KAJIAN TEORETIK
maupun bukan buku yang diorganisasikan secara sistematis dalam suatu ruangan
sehingga dapat membantu siswa dan guru-guru dalam proses belajar mengajar
Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti kitab, buku- buku.
Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “library”. Istilah ini berasal dari kata “librer”
atau “libri”, yang artinya buku Sulistyo Basuki, (2009:6). Perpustakaan sebagai
lembaga pendidikan dan lembaga penyediaan informasi yang akan memiliki kinerja
baik apabila ditunjang dengan manajemen yang memadai sehingga seluruh aktivitas
lembaga akan mengarah pada upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, seluruh elemen dalam lembaga akan
dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi baik yang tercetak maupun
yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar dan lain-lain.
7
8
Menurut Bafadah, (2015:3) perpustakaan saat ini bukan lagi sebuah gedung
atau objek melainkan sebuah sumber pengetahuan. Perpustakaan adalah suatu unit
kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka,
baik berupa buku-buku mapun bukan berupa buku yang di atur secara sistematis
menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh
pemakai.
adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan
oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang
langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar. Perpustakaan sekolah
tertentu. Baik bagi siswa maupun guru, perpustakaan mempunyai tujuan dan fungsi
“(a).Fungsi edukatif , yaitu didalam perpustakaan sekolah disediakan buku-buku baik buku fiksi
maupun non fiksi. Adanya buku-buku tersebut dapat membiasakan peserta didik belajar mandiri
tanpa bimbingan guru, baik secara individual maupun kelompok. Selain tiu diperpustakaan
sekolah tersedia buku-buku yang sebagian besar pengadaannya sesuai dengan kurikulum
sekolah (b).Fungsi informatif, yaitu koleksi bahan pustaka yang disediakan bukan hanya berupa
buku-buku, bentuk lainya seperti majalah , peta dan koleksi audio visual (c).Fungsi tanggung
Jawab Administratif, maksudnya pencatatan oleh pustakawan setiap terjadi transaksi sirkulasi
(peminjaman dan pengembalian buku) (d). Fungsi riset, yaitu adanya bahan pustaka yang
lengkap, peserta didik dan para guru dapat melakukan riset, yaitu mengumpulkan data atau
keterangan-keterangan yang diperlukan (e). Fungsi rekreatif yaitu agar perpustakaan tidak
terkesan kaku dan membosankan maka pihak pengelola harus berusaha menyajikan desain yang
baik. Selain dari segi koleksi, yang dimaksud rekreatif adalah penyediaan koleksi buku cerita”.
kemampuan dasar kepada siswa. Perpustakaan sekolah sebagai bagian integral dari
dengan hal tersebut, maka tujuan perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:
b. Membantu menulis kreatif bagi siswa dan dengan bimbingan guru dan
pustakawan.
10
belajar siswa supaya mereka dapat mengeksplor berbagai subjek yang dikaji dalam
sekolah yaitu:
(1). Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan siswa terhadap membaca; (2).
Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya siswa
mampu belajar mandiri; (3). Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar
siswa; (4). Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca; (5).
Perpustaaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa; (6). Perpustakaan
sekolah dapat melatih siswa ke arah tanggungjawab; (7). Perpustakaan sekolah dapat
membantu siswa, guru-guru dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam dunia yang bergerak serba cepat setiap organisasi pengelola informasi,
termasuk perpustakaan harus berjuang untuk mampu bertahan. Namun lebih dari pada
itu, sebaiknya terus berusaha untuk memupuk kemampuannya agar memiliki daya
dan kekuatan dalam menjalankan seluruh aktivitasnya wiji suwarno, (2016:7). Istiah
11
peran untuk sebuah perpustakaan adalah kedudukan, posisi, dan tempat yang
penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
pemakainya.
