Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

S DENGAN MASALAH
KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA
DI KELURAHAN BORONG,KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

DISUSUN OLEH:

NURFADILLAH
19.04.020

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI NERS
2019/2020
PENGKAJIAN DATA KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Usia : 25 tahun
3. Suku : Makassar
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Alamat : Jln. Toddopuli 8 no.24
8. Komposisi keluarga:

No. Nama JK Hub. Umur Pddk Pekerjaan


KK
1 Ny. M P Istri 25 thn SMP IRT
2 An. I L Anak 5 thn TK -
3 Ny. S P Nenek 69 thn Tidak -
sekolah
9. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Ny. M adalah Extended family atau keluarga besar
yaitu keluarga inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai
hubungan darah. Keluarga ini terdiri dari keluarga inti yaitu ayah, ibu
dan anak serta keluarga lain yaitu nenek.
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga kurang dari Rp1.000.000 per bulan diperoleh
dari menjadi buruh tani. Klien mengatakan setiap anggota keluarga
tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Klien mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi, Ny. M
menggunakan waktu senggang untuk berkunjung ke tetangga yang
sekaligus keluarganya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga ini ada pada tahap perkembangan keluarga pra sekolah
dengan tugas sebagai berikut:
1. Mempersiapkan keperluan anak untuk masuk Sekolah Dasar
2. Mensosialisasikan anak.
3. Mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi
kebutuhan anak yang lainnya.
4. Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan luar
keluarga.
5. Menanam nilai dan norma kehidupan.
6. Mulai mengenalkan kultur keluarga.
7. Menanamkan keyakinan beragama.
8. Memenuhi kebutuhan bermain.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut Ny. ”M” riwayat masing-masing anggota keluarganya
yaitu Tn. ”S” dalam keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Sedangkan
Ny. ”M” keadaannya juga sehat, tidak pernah sakit serius. Tapi anak ”I”
sedang mengalami pembengkakan amandel dan terdapat benjolan di
daerah sekitar dagu. Status imunisasi saat balita tidak lengkap, anak “I”
hanya diberikan imunisasi pada saat baru lahir. Ny “M” mengatakan
anak “I” selalu demam ketika akan di berikan imunisasi.
Ny. “S” memiliki riwayat nyeri lutut, hipertensi, dan nyeri ulu hati.
Ny “S” juga memiliki benjolan di perut kuadran kanan atas.

III. Karakteristik Keluarga


Karakteristik keluarga terdiri dari :
1. Karakteristik lingkungan rumah
a. Kondisi rumah : Tipe rumah panggung, berlantai kayu, nampak
cukup rapi dan besih, terdapat hewan ternak dan letak kandang
dibelakang.
b. Ventilasi : Jendela permanendengan pencahayaan cukup.
c. Pencahayaan rumah : pencahayaan rumah pada siang hari cukup
terang
d. Saluran buang limbah : tidak ada selokan, limbah di buang ke
belakang rumah.
e. Sumber air bersih : Sumur
f. Jamban : Berjenis angsa (jongkok)
g. Tempat sampah : Disekitar rumah, dibakar bila kering, jarak > 5
meter
h. Luas bangunan rumah :
9 x 6 m2

2. Karakteristik tetangga
Keluarga Ny. M tinggal didesa, rasa persaudaraan antar sesama
warga sangat tinggi.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang
dipakai setiap hari adalah bahasa makassar. Frekuensi komunikasi
antar anggota keluarga cukup baik. Keluarga Ny. M tinggal didesa,
rasa persaudaraan antar sesama warga sangat tinggi dan saling
menghormati
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan struktur kekuatan keluarga ada pada kepala
keluarga yang memberi nafkah dan pelindung keluarga.
3. Struktur peran
a. Peran formal
1) Peran suami sebagai pencari nafka dan pelindung keluarga
2) Peran istri merawat dan menjaga anak-anak, dan
3) Peran anak berbakti kepada orang tua dan belajar untuk masa
depan mereka.
Model peran yang dianut lebih dominan di ibu dan terjadi
sedikit konflik peran karena suami Ny. M yaitu Tn. S sudah 2
tahun berada di dalam tahanan. Peran suami sebagai pencari
nafkah sudah diambil alih oleh Ny. M.
b. Peran informal
Tn. S dan Ny. M bertugas sebagai pendorong dan penasehat
anaknya.
c. Nilai dan norma dalam keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan
dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku di
lingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan
adalah bila ada keluarga yang sakit akan di bawa ke puskesmas.
Dalam setiap hari keluarga menjalani hidup dengan tuntunan
agama islam.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi efektif
Keluarga mengatakan keluarganya rukun dan saling menghormati
serta selalu menempatkan diri sebagaimana posisinya dalam silsilah
keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. A selalu mendiskusikan kepada keluarga setiap ada
permasalahan untuk mengambil keputusan serta mencari solusi.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny. M akan memeriksakan
keluarganya di puskesmas.
4. Fungsi reproduksi
Ny. A mengatakan masih merencakan untuk hamil karena ingin
menambah anak 1 lagi.
5. Fungsi ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan: Pemenuhan sandang, pangan
keluarga kurang mencukupi karena Ny.A bekrja sebagai buruh tani
menggantikan suaminya.

