights yang tidak akrab dengan pasaran Indonesia.
5. Harga yang bersaing diantara pesaing lainnya.
6. Peraturan pemerintah mengenai pembatasan iklan,
pengamanan rokok bagi kesehatan serta harga jual minimum
membuat ruang gerak perusahaan menjadi tidak bebas.
SEKIAN DAN
TERIMAKASI
H