Anda di halaman 1dari 19

Makalah

MEDIA PEMBELAJARAN
Dosen Pengampuh:

Nani I Rajaloa, S.Pd., M.Pd

Oleh

Kelompok III

Gamar Abd Hamid

Defita Lukman

Masud Ibrahim

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN ILMU KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERATE
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya,kamidapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah “MEDIA
PEMBELAJATRAN” yang berjudul “KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
PEMBELAJARAN”Shalawat dan salam,semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad
Saw. Yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju jaman Islamiyah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen pembimbing atas bimbingan beliau,
kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah ini.
Dan makalah ini sudah diusahakan secara maksimal. Meskipun demikian,kami menyadari
bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca atau semua pihak agar makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

Ternate,8-Maret-2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
A.    Latar Belakang........................................................................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................................. 2
C.     Tujuan..................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................. 3
A.  Pengertian Media pembelajaran................................................................................................ 3
B.  Pendekatan proses pemilihan media......................................................................................... 4
C.  Dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran................................................................ 5
D.  Kriteria pemilihan media pembelajaran.................................................................................... 7
E.   Prinsip pemilihan media pembelajaran................................................................................. 10
F.   Prosedur pemilihan media pembelajaran................................................................................ 11
G.  Tips dalam Memilih Media Pembelajaran.............................................................................. 12
H.  Pemilihan Media Pembelajaran ............................................................................................. 14

BAB III PENUTUP................................................................................................................... 15


A.    Simpulan............................................................................................................................... 15
B.     Saran..................................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar
mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru atau dosen dan
siswa/mahasiswanya bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam
komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi
tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya  kecenderungan verbalisme,
ketidaksiapan siswa/mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya. Berbagai
media pembelajaran yang beraneka ragam jenis tentunya tidak akan digunakan secara serentak
atau dalam waktu yang bersamaan. Oleh sebab itu di perlukan pemilihan media yang tepat. Agar
dapat tepat dalam memilih media pembelajaran maka di perlukan pertimbangan kriteria dan
langkah-langkah dalam pemilihan media. Pemilihan media pembelajaran harus di sesuaikan
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan
antara lain (a) merasa sudah akrab dengan media itu seperti papan tulis/proyektor transpararansi,
(b) merasa bahwa media yang di pilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada
dirinya sendiri misalnya, diagram pada flip chart,atau (c) media yang di pilihnya dapat menarik
minat dan perhatian siswa,serta menuntunnya pada penyajian yang lebih terstruktur dan
terorganisasi. Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar
mengajar. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka  masing-masing media mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model pembelajaran yang
diterapkan di dalam kelas juga mengalami perkembangan. Seorang pendidik memang masih
tetap merupakan salah satu sumber belajar tetapi tidak lagi satu-satunya sumber belajar bagi para
peserta didiknya. Pendidik menggunakan sumber belajar lain yang disebut sebagai media untuk
pembelajarn peserta didiknya. Oleh karena itu sebelum pendidik menggunakan media dalam
proses belajar mengajar, maka pendidik dituntut untuk mengetahui bagaimana teknik pemilihan
media pembelajaran agar media yang digunakan dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pembelajaran.
1
B.      Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian Media Pembelajaran?
2. Bagaimana Pendekatan proses pemilihan media?
3. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran?
4. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?
5. Apa prinsip pemilihan media pembelajaran?
6. Bagaimana prosedur pemilihan media pembelajaran?
7. Bagaimana Tips dalam Memilih Media Pembelajaran?
8. Bagaimana Pemilihan Media Pembelajaran yang tepat?\
C.Tujuan
Dengan beberapa macam rumusan masalah di atas, maka dapat bertujuan untuk
mengetahui bagaiman cara yang tepat dalam memilih media pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media pembelajaran


