Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SEMANTIK PADA POSTER EDUKASI VIRUS KORONA DI

MEDIA SOSIAL SAAT ERA PEMBARUAN NORMAL DAN


RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang merambah media


massa, selain mempengaruhi jurnalisme, turut pula mempengaruhi teknologi public
relation dan periklanan. Jurnalisme, public relation, dan periklanan memang
merupakan bagian dari komunikasi masyarakat yang masing-masing memiliki peran
dan fungsi sosial. Bentuk dan teknik ketiganya mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan teknologi fasilitas media komunikasi dan informasi. Berbagai upaya
dilakukan untuk memberikan edukasi kepada pembaca baik dari media cetak maupun
media sosial berupa facebook, Instagram, maupun situs-situs internet yang bias
diakses dimana pun dan kapan pun oleh pembaca. Pengetahuan akan adanya
hubungan antara lambang atau satuan bahasa dengan maknanya sangat diperlukan
dalam berkomunikasi dengan bahasa itu (Chaer, 1995). Selanjutnya, makna
sesungguhnya merupakan isi yang terkandung di dalam suatu bentuk atau lambang,
yaitu hubungan antara lambang atau satuan bahasa dengan dunia luar yang disepakati
bersama oleh para pemakai bahasa sehingga dapat saling dimengerti. Dengan kata
lain, mempelajari makna kata pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana para
pemakai bahasa dalam suatu masyarakat bahasa menafsirkan lambang-lambang
bahasa untuk dapat saling mengerti. Salah satu media untuk menyampaikan maksud
adalah dengan menggunakan tulisan. Bahasa terbagi dalam dua jenis, yakni bahasa
tulis dan bahasa lisan. Bahasa memiliki beragam makna yang dapat diinterpretasi
oleh setiap orang yang mendengar atau membacanya
Dalam hal ini, Slogan dan poster memiliki bahasa yang menarik dan unik
secara tidak langsung diharapkan dapat dipahami oleh pembacanya sehingga dapat
menimbulkan rasa empati. Pemerolehan bahasa dapat dilakukan dengan pembacaan,
pemrosesan, serta pemahaman bahasa. Pembacaan dapat diartikan kode yang
didayagunakan untuk mengirim pesan supaya sampai keindera penerima.
Pemroduksian dapat diartikan sebagai kode-kode yang dibuat untuk media
komunikasi yang mampu membedakan antara wacana dan pemahaman sehingga
terjadi proses psikologis dalam diri pembaca sehingga otak dapat menangkap arti atau
makna dari bahasa yang digunakan. Poster merupakan sebuah media cetak yang
berisikan tuturan pendek yang mengandung makna dalam setiap tuturannya. Poster
biasanya digunakan untuk mempengaruhi pembaca dapat juga diartikan sebagai
sebuah kata-kata atau kalimat yang relatif pendek disertai dengan gambar-gambar
yang memicu imajinasi pembacanya dan mudah dipahami oleh pembaca, biasanya
digunakan untuk memberitahuakan atau menyampaikan suatu informasi tertentu.
Tuturan yang terdapat pada poster digunakan oleh penutur untuk mempengaruhi
maupun untuk mengajak, meminta, dan mempengaruhi pembaca untuk melakukan
sesuatu.

Semantik sebagai pelafalan lain dari istilah “la semantique” yang diukir oleh
M. Breal dari Prancis merupakan satu cabang studi linguistik general. Oleh karena
itu, semantik adalah satu studi dan analisis tentang makna-makna linguistik (Parera,
2004 : 42).

Poster yang dimaksud pada penelitian ini yakni poster yang marak di media
sosial mengenai virus korona yang sedang melanda dunia salah satunya adalah
Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai
bahayanya virus korona atau covid-19 ini. Yaitu salah satunya dengan menggunakan
media poster, saat ini Indonesia sedang mengalami yang namanya era pembaruan
normal dimana masyarakat mulai kembali dengan kebiasaan awal sebelum adanya
wabah virus ini. Pemerintah melakukan berbagai himbaun kepada masyarakat agar
tetap menjaga jarak, memakai masker, dan juga mencuci tangan untuk mencegah
penularan virus ini. Penggunaan media poster disini dinilai dapat memberikan
pengetahuan dan wawasan dalam mencegah penularan virus korona..

Makna adalah arti kata yang sudah bersifat tertentu, yaitu mempunyai arti
dalam hubungan antara tanda berupa lambang bunyi ujaran dengan hal atau barang
yang dimaksudkan. Makna dalam bahasa tertentu, asal mula dan perkembangan arti
suatu kata dapat diketahui melalui semantik.

Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi


tentang wabah covid-19 adalah media sosial. Media sosial merupakan salah satu
media yang digunakan pemerintah untuk merambah seluruh lapisan masyarakatnya
dengan tujuan yaitu, untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan. Inti
dari periklanan adalah untuk memasukan sesuatu dalam pikiran pembaca dan
mendorong pembaca untuk bertindak atau adanya poster edukasi ini sering
mengakibatkan terjadinya pemahaman yang membuat pembacanya tertarik untuk
melakukan sesuatu dengan segera. Mengingatkan kembali pembaca dalam menjaga
kesehatan disaat pendemi seperti ini. Termasuk anak-anak yang dianjurkan untuk
belajar di rumah mengikuti anjuran social distancing.

Penulisan sebuah poster seharusnya menggunakan bahasa yang singkat,


menarik, dan logis sesuai dengan kaidah yang berlaku.Pemilihan poster dirasa sangat
perlu menggunakan media yang berbentuk nyata sehingga mampu dipahami oleh
pembaca. Hal tersebut menjadi dasar peneliti untuk melaksanakan penelitiannya.
Pemilihan bahan ajar slogan dan poster akan lebih sesuai bila penggunaan kalimatnya
tidak asing, dekat dan sedang dibutuhkan oleh pembaca.

Penelitian terhadap semantik dapat dilakukan pada segala macam makna yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah makna tujuan yang
terdapat pada slogan di lingkungan sekolah. Upaya pemerintah dalam mencegah
penularan virus merupakan hal yang sangat penting karena pada saat ini masyarakat
cenderung mengabikan mengenai bahayanya virus ini yang ujungnya merenggut
berbagai keadaan yang sudah terlajur nyaman oleh masyarakat.. Tidak dapat
dipungkiri, setiap makna yang terdapat dalam poster di media sosial melahirkan
konsekuensi-konsekuensi tertentu berkaitan dengan masalah ketertiban masyarakat.
Misalnya saja ketertiban menjaga jarak yang dapat menimbulkan virus ini akan terus
berkembang. Demikian pula dampaknya akan dirasakan oleh pihak lain dan
mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

Pemahaman makna tujuan poster ini perlu dikuasai oleh seluruh lapisan
masyarakat, agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun
orang di sekitar. Mulai sekarang masyarakat harus mengindahkan membudidayakan
tertib pada peraturan dengan mengambil hikmah di setiap poster baiknya yang dibuat
oleh pemeriintah maupun yang beredar di media sosial. Pemahaman aspek makna
tujuan poster edukasi virus korona ini ini tidak dapat dikuasai oleh masyarakat hanya
dengan membaca sekilas saja, akan tetapi baru akan dikuasai pemahaman aspek
makna tujuannya jika sering melewati dan membaca poster yang dilihat.

Penelitian ini mengfokuskan permasalahan pada aspek makna tujuan pada


poster edukasi judul “Analisis Semantik pada Poster Edukasi Virus Corona di Media
Sosial saat Era Pembaruaan Nprmal Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa
Indonesia”. Poster edukasi yang terdapat di media sosial ini menjadi sasaran dalam
penelitian ini karena saat ini keadaan yang dihadapi oleh dunia khususnya Indonesia
dalam melawan pandemi ini dan ,mencegah terjadinya penularan virus ini semakin
meluas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka peneliti akan menjabarkan pokok


permasalahan yang akan dijabarkan dalam fokus penelitian adalah:

1. Bagaimanakah makna semantik poster edukasi virus korona di media sosial


saat era pembaruan normal?
2. Bagaiman relevansinya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia mengenai
poster?

C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian atau dalam rumusan masalah selalu memiliki tujuan. Dalam
penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Untuk mengetahui makna semantik pada poster edukasi virus korona di media
sosial saat era pembaruan normal.
2. Untuk mengetahui relevansinya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia
tentang poster.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah manfaat teoritis dan praktis,
yaitu:

1. Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai penambah wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti untuk mengetahui makna semantik yang terkandung pada
poster edukasi virus korona di media sosial, yang ingin menganalisis bahasa poster
dengan menggunakan metode semantik dan kualitatif dalam mengupas kandungan
makna bahasa pada poster serta mengetahui keterkaitan dengan kehidupan
masyarakat.

2. Praktis

Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah


praktis. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi penelitian
selanjutnya mengenai kebahasaan yang digunakan dalam berkomunikasi. Penelitian
ini juga dapat diharapkan menjadi sumber informasi tentang makna semantik yang
terkadung pada poster edukasi virus korona di media sosial.

KONSEP BAB II

A. Poster Edukasi
1. pengertian poster
2. Jenis-jenis poster
3. Tujuan poster

B. Semantik

1. Sejarah Semantik

2. Jenis Semantik

3. Manfaat Semantik

4. Kaidah Umum Semantik

C. Makna dan Masalahnya


DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.

Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai