Anda di halaman 1dari 36

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARU MULIA (SARI MULIA SCHOOL OF HEALTH SCIENCES)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN DAN PROFESI NERS SARI MULIA

SYLLABUS
COURSE CODE Family Course UNIT SEMESTER COMPILING DATE

Keperawatan Medikal IK. 330 Major Subject 4 Unit 5 6 June 2018


Bedah III (Medical
Surgical III)
AUTHORIZATION The Syllabus Developer Teacher Syllabus Coordinator Head of

Signature Signature Signature

Learning Outcome (LO) CPL PRODI


S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat
S12
Indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih
dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
berdasarkan Patient-Centered Care
Menguasai konsep, teknik dan prinsip prosedur pelaksanaan praktik asuhan keperawatan berbasis bukti ilmiah (Evidence
Based Practice in Nursing) yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
PP4 keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, keperawatan palliative dan menjelang ajal,
keperawatan bencana dan keperawatan gawat darurat
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit
PP7
pada level primer, sekunder, dan tersier berdasarkan Patient-Centered Care
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
KU5
analisis informasi dan data
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
KU9
mencegah plagiasi
Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
KU10
dengan standar kompetensi kerja profesinya dengan mengedepankan patient safety
KU15 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh
KU16 dirinya sendiri dan oleh sejawat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah pelanggaran praktik asuhan
keperawatan serta memperhatikan Patient-Centered Care.
Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
KU20
pengembangan hasil kerja profesinya dalam upaya mencegah pelanggaran praktik asuhan keperawatan
Mampu merencanakan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien
KK1 (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;
Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada bidang keilmuan keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis,
KK2 keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas, keperawatan gerontik,
keperawatan keluarga; keperawatan palliative dan menjelang ajal, keperawatan gawat darurat serta keperawatan bencana
Mampu merencanakan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data,
KK5
informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
Mampu merencanakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
KK6
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka
KK7
budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
KK12 Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dalam tingkat individu, keluarga dan komunitas yang
mengedepankan patient safety, mengacu pada evidence based nursing dan berfokus Patient-Centered Care dalam praktik
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan keluarga,
keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis
CP-MK
M1 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis anatomi, fisiologi, patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada
gangguan sistem musculoskeletal, integument, persepsi sensori, dan persarafan
M2 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen,
persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
M3 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
M4 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persarafan
M5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
M6 Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan
persarafanpada klien dewasa
M7 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem sistem muskuloskeletal, integumen,
persepsi sensori dan persarafan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Deskripsi Singkat MK Keperawatan Medikal Bedah III adalah salah satu mata kuliah keahlian keperawatan yang membahas pemenuhan kebutuhan klien dewasa
dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan
sistem muskuloskeletal, integumen, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik
seperti biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, bedah,
nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari sistem tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10
kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan
terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses
pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative learning (CL), Belajar Berdasarkan Masalah (BDM), dan praktik laboratorium.

Materi 1. Anatomi, fisiologi, dan biokimia system musculoskeletal, integument, persepsi sensori, dan
Pembelajaran/Pokok persarafan
Bahasan 2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan system musculoskeletal,
integument, persepsi sensori, dan persarafan
3. Asuhan Keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi,
implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) system musculoskeletal, integument, persepsi sensori,
dan persarafan
4. Pendidikan kesehatan pada masalah gangguan system musculoskeletal, integument,
persepsi sensori, dan persarafan
5. Upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah gangguan system
musculoskeletal, integument, persepsi sensori, dan persarafan
6. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan diagnostik dan laboratorium pada masalah
gangguan system musculoskeletal, integument, persepsi sensori, dan persarafan
7. Hasil-hasil penelitian tentang penatalaksanaan gangguan sistem muskuloskeletal,
integument, persepsi sensori, dan persarafan
8. Trend dan issue terkait gangguan sistem muskuloskeletal, integument, persepsi sensori, dan
persarafan
9. Evidence Based Practice dalam penatalaksanaan gangguan sistem muskuloskeletal,
integument, persepsi sensori, dan persarafan
10. Manajemen kasus pada gangguan sistem muskuloskeletal, integument, persepsi sensori,
dan persarafan
11. Peran dan fungsi perawat, Fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integument, persepsi sensori, dan persarafan
12. Intervensi keperawatan pada sistem muskuloskeletal, sistem integumen, sistem persepsi
sensori dan sistem persyarafan
Reference: Main:
1. Ganong, WF. (2003). Review of medical physiology. 20th ed. London: Prentice Hall International, Ltd.
2. Sherwood, L. (2003). Human physiology: From cells to systems. 3rd edition. New York: Thompson Learning.
3. Silverthorn, D.U. (2004). Human physiology: an Integrated approach. 3rd edition. San Francisco: Pearson education
4. Montague, Susan E. (2005) Physiology for nursing practice. London : Elsevier.
5. Carpenito, L.J. (2005) Diagnosa keperawatan: aplikasi pada praktik klinis (ed. Indonesia), ed ke 6. Jakarta: EGC
6. Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
7. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, 2014, Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems,
elseiver, Canada.
8. Lynn P, 2011, Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
9. Hartono, A, 2006, Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, edisi 2, EGC, Jakarta
10. Barber B, Robertson D, 2012, Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
11. Madara B, Denino VP, 2008, Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
Proponent:

1. Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based


2. Guide to Planning Care, 10e. Mosby elsevier. Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland
Bain Ltd, Glasgow
3. Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
4. Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier Dudek,S. G. (2014). Nutrition Essentials for Nursing Practice,
7th. Lippincott: William Wilkins
5. Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and
Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia: Mosby Elsevier
6. Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of
Clinical Problems. Canada: Elsevier.
7. Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
8. Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury McCance, K.L. &
Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e. Elsevier
9. Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes,
5e. Mosby Elsevier.
10. Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley
Blackwell
11. Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition) Skidmore-Roth
12. Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Media Software: Hardware:
LCD & Proyektor
Team Teaching Team
Mata Kuliah Syarat Keperawatan Medikal Bedah I (Medical Surgical Nursing I), Keperawatan Medikal Bedah II (Medical Surgical II)

Lampiran RPS

Kriteria
Bobot
Minggu Kemampuan Akhir Metode Alokasi Pengalaman dan
Materi Pembelajaran Indikator Penilaian Dosen
Ke yang Diharapkan Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa Bentuk
(%)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I Mahasiswa mampu Anatomi, fisiologi, dan Small Group 100 1. Tugas Diskusi Ketepatan Laporan 2%
menjelaskan dan biokimia system Discussion menit kelompok dan menjelaskan dan
menganalisis anatomi, musculoskeletal. membuat rincian dan presentasi,
fisiologi, patofisiologi, gambar anatomi, menganalisis Rubrik,
farmakologi dan terapi fisiologi dan anatomi, MCQ
diet pada gangguan biokimia lengkap fisiologi,
tentang system patofisiologi,
sistem
Patofisiologi, farmakologi musculoskeletal farmakologi dan
musculoskeletal,
dan terapi diet pada terapi diet pada
integument, persepsi 2. Tugas diskusi gangguan
sensori, dan gangguan system kelompok dan sistem
persarafan musculoskeletal. membuat clinical muskuloskeletal
pathway tentang
system
musculoskeletal

Anatomi, fisiologi, dan Small Group 100 1. Tugas Diskusi Ketepatan Laporan 2%
biokimia sistem integument Discussion menit kelompok dan menjelaskan dan
membuat rincian dan presentasi,
gambar anatomi, menganalisis Rubrik,
fisiologi dan anatomi, MCQ
Patofisiologi, farmakologi
biokimia lengkap fisiologi,
dan terapi diet pada tentang system patofisiologi,
gangguan sistem integumen farmakologi dan
integument terapi diet pada
2. Tugas diskusi gangguan
kelompok dan sistem
membuat clinical integumen
pathway tentang
system
integumen

II Anatomi, fisiologi, dan Small Group 100 1. Tugas Diskusi Ketepatan Laporan 2%
biokimia sistem persepsi Discussion menit kelompok dan menjelaskan dan
sensori membuat rincian dan presentasi,
gambar anatomi, menganalisis Rubrik,
fisiologi dan anatomi, MCQ
biokimia lengkap fisiologi,
tentang system patofisiologi,
Patofisiologi, farmakologi persepsi sensori farmakologi dan
dan terapi diet pada terapi diet pada
2. Tugas diskusi gangguan
gangguan sistem persepsi
kelompok dan sistem persepsi
sensori
membuat clinical sensori
pathway tentang
system persepsi
sensori

Anatomi, fisiologi Small Group 100 1. Tugas Diskusi Ketepatan Laporan 2%


persarafan Discussion menit kelompok dan menjelaskan dan dan
membuat rincian menganalisis presentasi,
gambar anatomi, anatomi, fisiologi, Rubrik,
fisiologi dan patofisiologi, MCQ
Patofisiologi, farmakologi
biokimia lengkap farmakologi dan
dan terapi diet pada tentang system terapi diet pada
gangguan sistem persarafan gangguan sistem
persarafan 2. Tugas diskusi persarafan
kelompok dan
membuat clinical
pathway tentang
system
persarafan

III Mahasiswa mampu Asuhan Keperawatan Problem Based 100 1. Membentuk Ketepatan dalam Makalah, 4%
melakukan simulasi (pengkajian, analisa data, Learning menit kelompok serta melakukan presentasi,
asuhan keperawatan diagnosis keperawatan, mendiskusikan analisis system vignette
dengan kasus intervensi, implementasi tentang fraktur musculoskeletal
gangguan sistem dan evaluasi secara Case study dan dislokasi tentang
muskuloskeletal, komprehensif meliputi bio- 2. Mempresentasik pengkajian,
integumen, persepsi an hasil diskusi analisa data,
psiko-sosio-spiritual)
sensori dan tentang kasus diagnosis
system musculoskeletal
persarafan pada klien penyakit tersebut keperawatan,
dewasa dengan Kasus bahasan: intervensi,
memperhatikan aspek implementasi dan
legal dan etis. 1. Fraktur evaluasi secara
2. Dislokasi komprehensif
meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual

Asuhan Keperawatan Problem Based 100 1. Membentuk Ketepatan dalam Makalah, 4%


(pengkajian, analisa data, Learning menit kelompok serta melakukan presentasi,
diagnosis keperawatan, mendiskusikan analisis system vignette
intervensi, implementasi tentang luka integumen
dan evaluasi secara Case study kabar, luka tentang
komprehensif meliputi bio- dekubitus, dan pengkajian,
psiko-sosio-spiritual) luka diabetik analisa data,
2. Mempresentasik diagnosis
system integument
an hasil diskusi keperawatan,
Kasus bahasan: tentang kasus intervensi,
penyakit tersebut implementasi dan
1. Luka bakar evaluasi secara
2. Luka dekubitus komprehensif
3. Luka diabetik meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual

IV Asuhan Keperawatan Problem Based 100 1. Membentuk Ketepatan dalam Makalah, 4%


(pengkajian, analisa data, Learning menit kelompok serta melakukan presentasi,
diagnosis keperawatan, mendiskusikan analisis system vignette
intervensi, implementasi tentang persepsi sensori
dan evaluasi secara Case study glaukoma, tentang
komprehensif meliputi bio- katarak, otitis pengkajian,
dan vertigo analisa data,
psiko-sosio-spiritual)
2. Mempresentasik diagnosis
system persepsi sensori
an hasil diskusi keperawatan,
Kasus bahasan: tentanf kasus intervensi,
penyakit tersebut implementasi dan
1. Glaukoma evaluasi secara
2. Katarak komprehensif
3. Otitis meliputi bio-
4. Vertigo psiko-sosio-
spiritual
Asuhan Keperawatan Problem Based 100 1. Membentuk Ketepatan dalam Makalah, 4%
(pengkajian, analisa data, Learning menit kelompok serta melakukan presentasi,
diagnosis keperawatan, mendiskusikan analisis system vignette
intervensi, implementasi tentang stroke, persarafan
dan evaluasi secara Case study tumor otak, dan tentang
komprehensif meliputi bio- meningitis pengkajian,
2. Mempresentasik analisa data,
psiko-sosio-spiritual)
an hasil diskusi diagnosis
system persarafan
tentanf kasus keperawatan,
Kasus bahasan: penyakit tersebut intervensi,
implementasi dan
1. Stroke evaluasi secara
2. Tumor otak komprehensif
3. Meningitis meliputi bio-
psiko-sosio-
spiritual