Dalam pendidikan dan pengajaran, untuk mencapai tujuan agar terdapat efisiensi  dan
efektifitas, maka diperlukan suatu alat bantu yang dikenal dengan istilah “media belajar”. Secara
etimologi, media berasal dari kata “medium” yang berarti perantara atau pengantar .media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan menurut para ahli
lain, menggunakan istilah media pembelajaran sebagai “teaching material” atau instruksional
material, artinya identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, yaitu suatu
benda yang dapat diraba, dilihat, didengar dan yang dapat diamati melalui indera kita.
Sedangkan pengertian media pendidikan secara definitive, para ahli memberi rumusan yang
berbeda, masing-masing memiliki wawasan dan orientasi yang berlainan, namun demikian pada
prinsipnya ada kesamaan pengertian yang mendasar. Dan dapat diambil kesimpulan
bahwa media pendidikan atau pengajaran   adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengiriman ke si penerima guna merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga terjadi dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Sebagai pembawa (penyalur) pesan, media pengajaran tidak hanya digunakan oleh guru, tetapi
yang lebih penting dapat pula digunakan oleh siswa. Dengan demikian penggunaan media dalam
pembelajaran sangat penting dilakukan, karena media pada hakekatnya merupakan salah satu
komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian
integral dan harus sesuai dengan  proses pembelajaran  secara menyeluruh. Ujung akhir dari
pemilihan media adalah penggunaaan media yang memungkinkan siswa   dapat berinteraksi
dengan media yang kita pilih.
Apabila kita telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan dalam pembelajaran,
maka pertanyaan berikutnya adalah sudah tersediakah media tersebut di sekolah atau di pasaran ?
Jika tersedia, maka kita tinggal meminjam atau membelinya saja.Itupun jika media yang ada
memang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah kita rencanakan, dan terjangkau
harganya.  Jika media yang kita butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak mau kita harus
membuat sendiri program media sesuai keperluan tersebut.
3
Jadi, pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik,
tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan  jenis media
harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai
kelebihan dan kelemahan masing-masing.

B.  Pendekatan proses pemilihan media


Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/ model dalam proses pemilihan
media pembelajan, yaitu : model pemilihan tertutup dan model pemilihan terbuka.
a. Pemilihan tertutup, terjadi apabila alternatif media telah ditentukan “dari atas” (misalnya
oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang harus dipakai.
Kalau  pun kita memilih, maka  yang kita lakukan lebih banyak ke arah pemilihan topik/
pokok bahasan mana yang cocok untuk dimediakan pada jenis media tertentu. Misalnya
saja, telah  ditetapkan   bahwa media yang digunakan adalah media audio. Dalam situasi
demikian, bukanlah mempertanyakan mengapa media audio yang digunakan, dan  bukan
media lain? Jadi yang harus kita lakukan adalah memilih topik-topik  apa saja yang tepat
untuk disajikan melalui media audio.
b. Model pemilihan terbuka, merupakan kebalikan dari pemilihan tertutup. Artinya, kita
masih bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita. Alternatif
media masih terbuka luas. Proses pemilihan terbuka lebih luwes sifatnya karena benar-
benar kita sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Namun proses pemilihan
terbuka ini menuntut  kemampuan dan keterampilan guru untuk melakukan proses
pemilihan.  Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media dengan
mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.