12
pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat manusia yang tak
ternilai harganya.
perpustakaan sekolah adalah sebagai sarana yang dapat membantu siswa untuk
kreatif serta kritis terhadap sumber-sumber yang telah mereka pilih untuk dibaca,
pengunjung, suasana yang menyenangkan ini dapat menarik minat orang-orang pada
sebagai langkah awal, perpustakaan harus mampu menyondorkan daya tarik bagi
2. Pencahayaan
kegiatan membaca karena ini juga akan mempengaruhi. Sumber cahaya dapat berasal
dari cahaya matahari maupun lampu. Cahaya didalam ruangan ini kemudian akan
berbaur dengan warna dinding ruangan dan tata letak yang bagus di pandang. Warna
dinding yang bagus, sejuk dan nyaman akan membuat setiap saat ingin datnag lagi ke
perpustakaan. Begitu pula tat letak meja, rak buku, tempat peminjaman buku yang
ruangan) dan kebersihan indoor (di dalam ruangan). Kebersihan untuk lingkungan
tidak kalah pentingnya, karena diruangan inilah pengunjung akan bertahan lebih
lama.
tahan lama sangat diperlukan agar bahan perpustakaan aman dari segala sesuatu yang
Koleksi perpustakaan pada umumnya berupa buku, dari berbagai jenis, dengan
beragam bentuk. Koleksi yang lengkap dengan jumlah yang memadai didukung oleh
luas ruangan yang cukup leluasa untuk menampung kapasitas koleksi tersebut akan
6. Pustakawan
harus dilakukan adalah memperbaiki sumber daya manusianya, dan sumber daya
da kompeten dalam bidangnya. Hal itu akan tercapai apabila mereka mendapat
pendidikan dan keterampilan yang cukup menunjang pekerjaan mereka terkait dengan
kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat. Karena perpustakaan sebagai salah
satu sumber belajar harus bisa menyediakan fasilitas yang sesuai dengan
perkembangan zaman yang saat ini didominasi oleh kecanggihan teknologi informasi.
7. Pelayanan
Pelayanan yang cepat, tepat, akurat, didukung dengan sikap yang baik, ramah,
akan semakin melengkapi citra perpustakaan ynag ideal. Pelayanan yang cepat dapat
dengan fasilitas teknologi dan informasi yang sampai saat ini sudah diakui dapat
membantu banyak pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dalam skla yang besar.
Pelayanan dapat berlangsung dengan tepat apabila didukung oleh sumber daya
b) Perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu
Sesuai dengan penjelasan pada poin ke empat diatas perabot dan perlengkapan
a) Rak buku atau juga lemari buku usahakan ukurannya sesuai dengan tinggi
b) Rak majalah, cerpen, fiksi atau cerita lainnya yang dapat menambah ilmu
sekolah dasar, jika tidak disesuaikan maka staf perpustakaan akan kesulitan
melayani satu per satu siswa dalam mencari buku yang dibutuhkan.
c) Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan oleh perpustakaan,
buku dilakukan dimeja yang telah ditentukan. Biasanya meja kerja berada
d) Meja dan kursi belajar siswa yang akan membaca atau belajar diruangan
penting agar suasan nyaman, aman dan tidak mengganggu tempat lain karena
Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan dalam penataan koleksi buku di
rak yaitu agar dapat mempermudah untuk ditemukan kembali jika diperlukan dan
menciptakan suasana aman, nyaman baik bagi siswa maupun guru serta
2.1.4 Revitalisasi
umum No. 18 tahun 2010 tentang pedoman revitalisasi. Revitalisasi adalah upaya
fungsi dan tujuan sebelumya. Revitalisasi sebuah kawasan akan terukur bila mampu
menciptakan sesuatu yang menarik, jadi bukan hanya sekedar membuat tempat yang
indah. Kegiatan tersebut harus berdampak positif serta dapat meningkatkan dinamika
lingkungan sosial yang berjati diri dan hal inipun selanjutnya perlu didukung oleh
17
suatu pengembangan institusi yang baik. Hal ini nampaknya relevan dengan
menghidupkan kembali sesuatu agar dapat berjalan efektif dan dapat di manfaatkan
sebagaimana mestinya.