V Melakukan simulasi 1. Pendidikan kesehatan Collaborative 100 1. Diskusi Ketepatan dalam Laporan 5%
pendidikan kesehatan pada masalah Learning/ Project menit kelompok menentukan pendidikan
dengan kasus gangguan system Based Learning tentang tema tema serta kesehatan
gangguan sistem pendidikan melakukan (proposal
muskuloskeletal dan
muskuloskeletal, kesehatan project dan
integumen, persepsi integument dengan kasus pendidikan laporan
sensori dan 2. Upaya pencegahan gangguan kesehatan hasil)
persarafan pada klien primer, sekunder, dan system sehingga tepat dilengkapi
dewasa dengan tersier pada masalah musculoskeletal sasaran dengan
memperhatikan aspek gangguan system dan integument video dan
legal dan etis muskuloskeletal dan yang paling foto
170 banyak
integument
menit ditemukan di
3. Persiapan, pelaksanaan daerah terdekat
dan paska pemeriksaan 2. Melakukan
diagnostik dan simulasi/ project
laboratorium pada pendidikan
masalah gangguan kesehatan pada
klien dewasa
sistem muskuloskeletal
dengan
dan integument memperhatikan
aspek legal dan
etis di daerah
terdekat
3. Mendokumentasi
kannya dalam
bentuk video dan
foto
1. Pendidikan kesehatan Collaborative 100 1. Diskusi Ketepatan dalam Laporan 5%
pada masalah Learning/ Project menit kelompok menentukan pendidikan
gangguan system Based Learning tentang tema tema serta kesehatan
pendidikan melakukan (proposal
persepsi sensori
kesehatan project dan
2. Upaya pencegahan dengan kasus pendidikan laporan
primer, sekunder, dan gangguan kesehatan hasil)
tersier pada masalah system persepsi sehingga tepat dilengkapi
gangguan system sensori dan sasaran dengan
persepsi sensori dan persarafan yang video dan
persarafan paling banyak foto
170 ditemukan di
3. Persiapan, pelaksanaan
menit daerah terdekat
dan paska pemeriksaan 2. Melakukan
diagnostik dan simulasi/ project
laboratorium pada pendidikan
masalah gangguan kesehatan pada
sistem persepsi sensori klien dewasa
dan persarafan dengan
memperhatikan
aspek legal dan
etis di daerah
terdekat
3. Mendokumentasi
kannya dalam
bentuk video dan
foto
VI Mengintegrasikan 1. Hasil-hasil penelitian Small group 100 1. Diskusi tentang Ketepatan dalam Makalah,, 2.5%
tentang discussion menit hasil-hasil presentasi
hasil-hasil penelitian penelitian yang mencari jurnal, exam,
penatalaksanaan
kedalam asuhan berkaitan trend dan issue
gangguan sistem
dengan
keperawatan dalam muskuloskeletal penatalaksanaa terbaru serta
mengatasi masalah 2. Trend dan issue terkait n gangguan EBP kedalam
gangguan sistem sistem
sistem asuhan
muskuloskeletal muskuloskeletal
muskuloskeletal, 3. Evidence Based 2. Searching keperawatan
integumen, persepsi Practice dalam index-journal, dalam mengatasi
trend and issue
sensori dan penatalaksanaan masalah sistem
related to
gangguan sistem musculoskeletal
persarafan muskuloskeletal
muskuloskeletal system
3. Mengintegrasika
n EBP dalam
penataksanaan
asuhan
keperawatan
sistem
muskuloskeletal
4. Melakukan
analisis jurnal
5. Mempresentasik
an analisis
jurnal, trend dan
isu terbaru
1. Hasil-hasil penelitian Small group 100 1. Diskusi tentang Ketepatan dalam Makalah,, 2.5%
tentang discussion menit hasil-hasil presentasi
penelitian yang mencari jurnal, exam,
penatalaksanaan
berkaitan trend dan issue
gangguan sistem
integumen dengan terbaru serta
2. Trend dan issue terkait penatalaksanaan
gangguan sistem EBP kedalam
gangguan sistem
integumen asuhan
integumen
2. Searching index
3. Evidence Based journal, trend keperawatan
Practice dalam and issue related dalam mengatasi
penatalaksanaan to integument
masalah sistem
gangguan sistem system
integumen 3. Mengintegrasika integumen
n EBP dalam
penatalaksanaan
asuhan
keperawatan
sistem
integumen
4. Melakukan
analisis jurnal
5. Mempresentasik
an analisis
jurnal, trend dan
isu terbaru
VII 1. Hasil-hasil penelitian Small group 100 1. Diskusi tentang Ketepatan dalam Makalah,, 2.5%
tentang discussion menit hasil-hasil presentasi
penelitian yang mencari jurnal, exam,
penatalaksanaan
berkaitan trend dan issue
gangguan sistem
dengan
persepsi sensori penatalaksanaa terbaru serta
2. Trend dan issue terkait n gangguan EBP kedalam
gangguan sistem sistem persepsi
asuhan
persepsi sensori sensori
3. Evidence Based 2. Searching index keperawatan
Practice dalam journal, trend dalam mengatasi
and issue
penatalaksanaan masalah sistem
related to
gangguan sistem perseption
persepsi sensori
sensory system persepsi sensori
3. Mengintegrasika
n EBP dalam
penataksanaan
asuhan
keperawatan
sistem persepsi
sensori
4. Melakukan
analisis jurna
5. Mempresentasik
an analisis
jurnal, trend dan
isu terbaru
1. Hasil-hasil penelitian Small group 100 1. Diskusi tentang Ketepatan dalam Makalah,, 2.5%
tentang discussion menit hasil-hasil presentasi
penelitian yang mencari jurnal, exam,
penatalaksanaan
berkaitan trend dan issue
gangguan sistem
dengan
persarafan penatalaksanaa terbaru serta
2. Trend dan issue terkait n gangguan EBP kedalam
gangguan sistem sistem
asuhan
persarafan persarafan
3. Evidence Based 2. Searching index keperawatan
Practice dalam journal, trend dalam mengatasi
and issue
penatalaksanaan masalah sistem
related to
gangguan sistem neurology persarafan
persarafan system
3. Mengintegrasika
n EBP dalam
penataksanaan
asuhan
keperawatan
sistem
persarafan
4. Melakukan
analisis jurnal
5. Mempresentasik
an analisis
jurnal, trend dan
isu terbaru
VIII Melakukan simulasi Manajemen kasus pada Case study/ 170 1. Membahas Ketepatan dalam Makalah 3%
pengelolaan asuhan gangguan sistem roleplay/simulasi menit kasus yang melakukan dan hasil
keperawatan pada muskuloskeletal sudah disiapkan simulasi laporan
sekelompok klien tentang pengelolaan
dengan gangguan gangguan sistem asuhan Quiz
sistem muskuloskeletal keperawatan
muskuloskeletal, 2. Mencoba
pada klien
integumen, persepsi melakukan
dewasa dengan
sensori dan simulasi
persarafan pada klien pengelolaan gangguan sistem
dewasa dengan asuhan muskuloskeletal
memperhatikan aspek keperawatan serta
legal dan etis pada klien memperhatikan
dewasa dengan aspek legal dan
gangguan sistem etis
muskuloskeletal
serta
memperhatikan
aspek legal dan
etis
Manajemen kasus pada Case study/ 170 1. Membahas Ketepatan dalam Makalah 3%
gangguan sistem roleplay/simulasi menit kasus yang melakukan dan hasil
integument sudah disiapkan simulasi laporan
tentang pengelolaan
gangguan sistem asuhan Quiz
integumen keperawatan
2. Mencoba
pada klien
melakukan
dewasa dengan
simulasi
pengelolaan gangguan sistem
asuhan integument serta
keperawatan memperhatikan
pada klien aspek legal dan
dewasa dengan etis
gangguan sistem
integumen serta
memperhatikan
aspek legal dan
etis
IX Manajemen kasus pada Case study/ 170 1. Membahas Ketepatan dalam Makalah 3%
gangguan sistem persepsi roleplay/simulasi menit kasus yang melakukan dan hasil
sensori sudah disiapkan simulasi laporan
tentang pengelolaan
gangguan sistem asuhan Quiz
persepsi sensori keperawatan
2. Mencoba
pada klien
melakukan
dewasa dengan
simulasi
pengelolaan gangguan sistem
asuhan persepsi sensori
keperawatan serta
pada klien memperhatikan
dewasa dengan aspek legal dan
gangguan sistem etis
persepsi sensori
serta
memperhatikan
aspek legal dan
etis
Manajemen kasus pada Case study/ 170 1. Membahas Ketepatan dalam Makalah 3%
gangguan sistem roleplay/simulasi menit kasus yang melakukan dan hasil
persarafan sudah disiapkan simulasi laporan
tentang pengelolaan
gangguan sistem asuhan Quiz
persarafan keperawatan
2. Mencoba
melakukan pada klien
simulasi dewasa dengan
pengelolaan gangguan sistem
asuhan persarafan serta
keperawatan memperhatikan
pada klien aspek legal dan
dewasa dengan
etis
gangguan sistem
persarafan serta
memperhatikan
aspek legal dan
etis
X Melaksanakan fungsi 1. Peran dan fungsi Mini lecture 100 Membaca, review Ketepatan dalam Quiz/ 2%
advokasi pada kasus perawat menit tentang peran dan melaksanakan Exam
dengan gangguan 2. Fungsi advokasi pada fungsi perawat serta fungsi advokasi
sistem fungsi advokasi pada kasus
kasus dengan
muskuloskeletal, pada kasus dengan dengan
integumen, persepsi gangguan sistem gangguan sistem
muskuloskeletal dan gangguan sistem
sensori dan muskuloskeletal dan
integumen muskuloskeletal
persarafan pada klien integumen
dan integumen
dewasa
pada klien
dewasa
1. Peran dan fungsi Mini lecture 100 Membaca, review Ketepatan dalam Quiz/ 2%
perawat menit tentang peran dan melaksanakan Exam
2. Fungsi advokasi pada fungsi perawat serta fungsi advokasi
fungsi advokasi pada kasus
kasus dengan
pada kasus dengan dengan
gangguan sistem gangguan sistem
persepsi sensori dan gangguan sistem
persepsi sensori dan
persarafan persepsi sensori
persarafan
dan persarafan
pada klien
dewasa

XI Mendemonstrasikan Intervensi keperawatan Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%


intervensi pada sistem simulation menit Keterampilan melakukan dengan
yang diajarkan demonstrasi checklist
keperawatan pada muskuloskeletal, sistem 2. Mencoba serta (SOP)
kasus dengan integumen, sistem persepsi keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas praktik Ujian
gangguan sistem sensori dan sistem praktek
keperawatan
sistem persyarafan tentang
muskuloskeletal, pengkajian skala
integumen, persepsi otot dan
pemasangan
sensori dan serta perawatan
1. Pengkajian skala otot
persarafan pada klien traksi
2. Pemasangan dan
dewasa sesuai
perawatan traksi
dengan standar yang
berlaku dengan
berfikir kreatif dan
inovatif sehingga
menghasilkan
pelayanan yang
efisien dan efektif.

Melakukan prosedur
klinik terkait dengan
tata laksana kasus
pada system
muskuloskeletal,
integument, persepsi
sensori, dan persarafan

3. Body movement / body Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%


simulation menit Keterampilan melakukan dengan
mechanic yang diajarkan demonstrasi checklist
4. Ambulasi dini 2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas praktik Ujian
praktek
keperawatan
tentang body
mechanic/ body
movement serta
early ambulation
XII 3. Fiksasi, pemasangan Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%
simulation menit Keterampilan melakukan dengan
GIPS dan imobilisasi yang diajarkan demonstrasi checklist
4. ROM exercise 2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas praktik Ujian
praktek
keperawatan
tentang fiksasi,
pemasangan
GIPS, dan
immobilisasi
3. Pengkajian luka bakar Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%
4. Pengkajian luka simulation menit Keterampilan melakukan dengan
dekubitus yang diajarkan demonstrasi checklist
2. Mencoba serta (SOP)
5. Wound care keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas praktik Ujian
praktek
keperawatan
tentang
pengkajian luka
bakar/ decubitus
dan wound care
XIII 3. SOP pada perawatan kaki Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%
simulation menit Keterampilan melakukan dengan
diabetic tanpa penyulit, yang diajarkan demonstrasi checklist
perawatan ulkus kaki 2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas praktik Ujian
praktek
keperawatan
tentang
perawatan kaki
diabetic serta
perawatan ulkus
kaki

3. Irigasi mata Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%


simulation menit Keterampilan melakukan dengan
4. Tetes mata yang diajarkan demonstrasi checklist
5. Irigasi telinga 2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
6. Tetes telinga depan kelas Ujian
praktik
praktek
keperawatan
tentang irigasi
mata dan tetes
mata, serta irigasi
telinga dan tetes
telinga
XIV 3. Pain management Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%
4. Meningenal sign simulation menit Keterampilan melakukan dengan
yang diajarkan demonstrasi checklist
2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
depan kelas Ujian
praktik praktek
keperawatan
tentang pain
management dan
meningeal sign

3. Pengkajian saraf kranial Roleplay/ 170 1. Memperhatikan Ketepatan dalam Sesuai 5%


simulation menit Keterampilan melakukan dengan
4. Pengkajian reflek yang diajarkan demonstrasi checklist
patologis 2. Mencoba serta (SOP)
keterampilan di mengaplikasikan
5. Perhitungan TIK depan kelas Ujian
praktik
praktek
keperawatan
tentang
pengkajian saraf
kranial,
pengkajian reflek
patologis dan
perhitungan TIK
UAS

Praktikum
Minggu Materi Praktikum Instructor
I Pengkajian skala otot

II Pemasangan dan perawatan traksi

III Body movement / body mechanic

IV Ambulasi dini

V Fiksasi, pemasangan GIPS dan imobilisasi


VI ROM exercise

Pengkajian luka bakar


VII
Pengkajian luka dekubitus
a.
VIII b.
c.

a. Irigasi mata
b. Tetes mata
IX
c. Irigasi telinga
d. Tetes telinga

a. Pain management
X b. Meningenal sign

a. Pengkajian saraf kranial


XI b. Pengkajian reflek patologis
c. Perhitungan TIK

*Catatan:
Harus mencantumkan Jobsheet dan Checklist
Tabel 4. Rancangan Tugas

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

RENCANA TUGAS MAHASISWA


MATA KULIAH Keperawatan Medikal Bedah III
KODE MK IK.308 SKS : 4 sks SEMESTER : V (lima)
DOSEN PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Studi Kasus
JUDUL TUGAS
Analisis kasus menggunakan seven jump
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

DESKRIPSI TUGAS

METODE PENGERJAAN TUGAS

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


Makalah / portopolio
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan : Tanggal

Kegiatan : Tanggal

Kegiatan : Tanggal

Kegiatan : Tanggal

Kegiatan : Tanggal
LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

Tabel 5. Rubrik Penilaian


a. Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah

SKALA
DIMENSI Sangat
SangatBaik Baik Cukup Kurang
Kurang
Skor ≥81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Terorganisasidengan Terorganisasi Presentasi Cukup fokus, Tidakada
menyajikan denganbaik dan mempunyai fokus namun bukti organisasiyang
faktayang didukung menyajikan danmenyajikan kurang mencukupi jelas.Faktatidak
olehcontoh yang beberapabukti
Organisas telah dianalisis
faktayang
yang mendukung
untuk digunakan digunakanuntuk
meyakinkan untuk dalam menarik mendukung
i sesuai konsep mendukung kesimpulan- kesimpulan pernyataan
kesimpulan.
kesimpulan-
kesimpulan.

Isi Isimampu mengguga Isiakuratdan Isisecaraumum Isinya kurang Isinyatidakakurat


h pendengar untuk lengkap.Para akurat,tetapitidak akurat, karenatidak atau terlalu
mengamba ngkan pendengar lengkap.Para adadata faktual, umum.
pikiran. menambah pendengarbisa Pendengartidak
wawasan baru mempelajari tidak menambah belajarapapun
tentang topik beberapafakta pemahaman
tersebut. yang tersirat, pendengar ataukadang

tetapi mereka menyesatkan.

tidakmenambah
wawasanbaru
tentang topik
tersebut.

Berbicara dengan Pembicara tenang Secaraumum Berpatokan pada Pembicaracemas


semangat, dan menggunakan pembicaratenang, catatan, tidakada dantidaknyaman,
menularka intonasiyang tetapi dengan ideyang danmembaca
nsemangat dan tepat,berbicara berbagai catatan
tanpa bergantung nadayangdatar dikembangk
antusiasme pada daripadaberbicara.
padacatatan, dan dancukupsering andiluar catatan,
pendengar Pendengarsering
bergantung pada suara monoton
berinteraksi diabaikan.Tidak
Gaya catatan.Kadang- terjadikontakmata
kadangkontak karenapembicara
Presentasi secaraintensif
matadengan lebihbanyak
dengan
pendengar
pendengar. melihat ke papan
diabaikan.
Pembicara selalu tulisataulayar
kontak
matadengan
pendengar.
b. Bentuk Lain dari Rubrik Deskriptif

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

Sangat Rancangan yang disajikan tidak teratur dan


<20
kurang tidak menyelesaikan permasalahan.
Rancangan yang disajikan teratur namun
Kurang 21–40
kurang menyelesaikan permasalahan.
Rancangan yang disajikan tersistematis,
Cukup 41–60 menyelesaikan masalah, namun kurang
dapat diimplementasikan.
Rancangan yang disajikansistematis,
Baik 61-80 menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan, kurang inovatif.
Rancangan yang disajikan sistematis,
Sangat Baik >81 menyelesaikan masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif.

c. Rubrik Holistik

Komentar
DEMENSI BOBOT (%) Nilai Nilai total
(catatan)
Penguasaan
30
Materi

Menyelesaikan
30
Masalah

Kemampuan
20
Komunikasi

Kemampuan
menghadapi 10
pertanyaan

Kelengkapan
alat peraga
10
dalam
presentasi

Nilai Akhir 100


d. Rubrik Penilaian Portofolio

Aspek Penilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3


No Tinggi Renda Tinggi Rendah Tinggi Rendah
Skor
(6-10) h (1-5) (6-10) (1-5) (6-10) (1-50
1 Artikel berasal dari
journal terindek dalam
kurun waktu 3 tahun
tarakhir.
2 Artikel berkaitan dengan
tema dampak polusi
industri
3 Jumlah artikel sekurang-
kurangnya membahas
dampak polusi industri
pada manusia dan
lingkungan
4 Ketepatan meringkas isi
bagian-bagian penting
dari abstrak artikel
5 Ketepatan meringkas
konsep pemikiran
penting dalam artikel
6 Ketepatan meringkas
metodologi yang
digunakan dalam artikel
7 Ketepatan meringkas
hasil penelitian dalam
artikel
8 Ketepatan meringkas
pembahasan hasil
penelitian dalam artikel
9 Ketepatan meringkas
simpulan hasil
penelitian dalam artikel
10 Ketepatan memberikan
komentar pada artikel
journal yang dipilih
Jumlah skor tiap ringkasan
artikel
Rata-rata skor yang
diperoleh

e. Rubrik Penilaian Praktikum


1) Kemampuan melakukan percobaan di Laboratorium
Jenjang/ Angka/ Skor Deskripsi/ Indikator Kerja
Grade
Excellent 80.00-100
Good 65.00-79.99
Average 50.00-64.99
Poor 40.00-49.99
Failed <40.00

2) Kebenaran analisis dan pengelohan data


Jenjang/ Angka/ Skor Deskripsi/ Indikator Kerja
Grade
Excellent 80.00-100
Good 65.00-79.99
Average 50.00-64.99
Poor 40.00-49.99
Failed <40.00

3) Kelengkapan penulisan laporan hasil percobaan


Jenjang/ Angka/ Skor Deskripsi/ Indikator Kerja
Grade
Excellent 80.00-100
Good 65.00-79.99
Average 50.00-64.99
Poor 40.00-49.99
Failed <40.00

4) Kemampuan presentasi oral


Jenjang/ Angka/ Skor Deskripsi/ Indikator Kerja
Grade
Excellent 80.00-100
Good 65.00-79.99
Average 50.00-64.99
Poor 40.00-49.99
Failed <40.00

Kriteria
Bobot
Hari Kemampuan Akhir Metode Alokasi Pengalaman dan
Materi Pembelajaran Indikator Penilaian Dosen
Ke yang Diharapkan Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa Bentuk
(%)
Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I Menyusun dan Laporan pendahuluan dan Pre dan post 8 jam 1. Membuat Ketepatan SOCA, 10%
membuat laporan asuhan keperawatan pada conference tinjauan teoritis mahasiswa dalam Log Book,
pendahuluan dan klien dewasa baik yang tentang kasus menyusun dan Portfolio
asuhan keperawatan sehat, sakit akut, sakit yang diangkat. membuat laporan
pada klien dewasa kronis, sakit mengancam 2. Mengaplikasikan pendahuluan dan
baik yang sehat, sakit kehidupan maupun yang pengetahuan asuhan
akut, sakit kronis, mempunyai masalah mengenai kasus keperawatan
sakit mengancam psikososial pada system yang diangkat. pada klien
kehidupan maupun musculoskeletal, 3. Membuat clinical dewasa baik yang
yang mempunyai integument, persepsi pathway pada sehat, sakit akut,
masalah psikososial sensori, dan persarafan kasus yang sakit kronis, sakit
pada system diperoleh mengancam
musculoskeletal, kehidupan
integument, persepsi maupun yang
sensori, dan mempunyai
persarafan masalah
psikososial pada
system
musculoskeletal,
integument,
persepsi sensori,
dan persarafan
II Melakukan asuhan Asuhan keperawatan klien Bedsite Teaching 8 jam 1. Melakukan Ketepatan Direct 20%
keperawatan klien dewasa yang mengalami asuhan mahasiswa dalam Observasi
dewasa yang masalah gangguan system keperawatan melakukan onal of
mengalami masalah musculoskeletal, pada klien asuhan Prosedure
gangguan system integument, persepsi dewasa dengan keperawatan Skill,
musculoskeletal, sensori, dan persarafan gangguan sistem klien dengan
integument, persepsi baik sehat maupun sakit muskuloskeletal gangguan Log book,
sensori, dan 2. Melakukan kesehatan pada
persarafan baik sehat asuhan klien dewasa Portofolio
maupun sakit keperawatan sakit akut, sakit
pada klien kronis, sakit
dewasa dengan mengancam
gangguan sistem kehidupan
integumen maupun yang
3. Melakukan mempunyai
asuhan masalah
keperawatan psikososial pada
pada klien system
dewasa pada musculoskeletal,
gangguan sistem integument,
persepsi sensori persepsi sensori,
4. Melakukan dan persarafan
asuhan
keperawatan
pada klien
dewasa dengan
gangguan sistem
persarafan
III - IV Melakukan tindakan Tindakan pengkajian pada Bedsite Teaching 8 jam 1. Melakukan Ketepatan Log book 20%
pengkajian pada pasien dengan gangguan pengkajian skala mahasiswa dalam dan
pasien dengan system musculoskeletal, otot Melakukan portfolio
gangguan system integument, persepsi 2. Melakukan tindakan
musculoskeletal, sensori, dan persarafan pengkajian luka pengkajian pada
integument, persepsi 3. Melakukan pasien dengan
sensori, dan perawatan luka gangguan system
persarafan 4. Melakukan musculoskeletal,
pengkajian saraf integument,
kranial beserta persepsi sensori,
dengan reflek dan persarafan
patologisnya
5. Mengkaji
meningeal sign
6. Melakukan
ambulasi dini
dan ROM
exercise
7. Melakukan
irigasi mata dan
tetes mata, serta
irigasi telinga
serta tetes
telinga
8. Melakukan
fiksasi dan
immobilisasi
serta
pemasangan
GIPS
V Melakukan Pendidikan kesehatan pada Cooperative 8 jam Melalukan Ketepatan Laporan 15%
Pendidikan kesehatan klien dewasa yang Learning pendidikan mahasiswa dalam SAP,
pada klien dewasa mengalami masalah kesehatan melakukan proposal
yang mengalami gangguan system Pendidikan dan hasil
masalah gangguan musculoskeletal, kesehatan pada
system integument, persepsi klien dewasa
musculoskeletal, sensori, dan persarafan yang mengalami
integument, persepsi baik sehat maupun sakit di masalah
sensori, dan ruang rawat inap atau rawat gangguan system
persarafan baik sehat jalan musculoskeletal,
maupun sakit di ruang integument,
rawat inap atau rawat persepsi sensori,
jalan dan persarafan
baik sehat
maupun sakit di
ruang rawat inap
atau rawat jalan
VI Melakukan analisis Analisis jurnal yang Colaboratif 8 jam Menganalisis jurnal Ketepatan Laporan 15%
jurnal yang berhubungan dengan Learning, sesuai dengan mahasiswa dalam
berhubungan dengan gangguan system melakukan analisis
Discovery dengan evidence
gangguan system musculoskeletal, analisis jurnal jurnal
Learning, based practice yang
musculoskeletal, integument, persepsi tepat digunakan
integument, persepsi sensori, dan persarafan sebagai rencana
sensori, dan berdasarkan kesesuainnya
intervensi
persarafan dengan evidence based
keperawatan dan
berdasarkan practice
kesesuainnya dengan membuat laopran
evidence based kasus komprehensif
practice terhadap (analisis studi
aplikasi jurnal tersebut literatur pada
sebagai rencana pembahasan kasus,
intervensi saran dan
keperawatan pada kesimpulan)
kasus keperawatan
kelompok yang
ditetapkan dan
laporan komprehensif
asuhan keperawatan
termasuk analisis
studi literatur pada
pembahasan kasus,
saran dan
kesimpulan.

VII Melakukan diskusi & Kasus yang diangkat Colaboratif 8 jam Menganalisis dan Ketepatan 20%
presentasi kasus yang berdasarkan analisis studi Learning, melakukan mahasiswa dalam Presentasi
diangkat berdasarkan literatur dan jurnal presentasi kasus melaksanakan kasus
analisis studi literatur Diskusi kasus & kelompok diskusi dan kelompok
dan jurnal Presentasi presentasi kasus
yang diangkat Seminar
berdasarkan
analisis studi
literatur dan jurnal

Anda mungkin juga menyukai