4
C. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media Pembelajaran
Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian,
kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa seorang pendidik memilih salah satu media dalam
kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan :
a. Pendidik merasa sudah akrab dengan media itu.
b. Pendidik merasakan bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik
daripada dirinya sendiri.
c. Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian peserta didik, serta menuntutnya
pada penyajian yang lebih testruktur dan terorganisir.
d. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret.
Jadi dengan dasar pertimbangan inilah yang diharapkan oleh pendidik agar dapat memenuhi
kebutuhannya dalam mengajar. Beberapa faktor perlu dipertimbangkan, misalnya tujuan
instruksional yang ingin dicapai, karakteristik peserta didik atau sasaran, jenis rangsangan belajar
yang diinginkan (audio, visual, gerak, dan seterusnya), keadaan lingkungan, kondisi setempat
dan luasnya jangkauan yang ingin dilayani. Faktor-faktor tersebut pada akhirnya harus
diterjemahkan dalam keputusan pemilihan media.
Pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan
peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan
materi dan media), sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material).
b. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran. Isi pembelajaran beragam dari sisi tugas yang
ingin dilakukan peserta didik, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian
hubungan-hubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi. Setiap
katagori pembelajaran itu menuntut perilaku yang berbeda-beda dan dengan demikian akan
memerlukan teknik dan media yang berbeda-beda pula.
c. Hambatan dari sisi siwa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal,
seperti membaca, mengetik, dan menggunakan komputer, dan karakteristik peserta didik
lainnya.
5
d. Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektivan biaya.
e. Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
f. Kemampuan mengakomodasikan penyajian stiimulus yang tepat (visual dan / atau audio).
g. Kemampuan mengakomodasikan respon peserta didik yang tepat (tertulis, audio, dan / atau
kegiatan fisik).
h. Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
i. Pemilihan media utama dan media skunder untuk penyajian informasi dan stimulus.
j. Media skunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan
media yang beragam. Dengan penggunaan media yang beragam, peserta didik memiliki
kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai
dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan.
Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran yang
tepat menurut Rasimin, dkk., antara lain :
a. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan
siswa.
b. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau.
c. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan
mudah menggunakannya.
d. Interactivity, artinya media yang akan dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah
atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat (aktif) baik secara fisik, intelektual dan
mental.
e. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut, secara organisatoris
mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah (ada unit organisasi seperti pusat sumber
belajar yang mengelola).
f. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga memiliki
daya tarik bagi siswa yang belajar.

6
Syarat-syarat pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan proses dan tujuan
pembelajaran, antara lain adalah :
a. Harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
b. Suatu bahan kajian harus termasuk dalam konsep media.
c. Pemberian tugas dan resitasi harus sesuai dengan media yang akan digunakan.
d. Harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
e. Pertimbangan jangkauan suara guru.
f. Kemampuan guru.
D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria pemilihan media haruslah dikembangkan  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya
(karakteristik) media yang bersangkutan. Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara
sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik
pemilihan jenis media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang
tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam memilih media yaitu :
1. Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals) Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang
ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kemudian bisa dianalisis media apa saja
yang cocok guna mencapai tujuan tersebut.
2. Kesesuaian dengan Materi Pembelajaran (intructional content) Yaitu bahan atau kajian apa
yang diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya dari bahan atau
pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana keadaan yang harus dicapai, dengan demikian
kita bisa mempertimbangankan media apa yang sesuai dengan menyampaikan bahan
tersebut.
3. Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Peserta didik Dalam hal ini media
haruslah familiar dengan karakteristik peserta didik atau pendidik. Yaitu mengkaji sifat-sifat
dan ciri-ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik peserta didik, baik secara
kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif (kualitas, ciri dan kebiasaan lain) dari peserta didik
terhadap media yang akan digunakan.

7
4. Kesesuaian dengan Teori Pemilihan media ini harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori.
Media yang dipilih bukan karena fanatisme pendidik terhadap suatau media yang dianggap
paling bagu, namun didasrkan atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga
telah teruji validitasnya. Pemilihan media harus merupakan bagian integral dari keseluruhan
proses pembelajaran yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas
pembelajaran.
5. Kesesuaian dengan Gaya Belajar Peserta didik Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis
peserta didik, bahwa peserta didik belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar peserta didik.
6. Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang Tersedia
Bagaimanapun bagusnya sebuah media apabila tidak didukung oleh fasilitas waktu yang
tersedia maka kurang efektif. Media juga terkait dengan user atau penggunaanya dalam hal
ini pendidik, jika pendidik tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan media tersebut
dengan baik maka akan sisa-sia, begitu juga fasilitas lainnya.
Menurut Soeparno (1987:10-11) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
media pengajaran yaitu :
a. Hendaklah kita mengerti karakteristik setiap media, sehingga kita dapat mengetahui
kesesuaian media tersebut dengan pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan.
b. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan tujuan yang hendak kita capai.
c. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan metode yang kita gunakan.
d. Hendaklah kita memilih media  yang sesuai dengan materi yang akan dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan keadaan siswa, baik ditinjau dari segi
jumlahnya, usianya, maupun tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat
media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan kreativitas kita, sebab ada beberapa
media tertentu yang efektivitas penggunaannya sangat bergantung kepada kreativitas guru.
h. Janganlah kita menggunakan media tertentu dengan alasan bahwa media tersebut merupakan
barang baru atau karena media tersebut merupakan satu-satunya media yang kita miliki.

