BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien
Pascaapendiktomi di ruang Ibnu Rusyd Rumah Sakit Muhammadiyah
Palembang maka penulis akan menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pengkajian penulis menggunakan berbagai metode untuk memperoleh
data, yakni wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik dengan
menggunakan metode IPPA (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi).
Dari pengkajian penulis mendapatkan masalah bahwa P1 dan P2
mengalami keluhan utama yang hampir sama yakni pada P1 mengatakan
nyeri dikuadran kanan bawah menyebar keseluruh abdomen serta kaki,
seperti ditusuk- tusuk dengan skala 6 berlangsung 6 menit muncul datang-
datangan. Pasien terlihat lemah, aktivitas keseharian dibantu keluarga dan
takut menggerakkan badannya, selain itu juga terlihat luka bekas operasi di
perut kanan bawah pasien. Sedangkan pada P2 mengatakan nyeri pada
luka bekas operasi, seperti ditusuk- tusuk dengan skala nyeri 5 menyebar
diabdomen saja, berlangsung 3-5 menit dan muncul datang- datangan,
tampak juga pasien lemah sulit melakukan aktivitas dan dibantu keluarga
pasien.
2. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada P1 dan P2 dengan
Pascaapendiktomi terdiri 3 diagnosa yaitu;
a. Nyeri akut berhubungan dengan adanya insisi bedah.
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.
c. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan
tubuh.
3. Perncanaan keperawatan pada pasien ini disusun sesuai dengan teori dan
kondisi pasien yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada P1 dan
P2.
4. Implementasi dilakukan sesuai rencana berdasarkan teori dengan
mengikutsertakan pasien, keluarga pasien, perawat, ruangan, dan petugas

122
 kesehatan lain dan tidak seluruh rencana tindakan keperawatan yang
penulis laksanakan.
5. Evaluasi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan metode;
S (Subjective), O (Objective), A (Analisys), P (Planning) dan tercatat
dalam catatan perkembangan serta semua diagnosa yang timbul dapat
teratasi.
B. Saran
1. Bagi masyarakat
Menanamkan teori mengenai asuhan keperawatan pada pasien
Pascaapendiktomi pada kasus yang nyata dapat ditemukan di lapangan.
2. Rumah Sakit Muhammadiyah
Memberikan informasi kepada semua pihak RS Muhammadiyah
mengenai asuhan keperawatan yang bermutu serta memberikan informasi
pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Pascaapendiktomi.
3. Institusi Pendidikan
Sebagai bahan evaluasi di dalam rangkaian kegiatan proses
pembelajaran tentang asuhan kepeawatan sesuai teori yang ada dan
dilakukan sesuai dengan yang ditemui dilapangan.

123