VI. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan tidak memiliki stressor jangka pendek.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. M dan semuaminya berdoa semoga kelak anaknya bisa berhasil dan
mampu meraih cita-citanya saat besar nanti.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga menyempatkan waktu untuk memusyawarahkan masalah dan
mengambil solusi bersama-sama.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Ny. M An. I Ny. S (Nenek)
 Ny. M mengatakan tidak  An. I mengatakan tidak  Ny. S mengatakan tidak
Sakit kepala
mengalami sakit kepala mengalami sakit kepala mengalami sakit kepala
 An. I mengatakan tidak  Ny. S mengatakan tidak
 Ny. M mengatakan tidak
mengalami kekakuan pada mengalami kekakuan pada
mengalami kekakuan pada leher
Leher leher leher
 Tidak benjolan/massa dibagian
 Ada benjolan/massa dibagian  Tidak ada benjolan/massa
leher
sekitar dagu dibagian leher
 Ny. M tidak mengalami  An. I tidak mengalami  Ny. S mengatakan tidak
Telinga gangguan atau perubahan gangguan atau perubahan mengalami gangguan atau
pendengaran. pendengaran. perubahan pendengaran
Mata  Ny. M mengatakan  An. I mengatakan  Ny. S mengatakan
pandangannya masih normal pandangannya masih bagus pandangannya sudah mulai
 Ny. M tidak memakai alat bantu  An. I tidak memakai alat kabur dan sulit mengenal bend
kacamata bantu kacamata ajika melihat dari arah yang
jauh >10 meter
 Ny. S tidak memakai alat bantu
kacamata
 Ny. M mengatakan tidak  An. I mengatakan tidak  Ny. S mengatakan tidak
mengalami kesulitan menelan mengalami kesulitan menelan mengalami kesulitan menelan
baik ketika makan maupun pada baik ketika makan maupun baik ketika makan maupun
saat minum dan klien pada saat minum, namun An. I pada saat minum dan tidak
mengatakan tidak mengalami mengalami pembengkakan mengalami perdarahan pada
Mulut dan hidung
perdarahan gusi pada amandel. gusi
 Ny. M tidak mengalami alergi  An. I tidak mengalami alergi  Ny. S tidak mengalami alergi
pada hidung dan sinus dan tidak pada hidung dan sinus dan pada hidung dan sinus dan
ada obstruksi atau sumbatan di tidak ada obstruksi atau tidak ada obstruksi atau
hidung klien. sumbatan di hidung klien. sumbatan di hidung klien.
 An. I mengatakan kadang  Ny. S mengatakan tidak sakit
 Ny. M mengatakan tidak sakit
Rongga mulut merasa sakit pada tenggorokan
tenggorokan
tenggorokan
 Ny. M mengatakan tidak pernah  An. I mengatakan tidak sering  Klien tidak pernah mengalami
Dada dan paru
mengalami nyeri dibagian dada sesak nafas nyeri dibagian dada
Abdomen  Simetris kiri dan kanan  Simetris kiri dan kanan  Simteris kiri dan kanan
 Ny. M tidak pernah mengalami  An. I tidak pernah mengalami  Ny. S sering mengalami nyeri
nyeri ulu hati nyeri ulu hati pada ulu hati
 Teraba massa pada abdomen
bagian kuadran kanan atas
Reproduksi - -
 Ny. M mengatakan tidak  An. I mengatakan tidak  Ny. B mengatakan sakit pada
mengalami sakit-sakit pada mengalami sakit-sakit pada daerah lutut dan bagian
Sistem tulang dan sendi. tulang dan sendi. punggung
Muskuloskeletal  Tidak ada kelainan bentuk  Tidak ada kelainan bentuk  Tidak ada kelainan bentuk
tulang tulang tulang
 Gaya jalan Ny. M tegap
BB dan TB  BB: 47 Kg TB: 153 cm  BB: 15 Kg TB: 110 cm  BB: 50 Kg, TB: 150 cm
 TD: 120/100 mmHg, N: 87x/I,  TD: 100/60 mmHg, N: 72x/I,
Tanda-tanda vital  N: 88x/I, P: 24x/i
P:20x/i P: 22x/i
Capillary refill  < 2 detik  < 2 detik  < 2 detik
ANALISA DATA