8
Sedangkan menurut Mudhoffir (1986: 94-95) ada beberapa kriteria yang digunakan untuk
memilih media pengajaran yaitu :
a. Bila tujuan pengajaran hanya menambah pengetahuan siswa (cognitive), misalnya siswa
dapat membedakan warna, dapat menyebutkan nama sungai di Sumatera, menerangkan
susunan organisasi, maka media yang dipilih berupa gambar tentang warna, peta Sumatera,
dan chart. Bila tujuan siswa agar terampil menari (psikomotor), maka media yang digunkan
adalah kaset rekaman, televise, film, atau demonstrasi oleh guru menari itu sendiri.. Misalnya
guru menerangkan sifat-sifat dan kegunaan binatang (media manusia), siswa diajak
menonton film tentang binatang (media audiovisual), atau langsung diajak karyawisata ke
taman margastwa.
b. Pemilihan media disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Misalnya media yang
canggih kurang tepat untuk taman kanak-kanak. Mungkin cukup dengan benda-benda
mainan saja.
c. Tidak semua sekolah dapat menyediakan media yang cukup. Kondisi sekolah di desa berbeda
dengan kondisi sekolah di kota. Melihat hal tersebut media yang akan digunakan sudah tentu
harus disesuaikan dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan biaya yang berlebih-lebihan, tidak perlu memilih media
yang termahal tetapi tidak efektif.
Mengingat begitu banyaknya media yang bisa kita pilih (pakai) sesuai dengan kriteria
tersebut diatas, namun pada dasarnya kita bisa memilih media berdasarkan kriteria berikut :
a. Kelaikan Praktis, hal ini berhubungan dengan keakraban pengajar dengan media,
ketersediaan media setempat, ketersediaan waktu untuk mempersiapkan, ketersediaan sarana
dan fasilitas pendukung.
b. Kelaikan Teknis, Dalam hal ini terdapat dua macam mutu yang perlu dipertimbangkan.
Pertama kualitas pesan, yang meliputi relevansi dengan tujuan belajar, kejelasan dengan
struktur pengajaran, kemudahan untuk dipahami, sistematika yang logis. Kedua kualitas
visual, hal ini megikuti prinsip-prinsip visualisasi seperti keindahan (menarik
membangkitkan motivasi), kesederhanaan (sederhana jelas terbaca), penonjolan (penekanan
pada hal yang penting), keutuhan (kesatuan konseptual) keseimbangan (seimbang dan
harmonis).
9
E. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan  standar kompetensi dan indikator yang
ditetapkan pada dasarnya merupakan suatu perluasan keterampilan berkomunikasi yang
membutuhkan suatu proses yang rinci, sistematis dan khusus. Memilih media pembelajarn yang
terbaik untuk standar kompetensi dan indikator suatu pembelajaran bukan suatu pekerjaan yang
mudah. Karena pemilihan media tersebut didasarkan pada berbagai prinsip dan faktor yang
saling mempengaruhi.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu
media pembelajaran harus melibatkan tenaga yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan
terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Secara garis besar beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran, yaitu :
a. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran. Apakah
pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum, ataukah
sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi, apakah untuk pembelajaran
kelompok atau individu, apakah sasarannya peserta didik TK, SD, SMA, atau peserta didik
Sekolah Dasar Luar Biasa, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.
b. Karakteristik Media Pembelajaran. Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik
tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya.
Memahami karakteristik media  pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus
dimiliki dalam kaitannya dengan pemilihan media pembelajaran. Disamping itu, hal ini
memberikan kemungkinan bagi kita untuk menggunakan berbagai media pembelajaran
secara bervariasi.
c. Alternatif Pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau
dikompetisikan. Dengan demikian kita bisa menentukan pilihan media pembelajaran mana
yang akan dipilih.

