MAKALAH TENTANG
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
FAKULTAS KESEHATAN
2020
Kata pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkatNyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA” dan pada bagian akhirnya kami
akan mencoba untuk menyimpulkannya.
Kami sudah mencoba untuk menulis makalah ini dengan mengerjakan dan
menampilkan yang terbaik yang biasa penulis lakukan. Seperti kata pepatah “tak
ada gading yang tak retak” maka demikian juga dengan makalah ini yang tak luput
dari kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena itu kami terlebih dahulu
meminta maaf terhadap segala kekurangan baik dalam penulisan maupun
penggunaan kata-kata dalam makalah ini. Terimakasih.
28 September 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri kokoh kuat, tidak mudah
terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara, sudah
barang tentu perlu memiliki dasar negara dan ideologi negara yang kokoh dan
kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akanrapuh.
Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup
sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan
berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai
dasar negara dan ideologi negara, menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi negara, menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Pengetahuan yang diperoleh dalam
makalah ini juga dapat dijadikan bekal keterampilan menganalisis dan bersikap
kritis terhadap sikap para penyelenggara negara yang menyimpang dari cita-cita
dan tujuan negara.
1.2 Tujuan
1.3. 1 Mengetahui Pancasila sebagai dasar negara
1.3.2 Mengetahui Pancasila sebagai ideologinegara
1.3.2 Mengetahui karakteristik ideologiPancasila
1.3.3 Mengetahui nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi Negara
dan dasarnegara
BAB II
PEMBAHASAN