DATA MASALAH
DS:
1. Ny. M mengatakan terdapat
anggota keluarganya yang sakit
2. Ny. S mengeluh sakit pada lutut
Ketidakefektifan manjemen kesehatan
dan ulu hati
3. Keluarga mengatakan di perut
Ny. S terdapat benjolan kecil
4. Ny. S mengatakan tidak lagi
meminum obat yang diberikan
dari puskesmas karena merasa
tidak ada perubahan
5. Ny. M mengatakan anggota
keluarganya tidak ada yang
memiliki kartu jaminan kesehatan

DO:
1. Teraba massa pada abdomen Ny.
S bagian kuadran kanan atas
SKORING MASALAH

DIAGNOSA KRITERIA BOBOT

Ketidakefektifan Sifat Masalah 3/3x1 = 1


manajemen kesehatan
Risiko
keluarga
Kemungkinan untuk di ubah 2/2x2 = 2

sebagian
Potensial dicegah 2/3x1= 2/3

Cukup
Menonjolnya masalah 2/2x1 = 1

Masalah ada yang harus segera di


tangani
Skor 4 2/3
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

NO DATA DIAGNOSA NOC NIC

1 DS: Ketidakefektifan 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal


1) Ny. M mengatakan
manjemen kesehatan Level 1 Domain IV Level 1 Domain III
terdapat anggota
keluarganya yang keluarga b.d Kesulitan Pengetahuan tentang Kesehatan Perilaku
sakit Ekonomi dan Perilaku Level 2 Kelas S
2) Ny. S mengeluh sakit Level 2 Kelas S Pendidikan pasien
pada lutut dan ulu hati
3) Keluarga mengatakan Pengetahuan tentang Kesehatan Level 3
di perut Ny. S Level 3 Hasil
terdapat benjolan Hasil 5510 Pendidikan Kesehatan
kecil
1803 : Pengetahuan Proses 5602 Pengajaran : Proses
4) Ny. S mengatakan
tidak lagi meminum Penyakit penyakit
obat yang diberikan
dari puskesmas
2. Keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
karena merasa tidak
ada perubahan Level 1 Domain IV Level 1 Domain III
Pengetahuan tentang Kesehatan Perilaku
DO:
1) Teraba massa pada dan Perilaku Level 2 Kelas R
abdomen Ny. S Bantuan koping
bagian kuadran Level 2 Kelas Q Level 3
kanan atas Perilaku Sehat Hasil
Level 3 5250 Dukungan pengambilan
Hasil keputusan
1606 : Partisipasi dalam
keputusan perawatan kesehatan 3. Keluarga mampu merawat
Level 1 Domain I
3. Keluarga mampu merawat Fisiologis : Dasar
Level 1 Domain II Level 2 Kelas D
Kesehatan Fisiologis Dukungan nutrisi
Level 2 Kelas S Level 3
Respon Terapeutik Hasil
Level 3 5246 Konseling nutrisi
Hasil
2300 Kadar glukosa darah 4. Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
4. Keluarga mampu memodifikasi Level 1 Domain IV
lingkungan Level 2 Kelas V
Level 1 Domain V Manajemen Risiko
Level 2 Kelas U Level 3
Kesehatan dan Kualitas Hidup Hasil
Level 3 6490 Pencegahan jatuh
Hasil
2009 Status Kenyamanan 5. Keluarga mampu
lingkungan memanfaatkan pelayanan
kesehatan
5. Keluarga mampu Level 1 Domain VI
memanfaatkan pelayanan Sistem Kesehatan
kesehatan Level 2 Kelas Y
Level 1 Domain VI Meditasi system kesehatan
Kesehatan Keluarga Level 3
Level 2 Kelas X Hasil
Kesejahteraan keluarga 7400 Panduan system
Level 3 pelayanan kesehatan
Hasil
2605 partisipasi keluarga dalam
perawatan profesional
IMPLEMENTASI

No DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


1. Ketidakefektifan 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
manjemen kesehatan 5510 Subjektif :
keluarga b.d Kesulitan Jumat, 26 Juli 2019  Klien mengatakan rematik terjadi karena
Ekonomi Memberi penjelasan pada klien tentang adanya infeksi
5602 Pengajaran : Proses penyakit  Klien mengatakan tanda dan gejala rematik
 Menjelaskan proses terjadinya rematik yaitu nyeri pada lutut.
 Menyebutkan tanda dan gejala rematik Objektif :
 klien menyebutkan proses terjadinya rematik
dan gejala rematik
Assesment : Perilaku pencarian kesehatan
(1603)
Setelah menganjurkan perilaku pencarian
kesehatan selama 10 menit maka perilaku
tentang:
160301 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang berhubungan dengan rematik
Perencanaan :
Implementasi dilanjutkan ke bagian 2 yaitu
keluarga memutuskan
2. Keluarga mampu memutuskan 2.Keluarga mampu memutuskan
Jumat, 26 Juli 2019 Subjektif :
5250 Dukungan pengambilan keputusan  Klien mengatakan jika ada rejeki, klien ingin
 Menginformasikan kepada pasien memeriksakan keluarganya di puskesmas
bahwa sebaiknya memeriksakan
keluhan yang dialami ke puskesmas Objektif :
 Keluarga tampak menganggukkan kepala saat
diberikan penjelasan oleh perawat

Assesment : Pembuatan keputusan (0906)


Setelah dilakukan pembuatan keputusan selama
10 menit diharapkan:
 090603 Mengidentifikasi kemungkinan
konsekuensi dari masing-masing pilihan
 090612 Mengidentifikasi urutan yang
dibutuhkan untuk mendukung setiap pilihan
Perencanaan :
Implementasi dilanjutkan ke bagian 3 yaitu keluarga
mampu merawat

3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat


Senin, Subjektif :
 Membantu mengidentifikasi  Keluarga mengatakan untuk tetap mengimbangi
kebiasaan makan yang harus di ubah konsumsi makanan bernutrisi seperti sayur-
 Menjelaskan kepada keluarga tentang sayuran.
cara pengolahan makanan yaitu  Keluarga mengatakan akan melakukan kompres
sebaiknya direbus atau dikukus hangat
 Memberikan pujian atas usaha yang
dilakukan oleh keluarga Objektif :
 Mengajarkan pemberian kompres  Keluarga menyebutkan akan mencoba
hangat untuk mengatasi nyeri mengimbangi makanan bernutrisi
Assesment :

Perencanaan :
Implementasi dilanjutkan ke bagian 4 yaitu keluarga
mampu memodifikasi lingkungan
4. Keluarga mampu memodifikasi 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
lingkungan Subjektif :
 Keluarga mengatakan apabila klien tidak terlalu
6490 Pencegahan jatuh banyak berjalan
 Mendiskusikan dengan keluarga
tentang lingkungan yang aman
 Menganjurkan keluarga untuk Objektif :
menjaga lantai untuk tetap kering dan  Klien nampak menghabiskan waktu di dalam
tidak licin rumah dan terkadang berkunjung ke rumah
anaknya yang lain

Assesment :

Perencanaan :
Implementasi di lanjutkan ke bagian 5 yaitu keluarga
mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
5. Keluarga mampu memanfaatkan 5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
pelayanan kesehatan kesehatan
7400 Panduan system pelayanan kesehatan
 Menjelaskan kepada klien tentang Subjektif :
pentingnya memeriksakan kesehatan  Klien mengatakan jika ada rejeki, klien akan
 Menjelaskan kepada keluarga tentang memeriksakan keluarganya di puskesmas
manfaat fasilitas kesehatan, yaitu Objektif :
mendapatkan pemeriksaan,  Klien menyebutkan akan kesehatannya di
mendapatkan perawatan, mendapatkan puskesmas
penyuluhan atau pendidikan kesehatan Assesment : Pengetahuan sumber kesehatan (1806)
a. 180605 pentingnya menindaklanjuti
perawatan kesehatan meningkat menjadi
banyak
b. 180605 rencana untuk menindaklanjuti
perawatan meningkat menjadi banyak

Perencanaan:
Pertahankan intervensi dan menginformasikan
kepada pihak puskesmas

Anda mungkin juga menyukai