perpustakaan sekolah adalah usaha yang dilakukan agar perpustakaan sekolah dapat
memegang peran sebagai mana mestinya, dan usaha-usaha tersebut harus di awali
juga upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah, para guru dan tenaga pengelolaan
sekolah sebagai salah satu sumber belajar dan informasi. Berikut penjabaran
Sekolah
Fasilitas sebagai salah satu sarana penunjang dalam setiap kegiatan adalah hal
yang mutlak ada dalam suatu kegiatan, dengan dilengkapi sarana dan prasarana yang
18
hal-hal yang menjadi cakupan fasilitas perpustakaan sekolah antara lain, gedung atau
c. Mengkondisikan segala fasilitas baik itu gedung, prabot dan peralatan, situasi
atau keadaan kebersihan, desain, posisi atau letak kegiatan perpustakan sesuai
desain seefektif dan seefesien mungkin agar tidak terjadi kemubaziran atau justru
koleksi atau sumber bacaan dan referensi, maka suatu perpustakaan dapat dikatakan
tidak memiliki dayaguna. Perpustkaan koleksi yang minim dan tidak dapat menjawab
kebutuhan akan informasi dan pengetahuan pun nihil atau dapat dikatakan tidak
adalah suatu keharusan yang harus ada dan berfungsi, karena jika ada satu saja yang
tidak menjalankan fungsinya dan tidak mampu bersinergi, maka system tersebut tidak
sekolah agar dapat berguna dan dimanfaatkan oleh peserta didik dalam rangka
bangsa.
20
dan system pelayanan dengan menggunakan buku besar peminjaman agar kuantitas
dengan sistem pengkatalogan buku di Indonesia juga akan sangat membantu peserta
didik dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah. Pengaturan buku yang sesuai dengan
tema dan katalog serta menempatkan buku dan koleksi lain sesuai dengan tempatnya,
juga meniadakan koleksi yang dirasa tidak perlu dan cukup menggangu, akan dapat
membaharukan atau menghidupkan kembali tata tertib yang sudah ada agar tata tertib
tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang telah dibuat dan disepakati untuk
tertib perpustakaan sekolah harus dilaksanakan manakala tata tertib tersebut dirasa
21
sudah tidak berjalan sebagai mana mestinya. Revitalisasi tata tertib perpustakaan
sekolah dapat dilakukan dengan mengaktifkan kembali tata tertib yang sudah ada dan
dapat pula dengan menambah atau mengurangi poin tata tertib karena adanya
Minat adalah kesenangan atau perhatian yang terus menerus terhadap suatu
objek karena adanya pengharapan atau memperoleh manfaat. Jadi minat adalah rasa
lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia minat adalah kecendrungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu atau keinginan. Jadi harus ada yang ditimbulkan baik dari dalam
dirinya maupun dari luar untuk menyukai sesuatu. Minat merupakan rasa lebih suka
dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh Slameto,
(2010:180). Hal ini menjadi sebuah landasan penting untuk mencapai keberhasilan
sesuatu karena adanya minat, seseorang menjadi termotivasi tertarik untuk melakukan
sesuatu.
hal dari pada yang lain. Minat dapat pula diungkapkan melalui dalam suatu aktivitas
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa minat baca sangat penting
dasarnya dapat dikembangkan. Secara sederhana minat dapat diartikan sebagai suatu
kecendrungan untuk memberi perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas dan
situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang, dalm
pengertian minat ada pemusatan perhatian objek, ada usaha dari subjek yang
dilakukan dengan perasaan senang, ada daya penarik dari objek. Minat mengarahkan
melibatkan proses identifikasi dan proses mengingat suatu bacaan yang disajikan
telah dibaca. Menurut Farida Rahim, (2008:3), membaca pada hakikatnya adalah
suatu hal yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa lebih ketertarikan pada kegiatan penafsiran yang
atau dilakukan dengan kesadarannya, diikuti dengan rasa senang serta adanya usaha -
23
usaha seseorang untuk membaca tersebut dilakukan karena adanya motivasi dari
1. Tujuan Membaca
Tujuan membaca merupakan usaha untuk mengetahui sesuatu hal yang ingin
diketahui dalam suatu bacaan.Tujuan membaca juga dapat mengisi waktu luang,
mengetahui hal-hal terbaru, dan dapat meningkan minat terhadap sesuatu lebih lanjut.
2. Manfaat Membaca
lebih cermat dan lebih mendalam. Menurut Ibrahim Bafadah (2015) manfaat
membaca yaitu:
(a) Adanya tujuan yang ditetapkan sebelum membaca; (b) Selama kegiatan membaca
berlangsung selalu menerapkan berbagai teknik keterampilan membaca dengan harapan
semakin lama semakin mahir atau meningkat; (c) Memapu menafsirkan berbagai gambar serta
dapat menggunakan alat-alat penunjuk penelusuran buku; (d) Seseorang yang membaca harus
mempunyai latar belakang pemahaman sehingga dapat lebih mudah mengerti materi yang
sedang dibaca; (e) Seseorang membaca yang baik selalu mengembangkan minat bacaanya
sebagai membina dan mengembangkan kemampuan bacanya.
