Disusun oleh :
1. Asep NurHamzah
2. Fitria Robiyatul A
3. Wima Maryani
KELAS C
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah swt. Dengan berkatnya kami dapat menyelesaikan makalah
ini
tentang “Dampak Masif Korupsi” dengan berbagai hambatan yang kami hadapi.
Makalah ini membahas tentang suatu dampak masif yang berarti dampak yang kuat dan
utuh
mengenai korupsi. Sebagai generasi muda yang menolak keras korupsi harus mengetahui
dampak yang ditimbulkan itu apa saja karena tindakan korupsi ini sangat merugikan dan
tidak ada
henti-hentinya.
Kami harap makalah ini bermanfaat bagi pembaca terutama kami sendiri. Dan kami
menyadari masih banyak sekali kekurangan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon
maaf semoga
pembaca dapat memahami dan memberi saran maupun kritik. Sebelumnya saya ucapkan
terima
i
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB 1
PENDAHULUAN..............................................................................................................................iii
A.LATAR BELAKANG
MASALAH.......................................................................................................................................ii
i
B.RUMUSAN
MASALAH.......................................................................................................................................ii
i
C.TUJUAN
PEMBAHASAN................................................................................................................................iii
BAB 2
PEMBAHASAN................................................................................................................................1
A.DAMPAK MASIF
KORUPSI ........................................................................................................................................1
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................................4
1.1.KESIMPULAN.............................................................................................................................4
1.2.SARAN.......................................................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari hari, sering kali kita melihat dan mendengar berita tentang
korupsi,,baik yang di peroleh melalui media cetak maupun media eletronik. Hampir setiap hari kita di
suguhi kabar berita tentang korupsi,.hingga masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata
korupsi.
Praktek korupsi yang terjadi di wilayah Indonesia sudah ada pada jaman kerajaan Majapahit
yaitu sekitar abad ke 14-15 M. Dan ternyata praktek korupsi itu terus berlangsung hingga sekarang di
abad modern ini. Dalam perjalananya dari masa ke masa praktek korupsi mengalami perkembangan
yang sangat pesat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Modus operandi yang dilakukan oleh para
pelaku korupsi (koruptor) juga semakin beragam dan semakin canggih,sehingga sulit untuk di awasi
dan di deteksi.
Pemerintah berupaya menghilangkan atau paling tidak mengurangi perbuatan korupsi dengan
mendirikan lembaga - lembaga yang menangani masalah korupsi seperti : KPK, Kejaksanan Agung,
Tipikor, dan lain lain,juga ada banyak organisasi milik swasta yang bertugas mengawasi perilaku
korupsi, seperti : ICW, Indinesian transparency, Pepsi (Pemantau prilaku korupsi) Dll. Akan tetapi
korupsi tidak kunjung berhenti malah makin menjadi jadi. Ada yang mengibaratkan kalau dulu
korupsi dilakukan di bawah meja apa yang terjadi sekarang korupsi tidak hanya di lakukan di bawah
meja tetapi bahkan mejanyapun ikut di korupsi.
Tingkat korupsi yang sudah sampai sedemikian itu,jelas memerlukan penanganan yang serius
dari semua komponen bangsa,tidak hanya di tangani oleh satu kelompok / komponen saja.Jika korupsi
yang sedemikian itu di biarkan maka Indonesia tidak akan mencapai kemajuan seperti yang di
harapkannya.Rakyat Indonesia akan menjadi miskin dan menderita,karena korupsi yang seperti itu
membuat pelayanan publik menjadi buruk dan selalu beraroma penyuapan serta penyediaan sarana &
prasarana juga menjadi buruk karena anggarannya menjadi berkurang, kemudian harga barang-barang
kebutuhan menjadi mahal dll
Dalam makalah yang di sampaikan ini kami mencoba mengulas suatu persoalan yang
terkait dengan masalah korupsi, harapan kami mudah-mudahan dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.
lll
B. Rumusan masalah
1. Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap keadaan ekonomi suatu negara ?
2. Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap sosial dan kemiskinan masyarakat ?
4. Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap politik & demokrasi?
6. Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap pertahanan & keamanan?
C. Tujuan :
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum kami mengurai tentang dampak masif korupsi, terlebih dahulu kami menjelaskan
makna dan pengertian mengenai dampak masif korupsi.
Masif : sesuatu yang terjadi secara besar besaran atau yang terjadi dalam skala luas.
