Anda di halaman 1dari 4

Tampil Ke-3 : Kamis, 24 September 2020

LAMPIRAN SOAL
LANDASAN ILMU PENDIDIKAN
“Hakikat Manusia sebagai Mekanisme Peningkatan Mutu Kehidupan“

OLEH :
ERLINA YUSLIANI
(19175003)

DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Festiyed, M.S.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

LAMPIRAN:
Pertanyaan dan Jawaban Tugas 3:
1. Jelaskan Proses Pengembangan Dimensi hakikat Manusia ?
Jawab:
Pengembangan dimensi hakikat manusia dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Pengembangan yang utuh
Tingkat keutuhan perkembangan dimensi hakikat manusia ditentukan oleh
dua faktor, yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan
kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas
perkembangannya.Pengembangan yang utuh dapat dilihat dai dua segi yaitu:
a. Dari wujud dimensinya
Keutuhan terjadi antara aspek jasmani dan rohani, antara dimensi
keindividualan, kesosialan, kesusilaan, dan keberagamaan, antara aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor. Semua dimensi tersebut harus mendapat layanan yang
baik dan tidak terjadi pengabaian terhadap salah satunya.
b. Dari arah pengembangannya
Keutuhan pengembangan dimensi hakikat manusia dapat diarahkan
kepada penembangan dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan,dan
keberagamaan secara terpadu. Keempat dimensi tersebut tidak dapat dipisahkan
satu sama lain.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan dimensi
hakikat manusia yang utuh diartikan sebagai pembinaan terpadu terhadap seluruh
dimensi hakikat manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras.
Maka secara totalitas dapat membentuk manusia yang utuh.
2. Pengembangan yang tidak utuh
Pengembangan yang tidak utuh adalah proses pengembangan dimensi
hakikat manusia yang tidak seimbang antara dimensi yang satu dengan yang
lainnya, artinya ada salah satu dimensi yang terabaikan penanganannya.
Pengembangan yang tidak utuh akan menghasilkan kepribadian yang pincang dan
tidak mantap. Pengembangan yang seperti ini merupakan pengembangan yang
patologis atau tidak sehat.
2. Mengapa Manusia Baik Dibentuk dengan Pendidikan Berkarakter?
Jawaban:
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, manusia tidak bisa dipisahkan
dari pendidikan. Pendidikan merupakan aspek yang paling mendasar yang
membedakan antara manusia dan makhluk lainnya. Bila kita hanya mengkaji
secara fisik, maka akan kita kategorikan bahwa manusia hampir sama dengan
hewan. Bila hewan punya kaki manusia punya kaki. Hewan punya kepala,
manusia juga punya kepala. Perbedaan antara keduanya tentu terletak pada
aspek pendidikan. Pendidikan berperan penting dalam menciptakan suatu
Negara yang maju, makmur dan sejahtera. Negara yang maju tidak dapat
dilihat dari banyaknya kekayaan alam, banyaknya jumlah penduduk atau
luasnya suatu Negara itu. Akan tetapi Negara yang maju dan sejahtera itu dapat
dilihat dari segi pendidikannya dan rakyat yang berkarakter. Negara yang maju
dan sejahtera tidak dapat tercapai apabila tidak mempunyai program-program
atau usaha – usaha yang dinamis, strategis dan cocok dalam keadaan zaman itu.

3. Mengapa manusia membutuhkan pendidikan?


Jawaban:
Suardi (2012:11) menyatakan manusia membutuhkan pendidikan karena:
a. Manusia sebagai makhluk yang berpengetahuan
Manusia lahir dengan potensi kodratnya berupa cipta, rasa dan karsa. Cipta
adalah kemampuan spritual yang secara khusus mempersoalkan nilai
kebenaran. Rasa adalah kemampuan spritual yang secara khusus
mempersoalkan nilai keindahan. Karsa adalah kemampuan spritual yang secara
khusus mempersoalkan nilai kebaikan. Potensi tersebut akan selalu mendorong
manusia untuk ingin tahu dan mendapatkan nilai-nilai kebenaran, keindahan
dan kebaikan yang terkandung dalam segala sesuatu yang ada. Ketiga potensi
tersebut akan membingkai diri manusia dalam menentukan pedoman hidup,
dan mengatur sikap serta berperilaku. Semua itu menuntut manusia akan
kebutuhan pendidikan dalam mewujudkan tujuan hidupnya.
b. Manusia sebagai makhluk yang berpendidikan
Manusia sejak lahir telah terlibat dalam pendidikan dan pembelajaran.
Manusia dirawat, dijaga dilatih dan dididik orang tua, keluarga dan masyarakat
menuju tingkat kedewasaan dan kematangan hingga mandiri dalam mengelola
kelangsungan hidupnya. Hal ini tentu secara wajar manusia itu butuh kana
pendidikan dalam rangka melanjutkan pendidikan yang telah didapatkan
sebelumnya.
c. Manusia sebagai makhluk yang berkebudayaan
Secara faktual pendidikan merupakan aktivitas kelompok orang atau
guru yang melaksanakan kegiatan untuk orang-orang muda. Pendidikan akan
membangun kebudayaan dan peradaban dalam diri manusia. Kebudayaan
adalah upaya manusia untuk mengubah dan membangun keterhubungan dan
keberimbangan. Jadi untuk menciptakan hal tersebut maka manusia butuh akan
pendidikan.
Menurut pandangan pancasila manusia mempunyai keinginan untuk
mempertahankan hidup dan menjaga kehidupan lebih baik. Setiap manusia itu
membutuhkan pendidikan. Melalui pendidikan manusia dapat mempunyai
kemampuan–kemampuan untuk mengatur dan mengontrol serta menentukan
dirinya sendiri. Pendidikan dapat mengembangkan kepribadian manusia dan
tingkah laku manusia ke arah lebih baik. Oleh sebab itu manusia memerlukan
pendidikan demi mendapatkan perkembangan yang optimal sebagai manusia.

Anda mungkin juga menyukai