24
Minat dan kebiasaan membaca adalah salah satu kegiatan membaca yang
sering diabaikan oleh siswa, padahal faktor minat dan kebiasaan membaca merupakan
dimulai dari usia sejak dini, pada masal balita ketika anak-anak belum memasuki
pendidikan formal. Pengenalan media bacan yang ditempuh harus sesuai dengan
kemampuan atau usia anak dan orang tua harus memberi contoh kepada anak-
untuk membangkitkan atau meningkatkan minat baca pada siswa sekolah dasar yaitu
sebagai berikut.
“(1) Memperkenalkan buku-buku perpustakaan. Cara ini bisa dilakukan oleh pustakawan
dengan jalan kekerjasama dengan guru bidang studi; (2) Dengan cara menyelenggarakan
pameran buku. Cara ini dilakukan dengan menempatkan dan menyusun buku-buku
perpustakaan dengan posisi mencolok, sehingga membuat para siswa tertarik untuk melihat.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca para siswa; (3)
Memberikan motivasi membaca dengan siswa dengan ulangan-ulangan; (4) Melengkapi
koleksi perpustakaan sekolah dengan bahan-bahan bacaan yang menarik dan bermanfaat.
Sementara itu cara lain yang bisa diupayakan untuk meningkatkan minat
baca siswa yaitu dengan melibatkan peran serta lingkungan keluarga para siswa dan
guru di sekolah. Untuk cara yang dilakukan dengan melibatkan lingkungan keluarga
orang tua, bahwa untuk memperbaiki taraf hidup pendidikan harus di tingkatkan.
25
Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi minat baca yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah suatu faktor yang berasal dari diri
eksternal adalah suatu faktor yang berasal dari luar diri seseorang, antara lain
Minat jika dikaitkan dengan perpustakaan maka akan terlihat bebrapa faktor
yang dapat mempengarui antara lain, koleksi yang sesuai dengan pemakainya, tingkat
pengaturan letak yang nyaman, tentu saja faktor dana. Selanjutnya faktor yang
mempengaruhi minat baca siswa yang kembangkan oleh Andi Prastowo (2012) ada
1. Faktor Internal
menyadari bahwa pembinaan minat baca merupakan salah satu tugas dan
b. Kurangnya dana pembinaan minat baca. Karena biaya yang dibutuhkan untuk
pembinaan minat baca cukup besar, antara lain untuk menambah koleksi
c. Terbatasnya bahan pustaka ini bukan hanya sekedar jumlah dan variasinya
dilengkapi dengan ruangan bacaan, ruang cerita, ruang anak-anak dan lainnya.
2. Faktor eksternal yang dimaksud adalah faktor-faktor yang berada diluar lingkungan
perpustakaan.
ini tampak antara lain dilingkungan keluarga banyak orang tua yang kurang
baca adalah dapat menimbulkan rasa cinta terhadap membaca dan menanamkan
kebiasaan membaca Dan juga pembinaan minat baca adalah sistem yang meliputi
pengetahuan serta kebudayaan pada umumnya. Oleh karena itu, pustakawan sekolah
Seseorang memiliki minat baca yang tinggi dapat dilihat dari beberapa
emosi dalam membaca, dan usaha untuk membaca. Dari uraian tentang indikator
minat baca maka sesuai pula dengan pendapat Dalman (2013:144-145) bahwa
seseorang memiliki minat baca yang tinggi jika rajin mengunjungi perpustakaan,
mengisi waktu kosong dengan membaca buku, gemar mencari pengetahuan baru dari
Untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa”. Pokok dari permasalahan yang menjadi
sekolah sebagaimana mestinya. Tujuan dari program ini yaitu untuk mengembalikan
peran perpustakaan sekolah sesuai dengan tujuan dan fungsinya melalui pembaharuan
dengan realitas yang terefleksi dalam praktik perpustakaan di era sekarang ini. Maka
Pendidikan
Sekolah Dasar
Perpustakaan Meningkatkan
Sekolah Dasar Minat Baca
siswa
Revitalisasi
Perpustakaan
Sekolah Dasar