Dampak masif korupsi maksudnya adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi
yang dilakukan dalam skala luas yang terjadi di semua lembaga dari tingkat atas sampai tingkat
bawah serta besarnya nilai korupsi yang di lakukan hingga dapat merusak atau bahkan
menghancurkan sendi- sendi kehidupan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, pendidikan, budaya,
hankam dll.
Ada dua faktor yang menyebabkan timbulnya perbuatan korupsi yaitu : faktor internal dan
faktor eksternal.
1. Dampak korupsi terhadap ekonomi :
Dampak dari mewabahnya penyakit korupsi,tidak hanya mendorong eskalasi kerusakan moral
masyarakat, tapi juga menjadi akar penyebab kerusakan lingkungan hidup yang cenderung semakin
mengganas dalam satu dekade terakhir.
Praktek korupsi dalam bentuk kolusi antara para elit politik yang korup dan elit ekonomi yang
serakah akan mengekspolitasi
Terjadi alih fungsi hutan lindung di beberapa daerah di sumatera yang telah menjebloskan
sejumlah anggota DPR adalah salah satu contoh nyata persekongkolan antar elit yang korup dalam
perusakan lingkungan hidup. Demikian pula,masuknya limbah berbahaya dari negara tetangga yang
mengancam kelestarian lingkungan hidup (termasuk didalamnya manusia) tentu bisa terjadi karena
adanya jalinan kerja yang melibatkan banyak pihak.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Korupsi merupakan masalah paling krusial yang di hadapi oleh negara Indonesia, karena
hampir di semua kehidupan terdapat praktek korupsi,baik yang dilakukan dalam skala kecil yang
hanya beberapa puluh ribu rupiah hingga dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah seperti
kasus BLBI. Juga baik yang dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok.
Dinegara Indonesia memang memiliki lembaga yang secara khusus mengurusi masalah
korupsi seperti KPK dan Tipikor juga ada organisasi swasta yang mengawasi dan memantau praktik
korupsi seperti ICW,Pepsi,TI,dll.Tetapi hal itu tidak menjadi rasa takut sama sekali bagi para pelaku
korupsi,buktinya korupsi terus berlangsung dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti justru malah
semakin menjadi jadi semakin besar dan semakin luas cakupannya,Baik kualitas maupun kuantitasnya
: menurut Indonesian transparency (TI),negara Indonesia menempati peringkat 12 sebagai negara
terkorup di dunia,inilah yang terjadi di negara kita.
Akibat dari praktek korupsi maka rakyat kecillah yang paling menderita, karena perbuatan
korupsi dapat berakibat pada kemerosotan ekonomi dan pengangguran yang meluas,hal ini
berimplikasi pada in come perkapita yang rendah dan daya beli yang rendah pula.
Kita sebagai generasi penerus tidak pantas untuk bersifat pasif dan berpangku tangan melihat
kenyataan tersebut tetapi harus secara aktif berupaya untuk merubahnya, memang tidak mudah untuk
melakukannya tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja kita harus siap dan berani untuk
melakukan perubahan dalam menghadapi permasalahan korupsi.
2. Saran
Dengan kekayaan yang sangat melimpah ini, rakyat Indonesia seharusnya dapat hidup lebih baik
dan bahkan sangat mungkin untuk menjadi yang terbaik di dunia ini. Sudah sewajarnya kalau
penduduk Indonesia hidup sejahtera jika melihat kekayaan yang dimiliki tersebut. Tidak ada orang
yang kelaparan, tidak ada orang yang menderita karena sakit dan tidak mampu untuk berobat, tidak
ada lagi kebodohan karena setiap orang mampu bersekolah sampai tingkat yang paling tinggi, tidak
ada orang yang tinggal di kolong jembatan lagi karena semua orang mempunyai tempat tinggal layak,
tidak ada kemacetan yang parah karena kota tertata dengan baik, anak-anak tumbuh sehat karena
ketercukupan gizi yang baik
Anak-anak jalanan, pengemis, dan penyakit masyarakat lain sudah menjadi cerita masa lalu yang
sudah tidak ada lagi. Anak yatim, orang-orang usia lanjut hidup sejahtera dan diperhatikan oleh
pemerintah. Bukan sebuah kesengajaan bahwa di tengah kata Indonesia ada kata ‘ONE’, ind-one-sia,
yang berarti satu. Tentunya ini akan bisa diartikan bahwa Indonesia bisa menjadi negara nomor satu
di dunia.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://slideplayer.info/slide/14201698/Sjahrudin Rasul. Dkk. 2002. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Korupsi Pada
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/185540869/korupsi-pengertian-penyebab-dan-
dampaknya