10
F.  Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran
Berikut ini salah satu prosedur yang dapat digunakan dalam memilih media pembelajaran
yang tepat.
1. Kegunaan materi
2. Kemenarikan
3. Mengena langsung dengan tujuan khusus
4. Format sajian
5. Mutakhir atau keontetikan materi
6. Konsep fakta terjamin kecermatannya
7. Memenuhi standar selera
8. Keseimbangan kontroversial
9. Tidak mengandung propaganda
10. Standar kualitas (gambar, narasi, efek, warna, dll)
11. Struktur materi direncanakan dengan baik
12. Proses uji coba atau validasi (tingkat keberhasilan).
Secara umum prosedur pemilihan media pembelajaran Anderson (1976) mengemukakan ada
enam langkah, yaitu :
a. Menentukan apakah pesan yang akan disampaikan itu merupakan tujuan pembelajaran  atau
hanya sekedar merupakan informasi atau hiburan.
b. Menetapkan apakah media itu di rancang untuk keperluan pembelajaran atau instruksional
atau alat bantu mengajar (peraga).
c. Menetapkan apakah dalam usaha mendorong kegiatan belajar tersebut akan digunakan
strategi afektif, kognitif atau psikomotorik.
d. Menetukan media yang sesuai dari kelompok media yang cocok untuk strategi yang di pilih
dengan mempertimbangkan ketentuan atau criteria, kebijakan, fasilitas, kemampuan produksi
dan biaya.
e. Mereview kembali kelemahan dan kelebihan media yang dipilih, bila perlu mengkaji kembali
alternatif-alternatif yang ada.
f. Perencanaan pengembangan dan produksi media tersebut.

11
G.  Tips dalam Memilih Media Pembelajaran
Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran di dalm
kelas, hendaknya pendidik melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana yang akan
digunakan untuk mendampingi dirinya dalam membelajarkan peserta didiknya. Berikut ini
beberapa tips atau pertimbangan-pertimbangan yang dapat digunakan pendidik dalam melakukan
seleksi terhadap media pembaelajaran yang akan digunakan.
a. Menyesuaikan Jenis Media dengan Materi Kurikulum,Sewaktu akan memilih jenis media
yang akn dikembangkan atau diadakan maka perlu yang diperrhatiakan adalah jenis materi
pelajaran yang mana yang terdapat di dalam kurkulum yang dinilai perlu ditunjang oleh
media pembelajaran. Kemudian, dilakukan telaah tentang jenis media apa yang diniai tepat
untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki tersebut.
Sebagai contoh misalnya, pelajaran Bahasa Arab, untuk kemampuan berbahasa
mendengarkan atau menyimak (maharah istima’), media yang lebih tepat digunakan adalah
media kaset audio. Sedangkan untuk kemampuan menulis atau tata bahasa, maka media yang
lebih tepat digunakan adalah media cetak. Sedangkan untuk mengajarkan kepada peserta didik
tentang cara-cara menggunakan organs of spech untuk menuturkan kata atau kalima
(pronounciation), mak media video akan lebih tepat digunakan.

b. Ketersediaan Perngkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran, Tidak ada gunannya
merancang dan mengembangkan media secanggih apapun kalau tidak didukung oleh
ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas. Apa artinya tersedia media pembelajaran
online apabila, disekolah tidak tersedia perangkat komputer dan fasilitas
koneksi ke internet yang juga di dukung oleh Lokal Area Network (LAN). Sebaliknya,
pemilihan media pembelajaran sederhana(seperti misalnya media kaset audio) untuk dirancang
dan dikembangkan akan sangat bermanfaat karena peralatan / fasilitas pemanfaatannya tersedia
di sekolah atau mudah diperoleh di masyarakat, selain itu sumber energi yang diperlukan untuk
mengoperasikan peralatan pemanfaatan media sederhana juga cukup mudah yaitu hanya dengan
menggunakan baterai kering. 

12
Dari segi ekspertis atau keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
media sederhana seperti media kaset audio atau transparasi misalnya tidaklah terlalu sulit untuk
mendapatkannya. Tidaklah juga terlalu sulit untuk mempelajari cara-cara perancangan dan
pengembangan media sederhana.
c. Ketersediaan Media Pembelajaran di Pasaran, Karena promosi dan peragaan yang sangat
mengagumkan/ mempesona atau menjanjikan misalnya, sekolah langsung tertarik untuk
membeli media pembelajarn yang ditawarkan. Namun sebelum membeli media
pembelajrannya (program), sekolah harus terlebih dahulu  membeli perangkat keras untuk
pemanfaatannya. Setelah peralatan pemanfaatan media pembelajarannya dibeli ternyata di
antara pendidik ada atau belum tanu bagaimana cara-cara mengoperasikan peralatan,
pemanfaatan media pembelajaran media pembelajaran yang akan diadakan tersebut. Di
samping itu media pembelajarannya (program) sendiri ternyata sulit didapatkan di pasaran
sebab harus dipesan terlebih dahulu untuk jangka waktu tertentu.
Kemudian, dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran yang telah dipesan dan dipelajri,
kandungan materi pelajarannya sedikit sekali relevan dengan kebutuhan peserta didik (sangat
dangkal). Sebaliknya, dapat juga terjdi bahwa materi yang dikemas di dalam media pembelajaran
sangat cocok dari membantu mempermudah peserta didik memahami materi pelajaran. Namun,
yang menjadi masalah adalah bahwa media pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
d. Kemudahan Memanfaatkan Media Pembelajaran, Aspek lain yang juga tidak kalh pentinnya
untuk dipertimbangkan dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran adalah
kemudahan pendidik atau peserta didik memanfaatkannya. Tidak akan terlalu bermanfaat
apabila media pembelajaran dikembangkan sendiri atau yang dikontrakkan pembuatannya
ternyata tidak mudah dimanfaatkan, baik oleh pendidik maupun oleh peserta didik. Media
yang dikembangkan atau dibeli tersebut hanya akan berfungsi sebagai pajangan di sekolah.

13
H. Pemilihan Media Pembelajaran
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran.
Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian
tujuan pembelajaran.
Adapun dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal  sebagai berikut :
a. Memahami karakteristik setiap media
b. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
c. Sesuai dengan metode pelajaran yang digunakan
d. Sesuai dengan materi yang dikomuniasikan
e. Sesuai dengan keadaan peserta didik
f. Sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh media
g. Sesuai dengan keterampilan pendidik menggunakannya
h. Ketersediaan waktu menggunaknnya
i. Sesuai dengan taraf berfikir peserta didik.

14
BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan atas
kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun topik yang
dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan oleh
pendidik, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan dimaksud adalah adanya
patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu. Pemilihan dan penggunaan suatu
media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang mampu, terampil, dan profesional untuk
memanfaatkannya disetiap lembaga pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan
terjangkau oleh suatu lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari itulah kita
diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pembelajaran.
Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian
tujuan pembelajaran.
B.   Saran
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran hendaknya, kita
sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media apa yang cocok untuk
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran,
sehingga penggunaan media akan mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan
pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah
ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010.


Nurhasnawati. Media Pembelajaran. Pekanbaru: Pusaka Riau. 2011.
Rasimin, dkk. Media Pembelajaran : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Trust Media Publishing.
2012.
Sadiman, Arif S., dkk. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2012.
http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/07/pemilihan-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai